Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
" Assalamualaikum Bu!" sapa Shella kepada sang Ibu mertua yang sudah lama tidak bertukar kabar dengan nya tapi pagi ini tiba-tiba saja melakukan sambungan video menggunakan ponsel sang cucu yang merupakan anak dari kakak Adi.
" Wa alaikum salam Nak, bagaimana kabar kalian? Apa semua nya baik-baik saja?" tanya Bu Titin kepada menantunya.
" Alhamdulillah Bu! Maaf kan kami yang belum sempat datang mengunjungi Ibu, bagaimana kabar Ibu sekarang? Apa jantung nya masih suka sakit?" tanya Shella berusaha menutupi semua sebelum rencana nya terealisasi.
" Tidak apa-apa Nak! Ibu ngerti kok bagaimana kesibukan Adi sekarang! Tapi kenapa sejak semalam Ibu coba hubungi nomer ponsel nya tidak pernah di angkat.Ibu jadi khawatir karena beberapa hari yang lalu sempat mimpi buruk tentang Adi." tutur Bu Titin terdengar sangat khawatir.
" Tega sekali Kamu mengabaikan telepon dari Ibu mu sendiri hanya demi wanita itu Mas! Dimana naluri mu sebagai seorang anak, apalagi Ibu mu sedang berjuang melawan penyakit nya ." geram Shella bergumul dalam hati.
" Mungkin Mas Adi sedang sibuk Bu! Kemarin malam Mas Adi pamit kerja ke puncak karena ada urusan penting,memang Ibu mimpi apa sampai membuat Ibu takut begitu?" tanya Shella lagi.
" Kemarin malam Ibu tiba-tiba saja terbangun karena mimpi melihat Adi berjalan dengan wanita lain yang hanya memakai pakaian dalam saja,tapi tidak lama dari itu kedua nya langsung di patok ular sampai membuat kedua nya lumpuh tidak bisa bergerak bebas lagi.Ibu seperti merasa kejadian itu sangat nyata dan benar-benar terjadi pada dia.apa Adi selalu memperlakukan Kamu dengan baik Nak?" Bu Titin bahkan sampai tidak bisa lagi memejamkan kedua mata nya gara-gara terus kepikiran dengan arti mimpi nya .apalagi selama ini dia tidak pernah bermimpi sampai seburuk itu dan berhasil mengganggu pikiran nya baik siang maupun malam.
Shella terhenyak mendengar semua nya,ingin sekali dia mengatakan bahwa sebagian mimpi itu benar karena memang kenyataannya Adi sudah jalan dengan wanita lain dan mengkhianati pernikahan mereka.tapi urung di lakukan nya karena tidak ingin membuat kondisi ibu mertua nya kembali drop dengan penyakit jantung bawaan nya.
" Ternyata sedekat itu batin seorang ibu dengan anak kandung nya. Sampai-sampai di saat anak nya berbuat salah seorang Ibu bisa merasakan nya." gumam Shella takjub.
" Doakan saja semoga Mas Adi baik-baik saja di puncak sana ya Bu! Shella harap Ibu jangan banyak pikiran lagi dan jaga kesehatan jantung Ibu.minum obat yang teratur dan habis kan susu yang Shella kirim kemarin Bu! Nanti kalau sudah menipis jangan lupa ingatkan Shella ya Bu." selama ini di luar sepengatahuan Adi, Shella selalu mengirim 1 dus susu yang menurut dokter bagus untuk penderita sakit jantung.Shella bahkan rela merogoh kocek nya cukup dalam demi mengabdi kepada sang mertua.kehilangan sosok orang tua membuat Shella sadar bahwa sekarang dia hanya memiliki satu mertua perempuan dan harus dia jaga seperti menjaga ibu kandung nya sendiri.
" Iya Nak! Sudah dulu ya ,Ini Ahmad sudah mau berangkat ke sekolah dan handphone nya juga mau di bawa." jelas Bu Titin dengan suara bergetar.
" Iya Bu! Titip kan salam Shella untuk seluruh keluarga di sana ya Bu.kalau ada apa-apa cepat hubungi kami." balas Shella tersenyum manis menatap wajah keriput milik mertua nya .dia merasa bersalah tidak bisa berkata jujur saat ini,tapi nanti dia akan merasa bersalah lebih besar lagi jika sesuatu terjadi kepada sang Ibu mertua setelah mendengar kan pengaduan nya tentang pengkhianatan sang putra.
