kisah cinta dan cerita kekonyolan seorang wanita bernama florensia dan para sahabatnya,berawal dari benci kemudian menjadi cinta,florensia yang mempunyai sebuah trauma akan masa lalu,akankah menemukan sosok cinta senjatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Res_29, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari sial
Setelah dari mall tadi rayn segera melajukan kendaraan roda empatnya menuju ke mansion besar keluarganya.
Derap langkah kaki tegapnya yang di balut sepatu pantofel mahal melangkah masuk ke dalam mansion berukuran super besar keluarga tyler,dia segera menuju ke ruang keluarga di mana sudah bisa dia pastikan jika orang yang dia ingin temui ada di sana.
"Mama,grandma",sapa rayn pada dua wanita yang sangat di cintainya itu
Dua wanita yang baru saja di sapa sontak menatap asal sumber suara,lalu tersenyum kala tau siapa yang datang,"Sayang kau sudah datang",tanya nyonya lusia yang tak lain adalah ibu dari rayn
Rayn tersenyum lembut sama sekali tidak ada jejak kearoganan di wajahnya,dia lalu mendekat ke arah sofa yang di duduki oleh wanita paruh baya cantik yang meski usia sudah 50 tahun lebih tapi terlihat awet muda.
Rayn meletakkan paperbag yang dia bawa lalu memeluk sang ibu kemudian mencium pelipis wanita itu,setelahnya dia berganti ke sang nenek yang senyumnya tidak pernah luntur sedari dia datang tadi.
"Oh.. cucuku tersayang",ucap nenek rayn
Rayn duduk di sebelah neneknya,pria itu mengambil alat rajut yang sedari tadi di pegang oleh wanita tua itu,"grandma berhentilah merajut,istirahatlah jangan sampai sakit"
"Ck.. aku akan sakit jika kau suruh tidur seharian tanpa melakukan apapun",protes sang nenek
"Setidaknya jangan merajut terus,lihat tangan cantik ini nanti lelah",ucap rayn sambil mengusap lembut tangan sang nenek
Wanita tua itu tersenyum tersipu malu dengan perkataan cucunya,begitu pula nyonya lusia yang sejak tadi melihat interaksi mereka.
"Kau benar - benar pintar merayuku clif",ucap nenek rayn malu
Di keluarganya,rayn akan di panggil dengan clifford oleh seluruh anggota keluarga,bagi keluarganya kecuali sang ayah rayn adalah sosok pria yang manis apalagi jika berhadapan dengan sang ibu dan neneknya,tanpa mereka tau jika rayn di luar rumah adalah pria dingin nan arogan,hanya ayah rayn yang tau hal itu.
"Grandma bilang,dia akan terus merajut bahkan saat dia sudah mempunyai cicit",sahut nyonya lusia dengan nada menggoda sang putra
"Tentu saja,aku akan merajut baju dan kaos kaki untuk cicitku nanti,maka dari itu cepat menikah dan berikan wanita tua ini cicit",sahut sang nenek
"Hah itu lagi yang kalian bahas",malas rayn
"Hei.. aku ini sudah sangat tua,aku dan grandpamu hanya menunggu waktu kematian kami,jadi sebelum itu biarkan aku melihat kau menikah dan memiliki anak",cecar sang nenek yang hanya di tanggapi dengusan oleh rayn
"Bagaimana menikah bu,dia saja tidak pernah membawa wanita kemari",sahut sang mama
"Hais... hamili saja wanita manapun sana",ucap nenek rayn tiba - tiba sambil memukul pelan bahu sang cucu
Rayn hanya memutar bola matanya malas,memang seperti itulah yang selalu di bicara sang nenek jika rayn pulang ke mansion keluarganya,sedangkan sang mama hanya terkekeh.
