NovelToon NovelToon
Jadi Aku Sebentar Saja

Jadi Aku Sebentar Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ny.Irawana

Istilah kehidupan di dunia ini seperti roda yang berputar memang benar adanya. Hal itu lah yang sedang di alami oleh Abeliaza Azalea yang akrab di panggil Abel. Yang dulu nya bergelimang harta dalam sekejap menjadi tidak punya apa-apa. Gadis cantik berusia 22 tahun itu pun harus menanggung beban hutang yahh sangat besar setelah kematian kedua orang tua nya. Tidak hanya itu, dia juga harus menerima pembalasan dari seorang pria dengan tampilan culun yang pernah dia permalukan saat SMA dulu.
"Arabella Azalea maukah kamu menjadi pacar ku," Kaivan Putra Rajendra yang tak lain adalah putra Abian dan Azizah.

"Jangan kan di dunia nyata, di dunia mimpi pun gue ngga sudi nerima Lo jadi cowok gue.." Abeliaza Azalea

Bagaimana kisah perjalanan seorang Abeliaza Azalea bertahan di kehidupan yang sangat keras dan kejam ini, dan bagaimana pembalasan yang akan di lakukan oleh seorang Kaivan Putra Rajendra kepada orang yang sudah mempermalukan nya dulu? Cuss...kepoin karya baru aku ya gaess,😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14 Apa yang kalian lakukan

Kediaman Rajendra,

"Sayang, kamu jadi hubungi kakak kamu?"

"Iya Bun, tadi siang aku sudah hubungi kakak," jawab Qiara sambil mengunyah makanan nya.

Saat ini keluarga bahagia itu sedang menikmati makan malam seperti biasa nya.

"Terus apa kata kakak kamu sayang," sekarang giliran Abian yang bertanya.

"Kata kakak, dia akan segera pulang ke sini. Tapi nanti kalau urusan dia sudah selesai gitu."

"Ck...dasar anak itu, sepenting apa urusan nya itu sampai mengabaikan orang tua nya. Lagian jarak apartemen dia dan rumah kita kan tidak jauh apa susah nya mampir sebentar ke sini," gerutu Abian yang merasa kesal pada putra nya itu.

Kaivan semenjak pulang dari luar negeri pria itu memang belum menemui kedua orang tua nya. Dia langsung di sibukkan dengan segala kegiatan di restoran, perusahaan Rajendra Group dan urusan balas dendam nya kepada Abel. Wajar jika saat ini Abian merasa kesal kepada anak nya itu. Pasal nya dia bersikeras menyuruh Kaivan untuk kembali sebenarnya bukan hanya untuk mengurus beberapa perusahaan nya namun supaya Kaivan lebih dekat dengan keluarga nya kembali. Karena setelah Kaivan memutuskan untuk menetap di luar negeri dulu laki - laki paruh bayah itu merasa jika Kaivan sedikit berubah.

Azizah yang melihat sang suami merasa kesal langsung mengusap lembut tangan suami nya itu," sudahlah sayang, mungkin Kai memang benar - benar sibuk. Kalau dia belum bisa datang ke sini, kenapa kita tidak samperin saja ke sana, hmm."

Abian menghela nafas nya,"bunda sih terlalu memanjakan anak itu dari dulu, maka nya sekarang jadi seperti itu anak nya suka semua nya sendiri."

Azizah hanya tersenyum melihat sang suami yang mengomel. Wanita yang saat ini masih terlihat cantik di usia empat puluh tahunan itu memang dari dulu selalu memanjakan anak - anak nya, dalam catatan bukan meratukan atau merajakan anak - anak nya itu. Bisa di katakan parenting yang Azizah lakukan pada anak - anak nya itu seperti yang di lakukan oleh artis ternama yang berinisial NW yang tidak pernah berkata kasar atau bernada tinggi dalam menegur anak namun tetap ada ketegasan di dalam nya sehingga ke tiga anak nya itu mempunyai karakter kuat di dalam diri nya masing - masing.

"Nah, bener banget itu Dad yang di katakan bunda. Kalau kakak belum mau datang ke sini, ya sudah kita samperin aja ke apartemen atau restoran atau kantor gampang kan? Siapa tahu kakak lagi siapin kejutan untuk kita," ucap Qiara dengan santai masih sambil menikmati makam malam nya.

