NovelToon NovelToon
Melodi Tanpa Balasan

Melodi Tanpa Balasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:841
Nilai: 5
Nama Author: kailah haplah

Melodi gadis ceria dan memiliki suara merdu mencintai seorang lelaki bernama Nathan yang tak lain tetangganya sendiri,namun dia patah hati setelah mengetahui kalo cintanya tak pernah mendapat balasan,namun setelah cinta itu pergi Nathan malah mengejar cinta Melodi,entah apa yang terjadi pada kisah mereka selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kailah haplah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Satu minggu sudah Kenzo menemani hari-hari Melodi,lelaki itu dengan setia menjaga sahabatnya agar tetap terjaga sehat fisik dan pikirannya.

Hari ini Kenzo tengah mengajak Melodi pergi ke sebuah taman,dimana di sana banyak sekali pasangan kekasih yang menghabiskan waktu mereka.

Kini Kenzo dan Melodi duduk di kursi yang di sediakan di taman sambil berbincang-bincang tentang masa-masa kecil dulu.

Melodi tertawa sambil memukul lengan Kenzo,"kamu tahu itu hal yang paling sangat aku ingat",ucap Melodi tak henti-hentinya tertawa.

Sedangkan Kenzo dia malah cemberut karena dari tadi Melodi terus memojokkannya,"puas kau hari ini terus meledekku?",ucap Kenzo.

"ha...ha...ah maaf Ken,bukan maksud ku begitu tapi ini benar-benar membuat perut ku sakit,dulu kamu terlalu lucu cengeng pula,aku tidak bisa melupakannya,tapi asal kamu tahu,hidupku di penuhi dengan cerita hidupmu",jawab Melodi.

Kenzo masih pura-pura cemberut tapi sebenarnya dia senang melihat Melodi tertawa lepas,dia merasa berhasil membuat temannya bahagia.

"ya...ya...baiklah hari ini aku maafkan tapi awas jangan kamu kasih tahu siapapun tentang itu,aku tidak mau kegagahan ku ternodai",ucap Kenzo.

"oke...hanya aku yang tahu".

"ehm ngomong-ngomong apa kita akan tetap di sini?",tanya Kenzo.

"ya...aku masih betah disini,tidak apakan kalo kamu menemaniku sebentar lagi",ujar Melodi.

"santai saja,kita masih banyak waktu".

Tiba-tiba Melodi terdiam,hal itu membuat Kenzo mengernyitkan keningnya,"ada apa Mel?".

"ehm aku minta maaf kalo aku sudah menyita waktu kerja mu,seharusnya aku membiarkan mu pulang",lirih Melodi.

Kenzo segera menggenggam tangan Melodi,"jangan merasa tidak enak begitu,bagiku kamulah yang terpenting,jangan takut soal pekerjaan ku karena ayah ku masih banyak uang",goda Kenzo.

Plaak...

Melodi memukul lengan Kenzo,"memangnya kamu akan bergantung pada ayahmu selamanya",ucap Melodi.

"suatu saat nanti kamu akan memiliki keluarga sendiri,kamu harus menghidupi dan membahagiakan mereka dengan kerja keras mu,aku tidak mau memiliki sahabat seorang pecundang",lanjut Melodi.

Kenzo tersenyum,"segitunya kamu memikirkan kehidupan ku,kamu seperti ibuku yang terus mengomel dan aku berterima kasih padamu Mel...tapi sebelum aku bahagia,aku ingin melihat mu lebih dulu bahagia",tutur Kenzo.

Melodi terharu dengan ucapan Kenzo hingga dia meneteskan air matanya,"terima kasih Ken,aku tidak akan melupakan kebaikan mu,aku janji setelah kemarin aku tidak akan bersedih lagi".

Kenzo tersenyum,"ceria lah seperti dulu lagi,walau badai menghantam mu tetaplah berdiri tegak dan tunjukkan pada mereka kalo kamu bisa,oh ya...aku sudah bilang pada kakek,setelah kamu benar-benar sembuh dari kesedihan mu,aku akan mengajak mu pulang ke rumah,ada banyak tugas yang harus kamu kerjakan di sana".

Melodi terdiam,"aku tidak tahu,apa aku bisa atau tidak",lirih Melodi.

"apa ini tentang Nathan?",tanya Kenzo.

Melodi tak menjawab namun hal itu sudah mewakili jawabannya.

"sampai kapan kamu akan menghindar Mel,Nathan bukan alasan kamu terpuruk atau bersedih,justru kamu harus tunjukkan kalau kamu bukan wanita lemah,walaupun dia kakakku,aku tetap ada di pihakmu".

"Mel...kamu harus ingat kalau ayah mu masih memiliki perusahaan yang sedang di jalankan oleh ayahku,apa tidak menyayangkan hal itu?".

