NovelToon NovelToon
Ijab Kabul Paksaan

Ijab Kabul Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.

bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13_ Kedatangan ezra

Valeria sampai di rumah tepat pada pukul 4 sore. dia tadi sudah membeli makanan di restoran saat di perjalanan pulang. dia capek banget sekarang jadi tidak ingin masak lagi. lagian jika dia masak pun ujung ujungnya juga tetap nggak di makan.

Setelah menata makanan nya di atas meja Valeria Lansung masuk ke kamarnya. dia sudah mandi dan solat tadi, setelah itu baru dia menghangatkan makanan nya dan menata semua makanan di atas meja. Dan sekarang dia ingin tidur dan bangun nanti saat azan Magrib.

Felix pulang tepat pukul 5. dia masuk kerumah dan berjalan ke meja makan untuk memastikan jika Valeria sudah memasak.

" ini dia yang masak?" gumam Felix melihat makanan di atas meja.

Makanan yang berbeda dengan yang tadi pagi. Makanan ini terlihat mengunggah selera.

Felix mengambil satu potong ayam kecap pedas manis. lalu Felix memakan nya dan rasanya memang enak.

" ini nggak mungkin dia yang masak, masak nasi goreng tadi pagi saja dia tidak bisa" ujar Felix.

Felix berjalan ke dapur lalu melihat tong sampah yang memang terdapat beberapa kotak makanan dengan logo restoran mahal.

" ternyata dia membelinya" ujar Felix tersenyum sinis " dia memang tidak bisa apa apa. Yang dia bisa cuma menghabiskan uang saja"

Felix naik ke lantai dua, dia tidak masuk ke kamarnya tapi dia memilih untuk ke kamar Valeria. Felix tidak mengetuk pintu dulu, dia langsung masuk gitu aja. lagian ini adalah rumah nya dan Valeria ada istri nya. Jadi dia bebas dong.

" ria" panggil Felix masuk lebih dalam " va_"

Ucapan nya langsung terhenti saat melihat Valeria sedang tertidur dengan nyenyak di atas ranjang nya. Felix berdiri di samping ranjang dengan kedua tangan nya di masukan ke saku celana. Dia menatap Valeria dengan tatapan yang tidak bisa di jelaskan.

Felix melihat segelas air putih di atas meja. air itu sudah di minum sedikit. Felix mengambil gelas itu lalu menuangkan air nya ke wajah Valeria.

" emmm" gumam Valeria saat wajah nya basah. Valeria mengusap wajahnya lalu dia membuka matanya dan melihat Felix yang berdiri di depannya menatap nya dengan tatapan datar.

" apa apaan sih kamu!" sentak Valeria marah " kalo bangunin orang itu bangunin Baik baik bisa kan? Nggak punya sopan santun" ujar Valeria lalu bangun dari tidurnya.

Dia baru saja tidur sekitar 20 menit yang lalu. tapi tiba tiba di bangunkan dengan cara seperti ini. Seumur hidupnya baru kali ini dia di bangunin dengan cara seperti ini.

" gimana rasanya di siram dengan air? Untung saya siram nya di kamar, bukan di tempat Ramai" ujar Felix.

" bukanya minta maaf malah ngomong nggak jelas " ujar Valeria.

Felix tersenyum sinis lalu dia mengangkat dagu Valeria dengan jari telunjuknya" memang nya kamu pernah minta maaf sama saya?"

Valeria menatap Felix kesal, lalu dia menepis kasar tangan Felix " dasar cowok nggak jelas nggak sopan, kasar. Cuma modal ganteng doang. Pantes aja selama ini nggak ada cewek yang mau sama Lo. Karena Lo bukan cowok yang baik" ujar Valeria lalu dia memiliki untuk pergi ke kamar mandi.

Felix kembali memasukan tangan nya ke saku celananya. dia menatap Valeria yang memasuki kamar mandi.

" memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, ria. cowok miskin saja banyak yang jahat, cowok jelek banyak yang tidak setia. Apa lagi cowok yang tampan dan kaya seperti gw" ujar Felix " apa yang Lo harapkan? Gw jadi cowok sempurna yang kaya, tampan dan baik? Itu hanya ada di mimpi lo"

" dan satu lagi, cowok baik itu hanya untuk cewek baik. bukan untuk cewek jahat kek elu"

Setelah mengucapkan itu Felix segera pergi dari kamar Valeria. Valeria yang berada di balik pintu kamar mandi mendengar semua yang di ucapkan Felix barusan.

••••••••••

Valeria sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan untuk Felix dan dirinya. kali ini dia memasak lebih serius karena berharap Felix akan memakan masakan nya.

ting tong

Bel rumah tiba tiba berbunyi. Valeria melepaskan celemek nya lalu berjalan ke pintu untuk membuka nya.

" Siapa sih yang datang pagi pagi begini" gumam Valeria.

Ini masih sangat pagi, baru juga jam 5 pagi. Siapa coba orang yang bertamu di jam sepagi ini.

Valeria membuka pintu lalu melihat seorang pria yang berdiri di depan pintu. Pria itu tersenyum pada Valeria.

" hy kak ipar" sapa Ezra.

" kak ipar?" batin Valeria

Apa ini adiknya Felix yang saat acara resepsi mereka tidak ikut foto keluarga karena ada urusan mendadak?

" adik nya Felix ya?" tanya Valeria.

Ezra mengangguk " iyaa kak" Jawab nya.

Valeria tersenyum ramah " ayo masuk, kak Felix belum bangun kek nya " ujar Valeria.

Ezra berjalan masuk ke dalam. Saat masuk hidung nya dapat mencium aroma hangus yang entah berasal dari mana.

" kakak lagi masak?" tanya Ezra .

Valeria mengangguk " iyaa, lagi goreng ayam"

" kek nya udah hangus tu" ujar Ezra.

" ya ampun!!" pekik Valeria menepuk jidatnya. lalu dia segera berlari ke dapur.

Dan benar saja, saat dia tiba di dapur sudah banyak asap yang bertebaran. Valeria segera mematikan apinya. dia menatap nanar pada ayam gorengnya yang sudah hitam.

" yah! Hangus deh" ujar Valeria lesu.

" di buang aja, biar aku bantu masak yang lain" ujar Ezra.

Valeria menurut. dia membuang ayamnya dengan lemas. Lalu letakkan di wastafel dan memasukan air ke dalamnya. Semangat nya sudah menghilang.

" kakak pintar masak?" tanya Ezra .

Valeria Mengeleng lesu " tidak, baru niat belajar dengan bersungguh-sungguh malah gini jadinya.

Ezra terkekeh pelan " biar aku ajarin" ujar Ezra lalu membuka kulkas mengambil bumbu yang dia butuhkan untuk menggoreng ayam " goreng ayam itu harus pakek bumbu kak, jangan cuma di pakek garam doang, nggak enak rasanya" ujar Ezra.

" emang iya?" tanya Valeria dengan polosnya.

" iyaa, kak" jawab Ezra lalu mulai menyiapkan bumbu nya.

Valeria melihatnya dengan fokus karena tidak ingin melewatkan satu tahap pun. Setelah memotong semua bumbunya Ezra Lansung menghaluskan semua bumbu tersebut.

Valeria menatap Ezra yang sedang menghaluskan bumbu. Kenapa saat melihat wajah Ezra dia merasa tidak asing. Apalagi saat tadi dia menatap mata Ezra seperti ada sebuah bayangan gelap yang muncul di kepala nya. Bayangan yang tidak bisa Valeria pahami.

Saat berada di samping Ezra seperti ini pun rasanya tidak asing. rasanya seperti sudah akrab dan dekat. Tidak terasa seperti bersama orang asing yang seharusnya terasa canggung.

" ini gini, sekarang tinggal di marinasi ayamnya. Tunggu beberapa menit lalu di goreng" jelas Ezra.

1
Reni Anjarwani
siapa yaa orang nya apa felix
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
namanya bagus Valeria Isabella di panggil ria
Nur Adam
lnju
Nur Adam
crita bgs yg BCA dkit amat ya thoor
Clarissa19: iyaa kak, mungkin banyak yang nggak lihat
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!