Time Travel: Rebirth Of The Daughter Of The Marquess

**Note:

"Atas kesamaan nama, tempat dan beberapa alur cerita yang sama saya ucapkan maaf sebesar-besarnya, terimakasih ^^"

"Tanpa basa-basi lagi mari kita mulai ceritanya!"

.

.

.

Cerita seorang master wanita bernama Aris yang mengalahkan Dan Long dengan cepat tersebar keseluruh ibu kota.

°°°

"Nona kedua, apakah anda sudah mendengar tentang Master Aris yang hebat?".Tanya A-Mei, pelayan An Yanran pada Nonanya.

"Ah, master Aris? Ya aku sudah dengar. Katanya dia sangat hebat, benarkah?" Ujar An Yanran tertarik.

"Ya, benar nona. Katanya master Aris mengalahkan Dan Long dan membawa kepalanya ke Balai Diancang." Ujar A-Mei.

"Balai Diancang yang itu? Te--tempat para pembunuh bayaran?" Ujar An Yanran agak takut dengan nama Balai Diancang.

"Ya, benar nona. Dia sekarang sangat terkenal di ibukota bahkan di luar kota" Ujar A-Mei.

"Hebat juga.." Ujar An Yanran.

(Jangan sepelekan nama Balai Diancang! Dengan perintah dari Balai Diancang, bahkan sebuah kota bisa dihabisi dalam satu malam. Intinya, pelajaran utama yang bisa dipetik disini adalah.... 'Jangan sampai bermasalah dengan Balai Diancang apalagi dengan ketua Balai Diancang, ketua Zhu.')

°°°

"Nona! Bangunlah! Ini sudah pagi! Kenapa Anda sangat suka bangun siang? Anda adalah Elder Miss disini...bla bla bla...". Ujar XiaoMei panjang lebar mengomeli orang yang sedang tidur dihadapannya.

"Cerewet!!!" Ujar An Xie Tian sambil melemparkan bantal ke XiaoMei.

'Buk!'

"Uggh! Nona ayo bangun!!!" Ujar XiaoMei sambil menarik selimut An Xie Tian.

Tak disangka, ternyata dia sudah memperhitungkan rencana XiaoMei.

An Xie Tian sudah memakai semacam selimut yang dimodifikasi sehingga terlihat seperti kepompong.

"Eh? Apa!?" Ujar XiaoMei terkejut melihat selimut An Xie Tian.

"Nona curang!" Teriak XiaoMei.

"Berisik! Aku ingin tidur, tak mudah mengalahkan Dan Long hingga usai malam kau tau...hoam.." Ujar An Xie Tian sambil menguap ngantuk.

"Dan... Dan Long? Ja--jadi anda yang mengalahkan Dan Long!? Jadi anda Master Aris!?" Ujar XiaoMei terkejut.

"Hah, iya.... Aris adalah nama lain ku." Ujar An Xie Tian.

"Wow...anda adalah orang yang mengalahkan Dan Long!!! Aku tak percaya aku melayani master Aris...wahhh..!!!" Ujar XiaoMei senang.

"Hahaha, kau terlalu berisik XiaoMei" Ujar An Xie Tian lalu bangun dari tempat tidur.

"Karena aku sudah tidak mengantuk karena Omelan mu, jadi aku akan mandi" Ujar An Xie Tian.

XiaoMei menyiapkan air mandi hangat untuk An Xie Tian berendam.

An Xie Tian lalu mandi di ruang mandinya.

~

"Oh iya. XiaoMei malam ini aku ada kencan" ujar An Xie Tian.

"Hah!? Apa nona kencan? Anda sudah punya pacar? Siapa dia nona? Apakah seorang tuan muda kaya? Atau pangeran? Atau seorang master yang kuat?" Pertanyaan bertubi-tubi dari XiaoMei membuat An Xie Tian pusing.

"Hah, kau ini. Aku mengatakan satu kata kau jawab sepuluh." Ujar An Xie Tian merutuk.

