NovelToon NovelToon
Aku Tidak Mandul, Bu!

Aku Tidak Mandul, Bu!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Lari Saat Hamil / Berbaikan
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: prettyaze

Aisyah, seorang istri yang selalu hidup dalam tekanan dari mertuanya, kini menghadapi tuduhan lebih menyakitkan—ia disebut mandul dan dianggap tak bisa memiliki keturunan.

mampukah aisyah menghadapi ini semua..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prettyaze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kegigihan rania

Di sebuah kafe kecil yang agak tersembunyi, Rania duduk di sudut ruangan dengan tatapan penuh tekad. Tangannya menggenggam erat ponselnya, menunggu balasan dari Farhan. Sudah beberapa kali ia mengirim pesan, tapi tak satu pun yang dibalas.

"Farhan pasti membacanya… tapi kenapa dia diam saja?" pikirnya gusar.

Ia tak mau menyerah begitu saja. Baginya, Farhan bukan sekadar cinta lama. Ia adalah seseorang yang pernah mengisi hidupnya, seseorang yang hampir menjadi masa depannya. Dan sekarang, meskipun Farhan sudah menikah, Rania merasa masih ada sesuatu di antara mereka.

Tanpa berpikir panjang, ia kembali mengetik pesan.

"Farhan, aku tahu kau membaca pesanku. Aku hanya ingin bicara, bukan mengacau. Kumohon, hanya sebentar saja."

Saat pesan terkirim, hatinya berdebar. Ia tahu ini berisiko, tapi ia juga tahu Farhan tidak akan bisa terus menghindarinya.

Tak berselang lama, ponselnya bergetar. Sebuah balasan muncul di layar.

"Rania, aku sudah menikah. Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi."

Rania mengeratkan rahangnya, matanya mulai memanas.

"Aku tahu, dan aku tidak akan merebutmu dari Aisyah. Aku hanya ingin penjelasan… tentang kita, tentang apa yang dulu terjadi."

Pesan terkirim, tapi tidak ada balasan.

Dengan frustrasi, Rania menggenggam ponselnya erat. Jika Farhan terus menghindar, maka ia harus mengambil langkah lain. Ia tidak akan membiarkan masa lalunya terkubur begitu saja.

"Jika aku tidak bisa berbicara langsung dengannya… mungkin ada cara lain."

Sebuah rencana mulai terlintas di benaknya. Jika Farhan tak mau menemui dirinya… mungkin Aisyah yang harus ia temui.

Rania duduk gelisah di ruang tamu rumah ibu Farhan. Tangannya saling menggenggam erat di pangkuannya, berusaha mengendalikan kegugupan yang menguasainya. Sementara itu, ibu Farhan menatapnya dengan pandangan penasaran.

"Apa maksud kedatanganmu, Rania?" tanya wanita paruh baya itu dengan suara tegas.

Rania menarik napas dalam, mencoba mengatur kata-katanya dengan hati-hati. "Tante... aku hanya ingin berbicara. Aku tahu ini terdengar salah, tapi aku masih memiliki perasaan pada Farhan."

Ibu Farhan mengangkat alisnya. "Farhan sudah menikah, Rania. Kau tahu itu, kan?"

Rania mengangguk, tapi matanya tetap menunjukkan tekad yang kuat. "Aku tahu, Tante. Tapi aku juga tahu… aku dan Farhan punya masa lalu. Dulu kami hampir menikah, tapi keadaan memisahkan kami. Dan sekarang, aku hanya ingin memastikan… apakah dia benar-benar bahagia dengan Aisyah?"

Ibu Farhan menyandarkan tubuhnya di sofa, menyilangkan tangannya. "Kenapa kau bertanya seperti itu? Tentu saja dia bahagia. Mereka suami istri, wajar jika ada masalah, tapi itu bukan urusanmu."

Rania menggigit bibirnya, lalu mendekat sedikit. "Tante, aku tidak ingin merusak rumah tangga mereka… tapi aku bisa melihat bahwa Tante juga tidak sepenuhnya menyukai Aisyah."

Wanita itu terdiam. Kata-kata Rania benar adanya. Ia memang tidak pernah sepenuhnya menerima Aisyah sebagai menantunya.

"Jika Tante mau membantuku," lanjut Rania, "aku hanya ingin tahu… apakah masih ada kesempatan bagi aku dan Farhan?"

Ibu Farhan menatap Rania dengan pandangan meneliti. Ia tahu Rania berasal dari keluarga yang baik, lebih cocok dengan standar yang diinginkannya untuk menantu. Sementara Aisyah… ia merasa wanita itu tidak cukup layak untuk Farhan.

Perlahan, sebuah senyum samar terukir di wajahnya. "Aku tidak bisa berjanji apa-apa, Rania… tapi mungkin ada cara untuk mengetahui apakah pernikahan mereka benar-benar kuat."

Rania menatapnya penuh harap. "Tante bersedia membantuku?"

Ibu Farhan hanya mengangguk pelan. Dalam pikirannya, ia mulai menyusun rencana. Jika Aisyah memang bukan yang terbaik untuk Farhan, maka ia harus membuktikannya, dan mungkin, Rania bisa menjadi jawaban yang lebih baik.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!