NovelToon NovelToon
Pangeran Genderuwo Ku

Pangeran Genderuwo Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Pindi

Tria Ayung Ningsih ada seorang Gadis cantik dan pintar dia hanya tinggal berdua dengan ibu nya karna ayah nya telah pergi dengan wanita lain saat umar nya 3tahun.
suatu hari dia bertemu dengan nathan radifatih seorang genderuwo tampan ke turunan manusia. dan sekarang Nathan pangeran dari kerjaan gaib kerajaan Genderuwo.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Pindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. RENCANA JAHAT NEK DARMI DAN TIO

      Tepat jam 2 pagi tria terbangun dari tidur nya, dia mendengar hp nya berbunyi dan ternyata itu adalah suara alaram hp nya, ia lupa belom mematikan alaram hp nya, dia memang menyetel alaram hp jam 2 karna dia selalu membuat donat jam segitu. Karna mendengar suara hp dika pun terbangun dan menanyakan siapa yang menelepon malam² tapi tria menjelasakan bahwa itu hanya alaram hp nya saja. Dika pun kembali tidur karna dia sangat mengantuk, tapi tidak dengan tria karna sudah terlanjur bangun dia akan melaksakan sholat tahajut, dia segera berjalan ke kamar mandi untuk berwudhu, setelah itu dia mengeluarkan mukena nya dan langsung melakukan sholat tahajut nya. Setelah sholat tria ingin mengaji tapi dia teringat kembali dengan mimpi nya tadi siang. " apa benar itu pangeran? Karna cuman dia yang memanggil ku dengan sebutan ayu,karna dulu kata nya dia memanggil ku ayu karna biar sama dengan wajah ku! " tria berguman dalam hati nya. Dia teringat dengan ucapan lelaki yang menemui nya dalam mimpi nya itu, dia bilang nenek dan tio akan membunuh vivi, "apa benar mereka akan melakukan itu ya, karna mereka malu karna vivi sudah membuat anak juragan anton masuk penjara " tria bernialog sendiri " tapi kata lelaki itu sonya sudah keluar dari penjara dan akan balas dendam, tapi dari mana orang itu tau semua nya, atau jangan² dia dukun lagi" tria terlihat bingung memikirkan kata lelaki yang ada dalam mimpi nya. Tapi tria ingat akan suatu hal yang lelaki itu suruh lakukan yaitu untuk merendam bunga mawar hitam yang dia berikan ke dalam air selama 5 menit lalu di minum kan kepada vivi dan itu akan membuat vivi membaik. Dia pun mengambil bunga mawar hitam itu di dalam tas nya dia akan mencoba nya, karna dia yakin perkataan lelaki itu benar. Dia segera mengambil air dan memasukan nya ke dalam gelas lalu dia memasukan juga bunga mawar itu ke dalam air yang ada di gelas. Di menunggu waktu 5 menit dan mengangkat bunga mawar tersebut, terlihat air yang ada didalam gelas tersebut berubah warna menjadi hitam, sedangkan bunga mawar tersebut menjadi layu, tria segera mengambil bunga mawar itu dan menyimpan nya kembali kedalam tas nya. Dia tidak mau dika melihat nya dan banyak tanya nanti nya. Vivi terlihat terbangun karna dia merasa haus, dan ini kesempatan tria untuk memberikan air rendaman bunga itu kepada vivi. awal nya vivi menolak karna melihat air itu berwarna hitam tapi tria bilang itu adalah air yang tlah di beri obat oleh dokter jadi mau tidak mau vivi harus meminum nya. Tria terpaksa harus berbohong karna tidak mungkin mengatakan yang sejujur nya dia tidak mau vivi berpikiran aneh terhadap nya. Vivi lalu meminum nya dan sampai habis dan lalu tertidur kembali, melihat vivi tidur kembali dia pun duduk di kursi yang ada di sebelah tempat tidur nya vivi, dia masih memikirkan mimpi nya tadi siang., dan tampa sadar dia pun tertidur di sebelah vivi dengan posis duduk masih menggunakan mukena.

