menceritakan tentang perasaan aneh seorang pengusaha muda yang dikenal kejam pada lawan bisnisnya terhadap saudara kembarnya sendiri.
perasaan yang tak biasa itu semakin lama semakin membuatnya tidak bisa mengendalikan diri setiap dekat dengan sang adik kembar.
ada unsur adegan ***, yang Tidak nyaman bisa di skip adegan *** nya.
"kak, kita tidak seharusnya seperti ini",
"maafkan aku, tapi jujur aku mencintai mu",
"kak, ini salah, kau tidak boleh mencintaiku, aku adik kembarmu, adik kandungmu",
"aku tahu, tapi...",
sosok tegas, bengis, dengan tatapan dan aura yang begitu tajam itu hanya akan luluh pada sang adik kembar.
apakah cinta Arkana terbalaskan?
ataukan harus kandas ditentang takdir?
yuk ikuti kisah Arkana menaklukkan takdir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Hari ini Daddy Winston dan mommy Cecilia sudah kembali pulang, Arkana dan rakeela menjemput mereka di bandara.
rakeela sudah sangat merindukan kedua orang tuanya, sebelum tidur bisanya sang mommy menemaninya hingga tertidur meskipun sang Daddy sering mengomel karena cemburu, waktu istrinya jadi tersita untuknya.
"mommy.....", rakeela memeluk erat sang mommy,
" sayang mommy kangen banget sama kamu", ucap sang mommy membalas pelukan rakeela tak kalah erat.
Kedua orang itu sudah mengetahui kejadian yabg dialami rakeela, tapi mereka akan pura pura tidak tahu, karena rakeela sudah melarang Arkana untuk memberi tahu orang tua mereka agar mereka Tidak cemas, tapi saat itu Clio keceplosan saat di tanya daddy Winston apakah rakeela berada di kantor.
"cuma kangen mommy, gak kangen Daddy?", sindir Daddy Winston,
"kangen, tapi cuma dikit", jawab rakeela,
" isshh ada gitu kangen cuma sedikit", cebik Daddy Winston, tapi tak ayal memeluk sang putri.
"heheheh, ada donk", jawab rakeela dalam pelukan sang Daddy,
arkana hanya menyaksikan adegan pelukan ala Teletubbies itu tanpa ingin bergabung, sambil geleng geleng kepala, selalu ada saja tingkah rakeela dan Daddy nya.
"pelukannya dilanjut dirumah, sekarang kita pulang", ucap Arkana,
mereka bertiga pun menatap jengah arkana, dasar si kulkas merusak momen.
rakeela mengamit lengan sang mommy, berjalan lebih dulu mendahului dua lelaki itu,
"dasar anak itu, selalu saja menguasai istriku", cibir Daddy Winston,
"gak cukup 10 hari berduaan?", sindir Arkana,
"diam kamu, orang yang tidak pernah merasakan jatuh cinta, tidak akan pernah tahu rasanya bagiamana rasanya jika jauh dari pasangannya", Daddy Winston menyindir balik Arkana,
"jauh apanya, abis ini juga nyusul", ucap Arkana seraya meninggalkan sang Daddy, menyusul dia perempuan yang tadi sudah lebih dulu keluar dari area bandara, di kawal beberapa orang body guard Daddy Winston.
"anak itu, belum tahu saja bagiamana rasanya bucin, nanti kalau sudah punya pasangan, lihat saja, bakal Daddy ledekin kamu", dumel Daddy Winston, dia pun menyusul keluar dari bandara.
Pulang ke kediaman keluarga Winston, tapi Arkana dan rakeela tidak bisa lama lama karena harus segera ke perusahaan.
rakeela ada pekerjaan di butik miliknya, rencana untuk memperbesar butiknya sudah dia bahas juga bersama Zoya, dan mereka sudah mulai mencari tempat yang cocok untuk butik rakeela.
sementara untuk daddy-nya, rakeela akan membicarakan rencananya pada sang Daddy nanti malam.
"apa Daddy ke perusahan hari ini?",
"tidak, kenapa?",
" ada hal penting yang ingin Arkan bahas Dengan Daddy",
" oke, nanti malam saja setelah makan malam",
" kalian berangkat bersama? ",
" tidak mom, aku bawa mobil sendiri",
"oke, tapi hati hati ya sayang, jangan ngebut",
" siap mom",
Rakeela mencium pipi mommy dan Daddy nya bergantian, setelahnya dia pamit berangkat ke butiknya, sementara Arkana langsung ke perusahaan.
