NovelToon NovelToon
Multi Millionaire Double Identity

Multi Millionaire Double Identity

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Slice of Life
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Kisah sepasang CEO yang merintis bisnis mereka dari nol dan pernah berkecimpung di dunia bawah, keduanya memiliki masalah dengan keluarga dan hubungan toxic mereka masing masing sehingga mereka sulit untuk mempercayai orang orang di sekitar mereka.

Mereka menggunakan dua nama, nama untuk di dunia bisnis sebagai CEO dan nama untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka juga memilih hidup sederhana dan mengerjakan pekerjaan yang menjadi hobi mereka. Namun keduanya ternyata tinggal di sebuah apartemen dan unit mereka persis bersebelahan.

Tanpa mereka sadari, mereka ternyata klik dan saling jatuh cinta, namun mereka memakai identitas kehidupan pribadi mereka, tanpa mengetahui sisi kehidupan bisnis mereka satu sama lain walau perusahaan mereka bekerja sama. Walau saling mencintai, keduanya menyimpan rahasia terhadap satu sama lain sampai terbongkar suatu hari nanti.

Akankah mereka bahagia atau malah sebaliknya ?

Genre : Urban, fiksi, komedi, drama, sedikit action, psikologi

100% dewasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Setelah hampir sampai komplek apartemen mereka, Ethan berhenti di sebuah restoran pizza yang cukup nyaman dengan interior bagus dan berada di pertokoan dekat dengan komplek apartemen mereka. Keduanya pun turun dari motor dan melepas helm,

“Makan pizza aja ?” tanya Ethan.

“Ok, aku mau,” jawab Elena.

Mereka masuk ke dalam, duduk dan memesan makanan, selagi menunggu Elena memperlihatkan layar smartphone nya kepada Ethan,

“Ini lihat,” ujarnya.

Ethan melihat layar smartphone Elena yang menampilkan iklan sebuah rumah yang tidak terlalu besar berukuran 8 x 20 x 2 lantai dengan design modern minimalis dan memiliki halaman belakang yang luas, berlokasi di pinggiran kota namun tepat di tengah tengah antara rumah sakit tempat Elena bekerja dan bengkel milik Ethan walau posisi nya berbeda. Lokasi perumahan nya juga berada tidak jauh dari kawasan bisnis tempat kantor pusat perusahaan mereka berada.

Ethan mengangguk angguk mempertimbangkan aspek aspek mengenai rumah tersebut, harga yang tercantum di iklan adalah $ 239.000,- belum di kenai pajak. Ethan melihat wajah Elena di depannya yang terlihat penuh harap namun berusaha tenang.

“Sepertinya rumah ini ok,” ujar Ethan.

“Iya kan, besok kita lihat ya,” balas Elena.

“Ok, sudah buat janji dengan marketing nya ?” tanya Ethan.

“Belom, besok pagi aja,” jawab Elena.

“Hmm ok,” balas Ethan.

Ethan mengembalikan smartphone Elena kemudian mereka pun diam menikmati suasana restoran yang sangat cozy dan bagus. Ethan berpikir di dalam kepalanya,

“Berarti sekarang sudah saat nya menetap ya....alasan aku tidak mau beli rumah sekarang karena ku pikir setelah pernikahan ku hancur, aku ingin melanglang buana sendirian (memperhatikan Elena di depannya) aku tidak percaya aku settle lagi demi dia setelah pernikahan ku gagal....entah sejak kapan selama enam bulan terakhir ini, dia jadi berperan penting di dalam hidup ku walau entah apa status kita sekarang selain tetangga,” ujar Ethan dalam hati.

Elena yang merasa di perhatikan menoleh, dia melihat Ethan sedang menatap dirinya dan langsung berbalik menatap Ethan,

“Kenapa melihat ku seperti itu ?” tanya Elena tersenyum.

“Hmm kenapa ya, enggak tahu juga haha,” jawab Ethan tersenyum.

“Ada yang sedang kamu pikirkan ?” tanya Elena serius.

