NovelToon NovelToon
Istri Kedua

Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:344k
Nilai: 4.9
Nama Author: Inka Aruna

Syahila dinyatakan koma semenjak kecelakaan yang menimpanya.

Sementara Athar, suami Syahila dipaksa menikah lagi oleh ibunya dengan seorang wanita pilihan sang ibu.

Berbagai cara dilakukan oleh Hilda, mamanya Athar, agar sang putra kembali memiliki istri yang bisa merawat dan melayani putranya.

Thifa, wanita berusia dua puluh tahun yang dijodohkan dengan Athar adalah seorang pengajar di sebuah pesantren. Karena baktinya pada orang tua, ia pun menerima pinangan Hilda. Tanpa mengetahui kenyataan bahwa istri pertama Athar masih hidup.

Di tengah perjalanan pernikahan Athar dan Thifa, Syahila siuman dari komanya.

Bagaimana dengan kelanjutan kisah mereka?
Siapakah yang akan dipilih Athar untuk tetap menjadi istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka Aruna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 14

🌹🌹🌹

Malamnya, Thifa berkumpul di rumah bersama keluarganya. Dari siang tadi, sepulangnya ke rumah. Ummi tak berbicara tentang permasalahan yang menimpa putri sulungnya tersebut. Ia menunggu suaminya untuk membahas masalah itu.

Kini mereka tengah duduk seolah hendak menyidang Thifa. Yusuf, abinya menatap putrinya dengan pandangan iba. Karena ummi telah menceritakan kejadian yang ia alami saat berkunjung ke rumah besannya.

"Thifa, Abi butuh penjelasan dari kamu. Sebenarnya apa yang telah terjadi?" tanya Yusuf hati-hati.

Thifa yang sejak tadi hanya menunduk, kini perlahan mulai mengangkat wajahnya. Bibir itu bergerak untuk mengutarakan apa yang sesungguhnya terjadi.

"Tidak ada apa-apa, Bi," jawabnya seraya menggeleng lemah.

Ia tak mungkin menceritakan semuanya sekarang. Ia takut abinya akan marah lalu mendatangi suaminya. Sedangkan di sana ada Syahila yang membutuhkan Athar.

"Benar yang dibilang Ummi, kalau kamu ternyata menjadi istri kedua suamimu? Dan istri pertama Athar itu masih hidup?" tanya Abi, kali ini nada bicaranya sedikit tertekan.

Thifa menangguk pelan. Tak bisa ia bicara, rasanya tak kuat. Ia menahan agar air matanya tak kembali jatuh.

"Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah." Abi beristighfar lirih, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi.

"Kenapa kamu nggak pernah cerita? Kamu sengaja menjadikan diri kamu itu yang kedua di rumah tangga mereka?" Abi benar-benar tak habis pikir dengan anaknya yang rela menjadikan dirinya yang kedua sementara ia tahu kalau istri pertama suaminya masih hidup.

"Maafkan, Thifa. Bi. Thifa baru tahu setelah beberapa hari kami menikah. Thifa berusaha agar Mas Athar mau melepaskan Thifa, tapi dia nggak mau lepasin Thifa, Bi." Thifa mulai terisak

Ummi yang duduk di sebelahnya mengusap lembut punggung putrinya. Mencoba menenangkan.

"Apa kamu mencintai dia?" tanya Abi lagi.

Thifa mengangguk lirih. "Thifa sayang sama Mas Athar, Bi."

"Apa dia juga mencintai kamu?"

"Thifa nggak tau, Bi."

Abi berdecak kesal. "Abi nggak terima, keluarga mereka menipu keluarga kita. Pernikahan kamu dengan Athar harus dibatalkan!"

"Tapi, Bi." Thifa dan Ummi saling pandang.

"Pernikahan kalian nggak sah. Ada hak istri pertama yang tidak dipenuhi oleh Athar."

"Maksud Abi apa?"

"Kasus kamu ini menyangkut masalah hukum. Kalau sampai keluarga mereka ketahuan membuat surat kematian palsu, urusan bisa sampai kepolisian."

"Astagfirullah, sudahlah, Bi. Nggak usah diperpanjang. Thifa sudah ikhlas, Bi. Mungkin ini memang sudah takdir Thifa, Bi." Thifa berusaha merajuk abinya. Agar permasalahan tersebut tak sampai ke meja hijau.

"Baiklah, Abi akan diam. Asalkan kamu janji tidak akan pergi menemui suamimu lagi. Biarkan dia menyelesaikan masalahnya."

"Lalu bagaimana dengan hubungan kami, Bi?" tanya Thifa dengan suara parau.

"Tunggu saja. Kalau sampai seminggu suamimu tidak mendatangimu. Nanti Abi yang akan mendatanginya."

"Kewajiban Thifa bagaimana, Bi? Thifa masih menjadi istri sah Mas Athar."