Di tengah sejuk nya suasana bandung,Adi dan Nina masih terlelap di penginapan mereka setelah kelelahan menempuh perjalanan yang lumayan jauh dan terasa sangat melelah kan.Adi benar-benar mewujudkan keinginan Nina dan rela menciptakan kebohongan baru agar semua nya tercapai.
Adi yang terbangun lebih dahulu langsung mencolek dagu Nina yang masih tertidur lelap dengan berbantal kan lengan nya.di cium nya bibir wanita yang selalu membuat dia menjerit di atas ranjang sampai membuat sang wanita terbangun karena merasa terganggu.
Nina mengerjap kan kedua mata nya saat merasakan ada benda kenyal yang menyentuh bibir nya.tubuh nya masih terasa sangat sakit sekali setelah Adi mempunyai fantasi liar bermain sambil menyetir mobil.untung saja aksi tidak senonoh ini tidak sampai ketahuan oleh polisi dan penggunaan lain nya karena kaca mobil Adi yang gelap dan tidak tembus sampai keluar.
" Selamat pagi sayang ku." sapa Adi begitu lembut.masih ingat jelas di ingatan Adi bagaimana gila nya mereka berdua di dalam mobil tadi malam,tubuh dan baju mereka berdua sama-sama basah dengan cairan kental yang menyembur kemana-mana.ini lah alasan kenapa dia masih mempertahankan Nina yang begitu pandai membuat dia terbang melayang hingga menembus langit ke tujuh.
"Pagi juga sayang! Tubuh dan kaki ku terasa sangat sakit sekali.ini semua gara-gara Kamu yang selalu minta tambah." rengek Nina begitu manja tapi membuat Adi kembali kelimpungan mengontrol pusaka nya yang sangat sensitif sekali.setelah mengatakan itu Nina kembali membenamkan wajah nya tertidur dengan begitu lelap di bawah ketiak Adi.
" Hahaha...." Adi tertawa kecil melihat wajah lelah Nina.
" Maaf ya sayang,tapi Kamu begitu menggoda sekali membuat Aku susah untuk menghentikan nya.sekarang aja yang bawah sudah memanggil untuk Kamu sentuh sayang." bisik Adi berhasil membuat Nina terbangun dan menatap Adi dengan mimik wajah menakutkan.
" Sekali lagi boleh ya sayang, setelah itu Kamu boleh istirahat dan sorenya kita bisa jalan-jalan." pinta Adi tentu nya dengan iming-iming yang membuat mood Nina membaik seratus delapan puluh derajat.
" Hanya sekali saja ya Mas! Sore nya jangan lupa tepati janji mu." Nina terpaksa mengiyakan permintaan sang pacar dari pada harus terkurung seharian di dalam kamar hotel ini.apalagi hanya dengan cara ini lah dia bisa menghapus bayang-bayang Shella dari ingatan lelaki yang sedang bersama nya.
" Iya sayang." jawab Adi tersenyum puas lalu memulai aksi nya hingga membuat Nina kembali menjerit nama nya.
" Sayang! Kamu kenapa nakal banget sih! Kayak nggak pernah di kasih jatah aja sama istri sah mu itu." sindir Nina sengaja memancing Adi untuk membuat nama Shella hancur.
" Aku nggak tahu kenapa Aku nggak bisa berhenti saat bersama Kamu,sayang,kalian berdua berbeda.kalau Shella tidak bisa membuat Aku puas karena dia terlalu lemah lembut dan monoton,sedangkan Kamu begitu pintar sampai membuat Aku puas dan tidak tahan lagi ingin mengulang nya." Adi menggigit kasar leher Nina sampai membuat wanita liar itu mengerang memanggil nama nya.
" Ayok sayang....Cepat." pinta Nina sudah tidak sabaran lagi.padahal baru saja dia mengeluh capek dan tidak mau lagi,hanya disentuh oleh jari telunjuk Adi saja sudah membuat wanita ini bergairah sampai minta duluan.
" Sabar sayang! Kita mulai ya." goda Adi langsung menancapkan pusaka panjang nya karena mereka berdua sama-sama sudah basah dan meminta lebih dari ini.
" Aku mencintaimu sayang." jerit Adi seraya menyemburkan cairan kental di dalam rahim Nina.
Adi dan Nina mereguk nikmat nya surga dunia di atas luka yang mereka lukis kan di hidup Shella.
Jangan lupa Like, Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰
nyesal pasti
sumpah