NovelToon NovelToon
Menantu Luar Biasa

Menantu Luar Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Matabatin / Sistem / Suami Tak Berguna
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Zhiyuan, menantu keluarga Liu yang dulu dicap tak berguna dan hanya membawa aib, pernah dipenjara tiga tahun atas tuduhan yang tidak pernah ia lakukan. Selama itu, dunia menganggapnya sampah yang layak dilupakan. Namun, ketika ia kembali, yang pulang bukanlah pria lemah yang dulu diinjak-injak. Di balik langkahnya yang tenang tersembunyi kekuatan, rahasia, dan tekad yang mampu mengguncang keluarga Liu—dan seluruh kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12 Penghinaan

Xiaotian mengangguk, tapi dahinya basah oleh keringat dingin. Orang lain mungkin belum sadar, tapi ia tahu—pria di depannya ini terlalu kuat.

Setiap trik yang ia keluarkan, bisa dipatahkan dengan mudah. Xiaotian… bukan tandingannya!

Tapi dengan bosnya menatap dari bawah, ia tak bisa mundur. Menggertakkan gigi, Xiaotian kembali maju dengan tinju dan tendangan, seluruh tenaganya dipertaruhkan untuk satu momen ini.

Zhiyuan hanya menggeleng, wajahnya bosan. Tubuhnya bergerak lincah, menghindari semua serangan seakan itu hanyalah latihan ringan.

Semakin lama, gerakan Xiaotian semakin berat. Nafasnya memburu, tenaga terkuras.

Zhiyuan menyeringai tipis. “Kau sudah lelah? Kalau begitu, sekarang giliranku.”

Belum sempat Xiaotian bereaksi, Zhiyuan mengangkat kakinya dan langsung melancarkan tendangan. Gerakannya sederhana, tak ada teknik rumit.

Xiaotian yakin ia bisa menahannya. Tangannya terulur cepat, mencoba menahan kaki itu.

Namun—

BUAGH!!

“Aaaghh!!”

Jeritan menyayat menggema. Wajah Xiaotian pucat, darah segar menyembur dari mulutnya. Tubuhnya terlempar ke udara, tali ring pun putus.

Bang!

Tubuhnya menghantam lantai keras. Sunyi. Seluruh arena terdiam.

Satu tendangan. Hanya satu tendangan, dan juara sebelumnya ambruk tak berdaya.

Liu Yuxin menatap kosong. Sosok Zhiyuan di bawah cahaya, begitu gagah, seakan bukan lagi pria yang pernah ia kenal.

“Tim medis! Cepat selamatkan dia! Apa kalian semua mati berdiri?!” Liu Dong meraung, wajahnya hancur oleh panik.

Tim medis buru-buru naik. Namun meski nyawa Xiaotian selamat, tubuhnya… lumpuh total.

“Wasit! Zhiyuan hampir membunuhnya! Weilee melanggar aturan! Diskualifikasi mereka sekarang juga!” Liu Dong menggila, hampir kehilangan akal sehatnya.

Xiaotian adalah kartu as pemberian kakeknya, sekarang hancur dalam sekejap.

Wasit gemetar. Pandangannya berganti antara Zhiyuan dan Liu Tiehshan. Keringat mengalir deras.

Penonton bergemuruh. “Memalukan! Saat Xiaotian melumpuhkan Zhang Binn, Vanguard Security menuntut keadilan, tapi wasit diam karena takut pada keluarga Liu.”

“Sekarang giliran mereka kalah, malah merengek soal aturan. Benar-benar muka tembok!”

Komentar pedas menyambar telinga. Wajah Liu Tiehshan berubah hijau pucat, ekspresinya amat buruk.

“Cukup! Wasit, umumkan hasilnya. Kompetisi tetap berlanjut.” katanya dingin.

Ia tak punya pilihan. Menyangkal kemenangan Zhiyuan sama saja mempermalukan keluarga Liu di depan umum.

Liu Dong menggertakkan gigi, hatinya terbakar. Namun melihat sorot mata kakeknya, ia menahan diri.

'Kalau kakek tak mau bergerak, aku yang akan turun tangan!' pikirnya. Ia kemudian menunjuk pemain terkuat kedua. “Naik! Hajar dia!”

Meski takut, pria itu tak punya pilihan. Uang sudah diterima, nyali harus dibayar.

Pertandingan dimulai—dan berakhir seketika. Satu tendangan lagi, tali ring putus, dan tubuh pria itu menghantam tanah.

Penonton bersorak sekaligus ngeri. "Mustahil… satu tendangan lagi?"

Dua kontestan tersisa saling pandang, lutut mereka bergetar. Mereka ingin menyerah, tapi tatapan Liu Dong membuat darah mereka membeku.

“Naik sendiri, atau pulang dan lihat keluargamu jadi anjing di jalanan!” teriak Liu Dong.

Terpaksa, mereka pun maju satu per satu. Dan hasilnya sama. Hanya satu tendangan, tubuh mereka terkapar, nyaris tak sadar.

Zhiyuan berdiri di atas ring dengan wajah bosan. Di hatinya, ia hanya ingin segera turun, kembali ke pelukan Liu Yuxin.