"Kamu ini terlalu polos, Thifa. Ummi jadi gemas sama kamu. Padahal jelas-jelas tadi dia tidak memperdulikan perasaan kamu, dia justru membantu istri pertamanya. Kamu masih ingin penuhi kewajiban kamu?" Ummi yang sejak tadi hanya menyimak, kini ikut buka suara.

"Bukankah, selama ini Ummi yang mengajari Thifa untuk patuh pada suami? Ummi yang selalu bilang, seburuk-buruknya suamimu dia tetaplah Imam dan Thifa makmum. Ummi juga yang bilang, kalau suami kita berperilaku buruk, kita wajib mendoakannya."

Umminya dan abinya terdiam. Benar yang dikatakan Thifa barusan. Tak ada masalah rumah tangga yang tak bisa diselesaikan. Kuncinya hanya satu, komunikasi. Kalau sampai Thifa dan Athar berpisah, tak ada komunikasi yang terjalin di antara keduanya. Lalu bagaimana dengan kelanjutan rumah tangga mereka.

"Thifa akan kembali ke sana, Abi, Ummi. Maafkan Thifa." Thifa bangkit dari duduknya menuju ke kamar.

Ummi mengejarnya masuk ke kamar sang putri. Thifa duduk di tepi ranjang. Umminya ikut duduk di sebelah.

"Besok aja pulangnya, ya. Sudah malam," pinta ummi agar Thifa tak kembali malam ini.

"Iya, Ummi." Berat rasanya Thifa harus jauh dari suaminya.

Ia tahu meskipun Athar selalu bersikap cuek, tapi sehari saja ia tak melihat wajah suaminya. Membuatnya rindu. Sekali saja Athar tak menggodanya membuat hatinya kehilangan.

🌹🌹🌹

Di dalam kamar, Athar memegangi kepalanya karena pusing. Sejak siang tadi Syahila tak henti mengoceh, memarahinya, bahkan mengumpat dengan kata-kata kasar. Ruangan kamar menjadi seperti kapal pecah.

Kaca lemari retak karena Syahila melemparkan vas bunga ke sana. Alat kosmetik yang berada di atas meja rias pun ikut menjadi tumbal kemarahan Syahila. Semua barang berserak di lantai. Seprai, bantal dan guling sudah tak berwujud lagi. Isinya dikeluarkan oleh Syahila. Kini wanita itu terduduk di lantai dengan rambut berantakan, bahkan sang suami tak berani mendekat. Karena, di tangan Syahila sebuah pisau tergenggam erat.

"Lebih baik aku mati saja," ucap wanita itu lirih.

"Maafkan aku, Sayang."

"Pantas kamu sudah nggak mau menyentuhku lagi, Mas. Ternyata kamu sudah punya yang baru."

"Aku benar-benar minta maaf, Syahila. Aku mencintai kamu, aku juga masih menyayangi kamu." Athar berusaha menjelaskan agar Syahila sedikit lebih tenang.

Athar berjalan perlahan menghampiri sang istri, memegang tangannya yang mulai melemah itu. Dan mengambil pisau dari genggaman. Sejak siang istrinya itu belum makan sama sekali. Wajah sayu dan pucat mendominasi kulitnya yang putih. Tak ingin terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Ia menggendong tubuh wanita itu ke tempat tidur.

Athar membersihkan kamar, sementara Syahila hanya diam sambil menatap langit-langit kamarnya. Pandangannya kosong. Sesekali ia menangis histeris menjambak rambutnya sendiri. Athar yang melihat menjadi tidak tega.

Setelah kamar menjadi bersih, ia pun mendekati istrinya itu dengan membawa semangkuk bubur dan segelas susu. Syahila makan perlahan disuapi sang suami.

"Kamu pilih aku atau dia?" tanyanya lirih.

Athar hanya diam.

"Cepat jawab! Atau aku akan loncat keluar jendela!" Teriakan Syahila membuat Athar kembali kebingungan. Karena Syahila hendak merangkak turun menuju jendela kamar.

"Okey, okey. Kamu makan dulu, ya, Sayang."

"Kamu pilih aku atau dia?" tanyanya lagi dengan suara keras.

"Okey, aku pilih kamu. Sudah puas kan? Sekarang aku di mana?  Di sini kan? Sama kamu."

Sampai makanan itu habis, Syahila tertidur. Sementara Athar masih terpaku di tempatnya. Ia benar-benar merasa bersalah atas kejadian tadi siang. Bagaimana ia akan menghadapi keluarga Thifa nanti.

Ia pun merasa kangen, tak ada yang memperhatikannya. Menanyakan sudah makan atau belum, sedang apa, mau ke mana. Entah perasaan apa yang kini menghinggapi hatinya. Mungkinkah ia sudah mulai jatuh Cinta pada istri keduanya itu.

🌹🌹🌹

Tbc.

