NovelToon NovelToon
Dark Knight

Dark Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Transmigrasi ke Dalam Novel / Epik Petualangan
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: PenjagaMalam

Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.

Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.

Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.

Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13 Percakapan bisnis

Kediaman keluarga Helstea dipenuhi cahaya sore yang hangat saat rombongan Twin Horn memasuki ruang tamu besar dengan langit-langit tinggi dan jendela kaca patri yang memantulkan cahaya warna-warni. Lantai marmer putih berkilau di bawah kaki mereka, dan aroma teh herbal serta kayu manis samar tercium dari dapur di sayap kanan rumah.

Nolan berdiri diam di tengah ruangan, matanya menelusuri interior rumah bangsawan itu tanpa ekspresi.

Elly, gadis kecil yg masih berumur 5 berjalan menghampiri Nolan, menatap Nolan penasaran sebelum akhirnya mengeluarkan kedua tangannya. "Gendong."

Nolan tersenyum, mengangkat tubuh Elly dengan kedua tangan untuk menggendongnya. "Siapa nama mu gadis kecil?"

"Eleanor, panggil Elly."

"Nama dari kerajaan elf, pantas saja kamu imut seperti para elf." Nolan memainkan hidung Elly, membuatnya tertawa kecil.

"Kalian sungguh mirip, Kak Arthur punya Silvie dan kak Nolan punya Mei Mei. Keduanya sama sama imut, Elly menyukainya."

"Bagus jika Elly menyukainya."

Malam hari datang dengan cepat, dan keluarga Helstea menjamu semua tamu mereka dengan makan malam besar di ruang makan utama. Lilia, gadis remaja dengan rambut pirang keriting dan energi berlebih, terus-menerus mengajukan pertanyaan pada Nolan.

“Apa kamu sungguh tidak punya petunjuk apapun tentang orang tua mu, Nama atau tanda pengenal apalah? Lalu bagaimana cara mu menemukan mereka? benua ini sangat luas, tanpa petunjuk apapun sama saja mencari jarum di tumpukan jerami."

Nolan menyendok sup hangat ke mangkuknya tanpa mengangkat wajah. "Benang takdir ibu dan anak sulit di putuskan, tanpa perlu mencari suatu hari pasti akan bertemu dengan caranya sendiri."

Lilia merengut. “Bagaimana kamu bisa yakin?"

"Aku bisa merasakannya, dia dekat hanya belum waktunya."

Alice yg dari tadi diam hanya menatap Nolan dengan tatapan lembut akhirnya berkata. "Biarkan kami menjadi orang tua angkat mu."

Semua orang terdiam, mereka tidak terkejut dengan keputusan Alice tetapi itu terlalu tiba tiba.

'Brak'

Vincent Helstea tiba tiba menampar meja, membuat semua orang terkejut.

"Tidak adil, kalian sudah memiliki anak laki laki jadi biar keluarga kami yg menerima Nolan menjadi anak angkat."

"Jangan seperti itu, biarkan Nolan memberikan pendapatnya lebih dulu." Tapi Reynold segera menengahi.

Semua orang kembali mengalihkan perhatiannya pada Nolan yg masih makan dengan tenang seolah semua percakapan tadi tidak ada hubungannya.

"Sejujurnya aku bisa mengurus diri ku sendiri tapi jika bisa aku ingin meminta sedikit bantuan dari tuan Vincent."

"Bantuan apa yg kamu inginkan?" Vincent terlihat bingung sampai Nolan mengeluarkan beberapa parfum kelas tinggi dan memberikannya pada Vincent.

"Tolong nilai harganya."

Vincent memiliki mata yg jeli dan segera tahu cara menggunakan parfum itu. Dia mencoba satu persatu untuk mengetahui wangi di dalamnya. "Berapa lama bisa bertahan?"

"2 hari di pakaian jika tidak di cuci dan 1 hari pada tubuh sebelum di bilas."

