NovelToon NovelToon
Pelangi Di Hati Ku

Pelangi Di Hati Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Keluarga
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: qsk sri

Menikah dengan pria yang dicintai merupakan impian setiap wanita. Begitu pun dengan ku,bisa menikahi pria yang tak hanya kucinta,tetapi juga rupawan dan tentu baik hatinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ku. Ditambah mertua dan ipar dan keluarga suami begitu menyayangi ku.Tapi kebahagiaan itu tak bertahan lama. Hal itu berawal di saat aku memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi yang gak sengaja aku temukan di pabrik tempat aku bekerja. Suami,mertua,ipar dan semua keluarga nya menentang,yang katanya asal usul bayi itu tidak jelas.
"Kamu itu gimana sih,kok bisa-bisanya adopsi bayi itu tanpa persetujuan kami ? Gimana kalau bayi itu hasil dari hubungan gelap ? Asal usul nya gak jelas,bisa saja kan bayi itu hasil hubungan gelap,karena tak diinginkan makanya dibuang ,lah kamu malah pungut tuh bayi haram !" Ujar ibu mertuaku dengan kesal.

Sebagian cerita ini aku ambil dari kisah nyata dari beberapa narasumber di sekitar ku juga sebagian ada kisah ku juga.Jangan lupa like dan komen ya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qsk sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Siang hari ponsel ku berdering. Gegas aku mengangkat panggilan telpon dari Sasa. Ada apa dia telpon aku,tumben. Pikirku.

"Hallo Sa,Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam,..."

"Ada apa ? Tumben telpon biasanya juga kirim lewat email " Tanya ku

"Ini bukan masalah laporan pekerjaan,tapi ada hal lain yang harus aku kasih tahu ke kamu "Ucap nya bikin aku penasaran.

"Memang nya ada apa ?" tanya ku sambil menoleh ke arah jendela ,di luar nampak nya ada seseorang yang kepo. Terlihat berdiri di samping jendela jelas sekali jika dia tengah menguping.

"Suami kamu datang lagi bersama selingkuhan nya,mereka gak hanya berdua tapi bersama seorang wanita paruh baya dan laki-laki, Seperi mereka orangtua si pelakor itu. Dan kamu tahu mereka bahas apa ?"

"Ngomong saja yang jelas ,jangan berbelit-belit !" Aku merasa gemas dan tak sabar mendengar nya. Hati ku pun kembali memanas. Aku lantas menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya perlahan secara berulang. Meski tidak bisa mengurangi rasa amarah di hati.

"Seperti nya dalam waktu dekat mereka akan melangsungkan pernikahan. Aku jelas banget tadi denger nya "Ucap nya membuat tubuh ku seketika terpaku. Air mata ku tak lagi mampu ku bendung,jatuh meluncur bebas bagai air terjun yang jatuh tanpa hambatan. Tubuh ku bergetar menahan isakan,orang di luar tak boleh mendengar ku menangis.

Huuuufffttthh....

Aku menghembuskan nafas kasar,"Kamu yakin ?" Tanya ku datar sambil melirik ke arah jendela. Kemudian aku pergi ke kamar meninggalkan orang di luar yang semakin penasaran.

"Yakin,karena aku sengaja duduk di dekat mereka dan merekam semua obrolan mereka "Jawab Sasa

"Kirim kan rekaman nya" Pinta ku ,namun tak ada jawaban dari nya,hanya helaan nafas panjang yang kudengar.

"Mil,...kamu yang sabar ya ! Aku yakin suatu saat kebahagiaan akan segera kamu dapatkan,kamu gak sendirian ada aku yang selalu dukung kamu dan doain kamu" Ucap nya dengan nada rendah

"Iya,aku kuat kok. Insyaallah aku juga sabar,makasih perhatian nya. Tapi cepat kirim rekaman nya sekarang ,aku tunggu " Ucap ku setengah memaksa.

"Iya ,iya. Aku kirim sekarang. Kalau gitu udah dulu laporannya " Sasa kemudian memutuskan panggilan telpon nya. Tak lama berselang sebuah notifikasi pesan masuk.