        Di desa di rumah nek darmi, terlihat tio yang sedang marah dia membuang semua barang² yang ada di rumah nek darmi, karna tadi siang juragan anton datang kerumah mereka dengan marah² karna ulah vivi anak nya sonya harus masuk penjara dan membuat nama baik nya tercoreng. Juragan anton memang sangat menyayangi putri semata wayang nya itu dia akan menuruti semua ke inginan sonya termasuk akan memberikan pelajaran kepada siapa pun yang berani melawan anak nya, dia tidak ingin kehilangan sonya karna setiap juragan anton tidak mau menuruti segala mau nya dia mengancam bunuh diri dan akan menyusul ibu ke akhirat. Karna juragan anton bilang ibu nya sonya meninggal dunia saat sonya berumur 3 tahun, tapi sebenar nya ibu nya sonya kabur dengan lelaki lain saat sonya berumur 3 tahun, karna juragan anton tidak mau membuat putri nya sedih ia dan kekurangan kasih sayang ia pun menikahi seorang gadis desa sebelah dan bilang kalau ibu nya sonya sudah meninggal karna sakit parah. Oleh sebab itu tingkah sonya angkuh dan sombong ia kan berbuat semau nya karna dia terlalu dimanjakan oleh ayah nya.

       " Sudah hentikan tio kamu mau membuat semua barang yang ada rumah ini hancur" nek darmi menghentikan perbuatan tio, dia kesal karna tio selalu saja tidak bisa mengontrol emosi nya itu. " Tapi tio kesal nek sama tu anak haram, dia selalu saja bikin onar dan membuat masalah yang harus membuat kita malu" ucap tio kesal kesal kepada vivi. " Nenek juga malu tio, nenek untuk keluar rumah saja malu di omongin orang desa, sudah cukup dulu ibu nya yang membuat malu nenek karna hamil di luar nikah eh sekarang malah anak nya, kalau saya mereka tidak memberikan banyak uang sudah nenek bunuh anak itu sejak lama " nek darmi juga terlihat sangat kesal kepada vivi yang jelas² itu kesalahan orang tua nya bukan salah nya. Tiba tiba² saja tio tersenyum licik dia memikirkan sesuatu untuk menyingkirkan vivi. " kenapa kamu senyum begitu kamu kesurupan? " nek darmi takut melihat senyuman tio, " Tadi nenek bilang mau membunuh nya kan? Gimana kalau kita lakukan saja " tiba2 saja tio berpikiran seperti itu. " kamu udah gila bagai mana kalu kita masuk penjara dan orang tua nya tidak mengirimkan kita uang lagi" nek darmi kaget dengan pemikiran tio. " nenek tenang aja, nenek lupa ya kalau aku ini anak kedokteran, kita tinggal menyuntikan dia dengan Suntikan pertuzumab dia akan terkena serangan jantung dan meninggal deh jadi tidak akan ada yang mencurigai kita orang² akan berpikir bahawa di mati karna serangan jantung karna mendapat kan kabar bahwa dia seorang anak h*r*m ". " Terus dari mana kamu mendapatkan suntikan itu?" nek darmi bertanya kepada tio. " nenek tenang aja aku punya kenalan di kota yang bisa memberikan kita suntikan itu, kita akan membeli nya mahal karna uang yang dikirim uang tua nya masih banyak" tio tertawa puas.

" kalau dia mati nanti gimana kita dapat uang lagi, dan kuliah mu kan belom selesai" dia takut tidak dapat uang lagi karna selama ini orang tua vivi lah yang memberi kan mereka uang. "nenek tenang saja nanti kita ancam aja paman heru, kalau dia tidak mau memberikan uang lagi kita akan memberitahukan rahasia mereka kepada orang tua tante sari". Ucap tio kepada ne darmi. "kamu emang cucu nenek yang paling pintar tidak sia² nenek membesarkan mu dengan kasih sayang!" nek darmi memuji cucu nya itu lalu tertawa bersama, mereka benar² iblis. " yaudah ayok kita tidur besok pagi kita berpura² menjenguk anak sialan itu" nek darmi mengajak nenek nya itu untuk tidur. " ayok nenek sekarang aku akan tidur dengan nyenyak.