“Entahlah, mungkin memikirkan masa depan,” jawab Ethan santai sambil mundur bersandar.

“Masa depan ya,” balas Elena yang juga sambil bersandar santai.

Keduanya kembali terdiam sampai makanan mereka datang dan mulai makan dengan tenang. Setelah selesai,

“Ethan, kamu besok jadi kan temani aku ke pesta ?” tanya Elena.

“Ya, jadi,” jawab Ethan.

“Ok, kita langsung pergi bareng aja,” balas Elena.

“Hmm perlu mobil ga ? kalau perlu aku bisa pinjam dari teman ku,” balas Ethan.

“Ga usah naik motor aja, pesta nya ga resmi resmi banget kok,” balas Elena.

“Hmm memang kamu pakai celana panjang ?” tanya Ethan.

“Oh...pakai dress santai sih hehe,” jawab Elena.

“Ya berarti perlu mobil, mana mungkin pakai dress naik motor,” balas Ethan.

“Hmm ok, tapi kalau merepotkan jangan,” balas Elena.

“Tenang saja, sama sekali tidak merepotkan (mobil ku sendiri kok),” balas Ethan.

“Sudah mau pulang ?” tanya Elena sambil melihat jam tangannya.

“Dah yuk,” jawab Ethan sambil mengeluarkan uang $ 50,-  dari kantung dan meletakkan nya di meja untuk membayar makanan nya.

Keduanya berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar, namun tiba tiba pintu terbuka, Brandon yang sedang merangkul seorang wanita masuk ke dalam. Matanya membulat seketika dan wajahnya nampak kaget melihat Elena berdiri di depannya,

“Elena ? kok kamu di sini ?” tanya Brandon sambil melepas rangkulan nya.

“Malam dok, permisi,” jawab Elena sambil memegang tali tas tangannya dan melangkah pergi.

“Eh tunggu,” Brandon langsung bergeser menghadang Elena sampai membuat Elena berhenti.

“Ada apa lagi dok ?” tanya Elena.

“Kamu sama siapa kemari ?” tanya Brandon yang sebenarnya melihat Ethan di belakang Elena tapi pura pura acuh.

“Um...sama....”

“Ada apa ya ? kenapa kamu menghalangi jalan tunangan ku ?” tanya Ethan sambil merangkul Elena dan memotong ucapan Elena.

Elena menoleh melihat Ethan yang merangkul dirinya dan berdiri tepat di sebelahnya dengan wajah tidak percaya dan kaget. Ethan menatap Brandon yang berdiri di depannya dan menarik Elena mundur sedikit kebelakang. Mata Brandon langsung memindai Ethan dari atas ke bawah dan kembali lagi ke bawah, dia melihat celana montir dengan hiasan bercak oli yang di pakai Ethan, “heh,” Brandon langsung tersenyum sinis,

“Jadi dia montir yang kamu katakan tadi ya,” ujar Brandon merendahkan.

Wanita yang berdiri di sebelah Brandon terlihat kesal sambil menyilangkan kedua lengannya di dada, dia melirik Elena dengan sinis dan tajam seperti mengatakan tanpa bicara kalau Elena merebut perhatian Brandon dari dirinya. Tapi Brandon tidak memperdulikannya, perhatiannya terus terarah pada Ethan kemudian Elena, namun terlihat Ethan dan Elena tidak memperdulikan nya,

“Kamu kenal dia Elena ?” tanya Ethan kepada Elena.

“Yap, dokter di rumah sakit tempat ku bekerja, yang pernah ku ceritakan beberapa hari lalu,” jawab Elena.

“Oh ? dokter rese yang sudah nembak kamu lima kali dan kamu tolak ga kapok kapok ? ga penting kalau begitu, yuk pulang,” ujar Ethan dengan suara sedikit keras dan melirik Brandon sambil tersenyum sinis ketika berjalan melewati nya sambil merangkul Elena.

“Iya yu, kamu bener, ga penting,” balas Elena sengaja sambil melewati Brandon.

