NovelToon NovelToon
My Ex Is A Mafia

My Ex Is A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dark Romance
Popularitas:47.7k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!

William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.

Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.

“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.

“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”

Deg!

SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEiaMM — BAB 33

RENCANA MASING-MASING

Jane tak tahu saat ini dirinya dibawa kemana, namun saat ini Will menepikan mobilnya, lalu menyuruhnya turun tatkala ada beberapa anak buah yang sudah menunggunya di sana. Tidak banyak, mungkin sekitar 6.

“Kirim pesan ke Virgil, aku butuh satu mobil baru.” Pinta Will kepada anak buahnya tadi sembari memberikan kunci mobilnya ke salah satu di antara mereka.

Pria itu menoleh ke Jane yang terlihat penuh tanya saat ia menatap dan mengamati sebuah bangunan lusuh bertingkah dua, ukuran minimalis bak toko minimalis bertingkat dua, namun tulisan di sana bukanlah toko, melainkan PUB.

“Tempat apa ini?” tanya Jane kepada Will sebelum dia masuk.

“Kau akan tahu setelah masuk.” Ucap pria itu berjalan lebih dulu dan membuka pintunya. Dengan ragu-ragu, Jane mengikuti langkahnya dari belakang dan mulai masuk, mengamati tempat yang seperti cafe, namun hanya ada para pria di sana.

Tentu, mereka para pria yang tadinya asik bersantai, kini segera berdiri dan memberi hormat ke bos mereka, yaitu— William Stone-Brooks.

“ADA SESUATU YANG HARUS AKU SAMPAIKAN SAAT INI JUGA. BEBERAPA JAM LAGI AKAN ADA SERANGAN DARI SEORANG MUSUH, KALIAN TETAPLAH WASPADA! JIKA MEREKA MENYERANG DENGAN MENUMPAHKAN DARAH, THEN BLOOD PAID WITH BLOOD! (MAKA DARAH DI BAYAR DENGAN DARAH)!” Tegas William dengan suara kerasnya menatap ke anak buahnya yang tak terlalu banyak di PUB tersebut.

Sebuah PUB yang tak beroperasi, namun masih dijadikan tempat rahasia anak buah Will atau pertemuan Will dengan musuh.

Tentu, sorakan dari para pria tadi cukup menunjukkan bahwa mereka sudah siap. Dan Jane nampak berkerut alis ketika Will berbalik menatapnya sehingga wanita dengan dress merah itu juga menatap ke Will.

“Kau akan melawan Robinson?”

“Ya. Akan aku habisi semua Robinson lebih cepat.” Ucap Will menatap lurus nan santai.

“Itu tidak akan mudah. Menghabisi mereka tidak akan mudah, apa kau tahu itu?” ujar Jane membuat William beralih menatapnya hingga mendekatinya.

“I know (aku tahu). itu sebabnya aku menyiapkan dirimu di sini.”

Jane semakin tegang mendengarnya. Wanita itu melihat ke arah perginya Willi yang mulai menaiki anak tangga. Tak tinggal diam, Jane sekilas menatap ke anak buah Will yang sibuk masing-masing, lalu segera menghampiri suaminya yang kini berada di lantai dua.

Satu ruangan yang cukup luas bak rumah minimalis tersembunyi di dalamnya dengan gaya vintage.

Wanita cantik itu menatap ke arah Will yang baru saja menuangkan beer ke gelas dan meneguknya sebelum akhirnya dia duduk di sofa singel, menatap ke Jane.

“Kenapa aku?” tanya Jane menatap tajam.

“Sudah kubilang, aku akan menjadikan mu pancingan. Hubungan mu dengan Robinson tidak baik-baik saja, mereka datang, memantau mu karena mereka ingin membunuhmu.” Jelas Will yang akhirnya angkat bicara.

Cukup terkejut, namun Jane masih mencoba untuk tidak percaya ke Will setelah apa yang dia lakukan kepadanya. “Kau melakukannya hanya untuk tujuan balas dendam mu Will.” Ucap Jane membuat pria itu menyeringai kecil.

