History Of Liang Zhu (REINKARNASI KEDUA)

Setelah membersihkan tubuhnya dari aroma darah, Liona datang ke rumah baru ibunya.

Jika ada yg bertanya kemana perginya mayat pria itu, mayat pria itu telah di buang pada tempat yg seharusnya.

Liona memerintahkan Abigail untuk memotong kecil-kecil bagian tubuh pria itu kemudian memberikannya pada anjing jalanan yg kelaparan.

Dia sengaja melakukan hal itu untuk mempertajam insting pembunuh pada diri Abigail.

Liona keluar dari mobil mewahnya kemudian menatap rumah yg beberapa hari lalu telah di beli oleh kakaknya.

Rumah dua tingkat berbentuk minimalis terlihat cukup besar dan mewah.

" Selera yg bagus " ucap Liona lalu masuk ke dalam rumah.

Liona tidak mempedulikan penjaga yg menyapanya. Dia dengan wajah dinginnya melewati mereka semua yg masih membungkukkan badan.

" Dimana ibu "?? tanya Liona pada seorang pelayan.

Pelayan yg sedang mengelap vas bunga itu terkejut saat mendengar suara datar Liona.

" Nyonya sedang berada di dapur Nona " jawab pelayan itu sopan.

Liona pergi kearah dapur setelah mengetahui dimana ibunya berada.

Dia berdiri di samping meja makan memperhatikan ibunya yg sedang memasak dengan sangat serius.

" Ada yg bisa saya bantu, Nona "?? tanya seorang pelayan yg melihatnya sedang berada di dapur.

" Tidak "!!.

Ibunya yg mendengar namanya disebut segera mengalihkan pandangannya.

Dia lalu tersenyum kearah Liona.

" Kapan kau datang sayang "?? tanya ibunya.

" Barusaja. Ibu sedang apa "??.

Liona lalu menghampiri ibunya. Harum aroma masakan membuat perutnya berbunyi.

" Kau pasti belum makan, lihat perutmu langsung bernyanyi begitu memasuki dapur " ledek ibunya.

Liona tersenyum malu. Dia memang belum sempat makan apapun sejak pagi.

Dia terlalu sibuk memprovokasi Abigail sampai melupakan jika perutnya belum terisi sebutir nasi pun.

" Ibu memasak apa "??.

" Ibu sedang memasak sup ikan sayang.

Sebentar lagi akan segera matang " jawab ibunya lalu kembali fokus memasak.

" Dimana dia "??.

" Dia siapa "?? tanya ibunya bingung.

" Kakak "! jawab Liona.

" Dia di kamarnya sejak tadi.

Kau ingin menemuinya "??.

" Iya, ada hal penting yg ingin aku bahas dengannya Bu ".

" Ya sudah, pergilah ke kamarnya.

Ibu akan memanggil kalian jika makanannya sudah siap ".

Liona mengangguk lalu pergi dari dapur. Dia menuju lantai atas melewati tangga. Sebenarnya ada lift dirumah ini, tapi Liona lebih memilih tangga karena jauh lebih sehat.

T**okk,, tokk,, tokk

" Siapa "??.

" Aku " jawab Liona malas.

Dia lalu membuka pintu kamar.Terlihat kakaknya sedang duduk didepan meja sambil memperhatikan layar laptopnya.

Wajahnya terlihat kusut dengan lingkaran hitam di bawah mata.

" Apa kau baru saja di pukul seseorang "?? tanya Liona sambil memperhatikan wajah Joysean dari dekat.

" Tidak. Kenapa kau bertanya seperti itu "??.

Liona tidak menyahut. Dia hanya ingin mengerjai kakaknya saja.

" Sedang apa kau "?? tanya Liona lalu duduk di atas ranjang.

" Ckk, kau ini.

Liona, aku kesulitan memasuki dunia bisnis.

Semua pengajuan kerjasama dariku di tolak oleh mereka " ucap Joysean sambil memijit keningnya.

Liona dan Joysean kini sudah mulai membangun perusahaan.

Mereka menamai calon kerajaan bisnis mereka L&S Company.

Sesuai dengan nama belakang mereka berdua, Joysean Liu dan Liona Serra.

" Apa penyebabnya "?? tanya Liona santai.

" Kenapa kau bisa sesantai ini Liona??Kepalaku saja sudah hampir meledak karena penolakan mereka "! ucap Joysean heran.

" Lalu aku harus bagaimana Kak "??.

" Bantu aku " ucap Joysean memohon.

" Cihh, untuk apa aku memintamu menjadi CEO perusahaanku kalau masalah sepele saja kau masih harus meminta bantuanku " cibir Liona.

Joysean mendengus mendapat cibiran dari adiknya.

Sebenarnya penolakaan para perusahaan itu di karenakan namanya yg sudah masuk di dalam daftar hitam negara ini.