1
Fania kurnia Dewi
mampir
Novii Yuniita: hai kak, mampir di novel aku yuk.
"Me and My StepBrothers"
mohon dukungannya ya,kak.
terima kasih.
total 1 replies
Meriati Sibarani
malas cerita poligami ujung2 nya pasti diceraikan istri pertama berbahagialah sama istri kedua atau ngak hidup rukun istri pertama sama kedua ,malas banget
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
SRI WAHYUNI
suami tolol ga suka bhsa yg d gunkn nya sm s thifa ko ksar
SRI WAHYUNI
thor cbabkin crta y yg istri kdua itu tegas jngn hanya pasrah yg besa y mewek
Aini Wulana
Cerita yang padat, jelas penuh makna dan singkat, menggambarkan singkatnya hidup ini, jadi jangan sia-siakan siapapun yang ada disamping kita saat ini,harus selalu bersyukur, terima kasih Thor...
Fitriadi Arif: j mo pm
k
j
jk, jj
j
total 1 replies
Dumiati
ngak tega liat si Thifa😭😭😭
Lina RA
drama2 ikan terbang
Sulaiman Efendy
OTHOR PSIKOPAT KEJAM
Sulaiman Efendy
OTHOR NYA PSIKOPAT KEJAM, DI NOVEL MUALAF, SI ARIN DIBUAT MNINGGAL, DI NOVEL INI ATHAR DIBUAT MNINGGAL.
Sulaiman Efendy
TAPI MAYORITAS MASYARAKAT INDONESIA, LBH BNYK IKUT FAHAM ATAU PNDAPAT ULAMA YG SALAH, AKHIRNYA BNYK YG LAKUKAN ZINAH SSBLM MNIKAH..
MASYARAKAT INDONESIA LBH MALU TRHADAP SSAMA MNUSIA, DRIPADA MALU KPD TUHAN..
MAKANYA BNYK ORTU YG SALAH LGKAH MNIKAHKN ANAK GADISNYA DLM KONDISI HAMIL HNY KRN AIB, DN CELAKANYA BNYK PENGHULU YG DIBOHONGI PIHAK ORTU KDUA MMPELAI, DN BNYK JUGA PNGHULU YG MASA BODOH, YG PTG DPT AMPLOP, PADAHAL TGGUNG JAWAB MRK SANGATLH BESAR DI HADAPN ALLAH, KLO PENGHULU YG SSUAI SYARIAT MRK AKN MNANYAKN KPD ORTU KDUA MMPELAI, APAKH MRK NIKAH MURNI, ATAU NIKAH MBA,, KLO PENGHULU YG TEGAS PEGANG SYARIAT ISLAM, MRK AKN MNOLAK MNIKAHKN PASANGAN YG BRZINAH DLU HINGGA HAMIL, SECARA DLM SYARIAT ISLAM, PELAKU ZINAH DI HUKUM RAZAM.
Wahtu Saliga: takbir takbirrr takbirrrrrr
total 1 replies
Sulaiman Efendy
MEMANG HARAM, TPI ADA SBAGIAN ULAMA MMBOLEHKN NIKAH, TPI TDK BOLEH DIGAULI DLU, DN SETELAH BAYI LAHIR, SETELAH MASA NIFAS, HRS NIKAH ULANG AGAR ANAK SELANJUTNYA MMPUNYAI NASAB, SDGKN ANAK YG LAHIR HAMIL DLUAN, TTP GK BSA IKUT NASAB BPK BPAKNYA, HRS MMAKAI NASAB IBUNYA..
TTPI YG SSUNGGUHNYA MMG HARAM DINIKAHI, MSKI OLEH LAKI2 YG MNGHAMILINYA, SEANDAINYA ADA LAKI2 LUAR YG INGIN NIKAHI WANITA HAMIL TESEBUT JG TK BSA, TTP HRS NUNGGU BAYI ITU LAHIR, SETELH 40 HRI BRU BOLEH DINIKAHI
Sulaiman Efendy
PASTI SYAHILA SADAR DARI KOMANYA, MGKIN KONTAK BATIN SUAMINYA NIKAH LAGI
Anik Suryani
alejoaueiyiagdigdgfkdsgjflshd
siti
suka sama endingnya .... istri sakit hukan mengurusi malah menikah.lagi ......
Rie
😭😭😭😭
Nur Ul
rasakan lah kau hilda akibat perbuatan'u itu
Riani Riiani
AQ nyesek thor..kmu bodoh bodoh bodoh..walau pun GK ad yg memliki athar..tp kasian ma tihfa yg LG hamil..AQ GK terima Thor..kmu bodoh😭😭😭😭
souzouzuki: eh sambil nunggu, baca novel romanceku yang nggk kalah manis dan bikin ngakak dong. judulnya "A Story Of Zhen Xi" 😄 sekian terimakasi
total 1 replies
Mala Thayank Ayaah
😭😭😭
Um Rah
kasihan thifa,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!