NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Orang Kaya

Suamiku Ternyata Orang Kaya

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Atikah syarif

Brakkk..!!
Suara sesuatu yang bertabrakan.
Ternyata Soraya tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang berjalan membawa barang didepan nya.
"Maaf, maaf saya tidak sengaja" Ucap Soraya pada seorang pemuda yang tadi ditabrak nya.

"Makanya, kalau tidak bisa bawa motor, lebih baik tidak usah! Lihat, barang-barang saya jadi rusak kan" Jawab Danu sang pemuda.

"Saya kan, sudah minta maaf. Sini biar saya bantu" Ucap Soraya, menawarkan membantu memunguti barang-barang yang berceceran.

"Tidak usah, saya bisa sendiri" Jawab Danu. Sambil mengumpulkan barangnya yang sebagian sudah tidak berbentuk lagi.

Apa mungkin mereka bisa bertemu lagi dan berjodoh???
Atau memang mereka tidak akan bertemu???

Bagaimana kelanjutan kisahnya... Yuk ikuti terus kisah nya Danu dan Soraya .....

Jangan lupa pollow juga akun Author ya 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atikah syarif, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Trik Danu

Danu benar-benar berhati-hati untuk bisa keluar dari gudang yang menyimpan semua barang-barang curian dari pabrik WJ CORP. Saat Danu akan keluar hampir saja diketahui oleh para penjaga jika Danu tidak langsung bersembunyi dan tidak menimbulkan suara sedikit pun.

Setelah memastikan semuanya aman, Danu langsung pergi dari gudang itu. Danu berjalan dengan sangat santai seperti tidak mengetahui apa-apa, jadi tidak menimbulkan kecurigaan bagi penjaga yang ada disitu.

Danu berjalan sambil membawa berkas yang dia bawa dari pabrik, dia sengaja menyamar sebagai kariawan culun dengan kacamata tebalnya. Walaupun begitu tidak memudarkan ketampanan nya yang paripurna. Menurut otor ya 🤣🤣

Danu melangkah seperti tidak mengetahui apa-apa, jadi semua bodyguard yang berjaga tidak mencurigainya. Danu bernafas dengan lega bisa lepas dari pria-pria kekar itu.

.

Di ibukota, tepatnya di mainson Kusuma yang sangat mewah dan berkelas. Rio datang menemui pasangan suami istri yang bisa dibilang masih sangat muda itu untuk membahas masalah yang dia terima dari Danu.

"Permisi Tuan, nyonya. Maaf saya mengganggu waktu anda berdua" ucap Rio merasa sungkan.

"Jika sedang bertiga saja, jangan terlalu formal. Panggil saja Om dan Tante, atau sama seperti Danu juga tidak apa-apa. Iya kan Pa?" tanya Mama Rena meminta persetujuan dari suaminya.

"Hmm" hanya dijawab dengan deheman saja oleh Papa Wijaya.

"Papa ini, kenapa irit banget ngomong sih" gerutu Mama Rena. Tapi Mama Rena tau jika Papa Wijaya setuju dengan pendapatnya.

"Tidak apa-apa nyonya, saya lebih suka seperti ini saja. Lagi pula akan sangat tidak sopan jika panggilan saya seperti itu. Saya lebih nyaman seperti ini, memanggil anda berdua Tuan dan nyonya" jawab Rio sambil menampilkan senyum penuh ketulusan.

Rio sangat berterimakasih pada Tuan Wijaya dan nyonya Rena, beliau yang sudah mengangkat derajat nya. Dari bukan siapa-siapa menjadi sekarang ini, jadi dia tidak bisa memanggil Tuan dan nyonya Wijaya dengan sebutan Om dan tante. Apa lagi harus Papa dan Mama, itu sangat lebih tidak mungkin lagi.

"Baiklah jika kamu memang tidak nyaman. Apa yang ingin kamu sampaikan pada kami?" tanya Nyonya Wijaya.

Rio kenyerahkan bebetapa berkas dan barang bukti kiriman dari Danu. Dia tidak mau bertindak hanya sesuai keinginan nya saja, dia juga harus selalu melibatkan Tuan dan Nyonya Wijaya.