“Kau tidak percaya denganku? Lalu untuk apa aku menjadikan mu pancingan jika tidak ada tujuan lain?”

Pria itu berhasil membuat Jane menahan rasa sakitnya, setelah bertahun-tahun dia di asuh oleh Robinson dan hendak dijadikan asisten pembunuh nya Karen, kini mereka memburu Jane karena memilih pergi.

“Ke-kenapa mereka ingin membunuhku?” tanya Jane yang kini dia mulai mengerti akan jalan takdirnya.

“Karena mereka berpikir, kau akan membeberkan sesuatu yang sudah mereka bagi kepadamu tentang Robinson kepada ku.” Jawab Will terus terang dan dengan jujur.

Tentu saja Jane menahan dirinya untuk tidak terbawa suasana. Wanita itu nampak kebingungan saat tahu bahwa dia diburu oleh Robinson. Hingga Jane mulai mengusap hidung mancungnya dan kembali menatap lekat ke suaminya.

“Jadi... Kau akan melempar ku kepada mereka agar mereka mau ke sini bukan. Itu lebih baik untukku, aku tidak ingin hidup bersama kalian, Robinson ataupun Stone-Brooks, maka lakukan semaumu kepadaku. I don't care! (aku tidak peduli)!” tegas Jane yang nampak penuh kekecewaan di wajahnya akan takdir yang memperlakukan nya seperti itu.

William menatapnya datar, meneguk beernya hingga habis dan meletakkan kembali ke atas meja. “Kau akan tetap hidup, karena aku tidak akan membiarkan mu mati.” Ucapnya membuat Jane dengan mata berkaca-kaca nan merah, kini menatap ke Will penuh keheranan.

“Why? (Kenapa)?”

Pria itu bangkit dari duduknya, berjalan menghampiri Jane yang masih diam di tempatnya sampai tangan kiri Will merangkul pinggang nya dan menariknya lebih dekat ke arahnya sehingga tubuh mereka saling menempel.

Pria itu mendekati telinga kiri Jane dan berbisik. “Karena aku mencintaimu.”

Ya! Ucapan dari Will yang tidak bisa dipercaya begitu saja, namun mendengarnya— sepertinya pria itu benar-benar memiliki perasaan kepada Jane.

...***...

[“Kau jangan terlalu senang dan gegabah Karen. Jangan meremehkan Stone-Brooks jika benar kau ingin menghabisinya sendiri.”] Jelas Peter dari balik ponsel.

Karen menyeringai kecil dan duduk di dalam mobil usai mendapat kabar dari anak buahnya yang dibunuh oleh Will.

[“Aku sudah pernah bertemu dengan William Stone-Brooks! Dia cukup menarik dan tanggung Ayah, dia membawa Jane bersamanya malam ini!”]

[“Itu hanyalah pancingan saja!”] tegas Peter membuat Karen menyeringai kecil sembari mengamati kuku-kuku cantiknya yang berwarna merah.

[“Aku tahu! Itu sebabnya Karen Robinson ini sudah menyiapkan semuanya! Dan tidak semuanya diketahui oleh mu Ayah!”] ujar wanita itu yang tak lama akhirnya mematikan panggilan tersebut dan sedikit mengumpat.

“Aku tidak mungkin mengabdi terlalu lama denganmu. Itu sebabnya aku memiliki rencana ku sendiri. Maafkan aku ayah!” gumam Karen tersenyum tipis dan menatap lurus.

Entah apa yang dia rencanakan, namun tujuannya masih sama. Yaitu memburu Jane, tapi sebagai gantinya, dia akan memberikan informasi tentang ayahnya sendiri kepada William agar nanti dialah yang akan memegang Robinson setelah ia tahu, bahwa Stone-Brooks balas dendam kepada ayahnya yang pengkhianat.

“Karma masih ada bukan!” ujar Karen menyeringai kecil bak tak punya hati. Ya! Anggap saja itu karma yang Peter dapatkan.

