perkenalkan nama ku Alena Candra Winata biasa di panggil Alena kehidupan ku yang awal nya gadis remaja berubah tragis ketika aku salah pilih pasangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
persiapan
Disaat romi melamun tiba tiba sebuah sms masuk kedalam ponselnya
“mas alena cuma mau mengabari saat ini alena sedang pulang ke kampung halaman alena,alena ingin menenangkan diri hati alena hancur mas semenjak mengetahui jika mas sudah memiliki istri lagi ,sampaikan kepada mama alena tidak akan kabur jika alena sudah kembali ke jakarta alena akan langsung ke rumah mama “ ucap alena dalam sms nya
Romi membaca pesan hal itu pun segera mencoba menghubungi alena dua kali panggilan baru terhubung
“hallo sayank kamu di mana “
“hallo mas aku di kampung tempat aku lahir mas ,aku rindu sama ibu dan ayah mau ke makam mereka berdua “
“maafkan mas ya sayank belum bisa membahagiakan mu dan mas berjanji setelah mas pulang dari bulan madu mas akan menemui mu “
“ya mas ,mas apa Alena boleh meminta uang"
“uang untuk apa “
“untuk membayar hutang mas ,aku pulang kampung ini pinjam uang teman alena mas kan mas sudah lama gak pernah mas kasih uang “
“iya sayank kamu kirim nomer rekening nya ke mas ,mas akan kirim sekarang ya “
“benarkah mas”
“iya sayank “
“yaudah mas aku matiin dulu ya mas “
“Iya “
Panggilan pun berakhir dan alena pun segera mengirimkan pesan kepada romi setelah itu di menghubungi romi kembali
“hallo mas”
“iya sayank “
“mas sudah menerima sms ku kan “
“iya sayank ,mas sudah menerima sms bentar lagi mask kirim ya “
“iya mas,alena tidur dulu ya mas aku takut mengganggu malam pengantin mas dan risa”ucap alena
“maafkan mas sayank mas benar benar meminta maaf “
“gak papa mas ini takdir alena,udah dulu ya mas jangan lupa mas kirim uangnya ke rekening alena ya buat bayar hutang oh ya mas kalua transfer tolong mas Lebihin ya biar tidak di potong administrasi maklum rekening yang mas buatkan sudah lama tidak terisi heheheh” ucap alena
“iya sayank sekali lagi mas benar benar minta maaf ya sayank “
“iya mas”
Panggilan pun berakhir Alena pun termenung di dalam kamar keluarga wicaksono
“tinggal kita lihat saja apa benar mas romi mengirimi aku uang Atua sebaliknya bukan kah dia selama ini tukang bohong “ ucap alena
Setelah itu Alena memilih untuk mematikan ponsel jadulnya dan meletakan nya dalam laci lalu alena kemudian memilih untuk tidur sedangkan romi segere mengirimkan uang sebesar lima juta kepada alena kemudian dia mengirimkan sms tetapi tidak ada jawaban lagi dari Alena nomer ponsel Alena pun sudah tidak aktif
“maafkan mas ya sayang ,mungkin baterainya habis maklum ponsel milik alena sudah sangat jadul”ucap Alena
Setelah menyelesaikan urusannya dengan Alena romi pun masuk kedalam kamar dan bergabung dengan risa ,keesokan paginya sekitar jam delapan risa terbangun lebih awal kemudian di membuka ponsel miliknya saat membuka ponsel miliknya dia mendapatkan notifikasi email
“apa ini “
Saat membuka email risa sangat emosi kemudian dia seger membangunkan romi
“mas bangun mas”
“ada apa sayank”
“bangun mas bangun cepat “
“ada apa aku masih mengantuk sayank”
“mas apa kamu tadi malam habis mengirimi Alena uang “
“iya kasihan dia tidak punya uang sama sekali “
“kamu itu gimana sih mas gak mau bilang sama sama aku dulu main kirim uang aja “
Mendengar ocean dari risa tentu saja romi seger bangun dari tidurnya dan duduk
“kamu itu kenapa ris aku menggunakan uang pribadi ku lalu apa yang kamu permasalahkan ha,kamu sama alena itu sama sam istri ku uang gaji ku sudah di transfer ke rekening mu dan ini uang bonusku yang hanya sebagian yang aku berikan kepada alena kenapaa kamu marah marah “
“aku ini mau lahiran mas bagaimana bisa kamu memberikan uang kepada istri mu yang tidak memilik anak itu uang lima juta “
Disitu romi hanya menghela nafas panjang kemudian dia seger masuk kedalam kamar mandi sedangkan di luar risa sangat emosi keluar dari kamar mandi romi masih di omelin risa tanpa memperdulikan risa romi pun keluar kamar dan menuju ke dapur
“pagi tuan “
“pagi bik ,mama udah makan “
“udah tuan “
“oh “
...Romi pun makan tanpa memperdulikan ocehan dari risa ,risa pun menghampiri romi yang ada di meja makan...
