NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Guru

Istri Rahasia Sang Guru

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nur_ha

seorang guru di sebuah sekolah menengah atas, tak pernah menyangka bahwa liburannya ke desa akan membawa petaka baginya.
perkara burung peliharaannya yang lepas, ia harus berurusan dengan seluruh warga desa, Jono yang berniat menangkap burung beo kesayangannya itu malah menangkap Sisil saat ia menaiki balkon rumahnya, seorang gadis remaja SMA kelas 3.
jeritan Sisil pun menimbulkan salah paham oleh para tetangga, sehingga Juno dituntut untuk bertanggung jawab dengan menikahi Sisil.
awalnya ia menolak karena ia juga sudah mempunyai kekasih hati di kota

demi menenangkan warga desa ia terpaksa menikahi Sisil secara rahasia yang hanya dihadiri oleh beberapa warga saja.

akankah Juno tetap merahasiakan istri kecilnya itu dari semua orang? atau malah menceraikannya demi kekasihnya di kota?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur_ha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konsisten Panggil Om!

  Suara dering ponsel menjadi pemutus perdebatan antara Juno dan Niko , Jono segera merogoh saku jaket dan mengeluarkan ponsel , nama pemanggil yang tertera pada layar pun membuatnya mendesah nafas panjang

  Awalnya ia mengabaikan panggilan itu , namun berondongan panggilan yang masuk bertubi-tubi berhasil mengikis kesabaran seorang Juno Wirawan .Ia lantas memberi jarak antara dirinya dengan Niko untuk menerima panggilan , sekali Iya tampak menoleh sesekali sambil mengawasi gerak-gerik Niko , jangan sampai mendekati silsilah

   "Iyah Al" ucap Joluno sesaat setelah panggilan terhubung

  "kok lama dijawab ? Kamu di mana sekarang ?" Wanita itu bertanya tanpa basa-basi . Sebuah sikap posesif yang selalu ditunjukkan secara terang-terangan

 Selama beberapa saat juno Tadi diam , entah harus memberi jawaban apa, jika berkata jujur . Sudah pasti Alya akan menyusul . Juno benar-benar sudah hafal dengan sikap kekasihnya itu

  "Di mana ? Kok malah diam ?" ia sedikit mendesak ketika sang kekasih tak kunjung memberi jawaban

 "Aku di mall Al , temenin Sisil belanja kepelengkapan sekolah" akhirnya Juno menjawab , sebelum Alya kehilangan kesabaran

 Perginya cuma berdua ? Nada suara alias seketika terdengar meninggi . Lebih tepatnya terkejut . Siapa yang rela jika kekasihnya notabene keren dan rupawan seperti Juno keluyuran dengan seorang gadis, meskipun itu keponakannya sendiri

 "Ya mau pergi sama siapa lagi ? Masa mau ajak satu RT ?"

 "Bukan begitu maksud aku , kamu di mall mana ?"

 "Emm... Tempat kita biasa jalan" Jawabnya sedikit ragu

  "Aku ke sana ya ?" Permintaan itu terdengar sedikit memaksa , tak akan tidak ada pilihan lagi bagi Juno

  "Ya ampun , ngapain al , aku sama Sisil udah mau pulang" sebelah tangan Juno terangkat memijat kening yang terasa berdenyut

 "Pokoknya aku kesana!" ucap Alya tegas. Tanpa dapat ditawar lagi

  "Ya sudah terserah kamu !"

 Sambil menghela nafas dengan kesal , Juno menutup panggilan, berat matanya kembali mengarah kepada Niko. Tanpa disadari oleh Juno , Niko sudah berada di samping Sisil . Terlihat sambil mengobrol sambil menawarkan beberapa benda

 "Jangan-jangan mau ngerayu ini bocah !" Gurutu juno dalam hati kakinya perlahan mendekat hingga Mandiri tepat di belakang Niko

 Ini bagus tahu Sil , masa buat sekolah memakai tas murah nanti cepat sobek , mending kamu ambil yang ini aja" tawar Niko berusaha meyakinkan pilihannya "saya yang bayarin buat kamu kok"

 "Nggak usah Kak terima kasih , Saya mau beli tas murah saja" tolak Sisil

 "Kalau cepat sobek gimana ?"

 "Ehem... !" suara serak Juno yang terkesan dibuat buat itu membuat Sisil dan Niko menoleh

  "Sudah?" tanya Jono, Seraya melirik troli belanjaan milik Sisil , sudah ada beberapa perlengkapan sekolah di sana

  "Sudah, mas.. Ekh Om" Sisil yang mengatup bibirnya , bibir nya baru saja kelepasan, Bukankah di hadapan orang-orang ia harus memanggil suaminya dengan sebutan Om?

 Panggilan yang tak sengaja disematkan sisil pun Mengundang tanda tanya dipikiran Niko . Apalagi setelah melihat ekspresi wajah Sisil setelahnya . Tetapi ia mencoba menghilangkan pikiran aneh itu Dan menganggap semuanya wajar-wajar saja

  Gadis belia itu lantas meraih tas murah Mariah seharga di bawah Rp100 ribu pilihannya , lalu meletakkan ke troli . Tanpa kata Juno langsung mengembalikan tas tersebut dan memilih tas untuk Sisil dengan harga yang lebih mahal dibandingkan pilihan Niko.