Jika dia berkhianat ke Stone-Brooks yang sudah menampungnya dan mempercayainya, maka sekarang putrinya lah yang berkhianat.

.

.

.

Cukup lama berdiam diri sembari duduk terpisah dengan jarak. Jane menyadari bahwa Will sedari tadi menatapnya tanpa henti. Hingga akhirnya ia memutuskan berdiri. “Aku ingin mandi, apa ada kamar mandi di sini?” tanya Jane sedikit gelagapan.

“Kau yakin ingin mandi di sini?” tanya Will sedikit menggoda. Tentu saja Jane bertambah was-was mendengar nya.

“Ak-aku tidak mandi, aku hanya ingin membasuh muka.” Jelas wanita itu pindah rencana. Terlihat jelas bagaimana Jane mencoba menghindari Will usai ucapan pria itu yang mengatakan bahwa dia mencintai nya. Sungguh sangat sulit dipercaya oleh Jane!

1
公主Aelicya van Orbey
langsung gercep kawal terus sampe Will sangat amat menyesal 😭🫵
Nurminah
lanjutkan semoga ada laki-laki yg ngejar jane biar si will jujur dengan perasaan nya
mom'$ nji
bkin will menyesal thorrr gemesss
Tiara Bella
akhirnya si Jon Robinson ini meninggoy jg......
Amanda Rana
next Thor..
Four.: wokehhhh
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
nanggung banget uda penasaran terus ini huhu/Sob//Scowl/
Four.: mohon bersabar huhuhu 🤧
total 1 replies
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan sm Jane ya melawan kah apa cm pasrah aja.....
Four.: bagaimana hayooo menurutmu uyyy???
total 1 replies
Nurminah
double up Thor penasaran
Four.: wokayyyyy!!!
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
will harus nyesel pokoknya 😭🫵
Four.: ho, oh!
total 1 replies
Amanda Rana
Thor where are you?
Amanda Rana: /Heart/
Four.: In your heart! (⁠~⁠‾⁠▿⁠‾⁠)⁠~
total 2 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Apakah Robinson yg datang? smntra Will n Jane hanya pengalihan bagi mreka?????
Four.: oh iya, yahh /Scare//Joyful/
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜: musrik percaya ma kakak/Joyful/
total 3 replies
Tiara Bella
siapa ya yg nemuin Stacey......
Four.: musuh baru, yang sudah ada di masalalu, biar ceritanya masih lanjut /Bye-Bye//Grin/
total 1 replies
vnablu
siapa ini cari mati kek nya ni orang... jangan" Robinson /Slight/
Four.: bukan kok!!! kita gak kenal, juga gak ada di season 1, tapi Donovan mengenalnya, anggap saja musuh baru 😌
total 1 replies
Kinara Widya
siapa ya
Four.: siapa hayoooo???
total 1 replies
Delvyana Mirza
Aku suka dengan sikap mu Dante kamu,kamu pria yang bertanggung jawab,
Four.: iya donggg!!!
total 1 replies
vnablu
wahh gentle juga Dante suka akuuhh/Angry//Angry//Angry/
Four.: pengen dilamar juga sama Dante ??/Sly/
total 1 replies
Tiara Bella
gentle bngt Dante....Will akan setuju apa dia marah sm Dante ya.....
Four.: marah kayaknya sihh
total 1 replies
Rossida Sity
wajah besar jg nyalix Dante😅😅
Four.: pria harus bernyali besar kalau urusan ngelamar mahhh /Grin/
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
lngsung dapat bogeman kau Dante 😅😅 tapi salut, kamu lngsung mengatakan yg sbnernya sama William daripada menyembunyikan nya,,,


semoga dari restui 🫶
Four.: semoga aja direstui, kan udah kena bogem 😌😁
total 1 replies
Tiara Bella
Nat ternyata yg jebak Aurora sm Dante pke minuman yg ada obatnya....kirain William....tuh kan aku salah menebak/Tongue/
Four.: hati² tuan William marah padamu /Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!