"Kejutan?" Beo Azizah yang seketika merasa ada sesuatu di dalam hati nya yang mengganjal setelah mendengar celetukan putri nya itu.

"Hu'um Bun, kejutan calon mantu buat keluarga Rajendra mungkin," celetuk Qiara sambil terkekeh.

"Mantu dari mana sayang, selama ini emang kamu pernah lihat dan tahu kalau dia dekat dengan lawan jenis? Yang Daddy tahu, cuma Max teman dekat nya. Daddy jadi curiga kalau kakak kamu itu ada yang tidak beres."

"Astagfirullah Mas Abi kalau ngomong jangan asal deh, anak sendiri kok di bilang seperti itu," kata Azizah sambil menggelengkan kepala nya.

"Tau tuh Daddy, emang Daddy mau punya anak yang hombreng?"

"Sudah...sudah, ngga usah bahas yang aneh - aneh lagi, besok kita samperin Kaivan di apartemen saja," kata Azizah yang berusaha untuk menghentikan obrolan mereka di meja makan. Jika tidak dihentikan pasti pembahasan tentang hal yang tidak penting itu akan berlangsung terus menerus.

**

Mobil mewah Kaivan berhenti di depan kontrakan Abel, suasana saat itu cukup sepi. Mungkin pengaruh habis hujan jadi para penghuni kontrakan di sana enggan untuk keluar rumah padahal baru pukul sembilan malam.

Setelah di nyatakan sudah baik - baik saja oleh Dafa, maka Abel di perbolehkan untuk pulang. Sebagai bentuk rasa bersalah maka Kaivan mengantar Abel pulang ke kontrakan nya. Selain itu dia mana mungkin membiarkan Abel pulang bersama Dafa, karena dokter muda tadi sempat menawarkan diri untuk mengantarkan Abel.

"Sekali lagi terimakasih Pak Kaivan, semoga Allah membalas kebaikan bapak," ucap Abel dengan tulus sebelum dia turun dari mobil Kaivan.

"Hemm...lain kali kamu harus jaga kesehatan, jangan telat makan lagi. Jangan sampai keteledoran kamu itu membuat susah orang lain," kata Kaivan dengan mode setelan awal, dingin dan datar.

Abel hanya menghela nafas," yang buat saya jadi telat makan dan pinsan juga karena bapak," lirih Abel namun masih bisa di dengar oleh Kaivan.

"Apa yang kamu katakan, hah!"

"Ehm...ngga ada pak, kalau begitu saya permisi. Sekali lagi terimakasih," Abel langsung buru - buru turun dari mobil sebelum sang bos menjadi murka karena mendengar apa yang dia katakan barusan sampai dia melupakan obat nya di mobil Kaivan.

Gadis cantik yang saat ini masih terasa lemas itu langsung masuk ke dalam kontrakan nya tanpa ada niat basa basi menyuruh bos nya untuk mampir.

"Ck...baru di bilangin jangan ceroboh ini sudah di ulang lagi," gerutu Kaivan sambil mengambil kantong plastik yang ada logo apotek di kursi yang tadi di duduki oleh Abel.

Laki - laki itu kemudian turun dari mobil dan berjalan menuju ke kontrakan Abel, baru saja beberapa langkah tiba - tiba terdengar suara teriakan dari dalam kontrakan nya Abel.

"Aaaaaaaa....."

Tanpa aba - aba, Kaivan langsung masuk begitu saja ke dalam kontrakan nya Abel setelah mendengar kan teriakan Abel. Laki - laki yang masih menggunakan stelan jas kantor itu pun terlihat sangat panik, dia takut dan khawatir kalau terjadi apa - apa dengan Abel.

Blaam,

"Huaaaaaaaa....."

Lampu di dalam kontrakan Abel tiba - tiba padam sehingga membuat Abel berteriak histeris ketakutan. Kaivan yang mendengar Abel menangis ketakutan pun berusaha untuk mencari keberadaan gadis itu di dalam kegelapan. Dia merogoh ponsel nya, namun sayang ponsel nya saat ini dalam kondisi kehabisan baterai.

"Si*l..." umpat Kaivan karena dia tidak bisa menggunakan senter dalam ponsel nya sebagai penerangan.

"Abel...Lo ngga papa kan?" tanya Kaivan sambil terus berjalan menembus kegelapan mencari keberadaan Abel.

