NovelToon NovelToon
Yakin..Ini Cinta..?

Yakin..Ini Cinta..?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan
Popularitas:704
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 diam saja itu bukan urusan mu...!

"dia...dia adalah guru SMP ku.." kiran mendongak memandang bayu,air matanya kembali meleleh.

Dia akan bersiap untuk bercerita tentang laki2 itu.

Flash beck saat khiran SMP...

Gedebuk...

"aww.." kiran memekik kesakitan dan memegangi pergelangan kaki nya,dia menoleh kebelakang dan mendapati gurunya sudah menyembul kan kepala nya dari jendela belakang kelas itu.

Jendela belakang sekolah yg bisa di buka tutup dan sedikit tinggi,ini seperti di sekolahan othor dulu ya kawan,punya jendela kecil di samping kelas nya dan agak tinggi.

Hanya bisa menyembulkan kepala kalau posisi kita berdiri saja.

Kembali kecerita 😆...

Kiran ketakutan dan tak menghirau kan sura guru yg memanggilnya.

"kiran..ngapain kamu terjun payung kayak gitu...!" kiran berlari sangat kencang ke belakang halaman sekolah nya.

Sekolah berlantai dua dan memiliki bangunan yg cukup luas itu,memang sudah sepi karena murid2 lain sudah pulang.

Satpam sekolah berada di pintu gerbang barat jauh tersekat lapangan .

Sejak memasuki kelas 9 sekolah kiran memang mengadakan les tambahan , karena untuk menyiapkan menghadapi ujian akhir nanti.

Hari ini les telah bubar,beberapa murid masih betah bahkan menunggu jemputan.

Kiran kebelet dari awal pelajaran yg di berikan sang guru,jadi waktu satu jam untuk les ia menahan hajat nya.

Masih bisa ketahan sih sebenarnya.

Kiran berlari segera menuju kamar mandi yg lumayan jauh dari ruang kelasnya sendirian,ia begitu saja meninggalkan tas sekolah nya di kelas.

"aaah..! lega banget.." kiran menghela nafas nya lega,ia tepuk2 perut nya yg tadi kaku menahan ingin pipis.

Kiran sedang berjalan santai menuju kelasnya karena akan mengambil tas nya yg tertinggal.

Saat dia berbelok dan melewati kelas kosong,kiran mendegar suara seseorang berbicara, siapa gerangan? Lagi pula kelas 8 sudah pulang semua,tidak mungkin suara hantu sekolah kan.

Dengan perasaan merinding kiran melipir kearah pintu kelas yg tertutup , ia mencoba mendorong nya sangat ..sangat ..pelan.

Tapi rupanya pintu di kunci dari dalam,aneh.

Pintu tidak pernah terkunci,jadi kiran merangkak dan akan sedikit mengintip dari jendela samping sekolah,jendela ini lebar ya karena bagian depan kelas,enggak seperti jendela yg di lompati kiran sebelum nya.

Ia membekap mulut nya karena kaget,di dalam ada pak heri,guru les sekaligus guru ipa nya yg sedang mengelus pipi alfi teman sekelas nya.

Tangan pak heri terlihat mengelus pipi alfi dan turun merambat kebagian bawah kancing kemeja gadis itu.

Gadis itu hanya diam mematung dengan tubuh gemetar dan menetes kan sedikit air matanya.

"sssst...!jangan nangis,bapak akan mengajari kamu lagi hal hal yg belum pernah kamu tahu dan pelajari. ya,.!?" guru itu tersenyum miring dan mencondongkan wajah nya pada gadis itu.

Pak heri terlihat mulai mengelus2 pundak gadis itu,dan tangan nya merambat akan membuka kancing kemeja gadis itu.

Karena jendela lebar itu terbuka sedikit,jendela nya dengan posisi buka tutup ke atas kebawah dengan penyangga di depan nya, paham kan pembaca.

Othor benar2 menggambarkan sekolah dan ruang kelas othor dulu ya..😆🙏.

Kiran penasaran dan melongok kan kepala nya sedikit ke dalam kelas,dia kurang jelas karena posisi alfi dan pak heri di sudut dekat meja guru.

Kiran tersentak dan membentur jendela karena kaget dengan pemandangan yg dilihat nya dari dalam kelas.

Mereka berdua menoleh karena suara itu.,kiran segera mengeluarkan kepalanya ketika pak heri menatap nya dan alfi membereskan kancing baju nya.

Kiran segera berlari kencang menuju kelasnya ketika melihat pak heri ikut kaget dan segera membuka kunci pintu kelas.

Kiran berlari sangat cepat,ia pasti akan berpapasan dengan guru itu .jadi dia menaikan rok panjang nya,dan mulai melangkah dengan susah melewati jendela samping sekolah nya.

dan adegan awal terjadi ketika kiran berlarian,kiran berlari ke sudut utara belakang masjid sekolah,dia akan keluar melalui tembok belakang sekolah yg biasa di lalui anak laki2 bolos .

othor juga pernah bolos satu kali dari situ sama anak laki2 karena bosen di kelas😆😆🙈.

Disana bertembok pendek walau ada kawat pembatas,tak apalah toh anak laki2 biasa memanjati nya dan ada sebilah balok untuk tumpuan melompat.

Kiran benar2 tak mau bertemu dengan pak heri,dan juga tak mau melapor pada satpam sekolah.

Pikiran nya sudah penuh dengan ketakutan,bagaimana kalau satpam sekolah juga bekerja sama dengan pak heri.

Kiran pulang dengan terpincang2 karena keseleo dan ada sebagian luka gores akibat melewati tembok belakang sekolah.

