NovelToon NovelToon
Ketemu Jodoh Di Perdesaan

Ketemu Jodoh Di Perdesaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: sky00libra

Iriana merasakan kekecewaan kepada tunangannya yang ketahuan berselingkuh bersama sahabatnya.
membuat ayahnya jadi khawatir, sehingga membuat ayah nya berpikir untuk ia tinggal di tempat ibunya (nenek Iriana) di Perdesaan.
**
"Apa kau sudah melupakan nya?"
Seseorang yang menunggu nya untuk melupakan kan mantan tunangannya.
Mampukah ia kembali jatuh cinta saat pernah di khianati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky00libra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab13

Ketika kejadian Rai, melihat keadaannya yang sengat memalukan. Yang hanya menggunakan handuk pendek. Ia hampir tidak ingin keluar, kecuali pria itu sudah tidak ada di rumahnya.

Nyatanya Nenek malah memanggil kan dirinya, memberi tahukan bahwa Rai sudah menunggu nya.

Membuat nya bingung memang menunggu kemana?

Setelah selesai bersiap dan keluar menemui Nenek nya di depan ruang tv. Dan ternyata ia baru mengingat nya, iya. Pergi ke Kabupaten.

Tapi, apakah hanya mereka berdua, bukan kah akan jadi omongan tetangga. Meski selama dirinya di sini belum pernah mendengar kan gosip tentang nya. Mungkin karena ia yang terlalu sering di dalam rumah.

Syukur lah Reyhan dan adiknya Risa, juga akan ikut. Jadi ia merasa tidak terlalu canggung.

Kekesalan Risa, kepada kakak nya, yang ingin meninggal kan nya menjadi hiburan untuk Iriana. Tersenyum menatap kedua bersaudara itu di belakang yang sering bersahutan.

Sampai genggaman di tangan nya membuat ia terkejut, sempat melirik kebelakang takut ketahuan dua bersaudara itu. Nyatanya suara Risa mampu membuat ia terkejut dan dengan cepat melepas genggaman nya. meninggal kan kesan hangat, dan sekali lagi pria ini membuat nya terkejut dengan ucapan. Kenapa harus berpisah jalan bersama kedua adiknya. Dan teriak an Risa yang memekakkan telinga membuat ia menjadi malu.

Sesampainya di toko pria ini. Ia merasa takjub cukup besar dan barang Elektronik nya juga lengkap. Menatap punggung tegap itu yang saat ini berdiri di belakang meja kasir.

*****

Memeluk pinggangnya untuk kesekian kali. Ini seperti desiran manis untuk Iriana. Jantung berdebar tidak karuan, dan Iriana tiba-tiba jadi teringat mantan tunangan. Dia harap pria di depannya ini tidak seperti pria yang pernah menyakiti hati nya.

"Mas! Risa sama Reyhan perginya kemana?" Iriana ingin tau kemana perginya dua adik pria ini. Kenapa dia santai sekali!

"Tadi ada kirim, Mas pesan kata nya lagi di Minimarket. Adek, mau kesana juga? Apa mau titip saja."

"Emmm ... Titip saja boleh, Mas?" Melihat Rai, duduk di sebelah nya.

"Boleh. Mas kasih tau Risa dulu ya ... Sama titipan Nenek juga sudah di cari Reyhan."

Lama terdiam dengan memandang pasangan di depan sana. Mereka tertawa, bercanda. Dengan genggaman tangan Rai yang hangat, sesekali tersenyum melihat kearah depan.

Sampai deheman Rai, membuat Iriana menatapnya. Tatapan lembut Rai yang penuh perhatian membuat hati Iriana menghangat.

"Iriana! Sudah kah kamu melupakan nya, hmmm? Mas menyukai mu, Dek. Maaf jika Mas menyinggung masa lalu kamu." Rai tidak bisa merangkai kata-kata yang romantis. Ia pun merasa gugup dengan ungkapan isi hatinya. jadi biar lah begitu ia hanya ingin Iriana tau perasaan nya.

Sedangkan Iriana, terbelalak dan juga syok, ini mendadak. Tapi bukan kah ini yang ia tunggu ungkapan Rai. Harus seperti apa ia menjawabnya?

"Tidak perlu terburu-buru, Dek. Mas akan tetap menunggu, tapi tolong nanti jangan menjauhi Mas. Dek Iriana, bisa seperti ini meski nanti kamu merasa canggung dengan ada nya Mas di dekat kamu." lanjut nya. Rai tau Iriana mungkin masih menata hati nya, tapi ia tidak bisa menahan perasaannya lagi.

"Iriana sudah melupakan nya, Mas! Tapi, bisakah Mas menunggu ini terlalu emmm cepat untuk kita." Ungkap Iriana, seraya menatap manik segelap malam. Jujur Iriana suka menatap Rai dari pertama melihat punggungnya.

******

Setelah percakapan tentang isi hati. Yang semakin membuat mereka menjadi lebih dekat. Di tambah kedatang Risa dan Reyhan menambah suasana ramai di taman hiburan.

"Mau makan malam di mana!?"

"Mas! Di warung makan yang disana. Itu ada jual lalapan ikan lele, Risa mau itu! Mbak?" Dengan kedua tangan memegang tangan Iriana, dia ingin calon kakak ipar nya ini mengikuti nya.

Sekalian membujuk, Mas nya. Iriana pun menatap Rai memberi tahukan bahwa ia pun ingin di sana.

"Hmmm ... Ayo kesana." Seraya tersenyum. Membuat Iriana salah tingkah.