Abel yang mendengar suara Kaivan pun berusaha untuk bangkit namun tubuh nya terasa lemas sekali. Gadis itu mempunyai phobia dengan kegelapan maka nya dalam kondisi seperti ini membuat badan nya terasa lemas dan nafas nya juga tersengal - sengal.

"Kai aku di sini.." lirih Abel berusaha untuk memanggil Kaivan sekeras mungkin namun suara nya terasa tercekat dalam tenggorokan nya.

"Bel...Lo ngga papa kan?" kata Kaivan sambil mendekap tubuh Abel yang bergetar hebat karena ketakutan.

Untung saja suara Abel tadi bisa terdengar oleh Kaivan, sehingga pria tampan itu langsung bisa menemukan keberadaan Abel sekarang, di tambah ruangan di kontrakan Abel tidak terlalu luas dan tidak banyak barang - barang sehingga mempermudah Kaivan dalam mencari Abel.

"Kai..aku takut," lirih Abel dengan suara yang bergetar. Gadis itu kemudian memeluk Kaivan dengan begitu erat.

Blaaam, ( lampu menyala kembali )

"Woi...apa yang kalian lakukan !"

1
djerrih leni
keren authoorr
Retno Harningsih
lanjut
ken darsihk
Nahhh Khan Kaivan hati mu tak bisa menipu diri mu sendiri
Teh Euis Tea
cieeeeee kaivan udah mulai nih curi" ciuman lama" bucin km sm abel
hehhh citra krnapa km marah ya gpp kali kaivan sm abel mereka kan suami istri
ken darsihk
Ice cream rasa coklat Kaiii 😅😅😅
Teh Euis Tea
hahaha mau tidur malah di tawari es crim🤣
Retno Harningsih
lanjut
Cookies
kai kai, BS aja bujuknya
ken darsihk
Yahhh Bel bikin omelet aja gagal yak , nggak apa2 Bel kamu nanti bisa belajar masak ke mama Azizah
Tetap 💪💪 Bel
Suratmi
nunggu up-nya lama...baru di baca ehhhh sudah selesai aja..🤭
Ny.Irawana: xixixixi...pdhl yg nulis lama lho itu kak🤭
total 1 replies
Teh Euis Tea
syukurlah orangtu kaivan mau menerima abel
kasian abel selalu di bentak kai, abel itu ga bisa masak kai, maklum tdnya orang kaya yg apa" dikerjakan pembantu
Ny.Irawana: berakit rakit ke hulu berenang-renang ketepian kak...g pa2 di bentak dulu siapa th nanti di cinta, upz...🤭😅
total 1 replies
Grace Lee
lanjut thor tlg jgn lama2 up nya ya
Retno Harningsih
up
ken darsihk
Bunda nya Kaivan datang berkunjung Yesss
Teh Euis Tea
waduhhh siapa yg datang ya?
Chusnul Zazah
Hadeeh bosen juga ceritanya stag dg sikap kaivan yg arogan, dan Abel yg bodoh jadi wanita gak smart sama sekali, gak punya harga diri?? kok sperti sinetron ikan terbang??
kak othor bikin ceweknya be smart dong?? jangan bersikap begitu Mulu?? masa dari awal part samp sekarang?? gak ada perlawanan sama sekali??
atau bikin Abel bersikap tegas dan elegan gitu?? jangan terus dibikin bikin diam dan bego Mulu , sama sikap kaivan maupun teman nya??? aneehhhhhhh?????
park jum: sebenarnya chara Abel itu sudah pas, ini kan ceritanya dibalik sm kehidupan Abel dgn kaivan semsasa sekolah
total 1 replies
ken darsihk
Benar benar yak si Kaivan benar benar sableng 😠😠😠
Retno Harningsih
lanjut doebel Up dong thooor
Teh Euis Tea
udah abel jgn mau terus terusan di rendahkan sm yg lain apa lg ini suamimu, pergi yg jauh dan mudah"an di tempat lain km bisa sukses
Chusnul Zazah
cukup Abel jangan mau diinjak injak terus harga dirimu, sudah ada alasan yg tepat buat kamu ninggalin kaivan.
pergilah tanpa jejak dan semoga ditempat yg baru kamu bisa jadi orang yg sukses 🤲🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!