Bajunya pun sedikit koyak depan akibat tersangkut kawat pembatas.

Ia pulang dalam keadaan kacau, bapak dan ibu tak tahu keadaan kiran karena bapak masih berjualan,dan ibu masih bekerja.

Kiran deman ke esokan harinya akibat menahan sakit,ia bercerita dan sedikit berbohong pada orang tuanya.

beralasan jatuh terperosok dalam saluran air depan sekolah akibat ada motor yg menyerempet nya dan tabrak lari.

Kiran ahirnya ijin sakit selama beberapa hari karena alasan kaki yg sakit untuk berjalan.

Kiran takut untuk pergi kesekolah dan akan bertemu dengan pak heri,dengan nasehat bapak dan ibu ahirnya kiran berangkat setelah ijin seminggu penuh.

Kiran jadi pribadi yg sedikit jutek dan selalu menundukan kepala nya,ia selalu sensitif terhadap sentuhan terutama saat ada murid laki2 tak sengaja menyenggol atau ingin merangkul nya.

Kiran jadi pribadi senggol bacok seperti sekarang,ketakutan yg mendalam dan rasa trauma akibat melihat tindakan pak heri terhadap alfi begitu membekas di ingatan nya,ia juga selalu merinding ketika lewat kelas itu.

Lantas bagaimana dengan alfi sendiri,? ,kiran sempat bertanya tentang keadaan gadis itu,tapi ia hanya mendapat sentakan dari gadis itu.

"kamu mau mempermalukan aku ,,?diam saja itu bukan urusan kamu..!" jadi kiran tak pernah lagi mempertanyakan pada alfi.

ia hanya memperhatikan gerak gerik pak heri ketika ada jam pelajaran kelas nya.

Benar saja,guru itu memang cab*l,dia akan menunjukan pelajaran dan menjelaskan dengan ramah kemudian mendekati murid perempuan,ia akan sengaja menggesekkan badan nya atau mengeluskan tangan nya pada para murid perempuan.

sejak kiran menanyakan ke adaan alfi. Alfi juga menghindari terus ketika ber papasan atau sekedar bertemu pandang dengan kiran.

Alfi seperti menyimpan raut ketakutan ketika bertemu dengan kiran.

 Kiran yg notabene anak yg kritis dan akan selalu bertanya ketika tak faham dengan pelajaran, ia kini ogah bertanya dan meminta penjelasan ulang ketika guru itu menerangkan.

Kiran lebih baik ke perpus sekolah saja ketika ada pelajaran dari guru itu yg tak dia mengerti.

Hingg suatu hari,kelas sudah sepi. Kiran tengah berjalan dilorong sekolah sendirian, dia jadi pribadi penyendiri sejak saat itu karena teman2 nya kebanyakan laki2 .

Dia jadi takut terhadap laki2,tangan nya di tarik seseorang keruang kelas terbengkalai tempat penyimpanan bangku2 sudah tak terpakai dan rusak. di sana juga tak berpintu namun sangat sepi di pojokan paling belakang sekolah.

Pertanyaan nya,ngapain kiran lewat dari arah itu sehabis pulang dari toilet menuju gerbang.

Pertama jarak nya lebih dekat,tinggal belok satu blok dan keluar lorong .kedua dia akan melewati ruang guru setelah dari kamar mandi,dan kiran ogah untuk bertemu guru cab*l itu.

Kiran mundur dengan lelehan air mata,mulutnya terbuka mengucapkan kata toĺong ,tapi tak mampu mengeluarkan suaranya.

Ia begitu ketakutan dan gemetaran,si pak heri melangkah maju dan kiran mundur sampai terhimpit ke tembok.

"apa yg kamu lihat,jangan sampai orang lain mengetahui nya. Atau bapak akan memberikan nilai yg jelek pada hasil semester ahir mu nanti...!" guru itu hendak mengulurkan tangan nya ke depan wajah kiran.

kiran tak bisa membendung air mata nya,guru itu mengelus dan hendak merambat dan membuka kemeja kiran seperti yg dilakukan nya pada alfi.

Kiran mematung dan ketakutan dengan tubuh masih gemetaran.guru itu sudah membuka satu kancing kemejanya dengan senyum manis yg terlihat sangat menakutkan bagi kira.

Buk..buk...guru itu limbung karena di pukul sebilah balok oleh seseorang.

Dia adalah alfi,alfi terus memandang curiga pada pak heri yg sudah terlihat memantau kiran dari kelas di mulai,ia melihat pak heri mengikuti kiran ke toilet,jadi alfi mengikuti mereka walau dengan ketakutan juga.

Tapi alfi tak mau ada yg mengalami kejadian seperti dirinya lagi.

"ayo kiran kita lari..!" alfi menarik tangan kiran yg masih mematung di tembokan ,kiran tersadar kemudian berlari cepat bersama alfi.

Pak heri yg kesakitan dan tergeletak di lantai kini bangun dan berusaha menetralkan raut wajah nya.

Memandang dari sudut lorong sekolah dengan tajam pada alfi dan kiran yg berlari cepat menuju gerbang sekolah dan kembali ke ruang guru.

Flash beck off..

"hiks..hiks...hiks..." kiran masih tersedu menceritakan kejadian itu.

Ia tengah di peluk oleh bayu,mereka di pinggiran lapangan bola desa kiran jarak nya lumayan jauh dari rumah kiran,mereka sedang berada di bawah pohon rindang.

Kiran tidak mau bercerita di tempat ramai,jadi mereka ke pinggir lapangan bola setelah menghabiskan bakso mereka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!