Melihat Ethan sengaja meledek nya, wajah Brandon pun memerah, dia berbalik dan terlihat ingin mengatakan sesuatu, namun Ethan dan Elena sudah keluar dari restoran. Ketika di luar, Ethan melepaskan rangkulan nya,

“Sori ya, aku terpaksa mengatakan kalau kamu tunangan ku,” ujar Ethan.

“Ga apa apa kok, santai aja, aku yang harusnya makasih, kamu sudah menolong ku (aku sudah bilang duluan ke dia kalau kamu tunangan ku dan rasanya senang juga ya di bela seseorang seperti ini walau sebenarnya aku bisa atasi orang itu sendiri saja hehe),” balas Elena.

“Sama sama, yuk deh,” ajak Ethan.

“Iya yuk, aku udah lumayan cape,” balas Elena.

Keduanya kembali naik motor dan memakai helm, setelah itu mereka berjalan meninggalkan restoran dengan Brandon yang melihat mereka dari dalam sementara wanita yang bersamanya mengoceh pada dirinya sambil bertolak pinggang.

******

Beberapa saat kemudian, “klek,” Ethan masuk ke dalam unit apartemen nya, dia menutup pintunya dan melepaskan sepatunya, kemudian dia menaruh kunci motor nya di meja makan dan berjalan ke sofa. Ketika baru duduk, “driiiing,” smartphone nya berdering, Ethan melihat layarnya kemudian mengangkat nya,

“Halo Li,” sapa Ethan.

“Ethan...eh Eric, terima kasih ya sudah membantu ku hari ini, sori aku baru sempat menelpon mu,” ujar Lily.

“Iya sama sama,” balas Ethan.

“Brad bilang dia sudah transfer sisanya, coba deh kamu cek udah masuk apa belum,” ujar Lily.

“Nanti lah, aku baru pulang,” balas Ethan.

“Trus....ada kabar terbaru nih,” ujar Lily.

“Hmm ? kabar apa ?” tanya Ethan.

“Rupanya mantan istri mu sibuk dua hari ini, dia berhasil menjual rumah mu yang kamu berikan buat dia kemudian dia memakai uang down payment nya untuk menebus kakak dan kedua adik mu, tapi tidak orang tua mu, lalu kita baru mengetahui satu hal lagi dari kantor kejaksaan,” ujar Lily.

“Hmm tidak heran, dia pasti sudah memasarkan rumah ku sejak lama tanpa sepengetahuan ku, lalu ?” tanya Ethan.

“Mantan istri mu mengatakan kepada jaksa kalau awalnya dia tidak berniat selingkuh tapi karena dia mendengar pembicaraan orang tua mu dengan kakak mu ketika ingin menguras uang mu, dia ancam untuk menjadi kekasih kakak mu oleh orang tua mu atau semua kesalahan akan di limpahkan kepada dia, jadi sekarang kejaksaan menjadikan dia saksi penting terhadap kasus kedua orang tua mu,” jawab Lily.

“Hah...bohong itu, bukti bukti ku mengatakan hal sebalik nya, mantan istri ku sejak awal intel keluarga mengenai keuangan dalam rumah tangga ku, dia sudah akrab dengan Blake sebelum kita menikah walau selingkuhnya baru enam bulan dan terbukti dengan dia membebaskan Blake,” ujar Ethan.

“Yap, benar, tapi dia berhasil meyakinkan pihak kejaksaan sampai akhirnya di perbolehkan menebus keluar kakak dan kedua adik mu karena mengatakan mereka tidak bersalah sebab mereka hanya mengikuti keingingan orang tua mereka dan berbakti kepada mereka atas prinsip keluarga, jadi sekarang sebaiknya kamu ganti nomor agar mereka tidak menghubungi kamu, aku akan membuatkan perintah penahan kembali kalau di mereka mengganggu mu setelah ada bukti, tolong mulai sekarang dokumentasikan semuanya, lalu bagaimana kamu ingin menanggapi nya ?” balas Lily bertanya.

“Biarkan saja mereka, besok aku ganti nomor dan aku akan beritahu kalian, terima kasih Li,” ujar Ethan.

