NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Mas Dewan

Gadis Simpanan Mas Dewan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Trauma masa lalu
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yazh

Elsheva selalu percaya keluarga adalah tempat paling aman.
Sampai malam itu, ketika ia menjadi saksi perselingkuhan terbesar ayahnya—dan tak seorang pun berdiri di pihaknya.

Pacar yang diharapkan jadi sandaran justru menusuk dari belakang.
Sahabat ikut mengkhianati.

Di tengah hidup yang runtuh, hadir seorang pria dewasa, anggota dewan berwajah karismatik, bersuara menenangkan… dan sudah beristri.
Janji perlindungan darinya berubah jadi ikatan yang tak pernah Elsheva bayangkan—nikah siri dalam bayang-bayang kekuasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yazh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perselingkuhan

.

.

.

Matahari sudah menembus tirai kamar ketika Heksa akhirnya membuka mata. Hatinya terasa penuh, semalaman ia tidur nyenyak dalam pelukan Els. Hal yang tidak pernah ia dapatkan ketika di rumah.

Ponsel di atas nakas bergetar—pesan dari Gwen.

'Rapat pagi dibatalkan, Pak. Kunjungan kerja dimulai pukul satu siang.'

Senyum tipis terselip di bibir Heksa. "Sayang, kamu ada kelas?"

Els sedang berkutat di dapur, celemek menggantung di lehernya dan aroma gurih mulai  menguar. "Ada, tapi cuma ada jadwal skills lab anatomi nanti jam 2. Aku nanti ke mall sebentar, boleh?"

“Sama Bella sama Helza?”

“Iyaa lah, siapa lagi.” jawab Els sambil  menyiapkan sarapan hangat buatanya. Heksa mengangguk, ia segera beringsut dari atas kasur menuju kamar mandi.

Diam di dalam rumah hanya memperhatikan suaminya bekerja dengan rekannya sangatlah membosankan, itulah kenapa Ruby memilih mengajak Bella untuk mengelilingi mall. Helza sedang dikurung oleh Dion suaminya.

Mereka mengelilingi lantai demi lantai dalam gedung Mall terbesar di ibukota, hari itu tidak terlalu ramai karena masih pagi. Selain itu juga memang sekarang suasana weekdays. Hampir sejam berlalu sudah ada dua paperbag terayun di tangan Els dan tiga paperbag di tangan Bella. Isinya tentu saja tidak jauh-jauh dari kebutuhan para wanita, pakaian, lingerie baru, aksesoris dan segala macam printilannya yang sebenarnya tidak penting tapi mereka suka.

Els memilih beberapa potong atasan turtle neck demi untuk menutupi bekas hisapan sang suami yang meraja lela di lingkaran lehernya. Dia tidak mungkin berangkat kuliah dengan memperlihatkan bekas tak bermoral itu.

“Lo abis disiksa beb?” Bella terkikik melongok leher sahabatnya yang penuh bercak merah keunguan itu.

“Siksaan yang penuh kenikmatan beb, hahaha, “ sahut Els, tergelak keras.

Ketika melewati store sport station, Ruby menghentikan langkahnya, matanya tertarik pada sepasang sepatu Adidas running ultraboost berwarna abu-abu yang terpampang manis di etalase.

“Lo mau  beli sepatu beb?” tanya Bella mengekor di belakangnya memasuki store sepatu.

“Hu’um,,, - kak, ini ada size apa aja? “ Els memanggil seorang pelayan laki-laki yang tengah berjalan menghampiri mereka.

“Iyaa kak, itu ada size dari 38 sampai 42, “ jawabnya ramah.

Dari sudut mata Els, bisa melihat kalau tatapan pelayan pria itu tak lepas dari wajahnya sejak tadi. Bukan hal aneh, ia dan kedua sahabatnya memang selalu menarik perhatian banyak atensi cowok. Gaya yang fashionable, di dukung dengan wajah yang putih mulus tanpa noda dan bentuk tubuh yang bisa dibilang sempurna membuat mereka kerap kali membuat cowok yang menatapnya salah tingkah sendiri, bahkan Els masuk menjadi mahasiswi most wanted didalam fakultasnya.

“Aku mau dua pasang yaa, size 40 cewek sama 42 yang buat cowok.” kata Els setelah menimang sample sepatu di tangannya.

Senyum lebar pun seketika merekah di wajah pramuniaga itu, membalas ucapan ELs. "Baik kak, tunggu sebentar yaa".

Els dan Bella duduk di sofa selagi menunggu pesanannya disiapkan. Tatapan Els memicing memperhatikan seorang gadis  yang wajahnya familiar, mirip dengan seseorang yang ia kenal. Namun, kepalanya belum bisa mengingat wajah siapa,

Setelah menyelesaikan pembayaran sepatu, mereka berniat ingin mencari makan, kalap belanja  sampai mereka lupa untuk mengisi perut. Padahal dari rumah Els sudah kelaparan setelah semalam di banting dan dibuat jungkir  tanpa jeda oleh Heksa.

Mereka putuskan untuk menapaki eskalator naik ke lantai tiga mencari makanan favorit di food court. Dari atas eskalator tatapan Els bertumbuk pada seorang gadis yang tadi, sedang bergandengan dengan cowoknya. Ia tahu pria itu cowoknya sebab mereka sempat saling mengecup bibir singkat tadi. Els tersenyum getir, dalam hatinya merasa tidak nyaman ketika melihat pasangan muda seusianya sedang menikmati waktu mereka bersama. Semesta dan takdir merenggut masa muda Els, memenuhi hidupnya dengan perkara dewasa.

“Beb, mau pesen apa lo?”