Sebuah rekaman video telah ku terima. Aku menghela nafas,berusaha menguatkan hati untuk melihat cuplikan rekaman tersebut. Jujur aku takut kecewa,tapi aku juga yakin jika aku pasti akan kecewa setelah melihat nya. Dengan menghela nafas sekali lagi,aku lantas memutar video tersebut.

Diputar dan kudengarkan isi percakapan itu. Dada ku terus bergemuruh saat menyaksikan kemesraan yang suamiku ciptakan bersama wanita lain,ditambah kata-kata manis nya pada kedua orang tua yang memang adalah orangtua di perempuan itu. Dia,...Mas Danu berkata akan membahagiakan nya. Kata-kata yang sama yang pernah ia ucapkan pada ayahku beberapa tahun lalu sebelum mempersunting ku.

Air mata ini tak hentinya mengalir,aku sampai menggigit bibir agar isakan tak slai terdengar ke luar,apalagi Arvan tengah tidur tak ingin anak itu terbangun karena suara tangisan ku.

"Tega kamu Mas ! Sampai hati kau lakukan ini padaku. Harusnya kamu katakan saja apa salah ku,apa kurang ku ,bukan nya malah menghukum ku dengan cara seperti ini ? Kenapa tak kamu ceraikan saja aku ? Sebelum kamu bermain api di luaran sana" Kata-kata itu hanya berseliweran di dalam hati,mungkin nanti akan ku tanyakan langsung pada Mas Danu. Tapi tidak untuk saat ini. Aku akan berpura-pura tak tahu apa-apa sampai nanti waktunya tiba.

Sudah cukup,tak ingin aku menangis lagi. Air mataku amat berharga,tak ingin ku sia-siakan lagi hanya untuk menangisi nya. Aku berjanji ini adalah air mata terakhir ku. Lihat saja,aku akan membalas rasa sakit ini dengan setimpal. Tekad ku bulat.

Beberapa saat kemudian Mas Danu akhirnya pulang. Aku segera memasang wajah seperti biasa, sikapku pun ku buat seolah aku tak tahu apa-apa.

"Semalam kamu gak pulang mas? Nginep di mana?" Tanyaku sambil membantu nya membuka jaketnya.

"Di rumah teman. Mau pulang kamu nya juga gak ada,jadi daripada aku bengong sendiri jadi aku nginep saja di rumah teman" Jawab nya

"Teman siapa ?" tanya ku berlagak kepo,sudah seperti istri-istri pada umum nya yang merasa penasaran ketika suaminya gak pulang. Dan Mas Danu terlihat gelagapan.

"I..itu sayang,Heri ya,aku semalam nginep sambil nonton bola bareng " Jawab nya,dan aku sama sekali tidak percaya.

"Oh,di rumah Mas Heri. Tapi tadi kok Mas Heri gak bilang apa-apa ya,sempet ketemu tadi di jalan ,padahal kita saling tegur sapa loh,kok Mas Heri gak bilang kalau Mas menginap di rumah nya " Dusta ku

Aku melihat ekspresi nya sedikit berubah,dan entah kenapa aku kini malah menikmati kegugupan nya.

"Oh ,ya ?"

"Iya. Ya sudah sih,mungkin dia lupa. Mas udah makan belum ? Maaf aku belum sempat masak tapi aku bawa makanan dari rumah ibu" Ucap ku seraya memasukan jaket Mas Danu pada keranjang cucian.

"Aku udah makan tadi di rumah Heri "Jawab Mas Danu

"Lain kali jangan begitu ya Mas,gak enak" Ucap ku so menasehati padahal aku sama sekali tidak percaya.

"Kalau gitu aku mau mandi dulu " Ucap Mas Danu lantas pergi ke kamar mandi.

Aku menatap lurus punggung nya,hingga dia masuk dan pintu kamar mandi tertutup. Aku menarik nafas lalu segera mengambil jaket nya yang tadi mu letakan di keranjang cucian. Entah apa yang kucari,tapi hatiku seakan tergerak untuk memeriksa setiap kantong di jaket itu. Dan terbukti,aku menemukan sesuatu yang membuat hatiku kembali terasa diiris-iris.

