5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Serangan Zombie
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mulut mereka menganga dengan besar, mata mereka terbuka lebar tidak berkedip, setelah itu mereka bergerak seperti Zombie dan mengeluarkan geraman suara yang menakutkan.
GRUOAHHHHHHHHHHHH!!!!!
Mereka semua langsung berhamburan, berlarian ke sana kemari dengan suara yang menakutkan, beberapa orang yang berada di luar Apartemen langsung di serang dengan ganas oleh mereka dan di cabik - cabik dengan ganasnya.
AKHHHHHHHHHH!!!
TOLONGGGGGG!!
AKHHHHHHHHHH!!
Teriakan kesakitan menggema di penjuru kota, beberapa tetangga Diana sekarang sudah berubah menjadi Zombie Ganas, dan masuk menyerang ke gedung Apartemen nya.
Ghea yang melihat kekacauan di bawah apartemen nya hanya bisa menutup mulutnya agar tidak bersuara..
"ada ap-" ucapan Noni terpotong karena Ghea memberi isyarat agar tidak berbicara.
"Ada apa?" bisik Siska
"orang tadi yang hujan - hujanan sekarang mereka menyerang dan mencabik - cabik orang - orang" balas bisik Ghea
"APA?" serentak mereka karena terkejut.
Ghea langsung terkejut dan mencoba menutup mulut mereka.
"Ssssst!! jangan keras - keras" bisik Ghea
Mereka balas dengan anggukan karena takut membuat suara kembali.
Saat mereka diam tiba - tiba pintu di gedor dengan keras.
Brakkk!! Brakkk!! Brakkkk!!
"Tolonggggg!!"
Grouahhhhhh!!
Suara geraman muali terdengar, dan gebrakan pintu semakin kencang, dan saat gemuruh itu semakin kencang gebrakan itu hilang dan terdengar langkah kaki cepat naik ke lantai atas.
Dan gemuruh langkah kaki, dan suara geraman mengikuti orang yang tadi meminta tolong ke pintu apartemen.
Keluarga Noni bisa mendengar suara gemuruh dan langkah kaki yang sangat banyak karena apartemen nya pas di sebelah pintu tangga darurat.
Mereka semua tidak berani bersuara lagi karena takut para manusia yang menjelma sebagai Zombie mendengar suara mereka dan menghabisi mereka semua.
...***************************...
Laki - laki yang tadi berlari dan meminta tolong terus berlari naik ke lantai paling atas, dengan rombongan Zombie yang mengikutinya dari belakang, mungkin ada 30 Zombie yang mengikuti mereka.
Mungkin karena mereka tau suasana di bawah sedang mencekam mereka yang ada di beberapa lantai mengunci pintu masuk ke tangga darurat dan tidak bisa di buka.
Laki - laki itu tiba di lantai 28 dan di sana ada beberapa orang yang sedang berlindung juga, laki - laki itu langsung mengunci pintu darurat dan tidak bersuara sama sekali.
Sssssst!!
Saat ada orang yang ingin berbicara laki - laki itu mengisyaratkan untuk tidak berbicara, dan tidak lama dari itu suara gemuruh dan geraman terdengar melewati pintu darurat yang dia masuki.
Gruahhhhhhhh!!
Akh!! Akkhhh!!
Mereka yang mendengar geraman mulai ketakutan dan menempel satu sama lain, dan berpa laki - laki mulai mendekati pintu agar pintu tidak terbuka, dan mencoba mengunci pintu dengan apa saja yang ada di sana.
Akhhhhhhhhhhh!!!
Tiba - tiba terdengar suara jeritan dan suara meminta tolong dari beberapa orang, karena pengungsi yang ada di lantai 29 sekarang sedang menjadi korban dari keganasan para manusia yang berbuah menjadi Zombie.
Di Unit Apartemen Diana
Dia sedang melihat ke luar dari kaca Apartemen nya, dia melihat keganasan dari para manusia yang berubah menjadi zombie yang tidak terlalu kuat, karena mereka baru menjadi Zombie jika nanti mereka terus menerus menghabisi para manusia dan menyesap darah manusia mereka kan naik Level 1 dan akan menjadi Zombie yang sangat kuat, ganas dan besar.
"akh!! Waktunya gue bersenang - senang" ujarnya dengan senyum yang mengembang bahagia.
