Josephine Silva alias Joey merupakan seorang gadis lugu dan polos.
Suatu hari dia bertemu dengan Devano Geraldi atau biasa dipanggil Al.
Mereka saling mencintai dan saling percaya satu sama lain.
Hingga pada suatu ketika di acara pernikahan mereka, tiba-tiba saja Al menggagalkan acaranya tanpa alasan yang pasti.
Lambat laun, ketika Joey sudah menata hatinya dan bangkit kembali, ia bertemu dengan Marcus Hanson Antinio (Mark), dengan sifat yang berbeda jauh dengan Al.
Mark pria yang angkuh dan sombong.
Mark melakukan berbagai banyak cara untuk bisa mendapatkan hati Joey.
Akankah Mark berhasil mendapatkan hati dan juga cinta Joey?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riana a s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua Insan Sedang Jatuh Cinta
Malam ini tidur Joey sepertinya akan terancam nih. Kenapa? Habis dia baru jadian tuh sama si cogan. Cowok ganteng. Hatinya berbunga. Masih terbayang kejadian di pantai tadi sore. Senyum - senyum sendiri Joey. Ia menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dengan telungkup. Ia mengayunkan kakinya secara bergantian. Sambil mengingat kejadian tadi sore. Ia senyum - senyum sendiri. Untung nggak ada yang lihat. Kalau ada yang lihat uda pasti dia dikatain gila. senyum - senyum sendiri tanpa sebab.
Cinta kita melukiskan sejarah..... bunyi ringtone ponsel Joey memecah hening malam di kamarnya. Belum usai si ponsel bernyanyi, cepat - cepat dia langsung meraih ponsel itu. Lalu melirik sejenak. Wajahnya berubah bahagia. Mark yang menelepon.
"Hay sayang. Lagi apa?
"Lagi tidur - tidur menunggu kantuk datang." jawab Joey.
"Tidurlah. Besok kan kamu kerja."
"Aku juga mau tidur. Tapi masih belum bisa.
"Ya udah. Tunggu aku ambil gitar dulu ya. Aku kan nyanyi buat kamu biar kamu cepetan tidurnya." kata Mark. Ia lalu meraih gitarnya yang tergantung di dinding kamar. Mulai memetik gitar. Intro.
Mark menyanyikan Joey sebuah lagi yang diiringi dengan gitar kesayangannya. Dia memberi nama pada gitarnya saking sayangnya. Namanya adalah Syra.
Belum juga habis lagu yang dinyanyikan Mark Joey sudah tertidur. Mark sangat senang. Kemudian Mark mematikan sambungan telepon dengan Joey.
****
Di tempataim, Al sedang duduk di sofa ruang tamu. Ia menunggu kedatangan anak buahnya. Ia masih tetap menyelidiki Joey. Bahkan menyuruh anak buahnya untuk mengawasi Joey selama 24 jam.
"Boss, ada kabar terbaru tentang wanita itu boss." kata anak buah Al dari seberang. Ia menelepon Al. Ternyata Al duduk di sana sendirian hanya untuk menunggu kabar dari anak buahnya yang mencari tahu tentang Joey.
"Kabar apa yang sudah kamu dapat?" kata Al.
"Wanita itu sudah jadian dengan seseorang boss. Aku melihat mereka tadi sore di pantai. Aku melihat betapa dekat dan mesranya mereka.
Al geram dengan laporan anak buahnya. Lalu ia melemparkan ponselnya ke lantai. Layar ponsel pun retak parah. Al menghempaskannya tadi terlalu kuat. Tetapi dia tidak perduli dengan itu Ponsel. Al hanya nggak terima bila ada lelaki lain yang dekat dan sampai jadian dengan Al.
Terlalu percaya diri Al. Dengan kesalahannya yang Lalu, apakah bisa Joey melupakannya?Hanya Joey yang tau itu.
Flashback on.
"Al, apa kabar? Apa kami udah ngelupain aku?" tanya Sasha yang baru saja tiba di kantor Al. Dia sengaja nggak memberitahu Al. "Aku mau buat surprise", begitu rencananya tadi setelah dia tiba di bandara.
Sasha adalah wanita yang dulu pernah jadi pacar Al. Tetapi mereka harus putus karena Sasha mau lanjut kuliah di luar negeri. Al pun ditinggal menjomblo. Kala itu dia kesepian. Pertemuan Al dan Sasha sudah semakin sulit. Alasan Sasha karena jadwal nya sudah padat. Jadi Sasha nggak punya waktu buat video call atau mesenger call.
"Kamu? kok bisa ada di sini?" tanya Al mencari tahu.
