NovelToon NovelToon
Pencuri Hati Ketua Mafia

Pencuri Hati Ketua Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Chicklit / Tamat
Popularitas:322.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewisl85

Auri berniat mencari perlaku pembunuhan adik kembarnya. Dia bahkan harus terjun ke dalam dunia hitam sebagai pencuri bayar sekaligus pembunuh bayaran. Satu tahun telah berlalu sejak kematian adiknya. Auri masih belum menemukan pelaku pembunuhannya. Saat dia sedang melaksanakan misinya, dia ternyata salah memilih korban. Ternyata korban kali ini adalah ketua mafia yang paling di takuti di dunia karena kekejamannya. Auri tidak menyangka sejak kegagalan misinya itu, pria yang menjadi korbannya malah mencarinya seperti buronan. Pria itu adalah Marcello, ketua mafia yang tertarik dnegan keahlian Auri dalam bertahan hidup bahkan masih teringat dibenaknya kelincahan dan kecerdikan wanita itu dalam menyelamatkan diri dari kepungan pasukannya.
Tanpa sadar keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mencari korban pembunuhan Aura. Lambat laun Auri dan marcello sadar akan perasaannya. Tapi hubungan mereka tidak selancar jalan lulus. Orang masa lalu mereka mulai bermunculan untuk mengganggu keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewisl85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14: Mainan baru

Sebuah ruangan terdengar suara jeritan saat beberapa kali goresan demi goresan mengenai tubuhnya. Tidak hanya itu saja beberapa kali sebuah api membakar lukanya yang barus saja terbuka. Rasa sakit yang tidak bisa dijabarkan.

Seorang pria yang sedang menikmati hiburan di depannya. Orang itu adalah marcello Damon Fellardo. Pria yang terkenal dengan panggilan Mr Md di dunia mafia. Dia sedangkan memberikan hukuman pada orang yang menyusup kediamannya.

Seorang marcello adalah mafia yang sangat tidak suka diusik. Seseorang yang berani mengganggu ketenangannya akan berakhir di neraka yang dibuatnya. Seperti pria yang beberapa hari lalu berniat mencuri data mengenai desain terbaru produk senjatanya.

Pria itu hanya bisa menerima setiap perlakuan yang diberikan oleh Marcello. Dia tidak bisa kabur atau menyelamatkan diri saat itu. Bahkan sudah dua tiga hari dia mendapatkan penyiksaan dari ketua mafia yang terkenal dengan kekejamannya.

Di belakang tubuh marcello terdapat seorang pria yang hanya mengamati atasanya melakukan hobinya. Marcello memang bukan orang yang suka menyiksa tanpa alasan. Tapi saat ada satu kesalah di perbuat oleh orangnya maupun musuhnya. Walaupun itu kesalahan kecil saja, Marcello tidak akan segan-segan menyiksa hingga permintaan mati dari sang korban.

“Tuan bunuh saja saya.” Ucap pria yang disiksa oleh marcello. Sebuah kesalahan yang dipilih oleh pria itu pikir tangan kanan seorang marcello.

Pria itu sangat mengenal atasanya melebih siapapun. Keduanya telah hidup bersama sejak kecil. Keduanya tidak beda jauh. Tangan kanan marcello yang bernama Edgar Lothar Velter bahkan lebih kejam dari atasannya. Hanya saja semua itu tidak terlihat karena Edgar jarang menunjukkannya.

“Kamu benar ingin matikan?” tanya marcello yang menarik dagu pria itu. Sebuah bunyi retak mengiringi saat tangan marcello mencekram dagunya.

“Aku akan memberikannya. Selamat menikmatinya “ ucap marcello setelah melepaskan dagu pria itu.

