Seorang gadis remaja sederhana akhirnya mampu meluluhkan perasaan dari Juanda dan merubah kehidupan Juanda menjadi sosok laki-laki muda yang lebih baik dari sebelumnya. Lantas apakah Juanda mampu untuk meredam emosinya yang selama ini meletup-letup?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ervina Dwiyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Kacau
Ketika nongkrong Robert pun merasa curiga banget nih dengan obrolan mereka berdua yang seakan-akan menyurutkan dirinya, tapi Robert berusaha semaksimal mungkin untuk tetap santai nggak pernah berpikiran yang aneh-aneh tapi pikirannya selalu berkecambuk.
Robert merasa sangat yakin banget pasti ada sesuatu rencana nih dari mereka berdua yang pengen menjatuhkan dirinya tapi robot harus bisa berpikir kalau misalkan dirinya langsung spontan mengatakan ada kecurigaan maka mereka tidak melakukan lagi dan malah sembunyi-sembunyi maka dari itu Robert pun berusaha untuk diam dan seakan-akan nggak tahu apa-apa dengan obrolan mereka bahkan robot tidak boleh menarik pelaku curiga yang ketahuan.
Rendi pun menanyakan kepada Robert kalau misalkan kenapa sih akhir-akhir Ini tuh kayak berubah banget? Robert pun menggelengkan kepala mengatakan kalau misalkan diriku sama sekali nggak ada berubah ya biasa-biasa aja kayak gini.
"Ya gue cuma sekedar nanya doang sih nggak ada maksud apa-apa untuk urusan lo berubah atau enggak sih sama sekali nggak masalah, tapi gue kayak ngerasa aneh aja gitu loh kayak ngebelain mereka, lo kayak ibaratnya memperhatikan Inara nggak mungkin banget kalau misalkan nggak ada perasaan apa-apa itu sih menurut opini gue sebagai kacamata cowok ya."
Robert tersenyum dengan pertanyaan yang diucapkan oleh Juanda dan Robert mengatakan kalau dirinya pengen fokus aja apalagi udah kelas 12 sudah dikasih tahu sama orang tua udah warning kalau kita nggak boleh main-main lagi seperti kelas 10 dan kelas 11.
Ia sangat masuk akal banget sih dengan apa yang diucapkan oleh Robert tapi ya tetap aja menurut mereka itu pasti ada sesuatu yang disembunyikan ada sesuatu hal yang sangat membuat mereka berdua tuh kaya nggak percaya dengan apa yang diucapkan olehnya.
"Em kalian berdua tuh kenapa sih kayak aneh banget mencurigakan gue padahal gue sama sekali nggak berbuat salah gue sama sekali nggak mencurigakan kayak gimana kalian berdua tuh aneh banget ya kayak begitu!"
"Ya kita berdua tuh kayak aneh aja dari kejanggalan kejanggalan yang terjadi cuma itu doang kok nggak pernah berpikiran yang aneh-aneh juga!"
Robert pun menjelaskan kalau dirinya pengen berubah di kelas 12 ini agar bisa lulus agar bisa membahagiakan orang tua nggak ada sesuatu hal yang gimana-gimana mereka aja yang berpikiran yang aneh-aneh nggak jelas kayak begitu!
"Ya terserah aja sih kalau misalkan kalian nggak percaya dengan apa yang gue bicarakan ini, tapi yang jelas nyokap gue itu udah ngomong dari jauh-jauh hari gue harus bisa berubah gue harus bisa dapetin nilai yang bagus apalagi kan kelulusan ini nantinya untuk menentukan masa depan gue gue nggak mau kalau misalkan masa depan gue habis cuma gara-gara nggak jelas atau kayak gimana. Ya untuk urusan orang lain bakalan nggak suka dengan perubahan gue ini ya nggak masalah juga semua orang berhak untuk menilai semua orang berhak untuk melakukan segala sesuatu di dalam hidupnya jadi nggak usah berpikiran ya gue inilah itulah gue nggak ada kepikirannya gimana-gimana!"
Seketika mereka langsung terdiam dengan apa yang diucapkan oleh Robert mereka sama sekali nggak nyangka sih karena selama ini tuh kayak tipe kalo orang yang sangat biasa-biasa aja dan nggak banyak omong tapi tiba-tiba aja kali ini banyak omong banget yang membuat mereka merasa syok banget.