"Aku uda rindu sama kamu. Uda lama kita nggak jumpa, makanya sehabis dari LN aku langsung datang ke sini buat ketemu kamu. Aku kangen." kata Sasha bergelayut manja di lengan Al. Kemudian langsung nyosor memeluk Al. Al diam saja tanpa penolakan. Bagaimana pun Sasha pernah singgah di hatinya. Dan dia pun belum sepenuhnya melupakan Sasha. Meskipum saat ini dia sudah punya Joey.
Tanpa disadari, Joey sudah ada di sana. Ia menyaksikan adegan Al dan Sasha dengan pilu. Kemudian dia berlari. Al tidak sengaja menangkap dengan matanya sebuah punggung yang dia kenal.
"Joey" . Nantilah aku kasih penjelasan batinnya.
Sementara Al belum melepaskan pelukannya terhadap Sasha.
"Yok, antar aku pulang. Aku capek. Aku langsung ke sini. Aku mau buat kejutan sama kamu." kata Sasha manja.
"Tapi aku masih kerja, Sha. Kamu istirahat di sini aja yah. Kalau aku uda kelar pasti aku antar kamu." jawab Al membujuk Sasha.
"Aku nggak mau. Aku maunya pulang sekarang dan kamu harus antar aku." kata Sasha lagi merengek seperti anak kecil. Sambil menggoyang - goyangkan lengan kiri Al.
"Iya, bawel." kata Al kemudian.
Ia memang senang berjumpa dengan Sasha. Bertahun - tahun dia tetap menunggu Sasha. Akhirnya penantiannya terjawab sudah. Wanita yang dia cinta telah kembali. Bagaimana dengan Joey? Selama ini mereka selalu bersama selama Sasha tidak ada. Joey lah yang berjasa membangkitkan semangat Al. Di suka dukanya Al, Joey yang selalu hadir. Bahkan mereka sudah berjanji untuk setia sampai akhir hingga nanti mereka ingin berlabuh ke bahtera rumah tangga. Namun dengan datangnya Sasha, akankah Joey dan Al bersatu? Hanya Al yang tau. Mereka merencanakan pernikahannya bulan depan. Tak tau bagaimana Al harus menjelaskannya kepada Joey nantinya.
Al tidak rela melepaskan Joey tetapi tidak rela meninggalkan Sasha.
****
Gedung mewah resepsi pernikahan Al dan Sasha sangatlah megah. Terbukti Ayah Sasha orang yang sangat berpengaruh di kota ini. Tak kalah dengan keluarga Al. Beda jauh dengan Joey. Kedua keluarga memang cocok dipersatukan. Banyak tamu yang hadir. Bahkan para wartawan dari beberapa stasiun TV swasta maupun negeri turut diundang untuk meliput acara secara Live.
Kedua pasangan mempelai berjalan perlahan. Mereka disorot. Cantik dan ganteng. Sama - sama kaya. Bahkan pernikahan mereka viral di TV dan media sosial.
Senyum bahagia terpancar saat pak penghulu mengatakan bahwa mereka telah sah menjadi suami istri di agama dan negara.
Al dan Sasha menunjukkan buku nikah mereka ke depan kamera.
Di lain tempat, di aula sederhana pernikahan Al dan Joey para tamu menonton siaran TV yang live. Banyak yang mencaci maki si pengantin pria maupun wanita.
"Dasar perebut mempelai orang." kata seorang tamu dan dianggukan oleh yang lain tanda setuju.
"Lelaki yang jahat dan pengecut. Kalau nggak mau menikahi anak gadis orang mending jujur. Jangan gini caranya." kata seorang lagi. Lagi - lagi diangguki oleh yang lainnya.
"Pantaslah dia ditinggal. Lihat tuh keluarga perempuan. Kaya raya, cantik pula. Nggak sebandinglah dengan Joey." cibir seseorang lagi.
Begitulah komentar oara tamu.
Sementara mama Olin mencari Joey. Ia pergi ke ruang rias. Dan dilihatnya Joey sudah terbaring di lantai.
"Joey. Tolooooong." teriak mama Olin panik. Semua mata beralih ke sumber suara. Mereka berbondong - bondong ke sana.
"Apa yang terjadi?" tanya salah seorang wanita paruh baya.
"Putriku pingsan. Aku datang dia udah tergeletak di sini. Tolong pak, bawakan dia ke mobil. Kami akan ke rumah sakit sekarang." kata mama Olin ke pada pak Jupri supirnya. Lalu mereka pergi ke rumah sakit.
Sementara tamu - tamu sudah berpulangan. Aula pernikahan pun tiba - tiba sepi. Tak ada lagi suara - suara. Yang tersisa hanya makanan dan minuman yang sudah tersaji di meja dengan rapi menunggu para tuannya memakannya. Semua harus terbuang begitu saja karena pernikahan dibatalkan.
Flashback off.