NovelToon NovelToon
Benih Ayah Mertua

Benih Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Anak Haram Sang Istri / Tamat
Popularitas:998.1k
Nilai: 4.6
Nama Author: Momoy Dandelion

Rima selalu disudutkan keluarga mertua karena belum juga hamil setelah menikah 4 tahun dengan Arjun. Dari hasil pemeriksaan, ternyata yang bermasalah bukanlah dirinya, melainkan sang suami. Arjun tak dapat memiliki keturunan.

Rasa cintanya yang besar terhadap suami dan tidak tega melihat Arjun sedih membuat Rima ragu mengatakan kebenarannya. Tanpa sengaja sang ayah mertua mengetahui kenyataan itu. Memiliki ketertarikan pada Rima sejak lama, membuat ide licik Sandi bermain. Berkedok rasa simpati, ia membujuk Rima untuk melakukan hubungan terlarang dengannya agar bisa hamil. Ia berjanji akan merahasiakan segalanya dari keluarga.

Kebimbangan telah membutakan mata Rima. Ia menerima tawaran sang ayah mertua dan melakukan hubungan terlarang dengannya. Satu bulan kemudian, Rima dinyatakan hamil. Ia mengandung benih ayah mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momoy Dandelion, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Percobaan Bunuh Diri

"Silakan Masuk,"

Seorang perawat mempersilakan Rima dan Arjun masuk ke ruangan dokter kandungan. Meskipun Rima awalnya menolak untuk datang, Arjun tetap memaksa istrinya agar datang memeriksakan diri. Ia khawatir ada masalah dengan kehamilan Rima. Mengingat akhir-akhir ini Rima sering terlihat murung dan tidak bersemangat.

"Ibu, naik ke ranjang, ya, biar saya periksa," pinta sang dokter dengan nada yang ramah.

Rima menurut saja. Ia berbaring di atas ranjang pemeriksaan membiarkan sang dokter menyingkapkan blouse yang dikenakannya.

Dokter menuangkan cairan gel berwarna bening ke atas permukaan perut Rima yang terasa dingin. Lalu, sebuah alat yang berbentuk lonjong seperti ulekan digerakkan di atas perutnya.

Layar monitor yang ada di ruangan tersebut menampilkan gambar bayi yang ada di dalam perut Rima.

"Bapak dan Ibu bisa melihat calon putranya sudah berkembang secara sempurna. Kondisinya juga sangat sehat, mudah-mudahan sampai lahiran nanti tepat sehat tanpa kendala, ya!"

Arjun memandangi takjub gerakan bayi yang ditampilkan pada layar monitor tersebut. Meskipun belum lahir, ia sudah mencintai anak itu.

"Ibu jangan lupa untuk rajin minum vitamin dan kapsul penambah darahnya supaya ibu dan bayinya sehat, ya!"

Perawat membantu dokter membersihkan sisa gel yang menempel di perut Rima. Setelah semuanya bersih, Rima diperkenankan turun dari ranjang.

Arjun menggandeng mesra tangan istrinya ketika berjalan keluar dari ruangan dokter. "Sayang, kamu jangan cemberut terus begini, sebenarnya kamu mau apa?" tanyanya bingung.

Rima merasa tak menginginkan apapun. Kalau bisa meminta, mungkin ia ingin mati. Akibat perlakuan lelaki itu beberapa hari yang lalu, ia jadi tak sudi untuk melahirkan anak yang ada di dalam kandungannya.

Pulang dari rumah sakit Arjun membawa Rima masuk ke kamar dan menyuruhnya beristirahat. Ia benar-benar bingung melihat istrinya yang kini cenderung pendiam.

"Sayang, aku ingin sekali mendengarkan kemauanmu. Aku berjanji akan berusaha mewujudkan keinginanmu asalkan kamu jangan seperti ini," bujuk Arjun.

Bagi Rima semua sudah terlambat. Ia sudah pernah meminta pindah dari rumah mertuanya namun Arjun sama sekali tidak mau mendengarkannya. Ia menjadi tidak yakin kalau Arjun benar-benar bisa menjadi tempatnya bersandar.

Arjun tipe lelaki yang sayang dan patuh pada ibunya. Bukan berarti hal itu buruk, namun sangat membuatnya kesulitan untuk menentukan masa depan keluarga kecil mereka tanpa campur tangan pihak lain.