“Ramen soyu aja dehh, sama soju. Gue ke toilet dulu yaa?” ELs meninggalkan Bella yang sedang membalik-balik menu. Kakinya melangkah lebar menuju toilet.

Mata gadis itu sangat jeli dan jarang sekali meleset, ketika meilirik ke bilik pria ia yakin melihat cowok yang sedang di balik tembok sebelah adalah cowok yang tadi bersama cewek yang ia lihat di awal. Tapi sekarang cowok itu baru saja kembali berciuman dengan cewek yang berbeda. Els yakin itu... meski baru sekali melihat tapi ia sangat hafal wajah ceweknya. Ia ikut geram melihatnya.

Perselingkuhan!

Kejadian tersebut ingin Els abaikan, tapi entah kenapa suasananya seolah menarik jiwa kepeduliannya untuk ikut campur. Apalagi saat ia kembali ke tempatnya memesan makanan bersama Bella, cewek yang pertama itu tengah duduk di kursi yang tidak jauh darinya. Sedangkan cowoknya yang berselingkuh berada di resto sebelah.

“Ish, ngapain juga gue ikut campur! “ gerutu Els di hadapan semangkuk ramen yang sudah ia pesan.

“Kenapa beb? Ikut campur siapa??” tanya Bella heran.

Els mengangkat wajahnya. “Itu cewek di sebelah, lo lihat? Tadi gue lihat dia  gandengan trus ciuman sama pacarnya, lah pas gue ke toilet gue lihat cowoknya juga lagi ciuman sama cewek lain. Gila kan? Gue merasa harus kasih tahu itu cewek dehh,” terang Els, melirik ke arah cewek di sebelahnya. Gadis itu tertunduk fokus mengaduk-aduk es krim.

“Samperin yok, kita kasih tahu tu cewek kalau cowoknya selingkuh,” ajakkan Bella seperti terdengar oleh cewek yang mereka maksud. Belum sempat Els beranjak dari tempatnya duduk, cewek itu berdiri dan melangkah keluar menuju resto di sebelahnya. Sepertinya memang dia tahu kalau pacarnya berselingkuh. dan sengaja ingin memergokinya. Els dan Bella tidak inngin melewatkan adegan mereka berikutnya, keduanya pun menyusul meninggalkan makanan mereka yang baru dimakan setengah.

Dari jarak yang tidak terlalu jauh, Els bersama Bella bisa melihat gadis tadi tengah berdiri kaku di ambang pintu. Menatap tajam pada sepasang kekasih yang nampak tidak sungkan-sungkan memamerkan kemesraan mereka di depan publik.

Lebih tepatnya, gadis itu tengah mengumpulkan keberanian dan mentalnya untuk menghampiri sang kekasih yang sedang berselingkuh di depan matanya.

Els tidak tahu siapa yang pacarnya siapa yang jadi selingkuhanya, kalau dilihat-lihat sih cewek di pintu itulah pacar aslinya. Els paham sekali bagaimana rasanya memergoki pacar selingkuh di depan matanya. Els sudah lulus bab itu, alih-alih menangis dan memaki seperti dirinya dulu, Els ingin cewek itu bersikap lebih elegan. Marah yang tidak menggebu-gebu namun bisa bikin pasangan tidakk tahu malu itu kena mental.

Seakan Els tidak sadar kalau dirinya sendiri bisa disebut sebagai seorang selingkuhan juga, haha. Tapi bisa ia tegaskan bukan dia yang merayu dan menginginkan Heksa dari awal. Dan kalau bukan keadaan juga Heksa yang memaksa, dia juga tidak akan pernah mau menjalani hidup sebagai seorang selir.

.

.

.

1
Rahmat
Mungkin samudra bisa mundur klau tau els udah nikah dgn heksa bukan simpan
Rahmat
astaga aku yg puyeng hubungan mrk
RanumAksara: jangan puyeng2 kak, biar aku aja yang puyeng mikirin alurnya🤣
total 1 replies
Rahmat
Mending jujur klau kalian udah nikah pebinor pergi
Rahmat
Mungkin heksa tau apa yg samudra lakukan pd elsjd lebih amanklau sementara di cafe dulu tinggal biar gak ketemu dgn pebinor
Rahmat
els jujur aja tentang samudra biar heksax gak salah faham dan biar samudrax menjauh
Rahmat
ini nih aku gak suka klau ada pebinor gimana carax menghalau pebinor😠😠
Rahmat
Ada sesuatu yg di sembunyikan davina ckckck padahal menguras harta heksa dan pura"jd istri yg tak tersentuh
Rahmat
Els sllu bener jangan kasih ruang pria lain nanti dlm masalah
Rahmat
jangan"an davina dgn pria lain alias selingkuh jd gak butuh heksa tapi cuman butuh duitx sj bongkar thor
Rahmat
Apa samudera seorg mafia y dan thor jangan mpai elsv berpaling cintax ke lelaki lain maux pk dewan✌️🥰
RanumAksara: Nah, hampir bener tuh🤭
total 1 replies
Rahmat
ngebanyangi aja berdarah hadeh ngeri smangat author😁
RanumAksara: 💙 trimakasih kak🙏
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
good job els...biar oppa g salah faham yee kannn 🤗
Sri Wahyuni Abuzar
cerita nya bagus..aku suka
semangat kakak 🤗🤗
RanumAksara: 💙 trimakasih kak
total 1 replies
Rahmat
udah like dan ni komenx smangat thor👍❤️
Rahmat
Komenx sepi likex juga padahal ceritax bagus sllu smangat thor
Rahmat
sukses ritualx thor🤭
Rahmat
Berani mandi berani basah elsv
Rahmat
perkenalan ceritax bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!