NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Muda Idiot

Menikahi Tuan Muda Idiot

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Perjodohan / Tamat
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alfiana

Kalian tahu bagaimana rasanya ketika kita dijadikan korban hanya untuk sebuah tujuan licik??

Itulah yang dirasakan oleh Karina, gadis baik dan cantik yang dijadikan tumbal untuk menikahi pria idiot namun kaya raya. Tak satupun saudari karina yang mau menikah dengan tuan muda itu sampai keputusan sang ayah dimana Karina si bungsu yang harus menikahinya demi mencegah kebangkrutan perusahaan mereka. Namun siapa sangka sebuah kebenaran terbongkar sehingga membuat kehidupan karina dan keluarga liciknya berubah.


Penasaran dengan kisah nya???

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😊

Follow Instagram aku @Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Rose dan Abra

Hari ini keberangkatan rose dan abra ke London, karin dan jay turut mengantar orang tua mereka ke bandara terutama jay yang memang tidak mau ditinggal oleh orang tuanya.

"Mommy, huaaaa aku mau ikut" Rengek jay sambil memeluk rose erat.

"Hei sudah ada karin bersamamu sayang, mommy yakin dia bisa menjaga kamu" Balas rose mengelus punggung Jay' dengan lembut.

"Gak mau, aku mau ikut mommy dan daddy" Tolak jay dan kembali merengek pada sang mamah.

"Hei sayang, apa kamu tega meninggalkan karin? dia sudah rela meninggalkan rumah nya demi bisa bermain denganmu dan sekarang kamu mau meninggalkan nya?"Ujar abra yang sempat membuat jay diam beberapa saat.

"Benarkah itu karin?" Tanya jay dengan polos.

Karin mengangguk, jay kembali menatap kedua orangtuanya bergantian.

"Baiklah, tapi cepat kembali ya dan jangan lupa bawakan aku mainan dan cokelat" Ucap jay mengalah karena ia juga tidak tega harus meninggalkan teman sekaligus istrinya itu.

"Kamu anak yang paling pintar sayang" Puji rose kemudian memeluk dan mencium pipi Jay.

"Karin mommy dan Daddy pergi dulu ya, kami titip Jay sama kamu" Ucap rose memeluk dan mencium kening menantunya.

"Kami pergi, sampai jumpa lagi" Ucap abra dan rose masuk ke dalam pesawat yang merupakan jet pribadi milik keluarga winata.

Karin dan jay pulang dengan diantar sopir yang sebelumnya tidak pernah karin lihat, mobil Lexus LS itu berlalu meninggalkan area bandara Soeta. Lajur yang dilalui tentu lajur VIP mengingat keluarga winata merupakan keluarga yang cukup terkenal di indonesia.

"Jay, kamu mau pergi ke suatu tempat?" Tanya karin yang melihat jay terus saja murung.

"Aku mau ke taman bermain" Jawab jay dengan sumringah.

Apa? taman? tapi itu adalah tempat umum.

Karin takut ketika nanti ia bermain akan ada media yang meliput mereka dan menjadikannya bahan kenaikan rate stasiun mereka.

"Maaf tuan muda, pak ratim sudah menunggu anda di rumah" Ucap si sopir menyela pembicaraan tuan dan nona muda nya.

"Maaf, tapi bukan kah tidak sopan menyela pembicaraan orang lain? dan sebelumnya aku tidak pernah melihatmu" Ucap karin sedikit kesal.

Sopir itu tidak menjawab bahkan Jay pun diam tidak menanggapi perkataan sopirnya tadi, hingga akhirnya karin memilih diam dan langsung saja pulang ke Mansion.

Sesampainya di mansion, jay keluar dengan dibantu pak ratim untuk langsung ke kamar sementara karin keluar setelah beberapa langkah dari Jay.

"Maaf nona muda, saya kemal asisten sekaligus sopir keluarga winata di kantor. Tuan besar abra memerintahkan saya untuk menjadi sopir nona dan tuan muda selama mereka pergi" Ucap sopir itu memperkenalkan diri.

Cih, tadi saja tidak mau menjawab.

"Oh baiklah kemal, senang bertemu denganmu. Aku permisi" Balas karin ramah kemudian segera masuk.

Kemal mengangguk kemudian segara pergi ke tempat seharusnya ia berada.

Karin masuk ke dalam kamarnya dan seperti biasa pemandangan yang pertama ia lihat adalah Jay yang menonton kartun.

"Apa yang kamu tonton Jay?" Tanya karin mengangkat satu bantal yang ia letakkan di pahanya kemudian duduk disebelah Jay.

"Doraemon" Jawab jay tanpa menoleh pada karin.

"Baiklah, lebih baik kamu ganti baju dulu ya setelah itu aku akan menyuapi kamu makan" Tutur karin berjalan mendekati lemari pakaian untuk mengambil pakaian Jay.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat karin mengalihkan pandangannya dan segera membuka pintu kamarnya.

Ceklek.

"Selamat siang nona, makan siang sudah siap" Ucap pak ratim yang memberitahu.

"Baiklah pak, aku dan Jay akan turun sebentar lagi"Balas karin yang diangguki sopan oleh pak ratim.

Karin menutup pintunya kembali, melihat jay yang masih duduk manis membuat karin membuang nafasnya pelan kemudian mendekati suaminya itu.

"Jay, ayo aku antar ke kamar mandi" Ajak karin mengulurkan tangannya.

"Sebentar lagi" Balas Jay. " Karin apa yang akan kamu lakukan jika memiliki kantong ajaib seperti doraemon?" Tanya Jay tiba tiba.