"Voucher hotel..." Gumam ku pelan , mataku sudah berembun. Nyatanya aku tidak mampu menahan diri untuk tidak meneteskan air mata. Ini terlalu sakit,...selama kami menikah mana pernah Mas Danu mengajak ku bermalam di hotel. Boro-boro nginjak bangunan itu,lihat dari kejauhan atau sekedar melewati nya pun tidak. Jangan kan hotel, jalan-jalan seperti pasangan kebanyakan juga tak pernah. Ibu mertua selalu jadi sebab nya. Katanya sayang uang nya jika dipakai jalan-jalan gak penting.

Aku terkesiap mendengar suara pintu terbuka,cepat-cepat aku kantongi voucher itu dam segera menjauh dari tempat ini.

Huuufffttthhh....

Aku menghela nafas sambil mengusap air mataku kasar. Ku lihat Mas Danu nampak panik sambil membolak-balik jaket nya. Ia juga merogoh setiap saku jaket nya. Kentara sekali kepanikan nya ketika ia tak dapat menemukan apa yang dicarinya.

Aku berpura-pura datang sambil membawa deterjen. "Loh,Mas kok di sini ? Udah mandinya ?Kok cepet banget ?" Tanya ku

"Tadi aku lupa sesuatu,aku kira tertinggal di saku jaket tapi gak ada. Mungkin tertinggal di tempat lain " Jawab Mas Danu gugup

"Memang nya apa,Mas ? Sepertinya penting sekali ,sampai panik gitu wajah nya ?" tanya ku lagi

"Enggak kok ,bukan apa-apa. Ya udah kalau gitu ,aku mau lanjut mandi lagi " Dengan langkah cepat,Mas Danu kembali ke kamar mandi. Aku kembali menghela nafas berat sambil menatap lurus ke arah pintu kamar mandi.

Di saat itu,Arvan memanggil-manggil ku di kamar. Aku lantas menghampiri nya.

"Masya Allah....anak ganteng mama udah bangun,nyenyak sekali tidurnya "Ucap ku sambil tersenyum.

Arvan tersenyum seraya merentangkan kedua tangannya pada ku. Ku gendong dia dan membawanya ke luar karena kebetulan di luar ada seseorang yang memanggil ku.

"Eh,Bu kader. Ada apa ya, tumben?" tanya ku . Rupanya yang datang beberapa kader posyandu sambil membawa banyak tentengan di tangan masing-masing.

"Ini ada makanan untuk Arvan,ada buah-buahan nya juga "Ucap salah satu kader sambil memberikan satu pada ku. Tapi netra ku tertuju pada seorang kader yang nampak tak asing.

"Memang nya dalam rangka apa ya ,Bu kader ? Gak biasana dapat makanan seperti ini " Tanya ku bingung ,namun tetap menerima nya.

"Jadi begini ,makanan ini dikhususkan untuk balita-balita stunting atau masuk kategori stunting. Pemerintah kan sedang gencar dalam pencegahan stunting,dan ternyata Arvan termasuk bayi atau balita kategori stunting " Jelas kader itu

Deg'

Aku tentu terkejut dong, bagaimana mungkin anak aku bisa masuk kategori stunting,bukan nya tinggi dan berat badan nya sudah sesuai usia nya. Memang sih dua bulan ini berat badan Arvan diam di tempat ,gak naik ataupun turun. Itu juga dikarenakan Arvan sakit waktu itu.

Tiba-tiba ibu mertua dan mbak Tami datang dan langsung berceletuk.

"Hidih malu-maluin ! Udah anak pungut, stunting pula ! " Cibir Mbak Tami

"Makanya kalau gak bisa ngurus anak jangan sok-sokan adopsi anak deh,bikin malu saja " Tambah ibu mertua

Bersambung.....

1
Sekti Ibue'BilFa
gak sabar liat kekacauan pernikahan si cecunguk
Sekti Ibue'BilFa
lanjut, kalo perlu kacaukan acara pernikahan nya danu
Asri: Hahahah....bakal ada kejutan buat danu nanti 😁
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
siapakah itu?
Sekti Ibue'BilFa
semoga segera ketahuan itu ulat bulu
Asri: Amiin....makasih doa nya kak 🤭
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
sabar ya mila
Asri
yang ini gak ada horor nya kak,🙏🏼 tapi mungkin nanti ada lah dikit ,itupun gak diawal cerita 🙏🏼
Sekti Ibue'BilFa
netas baru thorrrr,ada cerita horornya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!