"Aku bukan playboy seperti cucu nenek satu itu yang suka menyemburkan benih ke sembarang wanita"tutur rayn entah siapa yang dia maksud
nyonya tua tergelak dengan tawa yang renyah,rayn selalu bermusuhan dengan saudara sepupunya dimana sepupunya itu adalah seorang playboy tapi cukup sukses di dunia bisnis meski tidak lebih sukses dari rayn tentunya.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Hari - hari berikutnya,florencia bekerja tidak seperti biasanya,selalu saja ada masalah pada apa yang dia kerjakan,dan juga entah kenapa dia selalu di timpa kesialan akhir - akhir ini.
Seperti hari ini,tiba - tiba semua data dari pekerjaan yang sudah dia kerjakan sebelumnya hilang dari komputernya entah kemana.
Florencia sudah membuka semua file yang ada di dalam komputer tetapi tidak ketemu,sedangkan managernya bilang jika pekerjaan itu harus selesai hari ini juga,karena besok akan di lakukan presentasi.
Mau tidak mau akhirnya florencia kerja lembur,tanpa wanita itu tau,jika saat ini di ruangan lain dalam gedung yang sama ada yang sedang memantaunya dari layar i-pad pemantau cctv.
"Aku sudah katakan,akan membuat hidupmu tidak tenang,maka aku pasti akan melakukannya",gumam orang tersebut dengan seringai di bibirnya.
Jam sudah menunjukan pukul 10 malam,tetapi florencia belum juga selesai dengan pekerjaannya,dia meregangkan otot - ototnya karena merasa badannya kaku.
"Ah astaga aku lelah",ucap florencia frustasi bahkan kemudian dia mengeluarkan suara seperti menangis namun hanya pura - pura
Dering ponsel florencia berbunyi nyaring di ruangan yang sudah sepi tersebut karena memang hanya ada dirinya di ruang itu,beberapa karyawan juga masih ada yang bekerja lembur di ruang lain atau mungkin di lantai lain.
Florencia menerima panggilan yang ternyata dari claudia,saat dia baru saja menempelkan benda pipih tersebut ke telinganya,dengan cepat dia menjauhkannya lagi saat mendengar suara melengking dari seberang telepon.
\[ Dimana kau,hah? \]teriak claudia dari sebrang telfon
Florencia menggosok telinganya sebelum menempelkan ponselnya ke telinga kembali.
"Hei apa kau gila,tidak bisa kah bertanya dengan pelan?",kesal florencia
\[ Kau dimana?ini sudah jam 10 malam tapi kau belum pulang juga \] tanya claudia,dia seperti ibu yang memarahi putrinya
"Aku lembur,berkas yang sudah ku kerjakan sebelumnya tiba - tiba terhapus di data base komputerku,berkas tersebut harus di presentasikan besok",jawab florencia malas
\[Astagaaa... lalu kau akan pulang jam berapa flo?\]
"Sebentar lagi,setengah jam lagi pasti sudah selesai,aku tutup dulu,bye",florencia memutus panggilan tersebut tanpa menunggu jawaban dari claudia
Florencia kembali bergelut dengan pekerjaannya,sesuai harapan wanita itu menyelesaikan dalam waktu setengah jam setelahnya,segera dia meminda berkas tersebut ke flashdisk pribadi miliknya mengantisipasi agar tidak hilang lagi.
"Akhirnya selesai juga,lebih baik aku segera pulang lalu berendam air hangat agar tubuhku segar"
Florencia membereskan barang - barangnya,setelah itu turun dari lantai 4 menuju ke basement parkiran mobil.
Saat tiba di dekat mobilnya,florencia tercengang dengan rahang yang menganga lebar,dia melihat ban mobilnya kempes dua di bagian belakang.
"Bagaimana ini bisa terjadi",ucap florencia tak percaya
"Gila... ini benar - benar gila,kenapa aku sangat sial",teriak florencia frustasi dengan mengacak rambutnya sendiri
Dia sudah lelah,tubuhnya sudah seperti mati rasa,tetapi sekarang dia harus mengalami kesialan lagi,masih di tempat yang sama di sisi lain basement parkiran mobil itu,rayn di dalam mobil nya berseringai penuh kemenangan.
"Lihat lah apa yang akan aku lakukan padamu,aku akan benar - benar membuat hidupmu tidak tenang,bitch",desis rayn menatap tajam ke arah florencia