NovelToon NovelToon
Ibu & Saudara Tiri Kalah Telak

Ibu & Saudara Tiri Kalah Telak

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat / Saudara palsu
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pchela

Aku tidak akan membiarkan, Saudara tiri dan Ibu tiri menginjak-injak harga diriku.

Ikuti kisah Intan, yang berjuang agar harga dirinya tidak injak-injak oleh ibu tirinya dan kakak tirinya. Tidak sampai situ saja, ikuti kisah perjuangan Intan untuk bisa berdiri di kaki nya sendiri hingga dirinya sukses.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pchela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05

Sampai di rumahnya lagi, Intan melihat wajah Ibu tirinya dan ayahnya tengah kesal menatapnya. Intan merasa bingung lalu menatap ke arah kamar nya yang sudah berantakan, baju-bajunya berserakan di lantai.

“Itu kenapa baju-baju ku di luar semua? Kenapa lemari ku kosong pah? Rumah kita habis ke malingan apa gimana pa?” Tanya Intan, ia mulai memungut bajunya lalu meletakan di atas kasurnya dulu, sebelum dia melipatnya kembali.

“Intan nggak usah basa-basi deh kamu! Di mana kamu nyimpen emas-emasnya Sarah? Kata Herman kamu di wariskan banyak emas sama nenek kamu itu! Mana itu! Serahkan padaku sekarang! Aku sekarang yang jadi ibu mu! Jadi itu hak aku buat bawa emas-emasnya Sarah!!” Ucap Maya. Memaksa meminta emasnya milik Intan.

“Ya, itu emas aku… terserah aku mau nyimpenya di mana? Urusan ny sama kamu ibu aku itu apa? Kalau mau emas ya beli sendiri lah! Kenapa minta punya aku? Atau suruh aja ibu mu mewariskan emas buat mila!! Jangan minta punya orang…nggak punya malu padahal sudah tua.” Ucap intan sembarangan, dia kesal melihat bajunya yang sudah di setrika rapi itu di berantakan lagi.

“Heh!! Jangan berani-beraninya ya kamu sama saya! Mau saya usir kamu dari rumah saya! Hah?! “ Ancam Maya, dia geram melihat Intan yang seolah tidak perduli dengan apa yang dia katakan.

“Ckckck, mau ngusir? Tante? Asal tante tau ya! Rumah ini bukan papa Herman yang beli tapi kakek! Jadi tante nggak punya hak buat rumah ini! Apalagi mengusir ku! Karena warisan rumah kakek akan jatuh ke tangan cucu kandungnya! Bukan, ke cucu tiri seperti anak tante! Jadi, jangan berlagak seperti orang yang punya rumah! Karena saat masanya tiba, aku sendiri bisa mengusir tante! Paham.” Tekannya pada akhir ucapannya, lalu Intan kembali melipat baju-baju miliknya.

Maya mengepalkan tangannya, dia geram dengan penuturan Intan. Sebab, dia sadar dirinya tidak akan mendapatkan warisan sepeserpun, kebun dan ladang juga rumah ini akan jatuh di tangan cucu kandungnya. Sementara anaknya Mila bukan cucu kandungnya.

Herman juga tidak bisa merubah isi dari surat wasiat ayahnya. Kakeknya Intan sudah menjatuhkan semua warisan pada Intan, jadi Herman tidak bisa berbuat apa-apa. Bukan tanpa alasan kakeknya Intan melakukan ini, sebab dirinya sudah melihat beberapa kali Herman menyelingkuhi Sarah dengan Maya. Dan kakeknya Intan pun tahu, jika Maya mata duitan, dia tidak tulus dengan putranya yang tulus cuma Sarah saja.

Namun, Sarah di kalahkan oleh pelakor seperti Maya. Dia mencari seribu satu cara buat mendapatkan Herman. Terlebih lagi saat mantan suaminya yang juragan lele itu di ambang ke bangkrutan. Jadi Maya, mulai semakin gencar buat menggoda Herman agar Herman bisa menjadi suaminya.

Saat ini Herman pergi ke luar rumah lagi, atas permintaan Maya. Seperti Herman akan menjual sesuatu agar bisa membelikan Mila motor baru besok. Entah apa yang akan Herman jual pun Intan tidak tahu.

Terkadang Intan merasa kasihan pada ayahnya. Yang setiap hari seperti orang yang banyak pikiran. Dulu saat bersama mama, ayah orangnya ceria, dan selalu ada buat Intan juga mamanya. Tapi sekarang, semenjak bercerai dengan Sarah dan menikahi Maya. Ayahnya jadi berubah total tidak hanya sikap dan perilaku nya, fisiknya pun jadi lebih kurus kering tidak seperti dulu yang nampak gemuk dan sehat.

Sementara suaminya keluar, Maya merebahkan diri di sofanya sambil menonton acara gosip di tv. Maya memijat pelipisnya “Gimana ya, biar aku punya anak lagi? Usia ku sekarang sudah 40 kira-kira ‘masih bisa nggak ya? Aku juga belum menopause, jadi kiranya bisa kali ya? Nyari jamu aja kali aku! Kali-kali bisa kalo minum jamu.“ Batinnya Maya bergegas keluar mencari sekar, penjual jamu gendong yang biasa berkeliling di jam sore-sore seperti ini.

Saat Intan keluar menuju dapur, nampak sepi sekali tidak ada siapapun. Ayahnya tidak ada dirumah, ibu tirinya juga apalagi anaknya juga tidak ada. Nampak sepi sekali, namun ini membuat Intan semakin senang. Karena tidak ada aura negatif dari Maya dan juga Mila.

Intan berjalan menuju gudang belakang, berjalan kesana dia harus melewati kebun belakang rumah. Dulu gudang ini digunakan oleh kakeknya untuk mengajar para pemuda yang tuna aksara, namun sekarang sudah banyak sekolah yang berdiri di desanya, jadi gudang ini kosong dan hanya digunakan untuk menyimpan barang-barang.

Intan berniat untuk mencari buku-buku yang masih layak di pakai. Dan mengumpulkan buku-buku yang bisa dia daur ulang. Lumayan kan bisa di jual dan uangnya bisa buat tambahan-tambahan tabungannya.

Intan mulai membersihkan gudang, dulu dia jarang melakukan ini. Karena dulu terlalu sibuk untuk bermain jadi sekarang dia baru sempat dan juga bisanya juga dulu mama nya yang membersihkan tempat ini.

Intan mendapatkan banyak kardus bekas dan buku daur ulang, dia juga menjual beberapa paku besi berkarat yang tidak sengaja ia temukan. Saat paman loak datang, Intan langsung menjual semua barang bekas itu dan mendapatkan uang sebesar seratus dua puluh lima ribu.

“Makasi ya Intan. Kalau ada lagi hubungin paman” ucap paman loak. Warga desa biasa memanggil seperti itu. Lalu paman loak pergi dengan sepeda nya.

“Alhamdulillah… rezekiku hari ini, seratus dua puluh lima ribu, semoga besok ada lagi jalan rezeki baru buat ku. Biar tabunganku makin gemuk hihihi” ucapnya sendiri, dia kembali ke kamarnya setelah mendapat uang dan buku buat bahan mengajarnya nanti.

1
Diajeng Ayu
alah taik" naif bgt jdi orang cih
Nadira Bugis
kapan updet lagi thor
Tu_
Menarik
Tu_
kok jadi ibu mertuanya? ibu tirinya kali thor!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!