"Kerja bagus, baru beberapa bulan saja Danu sudah bisa menemukan bukti dan mendapatkan pelaku utama dan para anteknya. Rio, kamu harus segera kesana membantu Danu. Seperti yang diperintahkan Danu pada mu, dia menginginkan supaya kamu lah yang menjadi dirinya. Jadi jangan kecewakan semua kerja kerasnya" ucap Tuan Wijaya sambil bangkit dan menepuk bahunya Rio.

"Baik Tuan, akan saya laksanakan sesuai perintah anda dan Tuan Muda" jawab Rio mantap.

"Bagus, besok kamu akan mendapatkan fasilitas seperti yang Danu miliki. Karena kamu sekarang putraku juga, jadi persiapkan dirimu untuk besok" jelas Tuan Wijaya.

Rio sangat-sangat tidak kuasa menolak permintaan telak dari Tuan Wijaya yang tidak bisa dibantah. Rio segera undur diri untuk menyiapkan segalanya, dia tidak mau mengecewakan kepercayaan orang yang sudah menolong nya dan keluarganya juga.

Rio segera menghubungi Danu, jika besok dia akan kesana membuat kehebohan yang akan sangat membuat Danu merasa bahagia. Danu akan menyambutnya dengan sangat baik dan juga membantunya dari belakang.

Danu tau, jika Rio datang membawa nama Wijaya Kusuma akan banyak penjilat dan bermuka dua tentunya. Jadi Danu membuat sekenario supaya Rio masuk dalam permainan mereka dulu, setelahnya dia akan menghancurkan mereka dengan mudah.

.

Rio pulang menuju rumah sederhana yang dia tinggali dengan adik-adiknya. Rio berpamitan pada adik-adiknya, karena dia akan bertugas keluar kota. Mungkin akan lama berada disana, sebenarnya Rio tidak tega membiarkan adik-adiknya hanya dirumah bertiga saja. Ingin rasanya Rio membawa mereka, tapi mereka masih sekolah, itu tidak mungkin.

Saat Rio sedang dilema akan meninggalkan adik-adiknya yang ada dirumah. Apa lagi mereka semua perempuan, semakin tidak tega saja Rio meninggalkan mereka. Rio dikejutkan dengan kedatangan Tuan dan Nyonya Wijaya, mereka membawa beberapa pelayan yang ada dimainson mereka untuk menemani adik-adiknya.

"Tuan, Nyonya apa ini tidak berlebihan? Karena bagi saya dan adik-adik saya ini sangat berlebihan" ucap Rio merasa tidak enak terhadap Tuan dan Nyonya Wijaya yang sudah sangat baik terhadapnya.

"Saya yakin kamu tidak akan mengijinkan adik-adik kamu untuk tinggal dimainson utama. Makanya saya menyuruh beberapa pelayan untuk menjaga adik-adik kamu selama kamu pergi. Jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkan mereka" jelas Nyonya Wijaya sambil tersenyum ramah pada adik-adik Rio.

"Terimakasih Tuan dan Nyonya, saya tidak tau harus bilang apa pada anda berdua. Yang sudah membantu saya dan adik-adik saya" jawab Rio sambil membungkuk hormat pada kedua orang yang sudah membantunya.

"Baiklah, kamu bisa tenang kan meninggalkan adik-adik kamu? saya berjanji akan menjaga mereka dengan baik" ucap Nyonya Wijaya.

"Iya Nyonya. Terimakasih" jawabnya lagi.

"Kalau begitu kami permisi, segeralah berkemas. Nanti kamu akan diantarkan oleh supir keluarga Wijaya. Supaya semuanya terlihat natural dan sempurna" jelas Tuan Wijaya.

"Baik Tuan" jawab Rio.

.

Setelah kepergian Tuan dan Nyonya Wijaya, Rio benar-benar mengemasi barang-barang dan juga pakaiannya. Dia akan menjadi putra dari WJ CORP yang selama ini tidak diketahui oleh umum.

"Mas, Mas hati-hati disana, jaga diri. Ingat jangan tinggalkan sholat lima waktunya, aku hanya mau bilang itu saja" ucap Ria adiknya yang pertama.

