Bagaimana jadinya jika dua keberadaan paling agung dan paling tinggi di seluruh semesta yang ada, terlahir dan muncul kembali setelah jutaan tahun kematian keduanya di masa lalu.
Dan istimewanya, keduanya muncul dan terlahir justru bukan dengan tubuh fisik yang mereka miliki dahulu, melainkan tumbuh dan hidup di dalam tubuh bocah 16 tahun yang secara kebetulan memiliki nama yang merupakan gabungan dari nama kedua sosok itu di masa lalu.
Penasaran?
Tunggu apalagi, langsung masuk dan baca ceritanya di sini!👇
Novel: Pewaris Tahta Semesta
Author: Fatiih Romanaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 12
Mendengar pertanyaan Ling Tian itu, raut wajah Ling Hao langsung terlihat muram.
Sebab dia kembali mengingat peristiwa sebelumnya. Di mana Ling Yuran dan yang lainnya meragukan informasi yang di bawanya itu, bahkan terlihat jika mereka itu seakan menganggap nya gila karena menyampaikan informasi tersebut.
" Aku sudah menjelaskan semua itu pada kakekmu dan juga ketiga pamanmu itu, namun bukannya percaya mereka berempat justru menganggap ayahmu ini sebagai pembual. Sebab menurut mereka, apa yang terjadi padamu dan juga mengenai teknik kultivasi yang kamu sebutkan itu sangatlah mustahil untuk ada. "
Jawab Ling Hao dengan kekesalan yang tidak bisa di sembunyikan di suaranya.
Membuat Ling Tian pun langsung tertawa di buatnya. Sebab dia bisa memahami penderitaan yang di alami oleh Ling Hao itu.
Ya meskipun di sisi lain, dia juga setuju dengan apa yang di lakukan oleh sang kakek dan ke-tiga pamannya itu.
Sebab apa yang terjadi padanya itu bukanlah sesuatu yang bisa di terima oleh akal sehat. Karena bahkan dia sendiripun masih tidak percaya dengan apa yang menimpanya saat itu, hingga membawanya ke dalam sesuatu yang bahkan belum pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Berhenti tertawa, bocah nakal!"
"Sebab semua itu terjadi karena mu."
Ucap Ling Hao dengan wajah muram nya saat melihat Ling Tian masih terus menertawakan dirinya karena kejadian menjengkelkan yang di alaminya itu.
Mendengar terguran dari Ling Hao itu, Ling Tian pun langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Kemudian dengan sedikit canggung, Ling Tian pun mulai membuka mulutnya untuk berbicara pada Ling Hao.
"Ayah, aku sudah memiliki salinan dari teknik kultivasi yang sempat kita bahas sebelumnya itu. Oleh karenanya aku ingin bertanya pada Ayah mengenai hal tersebut, apakah kita akan langsung memberikannya pada kakek atau Ayah memiliki ide lain untuk menanganinya?"
Mendengar itu, ekspresi muram yang ada di wajah Ling Hao sebelumnya itupun langsung hilang seketika. Kemudian dia pun dengan penuh semangat meminta Ling Tian untuk segera menunjuk teknik tersebut padanya.
"Benarkah? Lalu dimana teknik itu? Cepat perlihatkan pada ayah!"
Srek ...
Gulungan yang tidak begitu besar yang terbuat dari kulit hewan di keluarkan oleh Ling Tian dari balik lengan bajunya.
Yang kemudian langsung di sambar oleh Ling Hao. Yang kemudian setelahnya dia pun langsung membuka gulungan itu dengan penuh semangat sebelum akhirnya dia terlihat tenggelam di dalam aktivitasnya itu. Yakni membaca dan memahami apa yang tercatat di dalamnya.
Beberapa kemudian...
Terlihat Ling Hao mengubah posisi duduknya menjadi seperti seseorang yang akan melakukan meditasi.
Melihat itu, Ling Tian pun langsung menjauh dari sana untuk memberikan ruang bagi ayahnya untuk melakukan aktivitasnya itu.
Kemudian tak lama setelah kepergian Ling Tian sebelumnya itu, terlihat Ling Hao mulai menutup kedua matanya. Namun tangan kanannya masih memegang gulungan sebelumnya itu.
Dan yang terjadi setelahnya adalah sesuatu yang benar benar menakjubkan untuk dilihat oleh mata.
Dimana kini tubuh Ling Hao terlihat seperti jurang tanpa dasar yang terus menarik udara dari segala arah untuk memasuki tubuhnya.
Yang tentu saja hal itu langsung di ketahui oleh Ling Yuran dan yang lainnya yang kebetulan saat ini tengah berkumpul bersama di aula utama klan.