“Berikan badan itu pada singa perliharanku. Sepertinya singa itu sudah lama tidak diberikan daging segar.” Ucap marcello yang membuat pria itu bergetar. Dia tidak menyangka akan mengakhiri hidupnya dengan sekejam itu. Tapi dia sudah tidak bisa memberontak atau menyalamatkan dirinya. Sekujur tubuhnya sudah tidak bisa digerakkan kembali.

“Tuan sepertinya ada penyusup ke dalam ruangan anda. Dia bisa membuka brangkas rahasia anda.” Ucap Edgar yang membuat sebuah senyum tipis muncul di wajah Marcello. Senyuman yang bisa membuat para wanita tergila-gila tapi saat tahu arti dari senyuman marcello. Mereka akan berharap untuk tidak pernah melihat senyuman itu.

“Sepertinya pencuri kali ini sangat menarik. Dia baru saja terdeteksi saat sudah mengambil barangku. Aku menemukan mainan yang menarik.” Ucap marcello yang berjalan meninggalkan ruangan itu. Edgar mengikuti atasanya tapi saat tangan marcello diangkat. Dia sadar kalau atasannya ingin menyelesaikan masalah pencuri itu dengan tangannya sendiri.

Siapapun itu orangnya, dia sudah memberikan tubuhnya sendiri pada hewan yang sedang kelaparan.

Edgar pergi menuju ruangan tadi lagi. Rasanya dia sudah lama tidak menyalurkan asratnya dalam menyik*sa seorang manusia. Rasanya sudah satu tahun berlalu setelah dirinya bisa menahan hasra* gilanya itu.

Marcello masuk ke dalam ruang kerjanya tanpa menghasilkan suara apapun. Dia sangat penasaran dengan orang yang berani masuk kedalam kadangnya. Bahkan dengan suka lera memberikan dirinya untuk seorang marcello.

Dia berdiri di tempat yang paling minim cahaya. Saat itu orang yang ditunggunya keluar dari ruang penyimpananya. Tidak ada rasa takut yang tergambar dari orang di depannya. Marcello sangat kagum dengan orang itu.

Bahkan tatapan tajam yang diberikan oleh marcello tidak membuat orang di depannya bergetar. Sangat menarik mainannya kali ini. Seorang anak macan yang siap untuk dia terkam.

“Anda sangat luar biasa karena sudah bisa menemukan benda itu. Tapi anda tidak akan bisa keluar dari tempat ini.” Ucap Marcello.

“Terima kasih atas pujian anda.” Ucap Auri dengan senyum yang tidak kalah tipis seperti marcello.

Saat itu Auri mendengar suara mahlika yang memberikan rute penyelamatannya. Walaupun dia diketahui oleh pemilik barang yang dicurinya. Tapi bukan berarti dia akan mudah di tangkap.

Marcello mengeluarkan pistol dan mengarahkannya pada Auri. Tidak seperti yang dibayangkan oleh marcello kalau orang di depannya sama sekali tidak takut. Ketika di tarik pelatuk pistolnya. Timah panjang dengan kecepatan tinggi mengarah pada bagian dada kiri Auri tepat pada jantungnya. Tapi dengan mudah Auri menghindarnya bahkan wanita itu menembakkan timah pada marcello.

Tidak sulit bagi marcello untuk menghindari dari timah panas yang diarahkan oleh Auri. Auri memang tidak memiliki tujuan untuk membunuh marcello. Dia hanya memberikan celah untuk kabur dari pria itu.

Saat fokusnya teralihkan dengan dua peluru yang mengarahnya. Orang yang berani mencuri barangnya sudah menghilang. Tidak ada emosi amarah yang muncul dari wajah pria itu. Bahkan sebuah senyuman yang menunjukkan dia baru saja menemukan mainan baru.

“Kamu memang sangat menarik. Namun tidak akan ada keberuntungan kedua kalinya untukmu nona.” Gumam marcello.

Marcello sempat melihat wajah Auli walaupun tidak begitu jelas. Ternyata peluru yang diarahkan olehnya membuat tali masker Auri terputus dan wajahnya terlihat.

