Sad Ending

Sad Ending

Prolog

Siang itu aku jalan bareng sahabatku ke Gramedia beli beberapa buku. Kami sangat menyukai buku. Tapi bukan buku pelajaran. melainkan novel. Yang pasti Novel romantis.

Tak terasa hari semakin sore. Kami memutuskan untuk pulang dengan naik angkot menuju rumah masing-masing. Harap maklum, kami Nggak mahir naik motor. Karena trauma jadi nggak ada niat lagi untuk belajar naik motor. Masih takut.

Namun sampai kapan rasa trauma itu akan aku pertahankan? Ah, tidak. Aku akan tetap naik motor. Nggak mungkinkan aku tergantung terus sama mama.

Aku hanya berharap nanti dapat suami yang kaya dan punya supir tentunya. Jadi aku nggak perlu lagi untuk naik angkot. Hihihi. Angan-angan tukang cendol.

Kebanyakan melamun sampai aku tak tau sudah dimana posisi angkot sekarang. Aku melihat sekitar lewat kaca. Ini jalan nggak pernah aku lalui. Sepertinya aku sudah lewat simpang rumahku.

Astaga. Ini semua karena aku kebanyakan melamun. Buru-buru aku meminta tolong kepada supir angkot agar berhenti di simpang pertigaan jalan.

Aku berjalan melewati rumah-rumah warga. Dari simpang turun angkot rumahku sudah dekat. Jadi aku putuskan saja berjalan kaki sekaligus olah raga sore biar sehat.

Ku sapa dengan senyum beberapa orang yang ku lewati. Sambil berjalan santai aku bersenandung lagu kesukaanku.

"pura-pura lupa by Mahen"

Pernah aku jatuh hati

Padamu sepenuh hati

Hidup pun akan kuberi

Apa pun kan kulakui

Tapi tak pernah ku bermimpi

Kau tinggalkan aku pergi

Tanpa tau rasa ini

Ingin rasa ku membenci

Tiba-tiba kami datang

Saat kau telah dengannya

s'makin hancur hatiku

Jangan datang lagi cinta

bagaimana aku bisa lupa

pada hal kau tau

keadaannya

kau bukanlah untuk

jangan lagi rindu cinta

ku tak mau ada yang terluka

bahagiiakan dia

aku tak apa

biar aku yang pura-pura

lupa

Aku menyanyikan lagu itu dengan serius. Bahkan sangat menghayati sekali. Seoalh-olah akulah tokoh utama dalam lagu itu.

Orang-orang yang ku lewati senyum-senyum melihatku. Mungkin aku dianggap gila kali yah karena terlalu asyik dengan nyanyianku.

Atau mungkin mereka menganggap aku sedang jatuh cinta kali. Hahaha. Nggak nyambung. Pada hal lagunya lagu galau.

Aku memang punya hobi nyanyi selain nonton drakor dan baca novel. Tapi suaraku nggaklah sebagus suara artis papan atas. Jangankan setengah, seperempatnya saja nggak ada.

Tapi entah mengapa aku suka banget bernyanyi. Tapi aku malu bila harus tampil di panggung. Rasanya nggak percaya diri banget. Udah duluan demam panggung.

Mamaku nggak suka bernyanyi. Tapi dia snang mendengar orang bernyanyi. Malah mamaku dulu saat aku belum dewasa, selalu disuruh bernyanyi.

Waktu aku duduk di bangku SD aku nggak mau nyanyi di depan kelas kalau tidak ada yang menemaniku. Yah misalnya teman sebangku ku lah minimal.

Jadi setiap aku disuruh nyanyi pasti ada yang mendampingiku. Tak perlu dia ikut bernyanyi. Yang penting ada dia di sampingku. Itu sudah memberi aku kepercayaan diri.

Sekarang aku sudah dewasa, sudah tak ada lagi orang yang memintaku bernyanyi. Mama juga nggak. Mungkin karena aku sudah dewasa dan tidak menggemaskan seperti waktu kecil dulu.

