Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.
Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.
Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.
Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
...❤🩹☘️☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️❤🩹☘️⛈️❤🩹⛈️...
...Happy Reading...
...☘️⛈️☘️❤🩹☘️❤🩹❤🩹❤🩹☘️⛈️☘️⛈️❤🩹⛈️...
Sesampainya di kantor polisi. "Kamu di tetapkan sebagai tersangka karena sudah melakukan kekerasan terhadap Tuan Eron," ucap mereka menuduh Garvila.
Garvila tersenyum sinis. "Berapa dia bayar Anda?" tanya Garvila dengan nada pelan.
"Tidak ada bayar-bayaran! Jangan mengalih pembicaraan!" ucap mereka lagi.
"Begini, jika saya beri tahu di mana sarang pengendar narkoboy apa kalian melepaskan saya? Berapalah harga saya ini jika di bandingkan nama kalian yang bisa populer dan mungkin di bisa naik jabatan," kata Garvila dengan suara lembut.
Seketika mereka terdiam. Karena menangkap Garvila tak ada gunanya juga, tapi penangkapan bandar narkoboy mungkin mereka bisa dapat nama.
"Katakan di mana?" tanya mereka dengan nama yang sedikit merendah dari tadi.
"Bagaimana saya bisa menunjukkan jik saya di Borgol begini?" kata Garvila menujukan tangannya yang di Borgol itu.
"Cepat, cepat, lepaskan," ucap mereka dengan nada ringan.
Kunci borgol pun di buka dan akhirnya Garvila lepas.
"Cepat beri tahu kami di mana sarang bndar narkoboy itu?" tanya mereka tak sabaran.
"Enggak semudah itu, kalian juga harus memberi aku penghargaan dong karena membantu karena membantu menangkap pengendar narkoboy itu," kata Garvila sambil melipat tangannya.
"Oke baiklah, kami akan memberi penghargaan juga pada mu," kata mereka.
"Saya harap, kalian bisa membuatnya sekarang, selagi saya mencari keberadaan mereka," kata Garvila. "Berikan saya laptop."
Atasannya itu memerintah bawahannya itu untuk mengambil laptop, dan memberikan kepada Garvila.
Di depan laptop tersebut, Garvila mulai mencari sesuatu.
[Gunakan poin untuk mencari sarang pengendar narkoboy]
[Gunakan 50 poin untuk mencari dia tempat sarang pengendar narkoboy]
[Poin di potong 50 poin ]
[Sisa poin 50 poin]
Memuat...
Loading...
Mulai
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai.
Di laptop itu mendapatkan dua titik tempat pengendar narkoboy.
Garvila pun memutarkan laptop itu untuk di lihat oleh para pihak berwajib itu.
"Kamu yakin ini akurat?" tanya mereka ragu-ragu.
"Kalau tidak percaya kenapa tidak langsung ke sana saja? Kalau tidak kesana bagaimana kalian tahu jika ucapan ku ini benar," kata Garvila.
"Oke, kamu yang bawa kami ke sana," ucap ketuanya itu.
"Baiklah, tapi penangkapan ku di batalkan dan juga uang dari Eron yang masuk harus ada bagian untuk ku juga, karena perjalanan butuh uang," kata Garvila dengan cerdiknya.
"Aman itu bisa di atur," kata mereka mengangguk setuju.
Dan Mereka pun menyiapkan mobil untuk melakukan keberangkatan saat itu juga.
Garvila di berikan duduk di samping supir untuk menunjukkan jalan. Dua buah mobil berangkat menuju lokasi.
"Pak, nggak ada makanan nggak? Laper banget, aku belum sarapan," kata Garvila melihat kebelakang.
"Huh! Kamu ini menyusahkan. Kalau sempat nggak di temukan sarang pengendar narkoboy itu, kau langsung di masukan ke penjara," ancam buser itu.
"Iya iya, lokasi yang aku dapatkan akurat, karena langsung dari satelit," kata Garvila.
Mobil puj berhenti di sebuah toko untuk membeli roti dan susu. Lalu mereka pun kembali melanjutkan perjalanan.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
mending ketiban durian 😅