Sedangkan Auri dia langsung mengikuti rute perlarian yang diberikan oleh mahlika. Baru saja dia berjalan beberapa meter. Gerombolan bawahan marcello dan Edgar muncul mengepungnya.

“Auri kamu baik-baik saja. Aku akan memberikan rute baru.” Ucap mahlika yang tahu kondisi sang sahabat dari cctv.

“Tidak usah, aku sekarang membutuhkan hiburan menarik. Tunggu saja kamu di rumah. Aku akan selamat dengan benda curian yang menarik.” Ucap Auri sebelum memutus panggilannya.

Auri mengalah tembakan pada beberapa bawahannya marcello. Hampir setengah dari pasukan yang dibawa Edgar gugur. Hal itu membuat takjub kedua orang pria yang berada di tempat yang berbeda.

Marcello memang tidak berniat untuk ikut turun. Dia akan melihat semenarik apa mainan barunya. Seperti dugaannya Auri bukanlah wanita yang biasa. Dia bahkan bisa mengarahkan timah panas pada titik yang tepat sehingga orang-orangnya tidak bisa menyerangnya lagi.

Bukan tembakan yang bisa membunuh tapi bisa menghentikan gerakan beberapa saat. Setelah peluru di pistolnya habis. Auri membuangnya begitu saja. Dia segera mengambil pisaunya yang di simpan di tangn kiri.

Marcello sedikit terkejut melihat pisau yang dipegang Auri.Pisau yang hilang beberapa lalu dari pelalangan senjata. Sekarang dia tahu kalau wanita yang mencuri data senjatanya adalah pencuri yang sangat terkenal di kalangan mafia.

“Mainan kali ini sangat menarik. Aku pastikan kamu menjadi milikku.” Ucap marcello.

Sekarang hanya tersisa Edgar dan Auri. Saat itu marcello menatap sedih pada nasib Auri. Kalau marcello adalah singa kelaparan. Sedangkan Edgar adalah anjing gila yang tidak akan memperdulikan siapapun lawannya.

Tapi tidak membutuhkan waktu yang lama, Edgar telah terduduk dengan luka di perutnya. Marcello sedikit terkejut melihat hasilnya. Seorang Edgar saja bisa dikalahkan dengan muda. Tentu saja wanita di depannya adalah orang yang sangat langka dan akan berguna untuk kelompok mafia.

Ternyata tidak hanya disitu saja petunjukannya. Auri berjari ke sebuah pohon yang sangat tinggi. Memanjatnya dan meloncat untuk menyebrangi pagarnya. Marcello kagum dengan kelincahan wanita itu.

1
Sapta
Luar biasa
Lilikvrisma
banyak typo nya Thor
rain warior
Luar biasa
rain warior
Lumayan
Adnia Stg
Luar biasa
Dwi Aristyo
menarik
Bayu Meranti 1
gy56vg ghuv584mh46gv bu m mgc mho kmk9 okbt
Nur Halimah
bagus
Kartika Septawiyati
semangat berkarya thor sehat terus love you💙💙💙
eS tEH maNiS😎
mampir thorr
Jenna Joni
thor typonya berserakan ...kan jd bingung mau lanjut
Normelin Enil
jika cinta dia jujur la pada ku
Normelin Enil
MD uda mabuk kepayang sama si auri sampai lupa waspada
Normelin Enil
hahaha mending kamu diam Ed kerana bos kamu sdh seperti cuaca
Normelin Enil
di beberapa bab bawaan nya nangis terus
Normelin Enil
hahahahaha seperti tikus badan c malika
Normelin Enil
papah ku pulang dari kota papah ku beli kan kereta kecil warna merah boleh ku bawa ke sekolah pom pom pom pom
Normelin Enil
masih d sini
Normelin Enil
sabar menanti
Normelin Enil
apa yang kamu sembunyikan aura?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!