Ia akui pernah melakukan kekhilafan sekali. Kini, ia terjebak dalam kesalahan yang dibuatnya sendiri.

"Mas, aku mau mandi, ya!" ucap Rima.

Arjun tersenyum. Setidaknya sang istri sudah mau berbicara ia sudah merasa senang. "Apa perlu aku bantu mandikan?" goda Arjun.

Rima menggeleng. "Aku mau mandi sendiri saja," katanya dengan ekspresi wajah datar.

"Baiklah, setelah kamu mandi, mari kita jalan-jalan!" Arjun mengecup kening Rima sebelum wanita itu pergi ke arah kamar mandi.

***

Rima menanggalkan seluruh pakaiannya. Ia berdiri di depan cermin memandangi tubuhnya yang telah cukup banyak berubah. Dadanya lebih besar dari sebelumnya, begitu pula dengan perutnya. Meski demikian, ia masih terlihat cantik.

Di area lengannya terdapat beberapa luka sayatan yang masih tampak baru. Ia yang sengaja menyakiti dirinya sendiri setiap kali merasa kotor jika mengingat kesalahannya.

Menurut Rima, dirinya memang pantas menerima hukuman karena telah mengkhianati suaminya sendiri.

Rima masuk ke dalam bathtube yang telah penuh terisi air. Ia berendam di sana sembari menangis. Bayangan lelaki itu terus saja menghantuinya meskipun orangnya sudah pergi ke luar negeri. Hari-hari Rima dipenuhi dengan mimpi buruk. Seakan harapan Sandi agar dirinya tak pernah melupakannya sudah terwujud.

"Mas, aku minta maaf, ya ... Aku istri yang tidak berguna. Aku hanya ingin kita bahagia," ucap Rima.

Matanya menatap pisau cutter yang ia letakkan di sisi bak mandi. Ia sudah biasa menggunakannya untuk menyayat dirinya sendiri beberapa kali. Ia kembali mengambil benda itu dengan tangannya.

Srek!

Rima mendorong pisau itu keluar dari tempatnya. Ia arahkan pisau itu tepat pada pergelangan tantannya. Dengan berlinang air mata, ia menyayat dirinya sendiri.

"Aku mau mati saja, Mas," ucapnya.

🤎

🤎

🤎

1
Wiwik Rusmita
Luar biasa
Amilia Indriyanti
bulshit
Amilia Indriyanti
pegawai wanita karir kok goblog. tapi ya mungkin dia menikmati si sebenernya
Amilia Indriyanti
goblogke renoreno
Nining Moo
malas deh sama rima
Retno Ardhani
keselku ama rima,pembohong
jujur lebih bsik
Ely
Luar biasa
Rama Rame
akhir yang membagongkan
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Biasa
Dawam Lee
yang bikin novel ini anjing.......pezina berakhir bahagia itu tidak masuk akal......
Intan Risma Wandy
gk tlaten suwi" pancet ngene'ae
Momoy Dandelion: sabar, kak ... 😆
total 1 replies
Intan Risma Wandy
hadehhhh thorrrr gregettt suwi"
Intan Risma Wandy
lhaaaaa konagan thooooo
Intan Risma Wandy
gregettt sama Rima....... hadeh thorrr
Intan Risma Wandy
Bln depan Rima pasti hamidun lgi thorrrr
Intan Risma Wandy
Gedek sama si Rima malah ketagihan goyangan. mertuane gk berani jujur sama suami
Lella Tunnur
Luar biasa
s e n j a✨
mampir juga kakak..
diriku adalah masa depanku
by Namira althaf. 💐💐
Dewi Rez
ya Alloh mulia sekali ya Arjun....baru Nemu laki2 kaya Arjun yg hati nya sangat mulia....jdi terharu.....makasih ya Thor...
George Lovink: Betul,jijik tuh baca...ada wanita menjijikan kek Rima dan Arjun lelaki bodoh...pas tuh bersanding
Thoriq Thohir: jangan nyebut nama Alloh deh buk hanya untuk mewajarkan perilaku zinah, semoga ibu nggak hamil ama mertua juga yah✌🧠💩
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!