NovelToon NovelToon
Mantan Menantu Yang Pura-Pura Miskin

Mantan Menantu Yang Pura-Pura Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: LC

Stella yang anak konglomerat hanya berpura-pura miskin di hadapan mertuanya. Dia menikah dengan Soni,yang merupakan karyawan swasta di sebuah bank ternama yang ternyata punya Stella sendiri. Tetapi Soni tidak tahu kalau bank itu milik mertuanya.

Semenjak Stella menikah dengan Soni,mertuanya mengira dia anak orang biasa. Dan di rumah dia di suruh kerja layaknya pembantu.

Kalau ada kesalahan sedikit dia di marahin dan di maki sama ibu mertuanya sendiri. Stella dan Soni sudah empat tahun menikah dan mempunyai putri yang sangat cantik. Sebenarnya Stella sudah capek hidup di rumah mertuanya seperti di neraka. Tetapi demi anak dia bertahan sampai akhirnya dia jenuh.

Akankah rumah tangga Soni dan Stella akan bertahan. Atau Stella memutuskan untuk bercerai dari Soni?

Ini hanya ringkasan cerita saja ya. Untuk selengkapnya silahkan di baca per bab nya ya. Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Setelah selesai mandi dan ganti baju,Soni,Evan dan Celia berpamitan kepada Lucy dan Leo.

Mereka sampai di halaman depan dan Celia bersorak dengan riang.

"Ini motor papa,bagus banget papa motornya",ucap Celia.

"Iya,ini dibelikan sama uncle Rico. Ayo kita naik",ajak Soni.

Celia duduk di depan,Soni mengendarai motornya dan Evan duduk di belakang Soni.

Evan memeluk Soni dari belakang karena takut jatuh.

Soni mengendarai motornya di sekitaran kompleks rumah lalu beralih ke jalan raya.

Celia dan Evan senang banget naik motor. Mereka berdua sampai berteriak kencang saking senangnya.

Setelah puas jalan-jalan akhirnya Soni mengajak Celia dan Evan makan di restoran junk food.

Mereka masuk dan memesan makanan.

Evan memilih nasi,ayam,burger sama moca float. Celia memilih kentang,ayam,nasi dan orange juice. Sedangkan Soni memilih ayam,nasi dan Coca cola.

Mereka duduk di pinggir dekat jendela. Dan makan dengan tenang sambil mengobrol ringan.

Soni senang dengan keluarga Stella yang ramah dan terbuka. Tidak seperti keluarganya sendiri yang selalu memaksakan kehendak ibunya.

Sayangnya dia harus bercerai dari Stella. Dengan begitu walaupun nantinya bercerai Soni tetap dibolehkan menengok anaknya kapan pun. Jika hari libur,Celia diperbolehkan menginap di apartemen Soni.

Soni merasa lega. Dia berpikir dengan keluarga Stella yang konglomerat keluarga tersebut sombong dan angkuh karena kekuasaan. Tetapi justru yang dia dapati keluarga mantan istrinya keluarga yang harmonis dan terbuka.

Soni justru malu dengan keluarganya. Ibunya yang hanya dari keluarga sederhana saja merasa angkuh dan gengsi dengan adanya menantu yang kaya. Merasa jijik dengan orang sederhana. Bahkan dulu ibunya juga hanya orang sederhana kalo bukan dibantu oleh menantunya yang kaya.

Selesai makan,Soni mengajak Celia dan Evan pulang. Karena Besok Soni membersihkan apartemennya. Dia juga membeli kebutuhan rumah dan peralatan mandi.

Soni hanya mengantar Celia dan Evan sampai di teras depan. Setelah itu dia langsung pulang ke hotel.

"Papa kok nggak menginap di cini",tanya Celia dengan sedih.

"Papa tidak bisa,sayang. Besok papa keluar dari hotel dan pindah ke apartemen. Setelah itu papa mau bersih-bersih apartemen. Kalo sempat besok sore papa ajak Celia ke apartemen papa ya. Ajak Evan juga."

"Lagian juga besok pagi grandma sama mama mau ajak Celia daftar ke sekolah kan",lanjut Soni.

"Iya papa. Celia cenang Celia mau sekolah."

"Ya udah. Celia dan Evan masuk. Papa pulang ya."

"Bye bye papa."

Celia lalu masuk ke rumah.

Disaat Soni dan Celia mengobrol sebentar ternyata Evan sudah masuk duluan.

Keesokan paginya selesai sarapan,Stella dan Lucy mengajak Celia mendaftarkan sekolah di dekat rumah mereka. Masih di daerah kompleks tapi bukan kompleks mereka. Kalau naik mobil hanya sepuluh menit sampai di sekolah tersebut.

Mereka menemui kepala sekolah. Dan Celia mulai belajar Minggu depan. Setelah pendaftaran,mereka bertiga langsung menuju ke mall untuk membeli peralatan sekolah Celia.

(Seragam sekolah sudah di kasih dari sekolah ya.)

"Mama,gandma setelah beli alat sekolah Celia,kita ke supelmalket ya. Celia mau beli jajanan buat nanti cole. Papa bilang,hali ini papa mau ajak Celia ke apaltemen papa. Celia mau ngemil di tempat papa."

"Ya sudah. Habis dari beli peralatan sekolah Celia kita ke lantai bawah beli jajanan Celia",ucap Lucy.

