NovelToon NovelToon
MR.A Sang Pembalap

MR.A Sang Pembalap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Merasa bosan hidup di lingkungan istana. Alaric, putra tertua dari pasangan raja Carlos dan ratu Sofia, memutuskan untuk hidup mandiri di luar.

Alaric lebih memilih menetap di Indonesia ketimbang hidup di istana bersama kedua orang tuanya.

Tanpa bantuan keluarganya, Alaric menjalani kehidupan dan menyembunyikan identitasnya sebagai seorang pangeran.

Sementara sang ayah ingin Alaric menjadi penerus sebagai raja berikut. Namun, Alaric yang lebih suka balapan tidak ingin terkekang dan tidak punya ambisi untuk menjadi seorang raja.

Justru, Alaric malah meminta sang ayah untuk melantik adiknya, yaitu Alberich sebagai raja.

Penasaran? Baca yuk! Siapa tahu suka dengan cerita ini.

Ingat! Cerita keseluruhan dalam cerita ini hanyalah fiktif alias tidak nyata. Karena ini hasil karangan semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12

Alaric berbaring di tempat tidurnya. Ponselnya berdering pertanda panggilan masuk.

Alaric melihat nama pemanggil yang ternyata adalah Denzel. Alaric tersenyum lalu segera menjawab panggilan tersebut.

"Assalamualaikum. Ada apa Tuan mafia?"

"Waalaikumsalam, ada balapan motor malam ini, kamu mau nonton nggak?"

"Enggak deh, aku mau istirahat, besok mau kerja."

"Ya elah, sejak kapan kamu jadi anak rumahan. Sok-sokan mau kerja. Emang kamu kerja di mana?"

"Di salon mobil. Sudah ya aku mau istirahat. Assalamualaikum."

Alaric hendak menutup teleponnya, namun di cegah oleh Denzel dengan mengatakan jika mereka akan menjemputnya ke kontrakan.

Alaric tidak bisa apa-apa. Karena saudaranya itu kadang suka memaksa. Akhirnya Alaric pun mengiyakan saja.

Alaric segera bersiap-siap. Tidak berapa lama suara deru mesin mobil pun terdengar. Dua buah mobil mewah pun terparkir di depan rumah kontrakan Alaric.

Para tetangga Alaric pun penasaran dan mereka keluar untuk melihat. Mereka semakin penasaran saat Alaric masuk ke dalam mobil mewah itu.

Alaric memilih duduk di kursi belakang, karena Dexter dan Denzel duduk di depan. Sementara mobil satunya Alderich dan Alberich.

"Kamu tidak ingin balapan motor? Kamu, 'kan jago balapan?" tanya Dexter.

"Enggak ah, mau nonton saja. Lagipula aku lebih suka balapan mobil," jawab Alaric.

Mobil terus melaju ketempat balapan. Setibanya di sana para penonton sudah memenuhi tempat itu.

Denzel membeli tiket VVIP, sebelumnya ia sudah memesan lewat online. Jika terlambat maka tidak akan kebagian.

"Jadi Kakak sudah pesan lebih awal?" tanya Alaric. Denzel mengangguk lalu memberikan tiket itu ke mereka.

Mereka pun masuk dan di layani dengan baik. Bahkan mereka di kawal sampai ke kursi tempat duduk mereka. Mereka di sediakan makanan ringan dan minuman karena mereka adalah tamu terhormat.

"Balapan nya sebentar lagi akan di mulai," kata Denzel.

Para peserta lomba balap motor pun sudah bersiap-siap. Mereka menggunakan helm full face, jadi wajah-wajah mereka tidak terlihat.

Balapan pun di mulai. Para penonton pun mulai bersorak demi menyemangati idola mereka.

Alaric terlihat biasa-biasa saja saat menonton. Karena menurutnya tidak ada yang istimewa.

Balapan berlangsung cukup sengit. Saling kejar untuk mendapatkan posisi nomor satu. Pembalap melakukan sepuluh putaran untuk pertandingan ini.

Dan seperti biasa, satu orang yang lebih unggul dari yang lainnya. Dalam setiap pertandingan, orang itu selalu mendapat juara.

Namun mereka belum pernah melihat wajah orang itu. Yang mereka tahu, dia seorang perempuan.

"Sok misterius," gumam Alaric saat gadis itu membuka helmnya. Ia lupa jika dirinya juga selalu memakai masker dalam setiap pertandingan.

Namun sedetik kemudian, Alaric merasa gadis itu familiar. Tapi ia tidak berani untuk mengatakan nya.

"Seperti biasa, juara kita kali adalah Miss I!" Dengan suara lantang MC mengumumkan pemenang lomba balap motor.

Miss I pun di persilakan untuk naik ke podium. Suara tepuk tangan para penggemar nya menggema.

Hanya Alaric dan saudaranya yang tidak ikut tepuk tangan. Karena mereka sudah biasa menyaksikan semua ini.

"Hei, jangan bilang kamu naksir cewek itu," kata Dexter saat Alaric menatap Miss I saat menerima piala.

"Tidak, aku merasa tidak asing dengannya. Seperti pernah lihat, tapi di mana ya? Aku lupa," ujar Alaric.

Alaric mencoba mengingat-ingat. Namun sedetik kemudian ia pun teringat jika cewek itu mirip dengan cewek yang ada di salon mobil cabang milik Miranda.

"Tidak mungkin dia," kata Alaric tanpa sadar.

"Apanya yang tidak mungkin?" tanya Denzel.

"Tidak, tidak apa-apa," jawab Alaric.

Alaric segera bangkit dari duduknya kemudian berlari kecil turun dari situ. Karena mereka berada di lantai dua.