 "Kenapa diganti om ? Saya tidak apa-apa memakai tas yang tadi"

 "Udah nggak usah banyak protes !" ujarnya ketus sambil melirik ke arah Niko "Habis ini mau beli apa lagi ?"

  "tinggal beli sepatu"

 "Belinya di toko itu saja" Juno menunjuk ke toko salah satu sepatu tak jauh dari tempat mereka berada sekarang . "Sinin Bayar dulu belanjaan kamu "

 Mengikuti langkah sang suami menuju kasir , yang mendorong teori belanjaannya, keduanya saling diam selama beberapa menit mengantri di antara pengunjung lain . Sampai akhirnya sang kasir selesai hitung total pembayaran

Sisil yang mengeluarkan uang pemberian Juno , Iyla yakin uang tersebut tidak akan cukup sebab atas pilihannya Juno harganya di atas 1 juta ke atas . Sisil sudah mempersiapkan hatinya untuk menahan malu , namun Juno lebih dahulu mengeluarkan sebuah kartu dan melakukan pembayaran

"Pakai ini saja" lelaki itu menyerahkan sebuah kartu debit ke kasir

"Tetapi saya masih ada uang yang Mas Juno kasih ? Belum ada kurangnya", Sisil menunjukkan lembaran uang di tangannya

"Membuat jajan kamu saja"

Tak lagi menyahut Sisil akhirnya diam , sikap Juno yang super Ketus dingin bagai gunung es itu yang selalu membuatnya merinding

"Sayang" Alya tiba-tiba datang dan menelusukan tubuhnya di antara antrian panjang, Bahkan ia sengaja menggeser Sisil berdiri di samping Juno . Tangannya melingkar erat ke tangan sang kekasih seolah ingin menunjukkan kepada semua orang terutama Sisil , bahwa dirinyalah Prioritas pertama Juno

"Ini tempat umum Al , jangan begitu" tegur Juno, yang terlihat risih sikap manjanya Alya

"Iya-iya!" wanita cantik itu pun perlahan melepas genggamannya, lalu melirik ke arah lain "Eh... Ada Niko juga disini?"

"Hai Al" sulit bibir nikah terangkat membentuk bulan sabit

"Kamu lagi ngapain ?" Tanya Alya

"Tadinya mau beli buku , tapi malah ketemu Sisil yang dan Juno"

"Oh..."

Memutus pembicaraan antara Arya dan Niko , Jono lantas melangkah menuju sebuah toko sepatu . Alya sama kali tak pernah melepas gandengan sama kekasih, ia menempel kemanapun Juno melangkah

Sementara Sisil membuang pandangan ke arah lain, seketika napasnya seperti tertahan di tenggorokan pada saat memasuki sebuah toko sepatu . Harga yang tertera pada masing-masing setiap sepatu di bandrol dengan harga jutaan

Untuk gadis seusianya yang terbiasa hidup di desa , sepatu seharga rp100.000-an mungkin sudah tergolong mahal , apalagi di toko tersebut , di mana Sepasang Sepatu membuatnya tercengang

Kehidupan serba modern dan mahal , seperti ini sama sekali tidak cocok dengannya, merasa seperti alien di masa manusia modern

"Kamu mau yang mana ?" Tanya juno

Sisil terdiam sambil memilih sepatu selama beberapa saat ia tampak bingung , melihat ekspresi wajah istri kecilnya itu , Juna sudah menebak bahwa Sisil sedang mencari sebuah sepatu yang harga termurah

" kamu biasanya sepatu nomor berapa ?" Tanyanya kemudian

"37,Om"

"Imut banget kakinya" pikiran konyol itu baru saja terlintas di benaknya cuma sambil membayangkan ukuran kaki yang mungil

Dia kemudian melirik beberapa sepatu menurutmu sesuai dengan sang istri

"Kalau yang kamu suka?" Ia menunjuk Sepasang Sepatu yang berwarna hitam, juno Segera menutupi bagian harga agar Sisil tidak melihat , kalau tidak istrinya itu mungkin akan shock

"Suka omm" jawab Sisil , junopun menarik nafas lega

" konsisten banget panggil Om nya!" tambahnya dalam hati ,

"Nggak usah Dicoba ya ? Langsung Bungkus saja , ini pasti pas ukurannya dikaki kamu-kan?"

Sisil hanya menyahut dengan anggukan kepala pelan, sehingga Juno melangkah menuju meja kasir. Sementara alya sudah terlihat manyun tidak pernah sebelumnya juga memperlakukan seperti Sisil .

.

.

Bersambung....

1
hasatsk
seru.terus berkarya author
Nur_ha: terimakasih kakak sudah mengikuti setiap alur nya...🥳
total 1 replies
Endang Surya Ningsih
Luar biasa
Nur_ha: terimakasih sudah mampir,,, tetap ikuti setiap alur nya 🇮🇩🫶
total 1 replies
Anisa Humairah
semangat jugak mengembangkan karyanya kk
Nur_ha: terimakasih kakak 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!