Jejak Langkah Wang Yuxiu

Didalam ruangan yang luas di kediaman keluarga Qing, semua orang berkumpul memenuhi seisi ruangan. Membuat keadaan sangat begitu menyesakkan, namun keadaan tiba-tiba menjadi begitu hening, disaat Wang Yuxiu datang bersama Qing Luwan.

Qing Luwan, dengan panik merangkul ayahnya, "Ayah ... apakah ayahanda baik-baik saja?" tanya Qing Luwan dengan nada yang begitu panik.

Qing Du, kemudian mengelus lembut rambut hitam Qing Luwan yang lurus dan panjang, "Ayah baik-baik saja! Tapi ... siapa laki-laki itu? Wan'er." tanya Qing Du dengan nada yang sangat lembut.

"Ceritanya panjang, nanti aku akan menjelaskan semuanya!" jawab Qing Luwan dengan masih sangat terlihat begitu panik dan khawatir terhadap ayahnya.

Di sisi lain, Wang Yuxiu bertatapan dengan Liu Hao. Namun, Wang Yuxiu terlihat begitu santai, seolah-olah ia tidak merasa takut sedikitpun terhadap Liu Hao.

Saat itu, Wang Yuxiu tengah berdiri, ia bersandar pada pintu kayu yang telah rusak, kedua tangannya menyilang di dadanya.

"Siapa kau?" tanya Liu Hao dengan nada yang sangat dingin dan sinis, tatapannya tajam, ia tidak berkedip sekalipun menatap Wang Yuxiu.

Wang Yuxiu pun bergerak, melepaskan tubuhnya dari sandaran kayu. Wang Yuxiu berjalan dengan begitu santai melewati puluhan anggota keluarga Liu, yang tengah memenuhi ruangan. Bahkan, Wang Yuxiu berjalan begitu santai melewati Liu Hao yang berdiri tegak dengan segala kemarahannya.

"Berhenti!" ucap Liu Hao dengan nada yang sangat dingin, mengepalkan kedua tinjunya dengan kuat.

Namun, lagi dan lagi Wang Yuxiu mendengus. Wang Yuxiu dengan sengaja memprovokasi Liu Hao saat itu, "Kualifikasi apa yang kau miliki pak tua, beraninya kau memintaku untuk berhenti!" ujar Wang Yuxiu dengan nada yang sangat begitu meremehkan Liu Hao, bahkan ia berbicara sembari terus berjalan ke arah Qing Luwan berada.

Hingga, Wang Yuxiu pun berdiri di depan Qing Du dan para anggota keluarga Qing, kemudian Wang Yuxiu pun membungkukkan tubuhnya, sebagai tanda hormatnya kepada Qing Du. "Yuxiu, bertemu dengan ayah mertua!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang sangat ramah.

Sontak Qing Du pun merasa sangat kaget, "Yu – Yuxiu ... Hmmm, minta maaflah kepada tuan Liu, dia adalah penguasa kota ini!" ujar Qing Du dengan sangat merasa takut akan kemarahan Liu Hao.

Wang Yuxiu pun tersenyum sembari berdiri dengan tegak, "Tidak apa-apa ayah mertua! Liu Hao, tidak akan bisa berbuat apa-apa terhadapku!" ucap Wang Yuxiu dengan sangat tenang.

"Kurang ajar, berani kau meremehkan ayahku!" teriak Liu Bai dengan sangat keras.

Liu Bai pun melesat, menggunakan kakinya, ia melompat tinggi dengan satu pedang berada di tangannya.

Namun, dengan sekejap mata, kecepatan langkah angin itu kembali dilakukan oleh Wang Yuxiu.

Seketika Wang Yuxiu telah mencengkram leher Liu Bai, dan mengangkatnya tinggi ke udara.

"Orang lemah seharusnya tetap diam!" ucap Wang Yuxiu dengan nada yang sangat dingin.

"Bai'er ... keparat, lepaskan anakku!" teriak Liu Hao dengan sangat keras dan marah.

Wang Yuxiu pun memalingkan wajahnya, melirik ke arah Liu Hao. "Kau menginginkan sampah ini! Maka ... ambillah." ucap Wang Yuxiu sembari melemparkan tubuh Liu Bai dengan sangat ganas, sehingga tubuh Liu Bai pun terlempar ke arah Liu Hao.

Dengan cepat Liu Hao pun mengeluarkan sayap Dou Qi nya yang berwarna kecoklatan. Liu Hao pun terbang, dan menangkap tubuh anaknya.