"Em kalau gue sih santai-santai aja nggak ada sesuatu hal yang gimana-gimana, karena menurut gue ketika gue menjadikan diri orang lain yang nggak akan pernah ada habisnya dan nggak akan pernah ada ujungnya juga jadi gue bahagia dengan diri gue sendiri!"
Juanda jadi blunder deh tiba-tiba aja obrolannya malah ke arah sini padahal dia itu pengen menyelidiki apakah Robert memiliki hubungan dengan Inara tapi kenapa malah bahas-bahas masalah pribadi nggak jelas kayak begini?
"Ya udah gue pamit dulu ya gue pengen nganterin nyokap gue dan kalian ngobrol-ngobrol aja dulu sorry ya kalau misalkan gue agak ngegas tadi ngomongnya!"
Ketika Robert udah pergi tiba-tiba aja Rendi nyeletuk mengatakan kalau misalkan nggak mungkin banget perubahan itu atas dasar dirinya Robert pasti ada orang yang memberitahu hal inilah itulah pasti ada orang yang mempengaruhi pikiran. Karena pada dasarnya seorang laki-laki atau seorang perempuan itu bakalan berubah kalau misalkan ada orang yang mendukung atau men-support dari belakang.
"Nah makanya gue tuh kayak ngerasa nggak mungkin banget tiba-tiba aja berubah kayak begini lo tau sendiri kan dan kita udah kenal tuh dari kelas 10 nggak mungkin banget tiba-tiba aja berubah kayak begini, pasti ada pemicunya gue yakin tapi ya udahlah tapi gue penasaran juga sih sebenarnya!"
"Iya nah makanya gue juga ngerasa bingung terus apa lagi nih yang bakalan kita lakukan yang kemarin aja nggak ada reaksi apa-apa?"
Mereka merasa kebingungan banget kenapa bisa-bisanya reaksi dari Robert tuh biasa-biasa aja seharusnya harus lebih wah atau hal yang membuatnya itu semakin terpacu dan kepo tapi ini kayak biasa-biasa aja.
***
"Mama sama sekali nggak suka ya dengan hubungan kamu dengan Kirana kenapa sih kamu tuh nggak pernah berubah banget Mama kan udah bilang kalau misalkan kamu nggak usah lagi dekat-dekat sama dia masih aja kamu?"
"Mah, masa lupa sih aku kan udah pacaran sama dia kenapa Mama tiba-tiba aja melarang aku buat deket sama dia kan aku pacaran sama dia kenapa sih Mah aku tuh kan masih muda. Aku juga pengen kali menjalin hidup itu dengan damai dan juga sentosa!"
Seketika mama langsung mengatakan Kirana itu memberikan aura yang negatif bahkan kemarin itu nggak sengaja ketemu sama Kirana tapi belum sempat menyampaikan kepada Juanda kalau dirinya sama sekali nggak suka ya baru kesampaikan sekarang aja.
"Hah maksud Mama apa sih aku sama sekali nggak paham deh dan aku sama sekali nggak ngerti coba dong jelasin sama aku biar aku paham biar aku mengerti maksud dari Mama itu apa,"
Mama mengatakan kalau misalkan kemarin itu bertemu dengan Kirana dan pakaiannya begitu sangat seksi banget jadi ibaratnya pasti ada aura-aura negatif di dalam dirinya nggak mungkin dong kalau misalkan perempuan yang menjaga harkatnya menurut mama sih nggak semuanya kayak gitu tapi ya entah kenapa nggak suka aja gitu sama pilihan dari sang anak.
"Hem jangan berpikiran kayak gitu aku sama sekali nggak suka kalau misalkan dinilai dari penampilannya doang, aku tahu maksud dan tujuannya tapi jangan berpikirnya aneh-aneh kayak gitu aku sama sekali nggak mau dan sama sekali nggak suka."
"Pokoknya Mama sama sekali nggak mau kalau misalkan kamu masih memiliki hubungan sama dia intinya gitu aja, mendingan kamu tuh fokus sama diri kamu sendiri aja untuk ujian nanti nggak usah memikirkan yang gimana-gimana banget."