Aku lanjutkan langkahku sampai ke rumah. Aku langsung masuk ke dalam rumahku yang sudah sangat kurindukan itu. Tempatku menumpahkan segala lelahku.

Terpopuler

Comments

ani nurhaeni

ani nurhaeni

nyimak

2022-03-27

0

Dian

Dian

lanjut thor

2021-06-07

1

ANRI

ANRI

jadi ikutaan nyanyi aku.. hahaha

2021-04-26

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal Kenalan
3 Pertemuan
4 Mark Penasaran
5 Shopping Bareng Mama
6 Jantung Mulai Tak Bisa Dikondisikan
7 Mark Ingkar
8 They Kiss Tiga Menit
9 Dua Insan Sedang Dimabuk Asmara
10 Ditinggal Tanpa Berita
11 They Kiss Again
12 Mulai Ada Rasa yang Tak Biasa
13 Dua Insan Sedang Jatuh Cinta
14 Hadiah Spesial
15 Niat Jahat Mark
16 Astaga, Aku Terlambat
17 Ada Niat Jahat Mark
18 Bertemu Alice
19 Kata I Love You
20 Rekaman CCTV
21 Perasaan Daniel
22 Video Call
23 Ternyata Bukan Joey, Lalu Joey Kemana?
24 Kedatangan Denitha
25 Joey Diculik
26 Arogan Sekali Mereka
27 Selamatkan Dia, Mark.
28 Tertangkap Sudah
29 Mark Membawa Joey Pulang
30 Tugas Dinas Joey dan Kawan-kawan
31 Pertemuan Dengan Rudi.
32 Luka Lama Bersemi Kembali
33 Joey Si Misterius
34 Gagal Memberi Kejutan
35 Si IQ Brilian
36 Tawaran Daniel
37 Kesalahpahaman Mama Olin
38 Penyesalan Mama Olin
39 Keraguan Mark
40 Ucapan Maaf
41 Kebakaran di Toko
42 Kekhawatiran Joey
43 Dugaan Sindi
44 Perawat Pribadi
45 Rencana Kedatangan Al
46 Tak Diberi Izin Oleh Mama
47 Kemunculan Al
48 Kehadiran Joey di Rumah Alice
49 Jalan-jalan ke Taman Buah
50 Pertanyaan Serius Mama Olin
51 Lagu Kesukaan
52 Mimpi Buruk Mami Donna
53 Joey Meninggalkan Rumah Alice
54 Perdebatan Sasha dan Al
55 Kekepoan Joey
56 Meeting Berdua
57 Bertemu Orang-orang Baru
58 Kejutan Dari Papa Tommi
59 Reza Merasa Dipermainkan
60 Terungkap Sudah
61 Permohonan Keringanan Hukuman
62 Pasca Penahanan
63 Kunjungan Alice dan Mama Sarrel
64 Curahan Hati Joey
65 Nasehat Alice
66 Penyesalan Al
67 Kamu Siapa?
68 Pertemuan Yang Menegangkan
69 Rayuan Gombal
70 Perang Gerilya
71 Kejutan Dari Papi Untuk Mark
72 Maukah Kau?
73 Janji Suci Sang Ratu dan Sang Pangeran
74 Sebuah Pulau Untukmu
75 Ambulance
76 Mami, Don't Leave Me!
77 Good Bye, Mom!
78 Hadiah Dari Mami
79 Ternyata Joey Bisa Cemburu
80 Ingin Bemain Biliard
81 I Only Love You Now And Forever
82 Ke Pulau
83 Di Pulau
84 Ulah Joey
85 Yogourt Kedalwarsa
86 Ada Apa Dengan Nama Devano Geraldi?
87 Dimana Aku Bisa Menemukanmu?
88 Dimana Aku Bisa Menemukanmu?
89 Akhirnya Aku Menemukanmu
90 Setega Itukah?
91 Suara Ambulance Meraung-raung
92 Dia Saudaraku, Bukan Sekedar Sahabat
93 A Red Rose For You
94 Kamu Dipilihnya
95 Wanita yang Kau Pilihkan
96 Kedatangan Para Begundal