Tepat pukul 5 subuh, dika terbangun saat mendengarkan suara azan subuh dia melihat tria tidur disamping tempat tidur vivi dengan posisi duduk di kursi, terlihat tria tidur mengunakan mukena, " kelihatan nya tria tidur stelah sholat tahajut deh gak mungkin sholat subuh sedangkan azan subuh baru terdengar "guman dika saat melihat tria tidur dengan masih memakai mukena, dia berjalan ke arah tria dan membangunkan tria untuk sholat subuh. " tria bangun udah subuh" dika menguncang bahu tria " Pangeran apakah itu kamu? " ucap tria sambil mengigau, " Pangeran? apakah dia lagi mimpi bertemu pangeran ya? Dika kaget karna mendengar tria mengigau sambil memanggi pangeran. " terlintas lah dika akan mengerjai tria, " ya aku pangeran " ucap dika, " apakah kamu benaran pangeran? " tria kembali bertanya tapi mata nya masih terpejam, dika tertwa bisa² nya dia memjawab dengan mata masih terpejam. " ya aku pangeran tria, aku adalah pangeran kodok, oleh sebab itu cium lah aku biar aku bisa berubah menjadi manusia" Dika tertawa keras dia sudah tak sanggup menahan tawanya lagi, mendengar dika yang tertwa tria pun terbangun dari tidur nya, ternyata vivi juga ikut terbangun. " lo kenapa tertawa sendirian kayak gitu, lo habis kesurupan kunti rumah sakit ya" vivi bertanya kepada dika , dia bingung mengapa dika tertawa sendiri, begitupun dengan tria di juga kebingungan. saat vivi dan tria terbangun dika segera menyembunyikan hp nya karna ternyata di merekam tria saat mengigau tadi, dan dia pun berjalan ke arah kamar mandi dengan handuk dan beberapa pakaian nya, dan tidak menjawab pertanyaan vivi " Tuh anak kesambat apa kok bisa ketawa sendirian" vivi bertanya kepada tria. " entah la mungkin dia baru nonton vidio lucu karna dia megang hp" ucap tria menebak karna dia juga bingung kenapa dika tertawa sendiri tampa dia sadari dika tertawa oleh nya. " lo udah sholat subuh ya?" tanya vivi melihat tria mengunakan mukena. " belom, ini gue lupa lepas habis sholat tahajut tadi malam" jawab tria. Mendengar itu vivi hanya mengangguk saja. Dan tak lama mereka mendengar pintu kamar mandi terbuka, terlihat dika berpenampilan seperti saat hendak sholat magrib bersama tria tadi malam. Melihat hal itu vivi pun terkesima dia tidak menyangka dika bisa setampan itu. Dika berjalan ke arah mereka dan vivi terus menatap nya tanpa berkedip. " woy mak lampir ngapain lo natap gue kayak gitu? Jangan² lo terkagum² lagi melihat ketampanan seorang dika " dika berkata sambil sok keren seperti seorang model yang tengah berfoto. " Idih siapa juga yang terkesima sama ketampanan siluman kadal kayak lo, malahan lo udah kayak bapak² yang mau pergi nyunat anak nya" jawab vivi padahal di dalam hati dia mengakui dika sangat tampan. " sue lu gue di samain sama bapak² trus ngapain lo ngelihatin gue tanpa berkedip tadi" tanya dika kembali. " terus lo mau gue samaian sama emak² yang mau kepasar gitu? Lagian tadi gue sangka itu lo lagi kerasukan jin islam" jawab vivi berbohong, " ya udah la gue mau sholat ke mussolla rumah sakit sambil cari makanan, kalau debat nya sampai emak² tumbuh jenggot gak akan kelar" dika berjalan ke arah ke luar, dan vivi masih memperhatikan nya sampai dika tak terlihat lagi. " udah gak usah di lihatin terus, ntar juga pulang sendiri " ucap tria menggoda vivi, dan terlihat vivi malu² dan wajah nya sudah seperti udang rebus. Tria lalu masuk kekamar mandi dia takut keburu siang dan dia tidak jadi sholat subuh. Setelah sholat tria melihat vivi makan dengan kesusahan, " sini aku suapi" tria mengambil makanan vivi dan menyuapi vivi dengan telaten. " makasih besti" ucap vivi memakan makanan nya.