Dengan itu, mereka berempat pun langsung bergegas menuju ke luar untuk melihat apa sebenarnya yang mereka rasakan sebelumnya itu.
Di luar.
Mereka langsung di sambut oleh fenomena menakjubkan dari pergerakan udara yang terlihat berkumpul dan bergerak dengan kecepatan tinggi menuju arah kediaman yang di tempati Ling Hao dan keluarganya.
Melihat itu, mereka berempat pun hanya bisa saling pandang setelahnya untuk memastikan apakah mereka memiliki pemikiran yang sama saat ini.
Yang kemudian mereka itu sama sama menganggukkan kepalanya ke arah masing-masing. Yang menandakan jika mereka semua nampaknya memikirkan hal yang sama saat ini.
Sehingga dengan itu, tanpa menunggu lagi mereka berempat pun langsung bergegas menuju ke tempat udara udara itu menuju.
Wush ... Wush ... Wush ... Wush ...
Tak lama kemudian mereka berempat pun sampai di tujuan.
Yang mana kedatangan mereka itu langsung di sambut oleh sosok pemuda tampan yang memiliki paras hampir mirip dengan Ling Hao tengah membungkukkan sedikit tubuhnya pada mereka berempat.
"Kakek, Paman." ucap sosok yang merupakan Ling Tian itu dengan penuh kesopanan.
"Tian'er, bagiamana keadaan mu, sekarang? Apakah kamu benar benar sudah pulih sepenuhnya?" ucap Ling Yuran yang kini sudah menarik sosok Ling Tian kedalam pelukannya.
"Aku sudah tidak apa apa sekarang, Kek. Bahkan keadaan ku saat ini justru lebih baik dari pada sebelumnya." jawab Ling Tian dengan senyum di bibirnya seraya melepaskan diri dari pelukan Ling Yuran.
Kemudian setelahnya Ling Jian dan yang lainnya pun langsung mengambil alih tubuh Ling Tian untuk mereka peluk secara bergantian.
Membuat Ling Tian pun hanya bisa pasrah dengan apa yang di lakukan oleh ketiga pamannya itu.
Kemudian setelah momen penuh kehangatan itu selesai mereka lakukan, Ling Yuran dan yang lainnya pun langsung meminta Ling Tian untuk memberi tahu mereka apa sebenarnya yang Ling Tian alami sebelumnya.
Karena mereka sepertinya benar benar tidak percaya dengan informasi yang di sampai oleh Ling Hao sebelumnya itu.
Apalagi saat ini mereka berempat sama sekali tidak bisa melihat adanya kekuatan yang di sebutkan oleh Ling Hao sebelumnya itu di dalam tubuh Ling Tian.
Namun belum sempat Ling Tian membuka mulutnya untuk menjawab apa yang ingin di ketahui oleh Ling Yuran dan yang lainnya itu, tiba tiba saja mereka di kejutkan dengan ledakan Qi yang sangat mereka kenali sebagai tanda dari seseorang yang tengah mengalami kenaikan ranah dalam kultivasi berasal dari arah yang tak jauh dari tempat mereka berada saat ini.
Yang mana lokasi tersebut merupakan tempat dimana Ling Hao tengah duduk memejamkan matanya dalam keadaan bermeditasi saat ini.
Sehingga setelah melihatnya, Ling Yuran dan yang lainnya kecuali Ling Tian langsung menampilkan ekspresi terkejut di wajahnya masing masing.
Sebab mereka masih mengingat dengan jelas jika Ling Hao baru baru ini melakukan terobosan pada Kultivasi nya itu. Dan sekarang hanya berjarak beberapa hari saja dari saat itu, Ling Hao sudah melakukan terobosan lainnya.
Yang mana itu merupakan sesuatu yang mustahil terjadi pada kultivator manapun tidak peduli se jenius apa dia.
Karena untuk bisa mendapatkan kenaikan seperti itu, minimal mereka harus melakukan usaha ekstra dalam 4 sampai 6 bulan latihan untuk mereka yang benar-benar jenius dalam kultivasi dan membutuhkan waktu tahunan bagi mereka yang biasa saja dalam hal tersebut.
Sedangkan dalam kasus Ling Hao, mereka sangat tahu jika dia itu tidaklah di anggap jenius ataupun biasa saja dalam hal Kultivasi. Melainkan dia berada di tengah-tengah.
Yang itu artinya, dengan bakatnya itu, seharusnya Ling Hao akan bisa menaikkan lagi kultivasinya itu dalam kurun waktu dua atau paling lama tiga bulan lagi dari sekarang.
Namun kini apa yang terjadi di depan mata mereka benar benar sesuatu yang bahkan tidak berani mereka bayangkan sebelumnya.