"50 koin emas sebagai harga dasar mungkin akan lebih tinggi, aku perlu menguji pasar sebelum menentukan harga aslinya tapi yg pasti itu hanya akan lebih tinggi dari 50 koin emas."

"Ada total 20, aku akan menjual semuanya dengan harga 1000 koin emas."

"Serius!" Vincent sangat terkejut melihat sisa botol parfum yg Nolan keluarkan. Bukan hanya baunya yg harum dan tahan lama tapi botol elegan yg menjadi tempat parfume itu saja sudah bisa memberi harga jual yg tinggi bagi kaum bangsawan jadi tidak ada alasan bagi Vincent untuk menolak.

"Ini wewangian kelas satu, maksimal hanya 10 botol per bulan yg bisa ku buat."

"Itu artinya ada versi lain untuk parfume ini?"

Nolan mengangguk. "Bagaimana jika kita bekerja sama, aku akan menyerahkan semua produk yg ku produksi dengan harga dasar. Keuntungan hasil penjualan akan kita bagi, 50 untuk tuan Vincent, 30 untuk ku, 10 untuk keluarga Leywin, 10 lagi untuk anggota twin horn."

Alice dan anggota twin horn lainnya terkejut.

"Kenapa kami dapat bagian?" Tanya Helen.

"Benar, kami tidak layak menerima uang mu." Tambah Alice.

Nolan tersenyum. "Aku ingin membuka klinik di kota ini dan semua itu akan membutuhkan bantuan kalian di masa depan."

"Banyak bahan yg akan ku butuhkan dan hanya tim petualang berpengalaman seperti kalianlah yg bisa melakukannya, ini di sebut investasi. Dengan investasi ini maka aku memiliki hak prioritas untuk memberi kalian pesanan."

Lalu Nolan menatap Alice. "Bukankah nyonya Alice ingin mengangkat ku sebagai putra, lalu bagaimana aku bisa memanggil mu ibu jika tidak berkontribusi untuk keluarga. Jika bukan untuk kalian maka uang itu bisa di gunakan untuk adik imut ku Elly."

"Tapi..." Alice terlihat ragu tapi Nolan langsung mengancam.

"Jika tidak maka jangan bermimpi aku akan memanggil mu ibu."

Alice langsung terdiam, wajahnya semakin rumit sehingga dia menatap suaminya Reynold untuk meminta bantuan tapi Reynold hanya mengangkat bahu seakan tak tahu harus berkata apa.

"Aku menerima bagian paling banyak jadi panggil aku ayah juga."

"Mudah untuk memanggil ayah tapi tanggung jawab untuk nama itu sangat berat karena aku bukan seorang anak dengan mimpi sederhana seperti menjadi kaya atau memiliki istri cantik jelita."

"Apa kamu ingin menjadi raja?" Tanya Vincent dengan ekspresi serius.

Nolan menggelengkan kepala, menatap langit langit dengan wajah melankolis sebelum berkata. "Aku ingin mengubah dunia ini dimana semua orang bisa hidup saling berdampingan tanpa diskriminasi status sosial atau ras."

Nolan menatap Vincent dengan tatapan serius yg ikut membuat suasana menjadi tegang. "Untuk itu aku harus menikahi setiap tuan putri dari berbagai ras dan langkah pertama adalah menjadi kaya agar aku bisa memiliki modal untuk membuat mereka jatuh hati pada ku."

Seketika suasana tegang hancur, semua orang memiliki wajah gelap dengan tatapan kesal mengarah pada Nolan.

"Mesum besar." Ejek Lilia

"Sudah ku bilang, dia bukan anak yg baik." Adam senang mendapat alasan untuk menjatuhkan Nolan, membuat semua orang hanya bisa menggelengkan kepala mereka.

"Kak menikah dengan Elly saja." Elly berkata dengan polos, membuat semuanya kembali terkejut.

