NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Atau Kita Langsung Nikah Besok?

Deg!

"Kevin?" Kanaya bergumam nyaris tak terdengar.

Suaranya tercekat di tenggorokan, hampir menyerupai bisikan yang bahkan dirinya sendiri pun ragu apakah benar ia sudah mengucapkannya. Mata Kanaya membelalak lebar, tubuhnya spontan menegang begitu menoleh ke arah jendela mobil. Pandangannya terpaku.

Di luar sana, tepat di samping mobil sport Angga, sosok yang begitu familiar baginya sedang berjalan santai. Sosok itu adalah Kevin pacarnya sendiri. Rambutnya sedikit berantakan seragam kasualnya masih sama seperti terakhir kali Kanaya lihat pagi tadi, dan di tangannya tampak sebuah ponsel yang ia mainkan dengan asyik. Dunia seakan berhenti berputar bagi Kanaya saat itu.

"Astaga mampus gue kalau sampai itu anak lihat gue di sini!" rutuk Kanaya dalam hati.

Dadanya berdebar hebat, keringat dingin langsung membasahi pelipis. Dia bahkan tak sadar jemarinya yang tadi menggenggam erat handle pintu kini terlepas begitu saja.

Refleks tubuhnya bergeser sedikit ke belakang, seperti ingin menyembunyikan diri dari pandangan luar. Namun matanya tak bisa lepas dari sosok Kevin. Ia melihat betul bagaimana langkah Kevin perlahan mengarah ke mobil ini.

“Gue gak lagi salah lihat kan? Itu beneran dia terus kenapa kelihatannya kayak mau nyamperin ke sini? Apa jangan-jangan dia tau gue ada di dalam? Mustahil! Pas gue keluar tadi dia bahkan masih di dalam ruangan gak mungkin bisa nyusul secepat itu!” pikirannya semakin kalut, wajahnya pucat pasi.

Dari belakang, suara berat yang begitu dikenalnya terdengar. "Kenapa masih di sini? Katanya tadi mau keluar." Angga mendekatkan wajahnya, bisikan suaranya membuat bulu kuduk Kanaya meremang. Senyuman tipis menghiasi wajah pria itu sebuah senyum menyebalkan yang justru makin menambah kepanikan.

"Atau perlu gue bantu bukain pintunya?" tambah Angga santai, tangan besarnya bergerak ke arah handle pintu samping tempat Kanaya duduk.

Set!

Seketika Kanaya menahan gerakan itu. Tangannya mencengkeram pergelangan tangan Angga kuat-kuat, menekannya di atas pahanya.

"Jangan macam-macam lo kak!" desisnya tajam. Matanya memancarkan peringatan jelas.

Angga menoleh, ekspresi wajahnya sama sekali tak terpengaruh. "Satu macam aja," balasnya dengan nada santai, malah semakin membuat Kanaya naik darah.

Tanpa memberi jeda lengan kokohnya melingkar ke pinggang Kanaya, menarik tubuh gadis itu mendekat ke arahnya. Nafas Kanaya tercekat kepanikan semakin menggila.

"Yang bilang mau keluar tadi lo sendiri. Kenapa sekarang malah ditahan? Atau jangan-jangan lo sebenernya masih pengen berlama-lama sama gue hmm?" suara Angga terdengar setengah mengejek sengaja ia ucapkan sambil melirik ke luar jendela. Di sana Kevin sudah semakin dekat.

Kanaya panik. "Jalan kak! Cepetan!" serunya sambil menepuk-nepuk punggung tangan Angga jemarinya gemetar. Pandangannya berpindah cepat dari wajah Angga ke sosok pacarnya yang kini hampir sampai di depan mobil.

"Ya Tuhan ini gila! Kalau ketahuan bareng Angga tamat riwayat gue!"

"Katanya tadi gak mau pulang bareng gue," sahut Angga kalem. Tone bicaranya berbanding terbalik dengan kepanikan yang jelas tergambar dari wajah Kanaya.

"Bukannya lo bilang bisa pulang sendiri?"

"Gue mohon buruan jalan!" suara Kanaya lirih, hampir memohon. Matanya menatap penuh harap ke arah Angga.

"Kalau gue gak mau?" Angga menaikkan sebelah alisnya, menatap dalam. Ia jelas sengaja mengulur waktu. Baginya semakin gugup Kanaya, semakin menarik wajah gadis itu di matanya.

"Lo harus mau! Lo yang maksa nganterin gue pulang tadi. Jadi anterin gue sekarang pliss …" desak Kanaya. Kedua telapak tangannya terkatup, benar-benar memohon.

Angga mendekatkan wajahnya, hingga jarak mereka nyaris tanpa ruang. Bisikannya begitu dekat, “Kenapa gue harus nurut sama ucapan lo?

"Apa sebegitu takutnya lo kehilangan dia?” Ucapan itu menghantam batin Kanaya. Ia merasakan lidahnya kelu.