Iriana dan Rai masih bertahan dengan motor Scoopy nya. Di susul mobil Rey dan Risa di belakang nya, berhenti di warung yang Spanduk nya bertulisan 'Bencana jika makan tidak sampai kenyang' siapa yang menulis ide seperti itu membuat Iriana mengulum senyum nya.

"Rey! Nanti ikuti Mas ke toko dulu, nganterin motor, Mas."

"Oke, Mas. Jadi mau pada makan apa nih!? biar gue saja yang pesan." Seraya berdiri dari tempat duduknya.

"Kak! Risa mau lalapan ikan lele." Ucap semangat Risa.

"Mbak! Mau apa?" Tanya Reyhan seraya menatap Iriana.

"Samai saja Rey. Seperti punya Risa. Mbak belum pernah coba"

"Oke. lalu, Mas Rai!"

"Soto saja Rey. Minum nya air putih saja ya?" Ucap Rai memberi tahukan kedua wanita kesayangannya.

Di balas anggukan serempak Iriana dan Risa.

Genggaman tangan Rai membuat Iriana menjadi melihatnya. Kerutan di kening, membuat Rai jadi menyentil nya.

"Ish ... Kenapa?" Meringis seraya mengusap kan kening.

Risa, melihat tingkah Mas Rai. Hanya diam dan sesekali menggeleng, tidak peduli. Dia hanya sibuk dengan ponselnya.

"Gak papa, Mas cuma gemas." Dengan senyuman yang di kulum.

Membuat Iriana menghela nafasnya tidak habis pikir. "Aneh sekali dia ini." Bathin nya seraya menatap Rai dengan mata yang menyipit.

Kekeh-an Rai, membuat ia jadi memutar kan bola matanya.

"Apa yang kamu pikir kan, Mas cuma gemas, Dek. Jadi berhenti memasang wajah seperti itu, Mas jadi gemas ini."

"Helo ...! masih ada kami berdua di sini Mas! dan jangan umbar kemesraan kalian berdua di depan si bocil ini." Reyhan, menunjuk adik kecilnya. Dengan sekali melirik ponselnya. Ia geli melihat, Mas nya menjadi pria aneh.

"Risa, sudah besar ya kak. Enak saja dibilang masih kecil, huh." Risa jadi kesal dengan ejekan kakak nya Reyhan. Perdebatan kecil kakak adik itu menjadi suasana baru bagi Iriana.

Sampai akhirnya pesanan mereka datang, menjadikan perdebatan Risa dan Reyhan berhenti. Jangan tanya Rai ia tidak peduli ia hanya menganggu Iriana dengan hal-hal kecil seperti tiba-tiba menjatuhkan kepala nya ke pundak Iriana. Membisiki Iriana dengan segala cinta nya. Menjadi kan pipi Iriana memerah, sudah seberapa sering Rai membuat pipinya memerah? dengan kulit putihnya tentu lebih cepat terlihat.

"Ayo ikuti, Mas ke toko dulu!" Setelah selesai makan di warung tadi Rai membawa adik-adiknya dan wanita nya ke toko dulu.

Tidak terasa perjalanan mereka di Kabupaten bisa begitu menyenangkan. Di depan sana toko Elektronik Rai sudah terlihat.

"Malam Aril! Mana Juna?" Rai, masuk ke toko nya sendirian. Iriana ia suruh menunggu di dalam mobil. Ia hanya sebentar ingin memasukan motornya saja. Toko biasa tutup jam 9 malam.

"Izin keluar, Mas nemeni cewek dulu katanya." Balas Aril, cekikikan seraya menatap Rai memasukan motor nya kedalam.

"Wahh ... Berati Juna gak lama nikah nih! Kamu kapan nyusul, Ril!?" ucap Rai, terkekeh menggoda Aril. Yang ia tau masih jomblo hingga saat ini.

Yang di balas Aril dengan tertawa.

1
Abel Peony
Jangan lupa mandi junub!/Blush/
Asrar Atma
disini, juga baru hujan. /Scowl/
Abel Peony
Wow ... Rai tidak pernah mengencewakan
Abel Peony
Info dari Tarjo, lagi!
Asrar Atma
kok sama sih/Sleep/
Abel Peony
Apa, yah?

Di sore pertama, dia dapat merasakan kehangatan itu. membuatnya merasa utuh. memberinya satu lagi, keinginanan kuat untuk bersamanya./Rose//Heart/
Kesini: wow panjang
total 1 replies
Asrar Atma
oke yang pertama memang berkahir, tapi akan ada yang berikut nya/Scowl/
Abel Peony
Hampir lupa meninggalkan jejak kehidupan🧘‍♂️🧘‍♂️🧘‍♂️
Asrar Atma
oke selamat berbuka/Sob/
Abel Peony
Hahaha/Joyful/
Diantara kepusingan seorang author, Sky.
Ada aku yang tertawa dengan durjana /Doge/
Abel Peony
Yeah, masih beruntung karena Rai tampan. Sebab, ada yang kurang tampan, tapi sama buruknya.
Asrar Atma
sama saya juga pusing /Sob/
Kesini
ya kali di bawah ranjang. elah
Abel Peony
Ngga sampai penyatuan. Ngga papa/Sleep/
Asrar Atma
oh...begitu /Whimper/
Abel Peony
Ini masalah serius, Rey/Sob/
Abel Peony
sempat²nya lihat ke bawah
Abel Peony
Wow
Asrar Atma
lah gimana nih dong/Hunger/
Abel Peony
Tiba² saja kau teringat dengan Plankton/Hey/
Abel Peony: Aku maksudnya. Typo terus, sih/Slight/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!