"Iya Ri, Mas akan selalu ingat apa yang kamu bilang. Kamu juga ya, jaga adik-adik dirumah. Karena kamu yang paling besar, harus menjadi panutan dan contoh bagi yang lebih kecil" jawab Rio sambil menasehati adiknya juga.

"Iya mas, aku janji akan melakukan apa yang Mas bilang" jawabnya sambil tersenyum dan memeluk kayaknya.

"Oh iya Mas, aku sampe lupa mau bilang pada Mas. Kalo aku harus bayar buku paket Mas, apa Mas udah punya uang?" tanya Ria sambil menunduk, sebenarnya Ria tidak enak selalu minta uang pada kayaknya. Tapi mau bagaimana lagi, jika kakaknya tidak mengijinkan dia sekolah sambil bekerja.

"Nih, Mas sudah ada uang sekarang. Jadi kamu dan adik-adik jangan merasa sungkan ya untuk meminta sama Mas. Mas bekerja keras seperti ini untuk kalian juga, jadi Mas hanya minta kalian belajar yang rajin supaya Mas bangga dan memberi tahu pada dunia jika kalian semua adalah adik-adiknya Mas" ucap Rio sambil menyerahkan tiga kartu ATM pada Ria adiknya.

"Makasih ya Mas. Maaf selalu menyusahkan Mas" jawab Ria masih memeluk kakaknya dengan erat. Saat mereka sedang berpelukan muncul kedua adiknya juga.

"Pelukan nggak ngajak-ngajak" ucap Rana dan Rani adiknya Rio.

"Kalian ini, sudah besar juga masih saja manja sama Mas" ucap Rio sambil memeluk adik-adiknya.

"Nih kalian gunakan seperlunya buat kebutuhan sekolah kalian. Jika kurang bilang saja pada Mas, Insya Allah Mas akan transfer lagi" jelas Rio sambil menyerahkan ATM pada adiknya.

"Makasih Mas, semoga Allah selalu melancarkan rezekinya Mas. Amin" ucap adik-adiknya kompak. Dan diaminkan oleh Rio.

"Jika untuk belanja kebutuhan rumah dan makan ini, sengaja Mas pisah-pisah supaya Mas bisa membanginya" jelas Rio sambil menyerahkan satu ATM lagi pada Ria.

Mereka semua berpelukan, tak berapa lama supir yang ditugaskan untuk mengantarkan Rio sudah ada dihalaman rumah Rio yang sederhana. Rio langsung berpamitan pada adik-adiknya, dan juga dua pelayan yang ditugaskan untuk menjaga ketiga adik-adiknya.

1
Yati Jenal
ia anugrah bgt seperti tetanggaku hamil kembar 4 pas lahiran jdi 5 ajaib 4 cewek 1 yg bonus mlh cowok Allah sungguh adil
Aries suratman Suratman
Lanjuuuuu.....t thor 💪💪💪👍🫶🫶🫶
Aries suratman Suratman
🙋Aku mampir Thor, Aku sebenarnya udah baca Ceritanya, tapi karena alur ceritanya menarik jadi aku baca lagi 👍✌️💪💪💪 Buat Author teruslah berkarya dengan Cerita yang terbaik dan selalu konsisten dengan karakter author 👍🫶🫶🫶
Ilham
aku takut Lulu cuma di manfaatkan aja sama deviano
Yunita Asep
lanjuutt..
Yunita Asep
lanjuutt lagi thorr...!
Yunita Asep
uhuuyy... lanjut thorr..
Yunita Asep
lanjut...
Yunita Asep
ha.. ha.. ha.. lucu banget, Danu soraya...
Yunita Asep
kasian Danu.. yg sabarr y...
Yunita Asep
jngn ber.. tele2 Rin ngmongnya langsung aj
Yunita Asep
lagian juga ngapain sih Danu.. liat Devon inget am yulika.. buat ap orngnya dh gk ad
Yunita Asep
oky lanjuuuttt...
Yunita Asep
lah., kok bisa y Devon
Yunita Asep
aws! waspada y sora Danu...
Yunita Asep
semangatt soraya..!
Yunita Asep
/Cry/
Yunita Asep
lanjut.,
Yunita Asep
eeaaa... akhirnya belah duren juga yaa...
Yunita Asep
oo... jadi belah durennya nunggu sembuh total y...? kelamaan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!