Sekilas, matanya melirik bibir merah istrinya. 'Setelah ini selesai... Aku akan mencium- ekhm, tidak, apa yang kupikirkan?'

Namun wasit masih terdiam, matanya mencari isyarat Liu Tiehshan.

Nada suara Zhiyuan turun, dingin membeku. “PrimeShield sudah kalah. Kenapa kau belum umumkan hasilnya?”

Wasit menggigil. Begitu melihat anggukan tipis Liu Tiehshan, ia segera berteriak keras, “Weilee menang!”

Sorak tepuk tangan pecah.

Zhiyuan berdiri tegak, wajahnya datar. Tatapannya beralih ke Liu Dong, dingin menusuk.

“Bukankah kau bilang Vanguard sampah? PrimeShield yang terkenal ternyata hanya segini kemampuannya… Kalian bahkan cuma bisa bertahan sampai delapan besar.”

Ucapannya menampar telinga Liu Dong.

Dengan langkah mantap, Zhiyuan turun dari ring. Liu Yuxin menyambutnya dengan wajah penuh haru—namun seketika, Liu Dong berlari seperti orang gila, matanya merah menyala, seakan ingin merobek tubuh Zhiyuan hidup-hidup.

“Kau bajingan sialan! Kau pikir dirimu siapa?! Kau cuma menantu dari Keluarga Liu, berani-beraninya menghinaku begitu?!” Liu Dong meraung, wajahnya merah padam. “Aku akan membunuhmu!”

Dia hampir menerkam Zhiyuan, tapi sebuah tangan kuat menghentikannya. Liu Tiehshan, dengan sorot mata tajam, menahan cucunya agar tidak bertindak gegabah.

Liu Dong yang sempat ingin memaki siapa pun yang berani menghentikannya, langsung terdiam ketika menoleh dan melihat wajah sang kakek.

Rasa murka yang mendidih berganti dengan senyum penuh harapan. 'Kakek selalu melindungiku… kali ini pun dia pasti akan membelaku!'

“Kakek… Zhiyuan bukan hanya melumpuhkan semua orangku, dia juga berani menghina nama besar Keluarga Liu,” ucap Liu Dong dengan wajah penuh ingus dan air mata, seolah melupakan siapa yang sebenarnya memulai semua masalah ini.

“Xiaotian itu orangmu, kek. Dia tidak hanya menampar wajahku, tapi juga wajahmu, wajah seluruh keluarga kita!”

Aura dingin Liu Tiehshan semakin pekat. Bahkan Liu Yuxin yang berdiri agak jauh bisa merasakan hawa menekan yang memancar darinya.

Melihat perubahan ekspresi kakeknya, Liu Dong tersenyum puas. Ia semakin menyalakan api. “Yang paling menjijikkan, dia berani meremehkan PrimeShield! Semua orang tahu jika PrimeShield adalah simbol Keluarga Liu. Menghinanya sama saja menghina keluarga kita! Dia hanya sampah, tapi berulang kali berani menodai nama besar kita!”

Sebenarnya, Liu Tiehshan tak butuh provokasi Liu Dong. Dalam hatinya sendiri, ia memang sudah berniat menyingkirkan Zhiyuan. Biang masalah yang membuat Keluarga Liu kehilangan muka seperti ini… bagaimana bisa dibiarkan hidup?

“Di final nanti… aku akan membuatnya mati dengan cara yang menyedihkan.”

Tatapan dingin Liu Tiehshan menusuk ke arah Zhiyuan. Namun ketika menyadari banyak mata memandang, ia hanya menarik Liu Dong pergi.

Liu Yuxin menatap keduanya dengan wajah muram. Ia tahu betul perusahaan keamanan kakeknya terus berkembang pesat dan sukses merekrut banyak ahli bertarung.

Jika kakeknya sampai menyerahkan Xiaotian pada Liu Dong, itu artinya masih ada kartu truf lain yang jauh lebih berbahaya.

Dan bila Liu Tiehshan tetap berani mengancam Zhiyuan setelah melihat kekuatannya… itu berarti kekuatan kartu truf itu sudah mencapai tingkat yang menakutkan.

Zhiyuan, tentu saja, memahami arah pikiran istrinya. Namun, dia tetap berdiri dengan tenang, aura percaya diri mengalir dari tubuhnya.

“Tenang saja,” katanya ringan. “Kalau aku bisa mengalahkan anak buah Liu Dong, aku juga bisa mengalahkan semua andalan kakekmu.”

Liu Yuxin menatapnya lekat-lekat, seolah melihat sosok yang sama sekali berbeda dengan pria yang dulu lemah dan pengecut tiga tahun lalu.

“Zhiyuan… sejak kapan kau jadi sekuat ini?”

Zhiyuan menoleh, senyumnya samar dan penuh misteri. “Istriku… kau ingin tahu rahasiaku? Aku bisa memberitahumu, tapi dengan cara lain.”

Wajah Liu Yuxin langsung merona. “Aku serius bertanya!” katanya, setengah malu setengah kesal.

“Aku juga selalu serius,” jawab Zhiyuan sambil terkekeh.

1
Jujun Adnin
kopi mendarat
Prajapati
author koplak.hanya segini kemampuanmu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!