NovelToon NovelToon
Kawin Gantung Dengan Ketos

Kawin Gantung Dengan Ketos

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / ketos / perjodohan
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: AuraAurora

Memiliki wajah cantik blesteran, membuatnya menonjol di antara gadis lainya. Tapi kisah hidupnya tak seindah wajahnya. Jessyca

Karena sang Mama meninggal sejak lama, membuat Ayahnya menikah lagi. Tapi keluarga baru, justru membuat hidupnya semakin sulit.

Hingga suatu saat, neneknya telah memilihkan jodoh untuknya. Yang menyebabkan ia 'kawin gantung' di usia muda.

Apakah kehidupan Jessy akan lebih baik? Atau malah sebaliknya!!!

Cuzzz kita lanjut ☺☺☺☺🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AuraAurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saudara

Semua terus mencari keberadaan Jessy, berteriak dan menajamkan penglihatan sudah mereka lakukan. Tapi hingga setengah jam mereka mencari tapi belum membuahkan hasil.

Raka dan Reza terus masuk ke dalam kawasan yang semakin lebat di tumbuhi pepohonan besar.

"Ka, apa lo yakin tuh cewek sampai ke sini?"

Reza terlihat ragu, karena mereka berjalan cukup jauh. Apalagi susana yang sedikit mencekam di malam hari.

"Gue nggak yakin juga, tapi kita coba aja dulu. Kalau beberapa meter lagi nggak ada hasil kita patar balik."

Raka hanya mencoba peruntungan, siapa tau gadis yang ia cari ada di sana.

Ternyata, beberapa meter dari mereka terlihat seperti cahaya.

"Raka, itu apa? Bukan Tante kunti kan?"

Reza yang sedikit merinding.

"Nggak ada gituan di sini."

Raka terus berjalan ke arah cahaya itu. Dan saat sudah dekat ternyata itu cahaya dari senter ponsel.

"Jangan-jangan ini punya Jessy!" tebak Raka dan mengambil ponsel Jessy.

"Tapi di mana dia?" Reza yang mengedarkan pandangannya tapi tidak menemukan gadis itu.

"Tunggu, tunggu. Za, lo denger nggak?" Raka seperti mendengar suara tapi begitu lirih.

"Raka lo jagan nakutin gue, suara apaan!"

Reza justru dengan pemikiran lainnya.

"Ck." Raka berdecak kesal dengan kelakuan Reza, dari tadi yang ada di pikirannya hanya hantu.

Kemudian Raka memejamkan matanya agar lebih jelas dari mana sumber suara itu.

Dan saat ia benar-benar yakin, Raka kemudian turun ke bawah.

"Woy, Raka. Lo mau kemana?" Reza yang di tinggalkan begitu saja.

Saat mereka berdua turun ke bawah, betapa terkejutnya melihat keadaan Jessy yang tidak sadarkan diri dengan beberapa luka-luka di sekujur tubuh.

Raka mencoba membangunkan Jessy, tapi mata gadis itu masih saja terpejam. Hanya kata "Mama" yang terdengar lirih dari mulutnya.

Raka kemudian langsung menggendong tubuh Jessy.

"Za lo di depan, bagian nerangin jalan." ujar Raka.

Di sisi lain semua orang yang mencari Jessy sudah kembali karena tidak menemukannya, termasuk Nathan.

Sedangkan Meili, gadis itu semakin menangis. Ia menyesal kenapa harus meninggalkan Jessy sendirian. Kalau saja ia tidak mendengarkan ucapan Jessy mungkin semuanya tidak akan seperti ini.

Hingga kemudian dari kejauhan Reza datang dengan berteriak, memberitahukan bahwa mereka telah menemukan Jessy.

Nathan langsung mendekat ke arah Raka yang menggendong Jessy. Ia melepas jaket untuk menutupi tubuh Jessy yang sudah mulai menggigil. Ada perasaan lega setelah melihat gadis itu sudah di temukan.

Tak terkecuali Meili dan Tasya yang juga langsung mendekat ke arah Jessy. Dan lagi-lagi Meili semakin histeris melihat keadaan temannya.

"Ayo segera bawah ke rumah sakit." Pak guru menginterupsinya.

Hingga beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah sakit terdekat.

Guru, Nathan, Raka, Meili dan Tasya harap-harap cemas menunggu di depan UGD.

Dan doa mereka sama, yaitu semoga tidak terjadi apa-apa dengan Jessy.

10 menit.

45 menit.

1 jam kemudian, pintu UGD itu baru terbuka.

"Bagaimana keadaan murid saya?" tanya guru pada Dokter yang baru keluar dari ruang UGD.

"Keadaan murid bapak sudah tidak apa-apa. Untuk luka di dahinya dia mendapat tiga jahitan," jelas Dokter.

Semuanya dapat bernafas lega setelah mendengar keadaan Jessy dari Dokter.

"Pasien akan di pindahkan sebentar lagi ke ruang rawat inap, kalau begitu saya permisi." Dokter berlalu dari sana.

Saat Jessy sudah di pindahkan, tak lama pintu rawat itu terbuka dari luar.

"Jessy," Mira langsung mendekat ke arah ranjang di mana Jessy masih memejamkan mata.

Tasya memang menghubungi orang tuanya saat Jessy baru di temukan tadi.

"Bukanya, Nyonya dan Tuan adalah orang tua dari Tasya?" tanya guru mereka.

"Jessy memang saudara Tasya Pak," jelas Danu.

Sontak saja semua yang berada di sana terkejut, pasalnya di sekolah kedua gadis itu tidak seperti saudara pada umumnya.