"G-gue akan kasih apapun yang lo mau asal lo bantuin gue. Pliss kak buruan jalan …" suara Kanaya bergetar. Ia bicara tanpa berpikir panjang, hanya karena rasa terdesak yang luar biasa. Situasi ini benar-benar seperti hidup dan mati baginya.

Angga tersenyum miring. "Termasuk tubuh lo?" tanyanya dengan nada penuh godaan.

Deg!

Kanaya melotot, wajahnya memanas campur kaget. "Kak yang bener aja! Lo pikir gue cewek apa..."

"Ya udah gue gak mau nurutin ucapan lo." Angga mendengus dingin, tiba-tiba merubah sikap. Ia bersandar ke kursinya seolah merajuk.

"Pulang sendiri aja gue berubah pikiran."

Sial!

Kanaya frustasi, tangannya meremas rambutnya sendiri. Bibir bawahnya tergigit kuat hampir berdarah karena terlalu gugup. Dengan putus asa, ia memberanikan diri menyentuh tangan Angga lagi.

"L-lo kan calon suami gue otomatis semua yang ada di gue pasti bakal jadi milik lo. Jadi sekarang jalan pliss kak gue mohon lo harus bantuin gue kali ini!" suaranya kalut, penuh rasa takut.

Angga cepat menoleh, tatapannya berbinar puas. Senyum tipis muncul di bibirnya. "Coba ulangi gue gak jelas dengar," bisiknya lembut tapi berbahaya, jarinya menahan dagu Kanaya memaksanya menatap.

Kanaya menggigil, namun tetap bersuara. "L-lo calon suami gue otomatis semuanya bakal jadi milik lo..."

"Termasuk tubuh lo?" potong Angga, mengangkat dagu Kanaya makin tinggi hingga bibir mereka nyaris bertemu.

Kanaya menahan nafas, menggigit bibir bawahnya keras-keras. Tangan mungilnya mengepal erat. Suaranya nyaris tak terdengar saat ia menjawab,

"Termasuk tubuh gue."

Senyum puas melintas di wajah Angga. "Good girl," ucapnya, sambil menepuk pelan kepala Kanaya.

"Gue anterin lo pulang tapi setelah ini lo wajib nurut sama gue.."

"Iya-iya sekarang jalan! Pliss jangan bikin hidup gue makin ribet kak! Nyebelin banget sih lo!" sela Kanaya cepat, wajahnya merah padam. Tangannya spontan meninju dada bidang Angga pelan, lebih karena panik ketimbang marah.

Angga terkekeh kecil, geli melihat ekspresi panik Kanaya. Tanpa berkata lagi, ia melirik keluar jendela. Kevin pacar Kanaya, kini benar-benar sudah hampir mengetuk kaca mobil.

Brum!

Dalam sepersekian detik Angga menyalakan mesin dan langsung menancap gas. Mobil sport itu melesat pergi, meninggalkan Kevin yang hanya bisa menatap bingung dari kejauhan.

"Huh!" Kanaya spontan menghembuskan napas lega, dadanya naik turun cepat. Ia menyandarkan kepalanya di jok mobil, tubuhnya melemas seakan seluruh tenaga terkuras.

"Selamat gue kali ini," gumamnya pelan.

Namun kedamaian itu tak bertahan lama. "Gue udah nolongin lo," celetuk Angga santai, matanya tetap fokus ke jalan.

"Jangan lupa sama ucapan lo tadi."

Deg!

Kanaya yang baru saja merasa lega kembali menegang. “U-ucapan apa?” tanyanya gugup, berusaha seolah-olah tidak tahu.

Ckitt!

Mobil tiba-tiba berhenti mendadak. Angga menepi ke pinggir jalan, menginjak rem cukup keras hingga tubuh Kanaya terdorong ke depan. Hampir saja jidat mulusnya membentur dashboard!

Belum sempat Kanaya protes, Angga sudah melepas seatbelt dan langsung menarik tubuh gadis itu mendekat. Jarak mereka kembali hilang hanya sejengkal. Tatapan mata Angga begitu dalam penuh tekanan.

"Lo beneran mau main-main sama gue? Atau pura-pura lupa hmm?" tanyanya rendah. Nada suaranya terdengar mengancam, membuat bulu kuduk Kanaya berdiri.

Kanaya menelan ludah, wajahnya pucat pasi. "G-gue beneran lupa e-emang tadi gue ngomong apa?" suaranya gemetar, jelas berusaha mencari jalan keluar.

Dalam hati, ia menjerit. "Astaga salah gue juga sih! Kenapa tadi harus ngomong gitu? Kanaya lo udah gila! Sekarang gimana lo ngadepin manusia bernama Angga ini?!"

Angga menatap tajam ekspresinya sulit dibaca. Senyuman tipis tersungging di bibirnya, tapi sorot matanya menusuk.

"Lo beneran mau gue tidurin sekarang hm? Atau kita langsung nikah besok?" katanya lirih tapi kalimat itu cukup membuat dunia Kanaya kembali berputar kacau.

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!