"Ho hoo ... ternyata, seorang praktisi dengan Dou Qi elemen tanah." ucap Wang Yuxiu dengan sangat sinis.

"Dasar bocah tengik! Sepertinya, kau tidak mengetahui seberapa tingginya langit!" ujar Liu Hao dengan sangat bengis.

Namun, sayap Dou Qi perlahan muncul di punggung Wang Yuxiu. Sayap keemasan yang sangat indah, membuat semua keluarga Liu dan juga keluarga Qing seketika terkejut melihatnya.

"Dou Wang!" seru Qing Du dengan sangat begitu terkejut.

Walaupun kesenjangan tingkatan ranah memang tidak dapat di pungkiri! Dimana Liu Hao telah berada pada tingkatan Dou Wang tahap puncak, sedang Wang Yuxiu, berada pada tingkatan Dou Wang tahap awal.

"Ha! Ha! Ha!" Liu Hao tertawa dengan keras, "Ternyata kau juga seorang praktisi Dou Wang. Namun, kau hanyalah berada pada tahap awal Dou Wang, menghadapi mu, semudah membalikan telapak tanganku!" ujar Liu Hao dengan nada yang sangat meremehkan Wang Yuxiu.

Wang Yuxiu pun tersenyum sinis, "Benarkah, maka aku sangat ingin membuktikannya!" ujar Wang Yuxiu dengan nada yang begitu sinis.

Lagi-lagi, Liu Hao tertawa sembari mengeluarkan senjata palu besarnya.

"Bersiaplah bocah tengik, aku akan ...." Liu Hao berbicara dengan penuh semangat, namun perkataannya tiba-tiba terhenti, disaat sebuah pukulan tiba-tiba menyambar menghantam tepat di wajahnya, membuat Liu Hao pun terhempas sepuluh meter kebelakang, hingga tubuhnya membentur tembok yang kemudian tembok itu seketika hancur.

Saat itu, Wang Yuxiu menggunakan kecepatan langkah anginnya, melesat seperti angin yang tak terlihat, melancarkan sebuah serangan telak, yang mendarat tepat di wajah Liu Hao.

Pada umumnya, seorang praktisi dengan Dou Qi elemen tanah adalah praktisi dengan pertahanan yang sangat kuat, bahkan orang yang berada pada tingkatan ranah yang sama, akan sangat sulit untuk menembus pertahanan mutlak yang dimiliki oleh seorang praktisi Dou Qi elemen tanah.

Namun, rata-rata praktisi dengan Dou Qi elemen tanah bergerak dengan sangat lambat, itu karena Dou Qi mereka sepenuhnya di pusatkan pada pertahanan, sehingga kecepatan dan juga serangannya akan menjadi semakin berkurang.

Namun, ketika praktisi Dou Qi elemen tanah memusatkan kekuatannya pada sebuah serangan, maka serangan itu dapat menjadi sangat begitu mematikan, hanya saja pertahanan mereka akan membuka celah yang besar, dan mudah untuk di serang oleh lawan.

Wang Yuxiu, memanfaatkan sedikit celah untuk menyerang Liu Hao pada saat itu. Membuat serangan Wang Yuxiu pun 100% sukses menghantam dan meruntuhkan tubuh Liu Hao.

"Pemuda yang sangat luar biasa, ternyata dia mempunyai elemen angin!" gumam Qing Du yang baru saja menyaksikan kecepatan Wang Yuxiu.

Qing Luwan, mengepalkan kedua tinjunya dengan sangat kuat, "Andai saja kita benar-benar menjadi sepasangan kekasih, aku ... sangat bersedia." gumam Qing Luwan didalam hatinya.

Tidak lama dari itu, Liu Hao kembali bangkit, ia keluar dari tumpukan puing-puing tembok yang runtuh.

"Bocah sialan, beraninya kau menyerang ku secara diam-diam, dasar pengecut!" teriak Liu Hao dengan sangat marah, ia pun menghentakkan palu besarnya di atas lantai, membuat lantai itu seketika hancur, membuat lubang dan retakan yang cukup besar.

Wang Yuxiu mendengus sembari mengelap hidungnya dengan tangannya sendiri, "Kau naif sekali pak tua, ini adalah arena pertarungan yang sesungguhnya, bukanlah arena kompetisi!" ujar Wang Yuxiu dengan nadanya yang tengik.

"Dasar bocah tak tahu diri, kau ...." teriak Liu Hao dengan sangat kesal.