NovelToon NovelToon
KEPERAWANAN 100 JUTA

KEPERAWANAN 100 JUTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:37.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pengagum Rahasia

Adeline terpaksa melakukan perbuatan yang sangat tidak di inginkan demi melunasi hutang sang ayah.

Adeline terpaksa menjaga kesucian yang selama ini di jaganya kepada pria yang bahkan belum pernah di temui nya.

tak mau menambah dosa, Adeline pun meminta kepada pria asing itu untuk menikahi nya sebelum melakukan hal itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengagum Rahasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu ibu

Pagi ini Sadewa merasakan nyeri yang tiba-tiba pada hatinya. Jantung nya pun berdegup lebih kencang daripada biasanya. Entah mengapa juga suasana hatinya menjadi sedikit mellow. Ia jadi makin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada wanita yang pernah ia tiduri 7 bulan lalu.

"apakah benar aku akan menjadi seorang papa?" tanya lirih Sadewa.

"kenapa hatiku merasa kan sakit tanpa alasan seperti ini? Apakah ia mengalami kesusahan" lanjut nya.

"Sadewa!!!" teriak seseorang membuat Sadewa mendongak.

Tampak dari arah depan sang mama menghampiri Sadewa yang sedang duduk di kursi makan. Sementara Anton sedang menyiapkan menu sarapan permintaan Sadewa. Bakso mercon super pedas. Pagi-pagi sekali Anton harus ke supermarket untuk mencari bakso dan mengolahnya sendiri.

"Sadewa kamu baik-baik aja sayang" tanya sang mama menangis.

Nyonya Ratna menangkup pipi sang putra. Entah mengapa beberapa bulan ini putra nya suka sekali mengalami sakit yang tiba-tiba. dan lihat lah pipinya sedikit lebih kurus dari sebelumnya. Bagaimana tidak kurus jika setelah makan ia akan memuntahkan kembali makanan itu beberapa jam kemudian.

"kamu makan jeruk ini?"

Sadewa melihat pada kulit jeruk yang ada di atas meja makan. Ya daripada bosan menunggu Anton memasak lebih baik mulut nya mengunyah sesuatu yang asam. Oh membayangkan nya saja sudah membuat Sadewa ingin memakan nya lagi.

"iya ma. Boleh kah Sadewa minta tolong untuk di ambil kan jeruk lagi. Sadewa merasa lemas"

Nyonya Ratna tanpa lama pun langsung mengambil jeruk permintaan sang putra. Kemudian mulai mengupas nya dan memberikan kepada Sadewa.

"emm,,, segar nya" ucap Sadewa.

Anton yang mendengar itu hanya menelan Saliva nya. Bagaimana bisa jeruk super masam yang di makan bos nya di Katai segar. Anton menuangkan bakso mercon yang sudah matang itu ke dalam mangkuk. Tampak merah dan menggoda, Anton saja sampai meneguk ludah nya beberapa kali. tapi begitu ingat berapa banyak cabai yang ia letakkan membuat ia bergedik ngeri untuk mencicipi nya.

"pesanan anda sudah siap tuan" ucap Anton menggeser kulit jeruk dan meletakkan mangkuk berisi bakso mercon yang masih mengeluarkan asap.

"waaahh,,, kau memang best Ton. Aku akan memberi mu bonus nanti" puji Sadewa.

Anton tersenyum bangga, ini lah yang di sukai Anton dari bos nya. Meskipun kadang dingin dan kejam tapi untuk masalah bonus tidak pernah pelit.

"apakah masih ada sisa?" tanya Sadewa.

"masih bos"

"baiklah, panggil dua anak buah mu aku ingin makan bersama mereka"

"hanya bersama mereka bos? Padahal saya yang memasak" ucap Anton sedih.

"apakah kau ingin sakit perut? Bukan kah kau tidak boleh memakan sesuatu yang pedas"

Anton tersenyum, rupanya bos nya ini cukup perhatian juga. Lagipula meskipun ia cukup tergiur dengan masakan nya pagi ini tapi mungkin akan ada selang infus di tangan nya jika sampai mencicipi.

Akhirnya Anton pun memanggil dua anak buah nya yang sedang menonton tv di ruang tamu. Tak perlu lama-lama akhirnya mereka sudah berkumpul di ruang makan. Akhirnya mereka menikmati bakso mercon buatan Anton, kecuali Anton sendiri dan nyonya Ratna.

Mereka berdua memakan sarapan yang di bawa oleh nyonya Ratna tadi.

***

Siang terik begitu menyengat, beberapa bulir keringat tampak mengalir di kening Farhan. Ya, siang ini Farhan baru saja selesai menanami kembali sayur sawi hijau di kebun nya. Meskipun tak setenar buah jambu kristal tapi sayur sawi ini cukup laku di pasaran. Apalagi warung-warung makan terdekat sering memesan sayur itu pada Farhan.

Selain karena Farhan menjual dengan harga yang lebih murah. Farhan merupakan satu-satunya petani sayur sawi di daerah situ. karena kebanyakan dari mereka adalah pekerja di kebun teh.