"Asikkk",Celia bersorak dengan senang.

Setelah asik membeli keperluan Celia,mereka makan di restoran mall saja. Biar habis makan langsung pulang. Karena Stella mau ke kantor kembali. Masih banyak pekerjaan Stella di kantor.

Stella hanya mengantar mamanya hanya sampai di halaman depan saja. Dia tidak masuk karena harus kembali ke kantor.

Sekretarisnya sudah meneleponnya dan menyuruhnya ke kantor karena akan ada meeting dengan klien.

Sesampainya di kantor Stella langsung masuk ke ruangan meeting. Dan untungnya sekretarisnya sudah ada di sana. Karena kliennya sudah menunggu di ruang meeting.

"Selamat siang semua",sapa Stella dengan ramah.

Sang klien merasa terkejut. Mereka mengira Tuan Leo yang masuk ternyata seorang cewek.

"Ini siapa ya. Kok bukan Tuan Leon yang datang",tanya asisten sang klien.

"Oh ya,kenalkan saya Stella,anak dari Tuan Leo. Saya yang menggantikan Tuan Leo menjadi CEO. Tuan Leo sudah pensiun dari perusahaan. Sekarang dia lagi beristirahat dan bermain bersama cucu-cucu",jawab Stella.

"Baiklah saya mengerti",jawab sang asisten klien.

Sedangkan sang klien melihat Stella begitu anggun dan cantik. Dia terpesona dengan kecantikan Stella.

Tetapi Stella tidak sadar dan tetap fokus pada meeting nya.

Setelah meeting selesai,Stella dan sang klien bersalaman. Lalu mereka berpamitan.

Sesampainya di perusahaan,Richard meminta Anton sang asisten mencari tahu tentang Stella. Dia mau besok siang sebelum jam makan siang sudah harus ada informasinya.

Ya,sang klien tersebut bernama Richard Bayu Wibisono. Pria tersebut keturunan Jawa dari sang ayah dan Chinese dari sang Ibu. Dia menjadi CEO dari perusahaan terbesar di Indonesia.

Perusahaan tersebut meliputi restoran asia yang terdapat di beberapa cabang seperti Jakarta,Surabaya dan Bandung. Hotel berbintang lima yang berada di Jakarta,Surabaya,Medan,Semarang,Bandung dan di Luar Negeri seperti Singapura dan Philipina. Dan untuk Hotel yang berada di Luar Negeri di kelola oleh Kakak Richard sendiri. Serta apartemen mewah yang berada di Jabodetabek,Surabaya dan Medan.

Richard membentuk perusahaan tersebut dari nol. Dengan kerja keras Richard selama dua tahun akhirnya perusahaannya berkembang dan maju dengan pesat. Dan sekarang ini perusahaannya menjadi perusahaan nomor satu terbesar di Indonesia.

Perusahaan Richard sekarang ini bekerja sama dengan Perusahaan Leo,Papa Stella untuk membangun hotel yang berada di Manila. Dia memilih Leo di karenakan Leo tidak memiliki skandal atau berita negatif serta perusahaan Leo yang terus berkembang dan juga maju.

Sebelum memilih bekerjasama dengan beberapa perusahaan,Richard menyuruh anak buahnya memantau beberapa perusahaan yang akan diajak bekerjasama.

Dan setelah berunding dengan beberapa atasan seperti direktur dan manajer,terpilihlah perusahaan Leo yang akan di ajak bekerjasama untuk membangun hotel di Manila.

Tetapi sayangnya baru beberapa kali meeting dengan Leo ternyata Leo telah pensiun dan digantikan oleh sang anak yaitu Stella.

Pada waktu Stella di angkat menjadi CEO,Leo sudah menjelaskan kepada Stella tentang beberapa kerja sama dari beberapa perusahaan termasuk perusahaan Richard.

Tetapi akhirnya Stella mengerti betapa beratnya menjadi CEO. Beruntung dia dibantu dua orang sekretaris yang cekatan.

Hari sudah sore. Orang-orang yang ada di rumah sedang bersantai sedang menikmati keindahan matahari yang terbenam. Serta angin bertiup sepoi-sepoi. Begitu juga di rumah Tuan Leo.

Tuan Leo bersama istri dan cucu-cucunya yaitu Celia dan Evan sedang berada di gazebo sambil menikmati cemilan.

"Grandpa,mama semenjak bekerja sibuk telus ya. Jarang ada waktu buat Celia. Cuma tadi aja mama antal Celia ke sekolah",ucapnya dengan sedih.

"Nak,mamamu bekerja cari duit buat kamu juga. Apa lagi mama dan papa saat ini sudah berpisah. Jadi,jangan mengeluh ya. Nikmati saja apa yang ada. Yang penting banyak yang sayang sama kamu. Dan ada papa juga yang datang buat temenin kamu selama papa libur kerja",jawab Leo dengan sabar.

"Iya gandpa. Celia senang di sini banyak teman dan banyak yang sayang sama Celia. Beluntung juga papa pindah dan sekarang dekat dengan Celia."

"Iya. Grandma sama grandpa juga senang akhirnya bisa bertemu dan bermain sama Celia,ucap Lucy dengan senang."

1
Anonymous
membisankan cerita’a🥱🥱
LC: maaf jika ceritanya membosankan Krn ini cerita tentang rumah tangga...🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!