"Ya Tuhan," pekik Meili langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan nya.

"Terima kasih Pak, sudah menolong putri saya." ujar Danu.

"Tidak apa-apa, ini semua juga berkat teman-teman Jessy yang juga membantu. Kalau begitu saya permisi dulu," Pak guru kemudian kembali ke tempat acara sekolah. Begitupun Nathan, Raka dan juga Meili.

Tiga remaja itu kemudian berpamitan kepada Danu dan Mira, setelah itu pergi dari sana.

"Sayang, kembalilah bersama mereka. Di sini sudah ada kami yang menjaga Jessy."

Danu yang melihat Tasya masih berada di sana.

"Apa benar tidak apa-apa Pa?"

Tasya ragu meninggalkan Jessy.

"Iya," jawab Danu.

Akhirnya Tasya pergi menyusul guru nya.

Kemudian Danu melihat ke arah istrinya yang begitu khawatir terhadap Jessy. "Kenapa selalu saja membuat masalah!" ucap Danu yang ia tujukan kepada Jessy.

Mira langsung menatap ke arah suaminya. "Kenapa Mas bilang begitu? Ini itu musibah."

Mira tidak percaya suaminya bisa berbicara seperti itu.

Tapi Danu hanya diam tidak menanggapi ucapan istrinya.

*

*

Dua hari berlalu, hari ini Jessy sudah di perbolehkan pulang. Dua hari di rumah sakit, Ibu sambungnya yang selalu menemaninya.

Jessy berpesan pada Mira agar tidak memberitahukan keadaanya pada Mariam. Ia tidak mau membuat Neneknya khawatir dengan keadaanya.

"Sayang, kamu pulang ke rumah ya?" pinta Mira.

Jessy menggelengkan kepala. "Jessy sudah nyaman tinggal bersama Nenek."

Hati Mira sedikit terluka mendapat penolakan putri sambungnya itu. Terluka karena ia ingat bagaimana awal Jessy harus tinggal bersama Neneknya.

Mira kemudian tersenyum. "Ya sudah tidak apa-apa, nanti kalau kamu ingin pulang, kamu bilang ya! Nanti Mama jemput."

Jessy hanya tersenyum tipis, meskipun hubungannya dengan Mira masih terasa kaku. Tapi Jessy tetap beruntung mempunyai Ibu pengganti seperti Mira.

Hingga siang hari mobil yang di tumpangi Jessy sudah sampai di pelataran rumah Mariam. "Apa Mama mau mampir dulu?" Tanya Jessy sebelum turun dari mobil.

"Mungkin lain waktu sayang," jawab Mira dengan mengusap kepala Jessy. Ia masih sungkan jika bertamu ke rumah Mariam yang notabene nya adalah mantan mertua suaminya.

"Kalau begitu Jessy pulang dulu," pamitnya.

"Kamu jaga kesehatan sayang," pesan Mira yang di angguki Jessy.

Kemudian mereka berpisah.

Saat akan masuk ke dalam rumah Jessy meraup udara sebanyak-banyaknya, dan menghembuskan nya secara perlahan. Ia harus berpikir alasan logis apa yang harus ia jelaskan pada neneknya.

Ketika Jessy membuka pintu depan, ternyata terlihat Mariam yang sedang bersantai menonton acara televisi.

"Jessy pulang Nek."

Teriak Jessy.

Mariam seketika menoleh ke arah Jessy. Matanya membulat melihat keadaan Jessy.

Dengan kening tertempel plester, dan tubuhnya yang masih terlihat sedikit lecet-lecet.

Mariam mendekat ke arah Jessy, dan mengamati ke adaan cucunya.

"Jessy kamu pergi ke acara sekolah, apa habis berperang? Kenapa bisa jadi begini?"

Mariam mengelilingi tubuh Jessy.

Sedangkan Jessy yang tadi sudah menyiapkan alasan untuk Nenek, seketika buyar setelah mendengar pertanyaan Mariam.

Perang?

...----------------...

...Ayo ayo, jangan lupa jempolnya🥰. Biar othor tambah semangat up-nya....

1
Ulil
yang benar itu tunangan apa udah nikah,,🤔🤔🤔
Uchyisa Bella
aku bayangkan yg JD nhatan ca enwo..maaf yaa Thor,soalnya GK suka teguh suwandi/Grin/
EMP Official
Benci itu kan singkatan dari BENar-benar CInta 😁
Lailatul Khusniyah
Kecewa
Lailatul Khusniyah
Buruk
Anonymous
ok
Ulil
putu mu mbaahh
Dee
Di sini mereka salah baik itu Papa Danu maupun Mama Mira karena menyembunyikan status sebenarnya antara Nathan & Jessie 😔
Nabila Ramadhani
Luar biasa
Fina Fitriani
ceritanya bagus dan menarik ... dengan konflik yg ringan dan tidak bertele2 ,tapi ngegemesin untuk di baca,Nathan dan Jessi yg bikin makin suka bacanya... mau lanjut ah cerita yg lainnya ..samgat ya thor
Hera Puspita
cerita mu sangat bagus thor 🥰🥰🥰
Hera Puspita
😭😭😭😭😭
Hera Puspita
tasya sok lugu tp asli nya minus akhlak
Hera Puspita
kayak nya jessy mulai hamidun nih 🤔🤔
Hera Puspita
😭😭😭😭
Hera Puspita
nenek jessy gaul....🤣🤣🤣
Hera Puspita
😁😁😁
Hera Puspita
apakah raka menyukai tasya 🤔🤔🤔
Hera Puspita
🤣🤣🤣🤣🤣
Hera Puspita
senyum2 sendiri 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!