"Ini bukan kencan yang seperti itu. Aku hanya akan ke festival lentera bersama Qiouyue Meimei" Ujar An Xie Tian melanjutkan.

"Oh? Dengan nona Qiouyue? Yah..., Ternyata nona memang seorang pertapa abadi ya.." Ujar XiaoMei.

Dia tak tau bahwa perkataannya akan membuatnya dalam masalah.

"A--apa katamu? Pertapa abadi!? Hey!

Jika nona cantik ini ingin mencari pacar, maka nona ini akan mendapatkannya dengan mudah kau tau!!!" Ujar An Xie Tian marah-marah.

"Eh? Baiklah nona, jangan marah ya.. hehehe" Ujar XiaoMei sambil cengengesan.

"Huh!" An Xie Tian berbalik memunggungi XiaoMei tanda dia sedang merajuk.

"Ooh.. ayolah nona...,masa seorang master Aris yang bisa mengalahkan Dan Long adalah orang yang mudah merajuk seperti anak kecil?" Ujar XiaoMei sambil terkekeh geli.

"Hei! Jangan panggil aku anak kecil! Panggil aku An Xie Tian! Namaku adalah An Xie Tian!" Ujar An Xie Tian masih cemburu.

(Note Fafa: "Sumpah, waktu nulis ini, aku ketawa sendiri. Kata-kata ini mengingatkanku pada film anak kecil yang biasa berkata pada penjahat , "Jangan panggil aku anak kecil paman, panggil aku 'Shva', namaku adalah 'Shva'. " (>~°)✌🏼")

"Jadi apa yang nona butuhkan untuk nanti malam? Akan Nubi siapkan" Ujar XiaoMei menghentikan perkelahian konyol mereka.

"Tak perlu, aku bisa siapkan sendiri" Ujar An Xie Tian menolak.

"Baik nona" Ujar XiaoMei patuh.

°°°

"Lishi, kudengar disini akan diadakan festival lentera nanti malam?" Tanya kaisar Kang.

"Iya yang mulia. Sayangnya anda harus pulang pagi ini juga" Ujar Kasim Lishi.

"Tidak bisakah aku pulang besok saja.." Ujar kaisar Kang kecewa.

"Maaf Yang mulia, tapi pekerjaan anda di Tian Xing sudah menumpuk" Ujar Kasim Lishi.

"Hmm..."

°°°

"Lao, Benwang akan melihat-lihat keluar saat festival lentera. Siapkan semuanya" Ujar pangeran ketiga, Dong Fang Yu'.

"Baik Huangzi" Ujar Lao.

' Entah akan bertemu denganmu lagi atau tidak...' Ujar Dong Fang Yu'dalam hati.

°°°

Malam harinya...

"Baiklah, ayo XiaoMei kita pergi melihat-lihat" Ujar An Xie Tian.

Tidak seperti sebelumnya, An Xie Tian tidak keluar dengan menyamar sebagai orang biasa atau menjadi Aris, dia berdandan layaknya seorang Xiaojie dari keluarga terhormat. Tapi dia tetap menutup wajahnya dengan cadar.

"En, baik nona" Ujar XiaoMei mengekor dibelakang.

An Xie Tian dan XiaoMei berjalan mencari Murong Qiouyue.

" Xie Tian Jiejie !" Ujar seorang gadis muda dibelakang mereka.

"Oh, Meimei. Kau disini!" Ujar An Xie Tian.

"Ya Jiejie. Ayo kita jalan-jalan" Ujar Murong Qiouyue sambil menarik lengan hanfu An Xie Tian.

"Hati-hati Meimei..." Ujar An Xie Tian mengikuti Murong Qiouyue.

"Kau tau Jiejie..., sebenarnya aku kesini tidak hanya ingin bertemu denganmu...tapi juga ingin bertemu dengan seseorang selain kamu.." Ujar Murong Qiouyue sambil tersenyum malu.

"Oh,Benarkah? Siapa dia?" Ujar An Xie Tian penasaran.