97 Kau Adalah Pembunuh
98 Seharusnya Anda Sadar Diri
99 Aku Mencintai Dia dan Dia (END)
100 Pengumuman
101 Hadirnya Mark Junior
102 Pengumuman
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
Awal Kenalan
3
Pertemuan
4
Mark Penasaran
5
Shopping Bareng Mama
6
Jantung Mulai Tak Bisa Dikondisikan
7
Mark Ingkar
8
They Kiss Tiga Menit
9
Dua Insan Sedang Dimabuk Asmara
10
Ditinggal Tanpa Berita
11
They Kiss Again
12
Mulai Ada Rasa yang Tak Biasa
13
Dua Insan Sedang Jatuh Cinta
14
Hadiah Spesial
15
Niat Jahat Mark
16
Astaga, Aku Terlambat
17
Ada Niat Jahat Mark
18
Bertemu Alice
19
Kata I Love You
20
Rekaman CCTV
21
Perasaan Daniel
22
Video Call
23
Ternyata Bukan Joey, Lalu Joey Kemana?
24
Kedatangan Denitha
25
Joey Diculik
26
Arogan Sekali Mereka
27
Selamatkan Dia, Mark.
28
Tertangkap Sudah
29
Mark Membawa Joey Pulang
30
Tugas Dinas Joey dan Kawan-kawan
31
Pertemuan Dengan Rudi.
32
Luka Lama Bersemi Kembali
33
Joey Si Misterius
34
Gagal Memberi Kejutan
35
Si IQ Brilian
36
Tawaran Daniel
37
Kesalahpahaman Mama Olin
38
Penyesalan Mama Olin
39
Keraguan Mark
40
Ucapan Maaf
41
Kebakaran di Toko
42
Kekhawatiran Joey
43
Dugaan Sindi
44
Perawat Pribadi
45
Rencana Kedatangan Al
46
Tak Diberi Izin Oleh Mama
47
Kemunculan Al
48
Kehadiran Joey di Rumah Alice
49
Jalan-jalan ke Taman Buah
50
Pertanyaan Serius Mama Olin
51
Lagu Kesukaan
52
Mimpi Buruk Mami Donna
53
Joey Meninggalkan Rumah Alice
54
Perdebatan Sasha dan Al
55
Kekepoan Joey
56
Meeting Berdua
57
Bertemu Orang-orang Baru
58
Kejutan Dari Papa Tommi
59
Reza Merasa Dipermainkan
60
Terungkap Sudah
61
Permohonan Keringanan Hukuman
62
Pasca Penahanan
63
Kunjungan Alice dan Mama Sarrel
64
Curahan Hati Joey
65
Nasehat Alice
66
Penyesalan Al
67
Kamu Siapa?
68
Pertemuan Yang Menegangkan
69
Rayuan Gombal
70
Perang Gerilya
71
Kejutan Dari Papi Untuk Mark
72
Maukah Kau?
73
Janji Suci Sang Ratu dan Sang Pangeran
74
Sebuah Pulau Untukmu
75
Ambulance
76
Mami, Don't Leave Me!
77
Good Bye, Mom!
78
Hadiah Dari Mami
79
Ternyata Joey Bisa Cemburu
80
Ingin Bemain Biliard
81
I Only Love You Now And Forever
82
Ke Pulau
83
Di Pulau
84
Ulah Joey
85
Yogourt Kedalwarsa
86
Ada Apa Dengan Nama Devano Geraldi?
87
Dimana Aku Bisa Menemukanmu?
88
Dimana Aku Bisa Menemukanmu?
89
Akhirnya Aku Menemukanmu
90
Setega Itukah?
91
Suara Ambulance Meraung-raung
92
Dia Saudaraku, Bukan Sekedar Sahabat
93
A Red Rose For You
94
Kamu Dipilihnya
95
Wanita yang Kau Pilihkan
96
Kedatangan Para Begundal
97
Kau Adalah Pembunuh
98
Seharusnya Anda Sadar Diri
99
Aku Mencintai Dia dan Dia (END)
100
Pengumuman
101
Hadirnya Mark Junior
102
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!