"mas Farhan, saya sudah masak SOP ayam kampung. Silahkan kalau makan siang"

Farhan menoleh ke arah bu Narti, untuk urusan kebun memang masih Farhan yang menangani. Meskipun sudah menghasilkan uang tapi Farhan belum mau merekrut pegawai. karena takut jika kedepannya ia belum mampu memberi gaji.

"masukkan dalam wadah saja Bu, mau Farhan bawa ke rumah bidan mawar"

Setelah mendengar itu, Bu Narti pun langsung kembali ke rumah dan menyiapkan menu makan siang yang sudah ia siapkan. Tak berapa lama ia kembali ke depan dan melihat Farhan sudah tak ada lagi di kebun. Bu Narti meletakkan rantang itu di meja kemudian membersihkan dapur.

Farhan memakai celana dasar dan kaos pendek dengan luaran kemeja tidak di kancing. Ia pun keluar dari kamar dan mencari Bu Narti.

"Bu, Farhan berangkat ya"

"iya mas"

Farhan membawa rantang itu dan mulai mengendarai motor nya. pagi tadi ia memang meninggalkan sang kakak yang sedang terlelap dan menitipkan nya kepada bidan mawar.

Cukup waktu 10 menit, Farhan sudah sampai di rumah bidan mawar. Farhan mengetuk pintu terlebih dahulu lalu kemudian masuk setelah mendengar sahutan dari dalam. Farhan melihat sang kakak sedang memandang ke arah luar jendela. Matanya terlihat begitu sayu dan merah seperti baru saja menangis.

Tampak bidan mawar menyambut Farhan dengan senyuman tipis. Bidan mawar berdiri kemudian menghampiri Farhan, tanpa mengatakan apapun bidan mawar menepuk pundak Farhan dan memberi kode untuk mendekati sang kakak.

Farhan duduk di kursi yang ada di dekat ranjang pasien. Meraih jemari sang kakak dengan lembut hingga membuat Adeline menoleh. Adeline tampak tersenyum manis, tapi Farhan tau senyum itu adalah senyuman terpaksa.

"kenapa mbak? Mbak kan tau kalo mbak Adel sedih adek dalam perut mbak pasti ikutan sedih" ucap Farhan lembut.

Adeline menghela nafas, dadanya terasa sesak. Ia menatap adiknya dengan mata berkaca-kaca.

"bagaimana kira-kira kabar ibu ya dek? Entah kenapa tiba-tiba mbak rindu sama ibu"

Farhan terdiam. Ia pun kini turut merasakan apa yang di rasakan oleh kakak nya. delapan bulan berada di tempat asing. Jauh dari orang tua, melewati suka duka hanya bersama kakak nya.

"mbak Adel mau ketemu ibu?"

Adeline menggeleng, tapi Farhan tau dari mata Adeline tampak ingin. Dan Farhan tau apa yang di pikirkan oleh Adeline.

"mbak Adel makan siang dulu ya. Aku juga belum makan loh, laper banget" ucap Farhan tersenyum lebar.

Adeline mengangguk, ia tadi memang berpesan pada Bu Narti agar memasak sop ayam kampung. Dan ini pasti adalah menu keinginan nya.

Mereka pun akhirnya memakan menu makan siang itu dengan lahap.

***

Malam ini setelah makan malam, nyonya Ratna mengajak sang suami untuk berdiskusi di dalam kamar. Biasanya setelah makan malam mereka akan berbicara ringan bersama tuan tua di ruang keluarga. Tapi malam ini nyonya Ratna menggeret suaminya masuk ke dalam kamar.

"ada apa ma?"

"mama mau membicarakan tentang Sadewa pa"

"ada apa lagi dengan anak itu?"

"mama merasa ada yang aneh dengan anak kita pa...."

1
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Danah
lanjut dong thor
PANJUL MAN
semoga kalian bahagia
PANJUL MAN
dewa , kocak juga jelaslah bayinya mirip kamu , wong kamu bapaknya .
Pengagum Rahasia: emang suka aneh si dewa mah😅
total 1 replies
PANJUL MAN
ibu adel ikut menyambut
PANJUL MAN
lanjut
PANJUL MAN
semoga arka bisa membawa adel kembali
Pengagum Rahasia: pasti di bawa kok kak. tapi nanti😁
total 1 replies
Qorinnisa Amalia
lanjut thor
Cinta Nurhalimah
Luar biasa
Herlina
semangat Thor💪💪🙏
Pengagum Rahasia: semangat kak, terima kasih
total 1 replies
PANJUL MAN
terharu
PANJUL MAN
saking penasaran dengan ceritanya sampe gak sempat komen
PANJUL MAN
orang tua sadewa kelamaan bertindak
Pengagum Rahasia: biasa kak, type orang tua kaya kan kadang suka acuh sama anak nya
total 1 replies
PANJUL MAN
ceritanya unik dan menurutku sangat menarik ,alur ceritanya sangat natural dan ada tantanganya
Pengagum Rahasia: Alhamdulillah,,, terima kasih kak😇
total 1 replies
Herlina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!