Diana langsung masuk ke dalam ruang Dimensinya, dia langsung mengganti baju dengan baju dinasnya untuk menghabisi makhluk - makhluk aneh ini.
Dia membawa P*stol dan membawa Samurai kesayangan nya juga, untuk membantai para makhluk menjijikan yang sedang berkeliaran di luar.
Keluar
Diana langsung keluar dari Ruang Dimensi nya, setelah keluar dia sekarang sudah berada di Lobby apartemen nya, di sana ada beberapa Zombie yang sedang mencari mangsa.
Gruahhhhhhhh
Saat mereka melihat Diana mereka langsung agresif dan langsung berlari dengan cepat ke arah Diana.
Diana tersenyum dengan semangat, mengganti mode berburu.
Dorr!!
Dorr!!
Srakkkk!!
Dorr!!
Tembakan dan sayatan dari P*stol dan samurai terus terdengar, beberapa Zombie ambruk dengan mengenaskan.
Ada yang kepalanya putus, ada yang terbelah dan ada yang pecah itu semua perbuatan dari Diana, dia sangat bersemangat sampai dia tidak melihat sekitar Zombie yang ada di sana sudah habis olehnya.
"akhh!! Menyenangkan sekali" teriak Diana dengan gembiranya
Masuk
Teriakannya mengundang lebih banyak Zombie, namun karena dia sudah kelelahan dia langsung masuk ke ruang Dimensinya saja dan membersihkan dirinya di sana.
Dia harus segera membersihkan diri karena jika tidak darah para Zombie akan membuat kulitnya menjadi gatal dan akan berakhir seperti luka b*rok.
...********************...
Tika dan Andika sekarang sedang berada di dalam Apartemen karena pemilik apartemen yang baik hati jadi mereka bisa mengungsi di dalam unit apartemen lantai 26, mereka diijinkan untuk masuk ke dalam Apartemen nya.
"Terima kasih ya mas, sudah mengijinkan kita tinggal di sini" ujar Andika
"Sama - sama pak, saya tidak tegas membiarkan kalian di luar dengan keadaan seperti ini" balas mas Pian
"Mas Pian sangat - sangat murah hati ya" ujar orang - orang yang mengungsi di sana
Pian hanya memberikan mereka senyuman manis, namun di balik senyuman manis itu ada senyum jahat yang terukir di sana.
Pagi hari
Akhhhhhhhh!!
Brakk!! Brakkk!! Brakkk!!
Diana terbangun karena dia mendengar pintu apartemen di gebrak dengan sangat keras dan terdengar juga suara jeritan dan meminta tolong, Diana langsung melihat dengan Monitor nya dan terlihat para zombie sedang menghabisi pengungsi yang sedang mengungsi di lantai apartemen Diana
Terlihat dengan jelas mereka di cabik - cabik dengan buas, para Zombie itu terlihat berbeda dengan Zombie kemarin.
Matanya mulai memerah kukunya mulai memanjang dan tubuhnya mulai meninggi, tanda zombie itu sudah cukup menghabisi para manusia dan akan berubah menjadi Zombie Level 1 yang cukup ganas.
"Kayanya gue harus pindah" ujar Diana
Diana sudah menyusun rencana, dia sudah mendapatkan Camp yang di buat oleh pemerintah, namun Camp itu ada di luar kota Diana, camp itu ada di barat sedangkan kota Diana ada di selatan.
Diana harus melewati beberapa tempat yang bahaya, karena sekarang tumbuh - tumbuhan sudah berubah jadi tumbuhan mutan yang menghabisi apapun yang ada di sekitarnya, dan nanti para Zombie manusia Level 1 akan memiliki Insting bahaya jadi mereka tidak akan mendekati hutan ataupun tempat yang di tumbuhi tumbuhan mutan.
Sebenarnya Diana bisa saja tinggal di sana seumur hidup, namun mungkin dia akan bosan karena manusia akan punah dan tumbuhan mutan akan menjalar ke gedung apartemen nya jadi mungkin gedung apartemen nya akan tidak aman lagi, jadi dia lebih memilih untuk pergi ke Camp Militer yang di buat oleh Pemerintah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
lagi seru nya baca abis,,,,,, 😥😥
seruuu thorr,,,, 👍👍💪💪