NovelToon NovelToon
Janda Muda Dan Brondong Tampan.

Janda Muda Dan Brondong Tampan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Janda / Cerai
Popularitas:473.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: selvi serman

Di sebut wanita mandul memang sangatlah menyakitkan bagi wanita manapun tak terkecuali Fana. kata mandul hampir setiap hari menjadi santapan sehari-hari bagi wanita cantik itu. suami yang sepantasnya memberi dukungan bahkan seharusnya menjadi tempat untuk mengadu seakan mendukung ibunya, dan itu semakin membuat Fana merasa semakin terpojokkan.


Hingga suatu saat pekerjaannya seolah mendekatkan dirinya dengan seorang pria muda yang merupakan model di agensinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan tentang seorang Rizaidan Fathariano.

Setelah selesai melakukan pemotretan untuk hari ini Riza segera meninggalkan studio, tidak seperti biasanya. tujuan utama Riza setelah meninggalkan studio adalah Galaxy Group, gedung menjulang tinggi yang didirikan oleh ayahnya.

"Tumben tuh bocil main cabut aja setelah selesai pemotretan." komentar Luki saat menyaksikan motor Riza mulai bergerak meninggalkan halaman studio melalui jendela ruang kerja Fana.

"Mungkin dia ada urusan di kampus." Fana yang tengah fokus mengecek hasil pemotretan hari ini di laptopnya ikut menimpali.

"Bisa jadi." kata Luki. Setelahnya Luki kembali fokus menunjukan beberapa gambar hasil pemotretan hari ini pada Fana.

*

Setibanya di depan gedung Galaxy group, Riza segera memarkirkan motornya kemudian beranjak memasuki pintu masuk utama gedung.

"Selamat siang, tuan muda." security yang bertugas menjaga pintu masuk utama gedung menyapa Riza sembari menundukan kepala.

"Selamat siang, pak." sahut Riza disertai dengan senyum ramahnya.

Kedatangan Riza siang itu menjadi pusat perhatian para pegawai ayahnya.

"Ganteng banget sih."

"Jelas ganteng, orang yang produksi saja ganteng dan juga cantik gimana anaknya nggak ganteng coba."

terdengar bisik-bisik para pegawai ketika Riza melintasi lobby hendak menuju ke arah lift yang akan mengantarkannya ke lantai tertinggi gedung tersebut, di mana ruangan ayahnya berada.

"Selamat siang, Nona, apa papa ada di ruangannya???."

Melihat kedatangan dari calon pewaris perusahaan, wanita cantik yang berprofesi sebagai sekretaris ayahnya Riza Sontak berdiri dari duduknya.

"Ada di dalam, tuan muda, tuan baru saja kembali usai meeting peluncuran produk baru bersama klien."

Mendengar hal itu Riza lantas mengangguk paham lalu kemudian melanjutkan langkahnya menuju ruangan pimpinan.

Setelah mendapat sahutan dari dalam usai mengetuk pintu sebelumnya Riza lantas memutar handle pintu ruangan kerja ayahnya.

"Selamat siang, pah." suara putranya berhasil mengalihkan perhatian tuan Gala dari berkas di hadapannya.

Senyum mengembang di sudut bibir tuan Gala menyaksikan kedatangan putra bungsunya itu.

"Angin apa yang membawa anak papa sampai Sudi datang ke perusahaan, Hem???." tanya tuan Gala sembari menatap intens wajah putranya yang kini tengah melangkah ke arahnya.

Riza mendaratkan bokongnya di depan meja kerja ayahnya.

"Riza ingin bekerja di perusahaan bersama papa." ucap Riza dengan penuh keyakinan.

"Kamu bilang apa barusan???." hampir setiap hari ayahnya meminta bahkan membujuknya agar bersedia belajar memimpin perusahaan, hampir setiap hari pula Riza menolaknya dengan berbagai macam alasan, namun hari ini tiba-tiba saja putranya itu datang ke perusahaan dan mengatakan jika ia ingin bekerja. Bagaimana ayahnya tidak terkejut mendengarnya.

"Riza ingin bekerja di perusahaan bersama papa." ulang Riza mengutarakan tujuannya datang ke perusahaan siang itu.

Senyum di wajah tuan Gala semakin berkembang mendengar keinginan putranya itu.

"Memang sudah seharusnya seperti itu Rizaidan Fathariano, sebagai laki-laki kelak kita akan menjadi kepala keluarga dan kewajiban kita sebagai seorang pria adalah membahagiakan keluarga, terlebih jika kita telah menikah. Sebenarnya papa bisa saja memenuhi semua kebutuhan kamu meskipun nantinya kamu telah berkeluarga, akan tetapi sebagai seorang pria sejati kita harus membangun jati diri, dan salah satunya dengan bekerja keras, sampai suatu saat nanti ada seorang anak yang berkata, lelaki hebat itu adalah Daddy ku." tutur tuan Gala pada putranya.

"Riza akan belajar menjadi sosok pria seperti papa." sejak kecil Riza memang selalu membanggakan sosok ayahnya, sosok pria bertanggung jawab, sayang keluarga dan juga begitu perhatian pada anak-anaknya.