Nolan tersenyum. "Elly akan jadi istri pertama."

"Yeeeyyy..." Elly bersorak gembira dan Nolan mengeluarkan sebuah boneka beruang imut dengan bulu lembut yg ukurannya sama dengan ukuran tubuh Elly, membuat mata Elly berbinar binar.

"Sebagai tanda jadi."

"He he he... terima kasih, kak Nolan yg terbaik." Elly dengan riang menerima boneka, memeluknya erat.

"Tidak mungkin, aku tidak akan setuju." Arthur jelas tidak senang dan tidak setuju.

"Jangan terlalu serius, Elly masih anak anak." Alice berusaha menenangkan Arthur tetapi perasaannya masih tidak nyaman terutama saat Nolan tersenyum aneh padanya.

"He he he..." Tawa jahat Nolan semakin membuat Arthur kesal.

"Elly, jangan terlalu dekat dengan Nolan."

"Weeee..." Elly menjulurkan lidahnya mengejek Arthur.

"Berani membantah kakak mu."

Melihat Arthur kesal, Elly melompat ke pangkuan Nolan sambil menyembunyikan dirinya di balik boneka yg dia peluk.

"Jaga sikap mu pada calon istri masa depan ku."

"Aku orang pertama yg menentang hal ini, langkahi dulu mayat ku jika ingin menikahi Elly."

"Semua keputusan ada pada Elly, walaupun masih kecil setidaknya kamu harus menghormati keputusannya sebagai seorang kakak yg baik."

"Mmm... " Elly mengangguk setuju. "Kak Arthur jahat."

Arthur terkejut. "Elly, aku demi kebaikan mu."

"Huh... Kak Arthur jahat, kak Nolan yg terbaik."

"Ha ha ha... Gadis pintar." Nolan tertawa puas dan sekali lagi memberi Elly hadiah boneka membuat Elly semakin bahagia.

"Kak Nolan sungguh yg terbaik, Elly sangat menyukai kak Nolan."

Arthur menggertakan giginya sebelum menghela nafas untuk menenangkan dirinya sebelum berkata dengan lembut. "Apa kamu tertarik untuk belajar magic, kakak punya cara agar kamu bisa membangun inti mana lebih cepat dari biasanya."

Elly terdiam, wajahnya mulai menunjukan keraguan dan Nolan dengan cepat berkata. "Untuk itu kak Nolan memang tidak bisa melakukannya, bagaimana jika kamu berlatih dulu dengan Arthur setelah berhasil baru kembali lagi pada ku."

Elly tercerahkan dan mengangguk setuju dengan usulan Nolan. "Elly akan kembali ke pelukan kak Nolan setelah berhasil."

"Bagus.."

Rencana licik terang terangan terungkap membuat Arthur tak bisa berkata kata tetapi tetap harus melakukan hal itu atau Elly tidak akan percaya lagi padanya.

1
Khairul Azman Abdul Kahar
kenapa nama watak didalam novel Indon memakai nama orang Hindu
PenjagaMalam: Nama atau kejadian hanya fiktif, sebuah novel fantasi yg di buat melalui imajinasi untuk hiburan semata dan tidak ada latar belakang agama di balik sebuah nama.

sekedar masukan saja, sebuah nama tidak mencerminkan agama atau baik buruknya seseorang melainkan dari tindakan mereka.

Bahkan sesuatu yg terlihat baik belum tentu baik pada kenyataannya.

Semua tergantung luasnya pengalaman hidup, buku yg kita baca, banyaknya tempat yg kita kunjungi dan tipe orang yg pernah kita ajak berinteraksi yg akan memperluas cara pandang kita dalam menilai sesuatu.

semoga bermanfaat ya kak....
total 1 replies
babyzizie
Pengen bacanya lagi dan lagi!
NotLiam
Kebangetan deh!
_Sebx_
Serius, ceritanya bikin aku baper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!