Melodi tetap terdiam,"baiklah kalau kamu belum siap aku tidak akan memaksa,asal kamu tahu tanganku akan terulur jika kamu membutuh bantuan ku".

"terima kasih Ken...aku hanya butuh waktu belajar untuk itu semua,setelah aku benar-benar siap aku akan pulang,dan satu hal lagi tolong jaga rumah kedua orang tuaku,awalnya aku dan kakek sepakat untuk menjualnya tapi hari ini aku berubah pikiran,karena aku masih membutuhkan rumah itu".

Kenzo menganggukkan kepalanya,"baiklah aku akan merawatnya dengan baik".

Dari kejauhan seorang pria tengah memperhatikan interaksi Kenzo dan Melodi,tangan pria itu terkepal sangat kuat,ada kilatan amarah di matanya saat melihat kedekatan Kenzo dan Melodi,namun setelahnya pria itu pergi begitu saja meninggalkan taman.

Di dalam mobil Nathan memukul stir mobilnya,dia meluapkan kekesalannya,"brengsek...ada apa dengan ku kenapa aku begitu tak suka melihat adikku sendiri dekat dengan Melodi",ucap Nathan.

Ya...pria tadi adalah Nathan,lelaki itu pergi mencari keberadaan Melodi sesuai ucapannya,Nathan mengikuti mereka berdua namun dia tak berani untuk mendekat.

Tiba-tiba ponselnya berdering,lalu dia mengangkat telponnya,"ya ayah..."

"...."

"apa...aku yang harus pergi?".

"...."

"tapi aku kan masih banyak peker..."

"...."

Nathan memejamkan matanya,"baiklah...aku akan ikuti kemauan ayah...",ucap Nathan lalu mematikan ponselnya.

Nathan menyandarkan tubuhnya sambil memijat pelipisnya,barusan Nathan mendapatkan kabar kalo perusahaan Farhan yang sedang di kelola Handoko tengah mendapatkan masalah,mau tidak mau Nathan harus membereskannya karena dia memiliki saham di perusahaan itu.

Nathan tidak tahu harus mendahulukan yang mana,apa dia harus bertemu Melodi dulu atau pergi membereskan perusahaan Farhan.

"sial...kenapa ada saja gangguan untuk menemui Melodi",ucap Nathan.

Tapi dia berpikir kembali,jika dia membereskan perusahaan terlebih dahulu setidaknya dia sudah membantu Melodi,dan akhirnya dia memutuskan untuk menunda bertemu dengan Melodi.

Kenzo dan Melodi sudah kembali ke rumah,malam ini Kenzo berniat akan pulang menemui kedua orang tuanya dan memberitahu keadaan Melodi.

Namun sebelum itu dia ingin membicarakan soal perjodohan Melodi dengan kakek,setidaknya dia mengetahui siapa yang akan menikahi Melodi.

Kenzo menemui kakek diruang kerjanya,lelaki tua itu tengah melihat setumpuk kertas di atas mejanya.

"siang kek...",sapa Kenzo,kakek pun menoleh,"masuklah nak",Kenzo pun masuk,lalu dia duduk di depan Kakek.

"katanya malam ini kamu akan pulang,apa Melodi sudah mengetahuinya?",tanya kakek.

"kepulangan ku atas ijin Melodi kek".

Kakek menganggukkan kepalanya,"aku sangat berterima kasih padamu,kalau kamu tidak datang mungkin sampai saat ini Melodi akan terus mengurung dirinya di kamar".

Kenzo tersenyum,"ya mungkin baginya hanya aku yang bisa diandalkan".

Kakek tersenyum dia tahu arah pembicaraan Kenzo,"ya...kamu adalah lelaki yang baik, mungkin bagi Melodi kamu adalah sahabat yang baik namun bagi keluarganya ada yang lebih baik,maaf bukan aku merendahkan mu tapi memang ini sudah tertulis dan tidak bisa di ganggu gugat".

"tak masalah tapi apa aku boleh tahu siapa lelaki yang kelak nanti menjadi suaminya,aku ingin memastikan orang itu baik atau tidak?",tanya Kenzo.

Kakek tersenyum,"ternyata kau sangat penasaran ya,tapi sayangnya aku tidak bisa memberitahunya,suatu saat nanti kau pun akan mengetahuinya,bersabarlah...untuk saat ini tolong jaga Melodi untukku".

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hai selamat malam para pembaca setiaku,maaf ya author baru bisa berinteraksi lagi,soalnya kemarin-kemarin hampir tidak bisa menyelesaikan novel dengan cepat.

Terima kasih ya yang sudah memberikan like nya dan jangan lupa komen ya agar author semakin bersemangat menulisnya 🙏

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!