NovelToon NovelToon
Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Meninggal dalam kekecewaan, keputusasaan dan penyesalan yang mendalam, ternyata membawa Cassie Night menjalani takdir kehidupannya yang kedua.

Tidak hanya pergi bersama kedua anaknya untuk meninggalkan suami yang tidak setia, Cassie juga bertekad membuat sahabatnya tidak bersinar lagi.

Dalam pelariannya, Cassie bertemu dengan seorang pria yang dikelilingi roh jahat dan aura dingin di sekujur tubuhnya.

Namun, yang tak terduga adalah pria itu sangat terobesesi padanya hingga dia dan kedua anaknya begitu dimanjakan ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Akan Membunuhmu!

Keluar dari ruangan, Felix mengelap bibirnya yang masih basah sambil berjalan menuju aula perjamuan.

Sementara di dalam, Aleena yang baru saja selesai melayani Felix telah mengenakan gaun tipis dan syeksi.

Aleena masih duduk di atas tempat pertempurannya dengan Felix saat tangannya mulai sibuk mengutak-atik ponselnya, dia membuka kamera dan masuk ke mode rekaman hanya untuk merekam dirinya sendiri.

"Cassie, apa kamu tahu ini di mana?" Dengan wajahnya yang terpampang di depan layar, Aleena menyorot kamera ke seluruh ruangan. "Ini ruang tunggumu."

Aleena memiliki senyum penuh kemenangan di wajahnya saat berkata, "Aku memakai gaun tidurmu, tidur di tempat tidurmu, bahkan bersama priamu."

"Dia baru saja keluar dan aku meninggalkan banyak hadiah di tubuhnya untukmu."

Senyuman Aleena semakin lebar, bahkan memperlihatkan gigi putihnya yang tertata rapi. "Tolong jangan menangis saat melihatnya nanti."

"Oh, ya, mungkin dua anak laki-lakimu akan memiliki adik nanti. Bagaimana kalau adik perempuan, mereka pasti akan sangat menyukai dan menyayanginya, kan?"

"Cassie, nikmati pesta malam ini dengan baik. Mungkin hanya ada ulang tahun pernikahan ketujuh, tidak akan ada lagi yang kedelapan."

Aleena menyudahi pembuatan video, lalu mengirimkannya ke nomor handphone Cassie.

Detik selanjutnya, dia juga mengirimkan pesan suara.

"Cassie, ini hadiahku ulang tahun pernikahan ketujuh untukmu. Semoga kamu menyukainya."

***

Di tempat acara, para tamu undangan membicarakan pesta megah yang disiapkan oleh Felix dengan hati-hati dan teliti.

Tentunya, juga melibatkan cinta.

"Wah, cantik sekali! Aku dengar, ribuan bunga mawar ini diimpor dari luar negeri. Setiap tangkainya dipilih langsung oleh Tuan Felix."

"Benarkah?"

"Hmmm, kamu lihat orkestra di sebelah sana? Lagu yang mereka mainkan dibuat secara pribadi oleh Tuan Felix setelah bergadang selama tiga hari tiga malam."

"Kue-kue di sini saja dipilih olehnya, bahkan umur anggurnya juga."

"Itu bukan apa-apa. Saat tiba acara puncak, Tuan Felix mengadakan pertunjukan kembang api. Polanya seperti bintang. Di saat paling romantis, nama Nyonya Cassie akan muncul di atas langit."

"Wah, Nyonya Cassie beruntung sekali mendapatkan pria sebaik Tuan Felix."

"Kalau aku jadi Nyonya Cassie, aku pasti akan sangat bahagia."

"Aku juga mau mendapatkan pria sebaik Tuan Felix."

"Hei jangan bermimpi! Putramu saja sudah hampir berusia 10 tahun."

Di saat semua orang memujanya dan merasa iri pada Cassie, Felix justru merasa khawatir karena Cassie dan kedua putranya belum juga tiba.

Padahal, para tamu sudah hampir memenuhi aula dan acara juga seharusnya dimulai beberapa menit lagi.

Felix mengambil handphonenya dari saku hanya untuk menghubungi Cassie, tetapi malah suara operator wanita yang terdengar.

"Halo, pengguna yang Anda panggil sedang tidak tersedia untuk sementara."

"Sisie, kamu ke mana?" Felix semakin khawatir, dia juga tidak pantang menyerah untuk menelpon Cassie lagi.

Halo, pengguna yang Anda panggil sedang tidak tersedia untuk sementara.

Fekix menjadi gelisah karena lagi dan lagi, suara operator yang menjawab panggilannya pada nomor handphone Cassie.

"Tuan Felix, kita sudah menunggu lebih dari satu jam, tapi Nyonya Cassie dan kedua tuan muda belum juga datang. Anda juga sudah puluhan kali mencoba menghubungi Nyonya Cassie, tapi tidak pernah tersambung. Sebenarnya, ada apa ini?" Edward juga merasakan kegelisahan, dia khawatir terjadi sesuatu pada Cassie.