"mau kakak kawal?", tanya Arkana saat keduanya berada di depan mobil masing masing,
"gak usah kak, biasanya juga aku kemana mana sendiri", jawab rakeela,
"mau kebutik kan?",
"iya, oha iya kakak nanti malam tidur di rumah?",
" iya, ada urusan sama Daddy",
" nanti sekalian aku mau bahas soal butik juga sama Daddy, nanti kakak bantu aku ya kalau Daddy gak setuju", rengek rakeela mengayun ayunkan tangan Arkana,
"iya, ya sudah ayo kita berangkat",
cup...
" makasih kakak", rakeela langsung masuk mobil setelah mencium pipi Arkana.
sedangkan Arkana, jangan ditanya, pemuda itu malah mematung, jantungnya kembali tak karuan setelah bibir rakeela menyambangi pipinya,
"aku duluan kak", ucap rakeela, lalu menjalankan mobilnya meninggalkan Arkana yang masih dengan posisinya.
"anak itu, selalu saja bisa membuat jantungku Tidak karuan", gumam arkana, dia pun menyusul rakeela, memastikan sang adik selamat sampai tujuan.
Btw, setelah kejadian mereka berciuman di apartemen malam itu, rakeela benar benar tidak bisa tidur semalaman, perasaannya tidak karuan, dia merutuki kebodohannya karena diam saja dan seolah menerima saat Arkana mencium bibirnya, bahkan dia membalas ciuman arkana yang dia rasa menuntut itu.
hingga paginya, rakeela tidak keluar kamar, arkana pun merasa bersalah dan takut kalau setelah ini sang adik akan menjauhinya.
arkana mengetuk pintu kamar rakeela dan tidak ada jawaban, dia pun masuk karena ternyata pintu tidak dikunci, dan ternyata dia mendapati rakeela masih tidur.
Arkana mendekat, membangunkan, karena hati itu rakeela ada pekerjaan yang harus di selesaikan, setelah rakeela bangun Arkana meminta maaf dan mengatakan kalau ciuman mereka semalam adalah kesalahan dia karena tidak bisa membendung rasa sayangnya pada rakeela sebagai saudara kembar.
Tidak mungkin Arkana mengaku kalau dia memiliki perasaan pada rakeela, bisa bisa rakeela akan benar benar menjauhinya karena menganggap Arkana sudah gila.
setelahnya mereka kembali seperti biasa, seperti tidak pernah terjadi apa apa sebelumnya.
Setelah memastikan rakeela sampai di butiknya dengan selamat, Arkana memutar kemudi menuju perusahaannya.
rakeela segera masuk kedalam ruangannya, sementara zoya sibuk dengan pekerjaannya sendiri.
"keel, gimana kalian kita buat acara fashion show lagi kayak kemarin, tapi kali ini kita akan mengusung tema yang berbeda", usul Zoya yang sudah duduk di depan rakeela,
"maksud Lo?",tanya rakeela bingung,
"Lo ingat, dulu awal awal Lo belajar desain Lo pernah buat beberapa desain kemeja, Dengan motif klasik, ada kaos couple juga, gimana kalau kita bikin sesuatu yang baru, kita akan produksi kaos dan kemeja sesuai dengan desain Lo saat itu", jelas Zoya, rakeela masih menyimak penjelasan Zoya,
"maksud Lo kita buat inovasi baru, tidak hanya dress, baju pesta, dan gaun, tapi kali ini sasaran pasar kita adalah anak anak muda?", tanya rakeela,
" iya, kita kasih yang berbeda, kita bikin dari bahan yang berkualitas, tapi kita jual dengan harga yang masih bisa di jangkau anak anak muda kalangan menengah kebawah, gimana?", tanya Zoya,
Tadi dia melihat lihat model pakaian apa yang sedang tren saat ini, dan dari yang dia amati ternyata anak anak muda banyak memakai kemeja dan kaos tapi Dengan model dan desain yang unik, ide Zoya langsung muncul saat itu juga.
"berarti kita butuh alat sablon donk zo?", tanya rakeela,
" heeem, tapi ini kan kita bisa dibilang percobaan, cari yang bekas aja keel, biar budgetnya gak banyak, kalau sudah ramai baru kita beli yang baru", kata Zoya,
" gitu ya, oke deh, tapi untuk tulisannya kita harus cari yang benar benar sedang trend saat ini zo, dan saat ini kan anak anak SMA dan mahasiswa aneh aneh kalau bikin jargon atau kata kata ", ucap Zoya,
" kita bisa cari di internet, yang penting kan Desain yang kita tawarkan keel, kalau bagus gak peduli tulisannya apa, pasti banyak peminatnya", jelas Zoya,
" oke deh, nanti kita cari bareng bareng alat sablon nya",
" siap boooossss".