NovelToon NovelToon
Cinta Sang Mafia

Cinta Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lili Syakura

Sinopsis
Jovan, seorang pria muda pewaris perusahaan besar, harus menjalani hidup yang penuh intrik dan bahaya karena persaingan bisnis ayahnya membuat musuh-musuhnya ingin menjatuhkannya. Suatu malam, ketika Jovan dikejar oleh orang-orang suruhan pesaing, ia terluka parah dan berlari tanpa arah hingga terjebak di sebuah gang sempit di pinggiran kota.
Di saat genting itu, hadir Viola, seorang wanita sederhana yang baru pulang dari shift panjangnya bekerja di pabrik garmen. Kehidupannya keras, dibesarkan di panti asuhan sejak kecil tanpa pernah mengenal kasih sayang keluarga kandung. Namun meski hidupnya sulit, Viola tumbuh menjadi sosok kuat, penuh empati, dan berhati lembut.
Melihat Jovan yang berdarah dan terpojok, naluri Viola untuk menolong muncul. Ia membawanya bersembunyi di rumah kontrakan kecilnya yang sederhana. Malam itu menjadi titik balik dua dunia yang sangat berbeda.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Syakura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab13 pelarian sunyi

Sementara itu, di rumah besar keluarga Adiwangsa…

Jovan terbangun lebih pagi dari biasanya. Entah kenapa hatinya gelisah, seakan ada sesuatu yang hilang.

Saat ia menghubungi nomor Viola…

Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif."

Ia menghubungi Rara, namun sahabat itu justru bingung dan panik.

"Hah? Viola nggak bilang apa-apa ke aku! Aku pikir dia di rumahnya, Jovan!"

Rara pun segera menuju kontrakan milik Viola, dan benar saja kontrakan itu terkunci dari luar, entah ke mana pemiliknya Namun yang pasti Viola tidak ada di sana.

sementara Jovan yang merasa ada yang tidak beres segera meluncur menuju rumah kontrakan milik Viola rasa panik mulai merayapi dada Jovan.

Ia tidak ingin mengirimkan orang-orangnya untuk mencari ke kontrakan, melainkan ia sendiri yang turun tangan,tapi saat mereka tiba di sana yang mereka temukan hanyalah kamar kosong yang tak berpenghuni

…dan potongan-potongan kecil kertas robek di lantai.

Tangannya meremas serpihan itu, wajahnya menegang menahan emosi.

"Viola…"gumamnya pelan, suara itu nyaris patah.

Di sisi kota yang berbeda....

Kini Viola berada di kota lain, menatap langit yang sama tapi dengan beban berbeda,beban cinta yang ditinggalkan.

Sementara Jovan, berdiri di depan kontrakan kosong dengan dada yang sesak, menyadari bahwa gadis itu telah pergi tanpa jejak, tanpa pamit, dan tanpa satu pun kata selamat tinggal.

"Jika ini caramu melindungi ku, Viola… maka aku akan mencari mu. Dimanapun kamu berada."ucap Jovan.

Jovan melangkah gontai meninggalkan kontrakan milik Viola, dengan tekad yang akan terus mencari dan sampai menemukan gadis pujaan hatinya, baru pertama kali di dalam hidupnya ia merasakan separuh dari dirinya hilang entah ke mana, saat ia berjalan mendekati mobil Raka bertanya dengan tatapan iba.

 "Sekarang kamu mau aku antar ke mana.?"

Jovan hanya membuka pintu mobil tanpa menoleh setelah duduk Ia pun berkata dengan suara yang nyaris tak terdengar

"Terkadang cinta tak selalu berakhir dengan pelukan. Kadang cinta justru diuji oleh jarak, oleh keputusan yang tak pernah terucap, namun kemanapun ia berada aku akan tetap mencarinya...!"

Raka terdiam, ia mengerti Bos mudanya itu sedang galau.

 Keesokan harinya di kota itu jauh lebih ramai dan keras dibanding kota lama yang ia tinggalkan. Suara klakson bersahutan, derap langkah pejalan kaki berpadu dengan deru kendaraan yang tak pernah berhenti. Di antara keramaian itu,Viola berdiri di depan kaca toko kecil, mengenakan jaket kurir berwarna biru dan topi hitam yang menutupi hampir seluruh wajahnya.

Nama "Viola" kini hanya hidup di dalam kenangan. Di kota ini, ia dikenal sebagai "Via" — gadis pendatang yang bekerja sebagai pengantar makanan di sebuah perusahaan katering milik keluarga kecil di pusat kota. Ia menyewa kamar sederhana di lantai dua bangunan tua yang juga dihuni para pekerja serabutan lainnya.

"Aku harus bertahan… aku harus hidup," gumamnya pelan setiap kali memulai hari.

Jam enam pagi, Via sudah mengayuh sepeda lipat tuanya menembus jalanan kota. Kotak pengantar makanan di punggungnya terasa berat, tapi semangatnya untuk bertahan hidup jauh lebih kuat.

"Via! Jangan lupa rute siang ke pusat bisnis ya!" teriak Bu Hana, pemilik katering yang baik hati namun tegas.

"Siap, Bu!" jawab Via dengan senyum kecil.

Pekerjaan ini memang berat — terkadang ia harus melawan panas terik, hujan, bahkan kemacetan. Tapi dalam kesederhanaan itu ia menemukan sedikit ketenangan. Tidak ada lagi teror, tidak ada lagi bayang-bayang keluarga Adiwangsa… hanya dirinya dan kehidupan barunya.

Hanya saja yang tidak pernah Viola tau, masalah yang datang, bertubi-tubi akan menantinya di hari-hari berikutnya.....

1
Kaylin
Lanjut dong, ceritanya makin seru!
Lili Syakura: asiap kakak 😍😍😍
total 1 replies
🚨🌹maly20🌹🏵️
Bener-bener nggak bisa berhenti baca!
Lili Syakura: thanks kakak, sehat terus 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!