"Iya, kenapa Nyonya Cassie belum datang?" Tamu di bawah menanggapi kata-kata Edward. "Mungkinkah sesuatu telah terjadi?"

Wajah Felix murung, dia baru saja ingin beranjak pergi untuk mencari keberadaan Cassie, ketika netranya tiba-tiba menangkap sosok anak kecil memakai gaun biru langit.

Gadis itu terlihat seperti peri kecil yang berjalan mendekatinya dengan senyum ceria.

Di tangan kanan gadis kecil itu ada sebuah tongkat peri, sedangkan di tangan kirinya terdapat sebuah kotak yang berwarna senada dengan gaunnya.

"Tuan Murphy, ini hadiah dari istrimu," kata gadis kecil itu dengan senyum imutnya.

Meski bingung, Felix berbahagia karena berpikir Cassie sedang memberinya kejutan yang membahagiakan.

Dia pun mengambil mikropon dari tangan pembawa acara, lalu memberikan kode dengan lirikannya kepada sang kameramen yang berdiri tidak jauh darinya.

Dia ingin segala yang terjadi di sana malam itu disorot dan disiarkan secara langsung.

"Hadirin, hari ini adalah hari perayaan ulang tahun pernikahanku yang ke tujuh tahun dengan istriku, Cassie Night." Ada jejak kebahagiaan yang menghiasi wajah Felix, itu nyata dan tidak dibuat-buat.

"Terimakasih kepada teman, saudara dan rekan kerja yang telah hadir."

Felix melirik kotak hadiah di tangannya dengan senyuman yang semakin merekah sambil berbicara pada tamu undangan. "Lihat, dia mengirmku hadiah. Dia sangat manis, kan?"

Felix menyerahkan mikropon kepada pembawa acara saat membuka kotak, dia mengerutkan sedikit alisnya saat melihat ada sebuah ponsel dan selembar kertas yang dilipat dua di dalam sana.

"Nyonya pasti telah menuliskan semua cintanya di kertas surat itu, betapa manisnya." Pembawa acara yang berdiri di samping Felix mulai berbicara saat melihat isi di dalam kotak. "Tuan Murphy, bisakah Anda membukanya dan memperlihatkan cinta Nyonya Murphy kepada kami semua?"

Felix tidak mengatakan apa-apa, tetapi dia mengeluarkan ponsel dan surat itu.

Pembawa acara berbicara lagi dengan nada yang ceria. "Handphone ini, mungkin adalah harapan nyonya akan cintanya."

Detik selanjutnya, dia menatap semua hadirin di bawah panggung.

"Kami akan menyiarkan upacara hari ini secara langsung agar seluruh dunia bisa melihat betapa agungnya cinta Tuan dan Nyonya Murphy."

Felix membuka surat dan mulai membaca di dalam hati, sementara di layar besar sudah terpampang jelas isi surat itu sehingga semua orang bisa membacanya juga.

"Semuanya, mari kita saksikan kebahagiaan Tuan dan Nyonya Murphy!"

Begitu saja, semua orang yang hadir melihat ke layar dan ikut membaca dengan suka cita.

Namun, ekspresi mereka berubah dalam sekejap.

"Felix, maaf aku tidak bisa datang. Perjanjian perceraian sudah kutandatangani dan kuletakkan di laci samping tempat tidur."

"Aku dan anak-anak keluar sebentar untuk bersantai, kami akan kembali setelah beberapa waktu. Kuharap, saat kembali nanti surat perceraian kita sudah kamu tandatangani agar prosesnya tidak tertunda."

"Jangan pernah melewatkan Aleena Clark, orang yang saya sponsori dan memiliki lebih banyak takdir bersamamu."

Wajah Felix menjadi semakin pias saat mendapati nama Aleena di sana, bahkan orang yang disebutkan itu pun terlihat panik.

Aleena menjadi salah tingkah begitu menyadari orang-orang memperhatikannya, mereka mulai berbisik-bisik sambil menunjuk ke arahnya dengan ekspresi menghina.

Felix masih terus membaca, dia tidak peduli pada Aleena yang tampak resah, bahkan mengabaikan reaksi semua tamu.

"Dia sangat mencintaimu, kalian juga tampak serasi. Aku tidak keberatan jika kamu merayakan ulang tahun pernikahan kita yang ketujuh menjadi pernikahan bersamanya. Aku mendoakan kebahagiaanmu, terimakasih telah menjadi suamiku."

Felix melipat surat itu, lalu beralih membuka ponsel Cassie dan hal pertama yang dia lihat adalah pesan masuk dari Aleena.

Video Aleena ditayangkan di layar lebar, bahkan seluruh dunia menyaksikannya.