Denzel dan saudaranya pun heran melihat Alaric seperti itu. Mereka semua saling pandang melihat Alaric yang terlihat terburu-buru.

"Kenapa tuh anak? Tidak mungkin, 'kan dia kesambet?" tanya Denzel.

Dexter, Alderich, dan Alberich hanya mengangkat bahunya sebagai tanda tidak tahu.

Alaric hendak menghampiri gadis pembalap itu, namun ia terlambat. Gadis itu keburu pergi dengan motornya.

"Buset deh," gumam Alaric. Alaric segera ke mobil. Kebetulan kunci mobil masih ada di dalam dan mobil itu juga tidak terkunci.

Alaric mengirim pesan kepada saudaranya bahwa ia meminjam mobil ini terlebih dahulu. Dan nanti bisa di ambil di rumah kontrakan nya.

Saudaranya hanya pasrah dan iya-iya saja. Lagipula Alaric tidak akan macam-macam. Mereka tahu sifat Alaric, pasti ada sesuatu yang membuatnya penasaran.

"Tidak mungkin cewek itu Indah, kan? Tapi bentuk tubuhnya dan rambutnya persis sama. Tapi Indah anaknya paman Dedi terlihat lemah dan sedikit genit," kata Alaric berbicara sendiri.

Indah menyadari kalau ada seseorang yang mengejarnya. Indah pun melajukan motornya dengan lebih cepat dari sebelumnya.

Alaric tersenyum saat melihat motor di depannya melaju kencang. Alaric segera memasang masker untuk menutupi wajahnya.

Kemudian ia juga melajukan mobilnya mengejar motor itu. Namun saat Alaric hendak memotong motor itu, motor itu tiba-tiba membelok dan berbalik arah.

Alaric tersenyum, menurutnya ini sangat menarik. "Baru kali ini ada yang mempermainkan ku," katanya bicara sendiri.

Alaric terpaksa berbalik arah mengejar motor tersebut. Lagi-lagi Alaric kalah, karena motor itu membelok ke sebuah gang sempit yang tidak bisa di masuki oleh mobil.

"Huft, ternyata dia cukup cerdik," ucap Alaric sambil tersenyum.

Alaric pun segera pergi dari situ. Ia akan mencari informasi tentang pembalap itu dengan keahlian yang dimiliki nya.

Beberapa menit kemudian Indah pun keluar karena merasa sudah aman dari kejaran mobil tadi.

"Siapa dia? Kenapa sampai segitunya mengejar ku? Apa jangan-jangan dia orang jahat, atau mungkin penggemar ku?" gumam Indah.

Tapi Indah tidak ingin berpikiran terlalu jauh. Ia pun segera pergi dari situ dan akan kembali ke rumahnya. Karena besok dia juga harus bekerja.

Sementara Alaric sudah tiba di rumah kontrakannya. Ternyata saudara-saudaranya sudah menunggu.

"Ke mana saja kamu?" tanya Dexter.

"Iya Kak, kita sudah menunggu sejak tadi," kata Alderich.

"Sejak tadi apanya, kalian pikir aku bego? Kalian juga baru sampai, kan?" Bukannya menjawab, Alaric malah bertanya balik.

"Bagaimana? Kamu dapat mengejar cewek itu? Sepertinya cewek itu cukup menarik ya? Sehingga Mr.A saja sampai mengejar nya," tanya Denzel sambil menepuk pundak Alaric.

"Nggak dapat, ternyata dia cukup cerdik dan bisa lolos dari kejaran ku. Andai saja aku juga pakai motor, aku pasti bisa mengejarnya," jawab Alaric.

Karena sudah larut malam, Alaric pun mengusir mereka pergi. Alaric ingin istirahat karena harus bangun pagi-pagi untuk bekerja.

"Kamu tidak ingin mengajak kita semua menginap?" tanya Denzel.

"Nggak, tempat ini tidak layak untuk kalian," jawab Alaric.

Mereka malah tertawa mendengarnya. Akhirnya mereka pun pulang. Alaric masuk ke dalam rumah setelah mobil mereka tidak terlihat lagi.

1
StAr 1086
Itulah akibatnya jika kau salah pilih lawan Heri....
@pry😛
rskn🤣🤣
Zea Rahmat
mamam tuh jeruji besi🤣😁
Healer
cari mati si heri 🤣🤣🤣....
kaylla salsabella
heri... oh heri... udah mending kerja baik" dapat uang malah kebanyakan gaya🤣🤣🤣🤣
Rohana Omar
huhuhuhuhuhuuuuu pangeran muda di lawan.....memang cari penyakit tu.....
Sani Srimulyani
seriusan ini seru banget ....
Sani Srimulyani
hadeuh Heri Heri...cari perkara mulu.
Sani Srimulyani
pasti tuh cewe minder karna alaric hanya pake motor, syukur deh biar indah gada saingan.🤭😜
Maria Lina
💪💪🥰🥰
Healer
tak sabar Thor utk up sate seterusnya
Soraya
Heri nyari penyakit aja
@pry😛
heri heri... jijik aq
StAr 1086
Heri kau salah cari lawan....
kaylla salsabella
wuhaaaaaa... sikat al... kelamaan🤣🤣🤣
Zea Rahmat
wah wah tamat riwayat mu heriiiiiiii...... lagi ka up nya🤣😆😀
idix anto
karya yang luar biasa tidak membuat bosen saat membacanya alur ceritanya sangat bagus mudah di mengerti
Astuti tutik2022
sapa pula tuch cewek.
Zea Rahmat
heri heri cari masalah lu... nanti kaya reihan di tinggal di hutan 😀🤣😆😁
Rohana Omar: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣betul tu jgn main2 dgn pangeran tu....m
total 1 replies
@pry😛
da disilip" kn tntg mafia np kk🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!