"Oh, itu dia!" Ujar Murong Qiouyue menunjuk seorang pemuda tampan dengan hanfu berwarna hijau muda dan dengan garis hijau tua di ikat pinggang dan dibagian lengan hanfu.

"Yue'er!" Ujar pemuda itu saat melihat Qiouyue.

"Kakak Feng!" Ujar Qiouyue melepaskan tangannya dari lengan hanfu An Xie Tian lalu berlari menuju pemuda itu.

Setelah sampai mereka langsung berpelukan.

' Oh, jadi mereka sepasang kekasih...' Ujar An Xie Tian dalam hati sambil merutuki dirinya sendiri.

"Jiejie, perkenalkan..ini Long Feng Huang..dia... kakak sepupuku" Ujar Murong Qiouyue.

' Eh? Sepupu?'

"Sepupu? Benarkah?" Ujar An Xie Tian agak shock.

"Iya benar. Dia mengikuti Marquis Utara berperang selama ini...jadi dia jarang kembali. Karena itu aku rindu padanya" Ujar Murong Qiouyue.

" Kakak Feng. Ayo kita jalan-jalan" Ujar Qiouyue sambil menggandeng tangan Long Feng Huang di tangan kanan, dan An Xie Tian di tangan kirinya.

Mereka bertiga pun berjalan-jalan melihat festival lentera.

°°°

An Xie Tian berhasil melepaskan diri dari pasangan sepupu itu sebelumnya.

Akhirnya An Xie Tian berjalan-jalan sendiri melihat-lihat festival lentera.

An Xie Tian berjalan dengan bosan.

Sebelumnya XiaoMei sudah disuruh pulang sebelum mereka bertemu Long Feng Huang.

"Hah...,aku benar-benar bosan." Ujar An Xie Tian.

Dia(AXT) lalu pergi ke seorang pedagang dan membeli lentera berbentuk kupu-kupu disana.

An Xie Tian lalu mengikuti orang-orang pergi kearah danau untuk melarutkan lentera disana.

"Aku tak percaya bisa melakukan hal kekanak-kanakan seperti ini.." Ujar An Xie Tian sambil tersenyum sendiri.

An Xie Tian melarutkan lentera miliknya di danau.

An Xie Tian lalu berjalan menjauh dan berjalan menuju jalanan yang sepi.

An Xie Tian lalu mengeluarkan jubah dan topengnya.

Dia lalu memakainya dan jadilah dia... menjadi master Aris.

Aris berjalan menuju yang sempit dan melihat beberapa orang penjahat sedang minum-minum sambil berusaha memperkosa dua orang gadis.

"Menjijikkan..." Ujar An Xie Tian lalu menghadapi penjahat-penjahat itu.

"Hei kalian orang-orang Brengsek!" Teriak Aris pada mereka.

"Hah!? Bukankah dia master Aris!?" Ujar salah satu penjahat.

"Master! Master! Tolong kami!" Ujar salah seorang gadis yang tadi berusaha diperkosa.

"Hei! Diam kalian!" Ujar seorang penjahat lagi.

"Heh! Dia hanya wanita! Takut apa?" Ujarnya lalu meludah tepat kedepan Aris.

"******." Ujarnya lagi sambil memandang Aris meremehkan.

"Aku paling tidak suka dengan orang yang tidak tau diri" Ujar Aris sambil terkekeh geli.

"Heh! Masih bisa tertawa ternyata si ****** ini!" Ujar lelaki itu lalu melancarkan serangannya pada Aris.

' Oh? Level 6!? Pantas saja dia sombong...' Ujar Aris dalam hati sambil tersenyum miring.

.

.

.

Dh new Update nih guys!!! >∆<

"Menurut kalian, bagaimanakah Aris/An Xie Tian akan menang melawan seorang level 6?"

"Knp aku gak nanya siapa yang menang? Karena gak mungkin dong Aris kalah, Iya kan^~^!?"

"Jangan lupa vote,coment dan follow aku juga yaa ^∆^"

°

°

°

Follow Ig author: Assyifa_Fafa

FB author: Assyifa Qatrunnada

.

.

.

Tbc...**