"Cassie, apa kamu tahu ini di mana?" Dengan wajahnya yang terpampang di depan layar, Aleena menyorot kamera ke seluruh ruangan. "Ini ruang tunggumu."

....

Penonton di bawah panggung semakin heboh, sementara Aleena terlihat pucat-pasi karena panik.

Begitu video selesai diputar, Felix menatap Aleena dengan niat membunuh.

Aleena yang ketakutan hanya bisa meremat kedua tangannya dengan harapan layar di depan segera mati, atau handphone Cassie tiba-tiba rusak.

Namun, harapan kecilnya itu tidak didengar dan dikabulkan Tuhan.

Felix justru melihaf isi pesan lainnya, tanpa peduli pada kenyataan bahwa semua pesan itu dilihat oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia.

Felix ingin tahu sejauh apa Aleena memprovokasi Cassie.

"Nona Aleena ini sangat sombong."

Suara salah satu tamu mulai terdengar, membuat Aleena mengangkat wajahnya dan kembali melihat ke layar yang menayangkan semua pesannya.

"Saya mendengar dari staf Murphy Group, kemarin nyonya pergi ke perusahaan untuk menangkap para pezyina."

"Mereka merasa aneh dan bertanya-tanya dari mana Nyonya Murphy bisa mengetahui skandal tentang Aleena Clark dan Tuan Murphy. Ternyata, Aleena sendiri yang memposting berita perselingkuhannya kepada Nyonya Murphy."

"Betul, saya ada di sana saat itu dan melihat segalanya. Namun, Nyonya Murphy tidak mengamuk meski mengetahui perselingkuhan suaminya."

"Faktanya, hampir seluruh karyawan mengetahui tentang Tuan Murphy dan Aleena Clark. Hanya saja, tidak ada di antara kami yang berani bicara omong kosong."

Suara-suara yang datang dari para tamu saling sahut-menyahut, mereka adalah karyawan Murphy Group dan kolega Felix.

Saat ini, sang kameramen tertarik untuk menyorot sosok Aleena yang menjadi selingkuhan Felix.

"Jangan lihat aku!" Aleena menutupi wajahnya, lalu berlari ke arah Felix dengan memasang ekspresi menyedihkan di wajahnya. "Felix...."

Bukannya simpati seperti biasa yang diperoleh, Aleena justru melihat kemarahan yang berkobar-kobar di wajah Felix.

"Aleena, kamu sudah lelah hidup, ya?" Suara Felix yang ke luar dari celah-celah giginya pelan saja, tetapi penuh tekanan dan didominasi oleh emosi. "Sudah berapa kali kuingatkan untuk mengerti posisimu sendiri?!"

"Aku juga sudah memperingatkanmu untuk tidak membuat masalah di depan Sisie!" Felix mencekik leher Aleena sekuat tenaganya hingga wanita itu kesakitan dan kesulitan bernafas. "Namun, kamu malah melakukannya dengan baik."

Felix semakin berapi-api, niat membunuh di netranya juga semakin terlihat jelas. "Aku akan membunuhmu!"

1
Intan Marliah
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kakak😍😍
total 1 replies
Intan Marliah
capek banget uda sm noveltoon iklannya uda ga ngotak... banyak bangettt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: huhu sy jg gak bisa berbuat apa2 kak
total 1 replies
zylla
Ini kayaknya ada time skip berapa tahun gitu ya? 🤔
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: skip gimana maksudnya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
mamam tuh jal ang..ang..ang.../Curse//Curse//Curse/
°RhaiKen™: /Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ang ang ang🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
hillihhhh nyesel kan lu...emang y gess musti ditinggalin dlu baru dah nyadar..bisa kga y w begitu..duh ad yg mau nyulik w kga ni...heii...culik aku dong 🤣🤣🤣
°RhaiKen™: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
zylla
Gausah ngarep. Udah telat! 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wkwk telat banget
total 1 replies
°RhaiKen™
mantappp....siksa z tuh jal ang yah..sebelah bgt aku..
°RhaiKen™: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Siksa sampe ko'it🤣🤣🤣
total 2 replies
zylla
Eh, masih hidup? 🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: masih dungs
total 1 replies
zylla
Atas dasar apaaaa? 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Hmm suka sama karakter si ayah 👏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Ayahnya Cassie ya?
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
emang kurang asin tu org..bisa"nya selingkuhan diajak ke pemakaman 🙄🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah bener pake banget kak../Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
zylla
Kirain Cassie udah ngasih tau ortunya. 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Idenya bagus 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Pasti kerjaannya Arthur 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Setuju. Nyonya ini baik hatinya. Kenapa bisa punya anak macem Felix? 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: anak pungut kali🤣
total 1 replies
zylla
Setuju, Nyonya!
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Dasar buayaaa 🤬🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥵🥵🥵🥵🥵🥵
total 1 replies
zylla
Pinteeerr 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Tenang, nanti dapet ganti suami yang lebih baik dari Felix.
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Semoga sajaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!