"Mungkin mengambil sebuah benda yang bisa memenuhi semua keinginan ku" Jawab karin setelah berpikir beberapa detik.

"Memang kamu menginginkan apa?" Tanya jay menatap karin dari samping.

Karin menoleh membalas tatapan jay dengan senyuman. "Aku sudah mendapatkan semuanya setelah bertemu denganmu, aku hanya ingin merasakan kasih sayang orang tuaku dengan tulus" Jawab karin lirih.

"Memang orang tuamu jahat?" Pertanyaan jay membuat karin tersadar seharunya ia tidak mengatakan semua itu pada Jay.

"Bukan begitu Jay...,"

"Aku akan menyuruh pak ratim untuk menghukum orang yang sudah menyakitimu" Ucap jay memotong ucapan karin.

"Tidak Jay bukan seperti itu, lebih baik kita mandi saja. Ayo" Ajak karin mengalihkan pembicaraan.

"Kita mandi bersama?" Tanya Jay dengan polos.

Bodoh, bisa bisanya kau mengatakan itu.

"Tidak Jay, aku hanya akan membantumu mengisi air ke dalam bathtub setelah itu keluar" Jawab karin gugup.

"Kenapa tidak mandi bersama?" Tanya jay lagi membuat karin semakin kelabakan menjawab pertanyaan nya.

Karena itu memalukan Jay, aku belum siap. Astaga!!!

"Karena bathub nya kecil nanti kamu kesempitan jika aku harus ikut mandi" Jawab karin sekena nya.

"Bathub nya besar kok, bahkan jangankan kita jika pak ratim dan sekretaris kemal ikut pun akan muat" Ujar jayden dengan polos.

Huaaa, aku ingin menangis saja jika seperti ini.

"Tidak Jay, begini mmmm aku harus merapihkan tempat tidur jadi kamu mandi sementara aku akan merapihkan kamar" Ucap karin menggigit bibirnya, semoga saja Jay akan menerima jawabannya.

"Baiklah" Ucap Jay membuat karin mengelus dadanya. " Tapi lain kali kamu harus mandi denganku, aku tidak terima penolakan dengan alasan apapun" Sambung jay yang membuat karin kembali menahan nafasnya.

"Iy-iya baiklah" Balas karin mengangguk.

Tidak masalah untuk hari ini, jika sekarang alasan kamar maka masih banyak ruangan lain bukan. Hufttt...

Karin membantu Jay menyiapkan air mandinya kemudian membantu melepaskan pakaian nya setelah itu ia baru keluar dari kamar mandi.

Karin merapihkan tempat tidur yang sebenarnya tidak acak acakan, setalah itu ia merapihkan beberapa camilan yang jatuh mengenai karpet berbulu yang melapisi lantai sekitar ranjang.

Setalah 20 menit menunggu Jay yang berendam di dalam kamar mandi, akhirnya pria itu keluar. Karin menoleh ketika mendengar suara knock pintu, matanya hampir saja keluar ketika melihat penampilan Jay yang hanya menggunakan handuk di pinggangnya.

Astaga astaga Astaga, benarkah ini manusia dan bukan dewa??

"Jay, kenapa hanya ke-keluar dengan ha-handuk?" Tanya karin terbata bata.

"Dingin" Ucap jay pelan membuat karin tersentak dan buru-buru mendekati jay.

"Kami kelamaan di dalam Jay, ayo" Ajak karin mendudukkan Jay di sisi ranjang kemudian membantunya mengeringkan rambutnya.

Rasa malu karin yang karin rasakan tadi entah hilang kemana setelah mendengar lirihan pria itu, sungguh karin bahkan benar benar membantu Jay memakai bajunya.

"Ayo kita turun, kamu pasti lapar" Ajak karin menggandeng tangan jay dengan mesra.

"Terimakasih sudah membantuku" Ucap jay lembut.

"Sama sama" Balas karin mengangguk sambil tersenyum.

Entah kemana, kemana dia pergi. Hei rasa malu!!! bagaimana bisa kau pergi dan membiarkan aku memakaikan baju pada seorang pria!!!!

BERSAMBUNG......

1
Devi Yulianti
mending pergi biar rasa sih jay ke hilangan kamu
fatin Rahman
pasti Jay hanya pura2. Sebenarnya Jay normal saja kn thor/Tongue/
Rafinsa
good
Rafinsa
mungkin Jay ungun melindungi karin dr musuhnya . makanya pura2 dibenci .
Rafinsa
gak mungkinlah orang penting kayak Jay gak di kawal diam2.. pasti ada pengawal nya
Retno Palupi
apa sebenarnya jay normal ya? jd curiga sama p Ratim
Ai Diah
betul aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu dan ayah bukan di dunia novel saja contoh nya saya😭😭😭
Yant08
Luar biasa
sakura
.....
Pichaacha
boleh jg tuh muehehehe /Chuckle/
Leew
bang udah bang, ternyata lebih nyebelin setelah tau cuma pura pura anJay🗿
Leew
first meet aja udah nempel ya mbak itu bocah gede🗿
Leew
nahan tawa bacanya jir, kebayang aja pria udah gede tapi tingkah kaya bocah, kalo tau Eggnoid ini udah ga asing sih awokaowka
Andini Dwi pertiwi
Luar biasa
Be snowman
tapi kemal emang gantengg thor 🔥😭♥️😂
Tiwik
Luar biasa
Yati
ko aku sakit hati si karin di bentak
choky_chiko_r
mksh kak
sakura
.....
Aneke Laoh
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!