Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Hubungan mereka yang awal nya baik-baik saja dan selalu terlihat bahagia dan harmonis perlahan hancur dan berantakan karena rasa ingin tahu Adi yang terlalu besar dan kekeuh ingin mencoba bermain wanita selain istri sah nya.apalagi dorongan yang kuat dari lingkungan kerja nya membuat pria ini merasa benar dan terus mengikuti niat sesat nya.Adi yang kalem, berprestasi,taat agama dan sangat mencintai istri nya seketika berubah menjadi Adi yang arogan dan egois.
Entah ini merupakan bakat yang terpendam atau hanya kebetulan saja,yang jelas Adi terlihat begitu pintar dan sangat menjiwai permainan nya.
Rupanya hubungan itu kian berlanjut sampai 2 tahun lama nya dan membuat Adi terlena dan betah berada di tengah-tengah dua wanita sekaligus.jika ada yang meminta pendapat nya maka Adi dengan sulit akan menentukan siapa yang berhak berada di samping nya dan siapa pula yang pantas di campakkan dari samping hidup nya.
"Sayang! Besok kita ke Bandung yok! Aku bosan kalau jalan-jalan di kota ini terus!" rengek Nina sambil memainkan tangan nya di dada polos Adi.
Peluh dan keringat masih tersisa di sekujur tubuh dua insan ini,tidak ada yang merasa risih dan geli dengan keadaan tubuh yang lembab,kedua nya malah terlihat semakin menikmati keadaan yang mereka ciptakan sendiri.
" Iya sayang! Apapun yang Kamu mau akan Aku kabulkan." Adi menjepit batang hidung Nina dengan nakal nya.
" Sakit sayang.." Nina menggosok-gosok batang hidung pesek nya di dada dan turun hingga ke perut Adi yang sedikit membuncit.hembusan nafas hangat yang di keluarkan oleh Nina membuat lelaki yang sedang terlentang ini kembali tergoda dan langsung membalikkan tubuhnya menyerang Nina untuk yang kedua kali nya.senja yang begitu indah selalu menjadi saksi keganasan kedua insan ini saat memadu kasih.
Suara erangan nakal dari Nina semakin membuat Adi menggila untuk terus bergerak dan mempercepat tempo permainan.bibir tebal nya terus saja bergerak di leher milik Nina yang kalau di banding kan tidak semulus leher Shella.
Cukup lama kedua nya bermain sampai peluh kembali menetes dan menemani mereka menjemput surga dunia yang membuat kedua nya gelap mata dan melupakan ada sosok wanita yang tersakiti di dalam hubungan terlarang ini.
" Enghhh...Ayangg." ucap Adi dan Nina secara bersamaan.kedua nya sama-sama terdiam mengatur nafas yang memburu cepat sambil mengelap keringat yang hampir menutupi indra penglihatan sangking banyak nya keringat yang berjatuhan.
Adi yang masih merasa kurang puas kembali melanjutkan permainan menuju ronde berikutnya tersenyum devil tanpa bisa membiarkan Nina beristirahat dengan tenang.
" Sayang... Aku nggak kuat lagi." lirih Nina setelah Adi berhasil membuat nya berkali-kali menyemburkan cairan kental.
" Sebentar lagi sayang! Kamu tidur saja dan biarkan Aku yang bekerja keras dalam permainan ini." ucap Adi menyesap kembali bibir Nina yang sudah polos tanpa memakai gincu merah merona lagi.
" Baiklah! Asal kan Kamu senang dan tetap bersama ku." jawab Nina pasrah mulai memejamkan mata dan sesekali terdengar mengeluarkan suara laknat yang sebenarnya tidak ingin dia keluar kan.
Hentakan demi hentakan yang di lakukan oleh Adi nyata nya membuat Nina menyerah dan kembali membuka kedua mata nya dengan meraung keras memanggil nama Adi.
Suara laknat itu kembali terdengar saling bersahutan-sahutan membelah dingin nya malam yang sudah menyapa sejak tadi.mereka berdua benar-benar larut pada malam ini.dan entah sampai pada ronde ke berapa hanya mereka berdua yang tahu.
Sebelum mengulang kembali permainan yang mampu membuat dia ketagihan dan lupa daratan,Adi mengirim kan sebuah pesan singkat kepada Shella agar besok pagi tidak ada amarah yang di perlihatkan oleh istri nya.walau sebenar nya dia sudah terbiasa dan Shella pun selalu legowo menerima nya.tapi malam ini entah kenapa Adi memilih bermain cantik agar bisa menikmati keindahan surga dunia dengan Nina semakin lama lagi tanpa ada yang memisahkan.
" Sayang,Mas malam ini nggak bisa pulang ya! Karena tadi siang harus berangkat ke puncak untuk meninjau proyek baru yang ada di sana.mungkin sampai 3 hari ke depan.jangan lupa makan dan istirahat yang teratur supaya saat Aku pulang nanti kita menghabiskan malam yang panjang."
Shella yang sedang bersantai di depan televisi langsung membuka ponsel nya dan membaca isi pesan tersebut dengan wajah santai tanpa merasa terbebani sedikit pun.
" Cih! Jangan pikir Aku nggak tahu dimana Kamu meninjau proyek baru itu Mas! Nikmati saja permainan mu itu sampai kalian puas.dan Aku tidak perduli lagi dengan apa yang mau Kamu lakukan." batin Shella kembali menatap televisi yang menampilkan serial drama favorit nya.
Setelah drama yang dia tonton selesai dan kedua mata nya pun sudah mulai terasa berat, Shella beranjak masuk ke dalam ruang ganti mengambil daster rumahan yang akan membuat tidur nya terasa sangat nyaman dan tenang.tidak lupa wanita ini membersihkan wajah nya dan meminum obat penunda kehamilan yang rutin dia minum beberapa minggu terakhir ini.Shella menyimpan obat ini di tempat yang sangat tidak terduga dan dia sangat yakin tidak akan bisa di temukan oleh suami nya yang super sibuk dan jarang punya waktu di rumah.
Shella meneguk habis air putih yang ada di meja nakas lalu berdiri di depan cermin menatap pantulan diri nya sendiri di temani terang nya cahaya lampu kamar.kedua tangan nya terulur menyentuh kedua sisi wajah nya secara bersamaan.menggeser ke kiri dan ke kanan agar wajah nya terlihat jelas tanpa ada yang tertinggal dari penglihatan nya.
Di perhatikan nya dengan sangat teliti setiap inci wajah yang mulus itu.tidak nampak tua sama sekali dan masih putih bersih sama seperti saat mereka menikah dulu! Lalu kenapa Adi berpaling dari nya?
Di perhatikan pula bentuk lekuk tubuh nya yang masih sangat seksi dan sama sekali tidak terlihat ada lemak yang menumpuk yang bisa membuat dia terlihat gendut atau besar dari ukuran semula.bahkan ukuran baju yang dia pakai juga masih sama seperti waktu dia masih gadis polos.
Tidak ingin membebani pikiran nya dengan pertanyaan yang dia sendiri tidak tahu Jawaban nya.Shella merangkak naik ke atas ranjang menarik selimut menutupi seluruh tubuh nya hingga menyisakan bagian kepala saja.
" Ya Rabb...Semoga saja hari esok lebih baik dari hari ini.Aku pasrahkan semua nya kepada Engkau karena Aku yakin apa yang engkau berikan kepada ku merupakan yang terbaik untuk hidup ku." gumam Shella perlahan memejamkan kedua mata nya.
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰😍
nyesal pasti
sumpah