Saat vivi sudah mulai makan dan minum obat nya, pintu kamar nya pun dibuka oleh seseorang mereka pikir itu dika, tapi ternyata yang datang adalah nek darmi dan juga tio, vivi terlihat malas saat melihat kedatangan mereka. "nenek mau ngapain kesini" tanya vivi dia malas melihat nenek nya sok tersenyum ramah. " ya mau melihat kamu la sayang" nek darmi mencoba berpura baik karna ada tria di sana dia sangat malas harus baik seperti ini apa lagi memanggil vivi sayang. " gak usah sok peduli dan gak usah sok perhatian " jawab vivi dia muak melihat nenek nya yang bermungka dua. Terlihat nek darmi menahan emosi nya dan begitupun dengan tio mereka harus tetap berpura² baik agar tria tidak curiga, " sombong sekali bocah tengil ini, jika tidak ada teman nya itu udah gue bunuh dia sekarang juga" tio berucap dalam hati nya dia benar² kesal terhadap vivi. Tria merasa mulas dan segera berlari kekamar mandi, melihat itu nek darmi segera mengambil kesempatan itu jangan sampai tria segera kembali, nek darmi memeluk vivi seolah² di menyesali perbuatan nya dan tio saat vivi lengah tio segera menyuntikan vivi dengan suntikan pertuzumab ke infusan itu " selamat tinggal bocah tengil" ucap tio dalam hati dia sudah selesai menyuntik infus vivi dengan suntikan yang di bawanya. Dan tak lama stelah itu tubuh vivi kejang² . Nek darmi dan tio pun tersenyum puas karna rencana mereka berhasil. Dan tak lama setelah itu dika datang dia sangat kaget melihat vivi yang kejang² dia menyuruh tio memanggil dokter dan tio pun segera keluar dan dia sengaja tak memanggil dokter dia akan menunggu obat itu bereaksi dan baru memanggil dokter, melihat vivi yang kejang² dika menjadi bingung harus bagaimana tio belom juga datang bersama dokter. Tria keluar dari dalam mandi dia melihat vivi yang kejang² dia juga sama terkejut nya dengan dika tapi tidak dengan nek darmi terliahat di tersenyum senang. Tak lama setelah itu vivi muntah² dan yang dia muntahkan adalah darah dan setelah itu dia tak sadarkan diri dan dokter pun baru datang bersama tio dan langsung memeriksa ke adaan vivi. Tria dan dika sangat panik dia takut vivi kenapa². Tapi tidak dengan Tio dan nek darmi mereka terlihat bahagia karna rencana mereka berhasil. " Tenang saja sahabat mu akan baik² saja, untung kamu cepat memberikan air rendaman bunga mawar hitam itu, jadi dia kebal terhadap racun, karna mereka memberikan dia racun agak dia terkena serangan jantung" tria mendengar seseorang berbicara di telinga nya, tapi kelihatan nya hanya dia yang mendengarkan sendiri, tria binggung siapa yang berbicara kepada nya tapi suara itu, suara lelaki yang ada dimimpi nya, jika benar begitu siapa yang tlah tega memberikan racun vivi ra****cun, apakah tio dan nek darmi pikir tria karna hanya mereka yang ada disana. Tak lama setelah itu dokter pun bilang bahwa vivi tidak apa² dia baik² saja, hal itu biasa terjadi kepada orang yang baru bangun dari koma, dan dokter bilang mungkin besok vivi sudah boleh pulang, dan dokter itu pun keluar dari ruangan itu. Terlihat dika dan tria sangat senang tapi kni malah nek darmi dan tio yang merasa kesal karna rencana mereka gagal. Dan mereka akhir nya pulang karna kata nya ada urusan mendadak.

#Terimakasih sudah mampir ke novel pertama aku semua nya semoga suka dengan karya ku ini.

#Jangan lupa kome dan like nya ya biar aku semakin semangat nulis nya.

#See you😗😗😗

1
Azlin Hamid
Luar biasa
Bunda Pindi: makasih kk udah mampir di novel pertama ku/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Matilda
Seru abiss
Bunda Pindi: makasih sudah mampir kk, jangan lupa like nya biar aku semakin semangat nulis nya
total 1 replies
CantStopWontstop
Suka banget sama karakter di cerita ini, tambah banyak lagi ya thor!
Bunda Pindi: makasih kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!