Itulah mengapa Joysean merasa sangat frustasi sekarang.

Dia terpaksa meminta bantuan pada adiknya. Karena dia sangat yakin adiknya pasti mempunyai ide yg briliant untuk mengeluarkannya dari permasalahan ini.

" Ayolah, aku tau kau itu pintar Liona " bujuk Joysean.

" Apa kau baru sadar, Kakak "??.

" Ya,, ya,, adikku yg paling pintar " dengus Joysean.

Liona terkekeh. Dia kemudian mengambil laptop milik kakaknya.

Dia tau kakaknya pasti akan mengalami masalah seperti ini,karena namanya telah tercoreng akibat ulah pamannya.

Dia tadi sengaja membuat kakaknya jengkel karena itu seperti hiburan tersendiri untuknya.

" Perusahaan ini sudah mau hancur tapi masih berani menolak uang dari kakakku "?? ejek Liona saat melihat perusahaan yg telah menolak proposal kakaknya.

Proposal yg di ajukan oleh kakaknya bukannya tidak bagus.

Tapi sangat bagus. Dan keuntungan yg tertera di dalamnya juga lumayan besar.

Bodoh sekali perusahaan yg sudah diambang kehancuran itu menolak tawaran yg di ajukan oleh kakaknya.

Padahal itu bisa menyelamatkan kondisi keuangan mereka saat ini.

" CEO mereka sangat angkuh Liona.

Dia bahkan tidak mau melihat proposal yg aku berikan pada mereka " desah Joysean.

" Mungkin mereka tau kalau proposalmu jelek dan tidak menguntungkan " ejek Liona.

" Tidak mungkin, penawaranku sangat bagus " bela Joysean.

"Buktinya mereka menolaknya".

" Itu karena mereka tidak bisa melihat dengan baik "!.

" Sama saja kalau begitu ".

" Kenapa sekarang kau malah membela mereka Liona "?? tanya Joysean merasa sangat kesal dengan perkataan adiknya.

" Aku tidak membelanya. Aku hanya bicara fakta kalau proposalmu itu buruk ".

" Liona..!!!!.

" Diamlah, aku hanya bercanda " ucap Liona tanpa dosa.

Dia senang sekali membuat kakaknya marah dan frustasi.

" Kau..!!.

Liona tidak mempedulikan lagi kemarahan kakaknya.

Otaknya yg genius dan ingatan Liona yg pintar membuat Liona sangat mudah membobol data milik perusahaan itu.

Bibirnya menyeringai saat membaca rahasia besar dari CEO mereka.

" Kau bilang mereka tidak mau melihat proposalmu kan kak "?? tanya Liona.

Joysean yg melihat raut wajah aneh adiknya

bergidik ngeri.

Adiknya pasti telah merencanakan sesuatu yg buruk pada perusahaan itu.

" Iya, mereka melewatkannya begitu saja ".

" Kau aturlah pertemuan dengan CEO mereka secepatnya.

Aku mau lihat apa dia masih bisa bersikap angkuh setelah melihat semua ini " ucap Liona sambil menunjukkan data-data yg baru dia dapatkan pada kakaknya.

Mata Joysean terbelalak saat membaca rahasia yg ditemukan adiknya.

Dia tidak mengira Liona bisa semudah ini mendapatkan kelemahan mereka.

Dia semakin yakin kalau adiknya ini benar-benar memiliki kemampuan yg sangat hebat.

" Woahh, kau benar-benar hebat Liona. Aku tidak menyangka CEO mereka memiliki rahasia sebesar ini " ucap Joysean.

" Itulah gunanya otak. Sebagai calon penguasa bisnis kita harus tau bagaimana cara mengalahkan musuh dalam satu kali pukulan ".

" Lalu apa yg akan kau lakukan pada perusahaan itu "?? tanya Joysean penasaran.

" Tentu saja membuatnya menjadi milikku ".

Joysean mengangguk mendengar perkataan adiknya.

Dia hanya bisa mengikuti keinginan adiknya yg sialnya sangat menguntungkan bagi mereka berdua.

Tak lama kemudian,terdengar suara milik ibunya meminta mereka berdua segera turun untuk makan.

🥀🥀🥀🥀🥀

🌴Hallo para reader's tercinta, jumpa lagi sama author yg baik hati 😅

Author mau ngingetin kalian semua nih supaya selalu menjaga kesehatan tubuh.

Di masa pandemi seperti ini, mari kita sama-sama membantu pemerintah melawan Virus Covid-19 dengan cara di rumah aja.

Gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dan rajin cuci tangan ya?

Oh ya, jangan lupa untuk ***vote, like dan* comment** di part ini ya.

Follow juga akun medsos milik author.

🌿Ig: nini_rifani

Terima kasih, peluk online dari author 🤗🤗.