“mas gimana sih “
“apa sih aku lagi makan “
“minta lagi uang yang ada di Alena ”
“aku tidak akan memperdulikan kamu risa “
“oh lihat aja kamu ya “
Risa pun menuju ke kamar mama mertuanya di sana sari sedang menonton televisi
“ma “
“ada apa risa”
“bagaimana keadaan mama”
“sudah membaik ,ada apa nak “
“ma mas romi “
“ada apa dengan romi “
“mas romi mengirimkan uang kepda alena sebesar lima juta ma”
“he benarkah “
“iya ma benar “
“dasar gadis kampung kurang ajar “
Sari dan risa pun mencoba menghubungi Alena tetapi tidak ada jawaban merek berdua pun memutuskan untuk mengirimkan pesan ancaman kepada Alena sedangkan pagi ini i alena sedang menikmati pagi bersama dnegan vero dan juga Melinda
“alena mulai besok kamu fokus dnegan pelajaran mu ya kan minggu depan kamu sudah mulai tes untuk masuk universitas “ ucap Melinda
“iya mi,tapi Alena masih bisa kan mi mengurus vero alena tidak ko ua jauh jauh dari vero mi”
“iya sayank tentu saja bisa “
“terimakasih mi “
Melinda pun tersenyum walaupun biaya kuliah sudah di tanggung oleh keluarga Wicaksono tetapi alena ingin mencoba menggunakan jalur prestasi jika jalur prestasi tidak dia baru dia menggunakan jalur umum
“pagi mi”
“pagi pi “
“pagi anak papi “
“pagi pi “ jawab alena
“mi alena papi berangkat dulu ya ke kantor “
“gak bareng sama bastian pi “ucao Melinda
“gak mi dia lagi nunggu asistennya “
“oh “
“dada opa hati hati ya “ucap alena sambil melambaikan tangan vero
Adi pun mencium pipi gembul cucunya dan tak lupa mencium sang istri
“papai berangkat dulu ya”
“iya pi hati hati “
Adi pun meninggalkan rumah tak lama Bastian turun dari kamarnya menghampiri mami dan juga alena
“pagi “
“pagi duren tumben nunggu jack”
“iya mi ada meeting di luar kantor”
“oh pantas saja “
“hai anak deddy semakin hari semakin tampan “ucap bastian
Saat sedang bercanda dengan vero jack yang merupakan asisten dari bastian pun datang
“selamat pagi tuan dan nyonya besar “
“pagi jack apa kabar kamu jack lama kamu tidak pernah main ke sini “ucap Melinda
“biasa nyonya ada misi rahasia dari tuan bastian “
“apa itu “
“mami ini pengan tahu aja ,udah ayo jack”
“iya tuan “
kini jack dan juga bastian meninggalkan kediaman rumah utama
“tuan “
“hem “
“siapa gadis yang ada di sebelah nyonya besar “
“kenapa memangnya “
“jika dia masih jomblo boleh donk aku di kenalin “
“gak ada otak kamu ya “
“ha maksud tuan “
“dia mommy dari vero apa kamu tetap ingin merebutnya “
Mendengar jawaban dari bastian jack yang sudah bekerja cukup lama dengan bastian pun sudah paham maksud dari majikannya itu
“maaf tuan saya Tidak tahu “
“dasar bodoh “
Kini mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke tempat bastian akan bertemu dengan klien
“jack “
“ya tuan “
“apa kamu sudah mendapatkan apa yang aku mau “
“sudah tuan “
“bagus setelah aku mengeceknya jika sesuai aku akan memberikan mu bonus “
“benarkah tuan “
“kapan aku berbohong “
“tidak tuan”
Selam perjalan kini merek berdua sibuk dengan pikiran masing masing