“Sama sama, kita teman harus saling membantu bukan, tetap tegar ya, jangan kalah sama orang orang seperti mereka dan move on, jangan terpaku dengan masa lalu, tapi bagaimana perasaan mu setelah semua terjadi pada keluarga mu ?” tanya Lily.

“Hei...tolong ya, jangan jadi Brad kedua, kalau soal perasaan...entahlah, aku tidak merasa apa apa, hanya kosong saja, seperti kehidupan ku sebelum aku pergi dari rumah dan kehidupan pernikahan ku tidak pernah terjadi, tapi aku sudah tidak marah dan tidak sakit hati,” ujar Ethan.

“Bagus, itu makanya aku mengingatkan kamu untuk move on, jangan lari dan keep in touch, aku dan Brad ada untuk mu,” balas Lily.

“Ok, sekali lagi terima kasih ya Li,” balas Ethan.

“Sama sama, dadah,” balas Lily.

Telepon pun di tutup, Ethan menaruh smartphonenya di meja dan bersandar, dia menutup matanya menggunakan lengan. Setelah itu, dia maju lagi untuk melihat smartphone nya dan memeriksa rekeningnya, uang jasanya sebesar $ 200.000,- sudah di transfer oleh Brad.

“Uang ini saja bisa untuk membeli rumah yang tadi ku lihat di smartphone Elena, ini terakhir, aku sudah tidak mau lagi menjadi hitman,” gumam nya dalam hati.

Tiba tiba, “klek,” pintu di buka, tanpa menoleh pun Ethan tahu siapa yang masuk ke dalam dan dia buru buru menutup smartphone nya. “Blugh,” Elena duduk di sebelah Ethan, kemudian ketika dia mendekat, dia langsung bergeser menjauh,

“Ih...kamu belum mandi ya ?” tanya Elena.

“Ng...belum,” jawab Ethan sambil mengendus endus pakaiannya.

“Mandi dulu gih, bau knalpot campur keringat,” balas Elena.

“Ok ok, bentar ya,” balas Ethan yang langsung berdiri dan berjalan ke kamar mandi.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Ethan sempat menoleh melihat Elena yang duduk menaikkan kaki ke atas sofa sambil menekan nekan remote televisi seperti di rumah sendiri dan terlihat sangat alami seperti memang di situlah tempat Elena berada. Ethan tersenyum,

“Aku sudah move on,” ujar nya dalam hati sambil berjalan masuk dan menutup pintu nya.

1
Eka suci
yg melakukan hal yg seperti Ethan hanya yg SDH pro ya makanya viral
Eka suci
tukang bersih-bersih tapi dia sampah sebenarnya
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
kalau pake kredit bank bakal ketahuan identitas mereka
Mrs. Terra
Gila ya, semenyenangkan ini baca karya mu author 😃
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
Eka suci
kasih paham lah manajer licik KY gitu mah👊🏻
iqbal nasution
keren..
Eka suci
lanjuuut
Eka suci
kirain cuma ngga tau identitas ternyata baru hts pdkt gitu
Eka suci
menikmati alur cerita saja
Eka suci
basic cerita luar negri, hubungan hts dgn bnyk rahasia, kalau mereka jadi big bos penampi juga berubah ya
Eka suci
luka yg sama, sembunyi bersama dan saling menyembuhkan
Eka suci
tetangga an kisahnya sama
Audya
yey, makasih udh publish
Mobs Jinsei: sama sama kaka
total 1 replies
Eka suci
aku sering baca anak/ keluarga angkat yg ngga tau diri tapi disini benar benar keluarga asli yg menyebalkan
Eka suci
keren Thor, ko sepi ya
Mobs Jinsei: iya kak, belum ramai
total 1 replies
Eka suci
ada ya keluarga kandung toxic parah begitu
Eka suci
jadi si Ethan ini keluarga aslinya cuma ibunya kah atau semua cuma numpang 🤔
Reaz
ayo,, semangat terus nulisnya/Good//Coffee/
Mobs Jinsei: terima kasih kaka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!