Tuan Gala berdiri dari duduknya kemudian merentangkan kedua tangannya, seakan meminta putra bungsunya itu untuk memeluknya.

"Mulai besok setelah kembali dari kampus kamu boleh langsung ke sini dan mulai besok jangan lagi menggunakan motor kamu itu, dan sesuai dengan janji papa tempo hari papa akan memesan tipe mobil yang begitu kamu inginkan itu, karena kamu telah bersedia bergabung bersama papa di perusahaan." kata tuan Gala yang kini merasa begitu bahagia.

"Thank you, pah."

Merasa pembicaraan bersama ayahnya cukup, Riza lantas pamit pada ayahnya untuk pergi ke kampus karena ada yang harus diselesaikannya di sana. tuan Gala pun mengiyakannya, namun sebelum itu, tuan Gala lebih dulu memperkenalkan Riza pada salah seorang pegawai kepercayaannya yang akan membantu Riza dalam mempelajari beberapa hal sebelum nanti tiba waktunya ia akan mengemban perusahaan.

Sebagai seorang pria yang pernah merasakan menjadi anak muda, tuan Gala sangat yakin jika saat ini ada Faktor penyemangat yang membuat putranya bahkan menawarkan diri untuk mulai bekerja di perusahaan. Dan pastinya itu ada hubungannya dengan seorang wanita. Namun begitu tuan Gala sama sekali tidak mempermasalahkannya selama anak-anaknya masih bisa menjaga Marwahnya, pria itu tidak pernah melarang anak-anaknya untuk jatuh cinta pada lawan jenisnya.

"Sepertinya tuhan telah membukakan jalan untuk aku bisa memiliki nya, namun begitu sebagai seorang pria aku juga harus memiliki pekerjaan yang menjanjikan agar bisa membahagiakannya jika kelak tuhan berkehendak dia menjadi istri dan juga ibu dari anak anakku." batin Riza kala teringat akan sosok pujaan hatinya, Nirfana aurelia.

Ya, Fana merupakan cinta pertama bagi seorang Rizaidan Fathariano, nama Fana telah terukir di hati Riza sejak pria itu masih duduk di kelas sepuluh, sekolah menengah atas hingga dengan saat ini, Namun begitu tak sedikitpun terlintas di benak Riza untuk merebut Fana dari pria yang telah menikahinya dua tahun lalu tersebut. Saat Fana di nikahi oleh Indra, saat itu Riza masih duduk di kelas sebelas sekolah menengah Atas dan itu membuat Riza tidak dapat melakukan apa apa selain pasrah wanita yang dicintainya dipersunting oleh pria lain.

Setelah menikah dengan Indra, Riza tak lagi mengetahui kabar tentang Fana, namun beberapa bulan terakhir tanpa Sengaja ia mendengar kabar jika Fana membuka usaha agensi untuk studio pemotretan yang jasanya banyak digunakan oleh para pengusaha ternama di tanah air, sejak itulah Riza mulai melamar menjadi salah satu model di tempat Fana. Postur tubuhnya yang terbilang proporsional serta wajahnya yang tampan dan juga tinggi badan hampir mencapai seratus delapan puluh tiga centimeter, tidak sulit bagi Riza untuk diterima oleh Fana sebagai salah satu modelnya, dan kini Riza merupakan model nomor satu di agensi Fana.

Selain dirinya sendiri, hanya indah, kakak perempuannya yang mengetahui perasaan Riza terhadap wanita bernama Nirfana aurelia tersebut, di mana secara tidak sengaja Indah menemukan beberapa foto Fana di laci nakas kamar Riza. sebagai kakak berulang kali indah mengingatkan Riza agar tidak sampai berusaha merusak rumah tangga wanita yang dicintainya itu, dan berulang kali pula Riza berhasil meyakinkan kakaknya jika ia tidak akan melakukan hal serendah itu, baginya menyaksikan wanita yang dicintainya bahagia sudah cukup.

Namun siapa sangka, alam seperti berpihak padanya kini Fana telah berpisah dengan indra. dan mulai saat ini juga Riza bertekad untuk bisa meluluhkan hati Fana.

1
nuraeinieni
lanjut dong thor,,,,cerita anak2 seru suka saling jail,,bikin gemes
Ayu Wulan Dari Aseng
mauuu dong
Ayu Wulan Dari Aseng
mauuuuu
Marlina Armaghan
lanjut dong
Abiel Davisa
mau donk
Atik Rahma
mau dong,,,,
Nofita Sari
mau dong kk
Dewi kunti
lanjut cerita ank2 thor
Hasbi Yasin
lanjut dong kayaknya seru
Rini
semangat lanjuttt ☺️💪💪
Dwi Agustina
lanjut💪💪
Bunda
Luar biasa
Bunda
kejamnya mertua😡😡
Bunda
kok Dea
Bunda
ijin baca Thor 🙏🏻
Novie Cherly Tololiu
Luar biasa
Pasrah
lanjutaaaaaaan 💪🌹🌹🌹
Pasrah
sekarang udah lengkap kehidupan fana ya tinggal mendidik anak "nya dgn baik sampai dewasa nanti
Pasrah
wah selamat ya namanya bagus tentunya bayi nya cantik juga dong
Eko Nur Yanto
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!