" Jika aku bisa memilih maka aku lebih memilih tidak terlahir dari keluarga ini" ucap Klara Amelia
" Cih aku tau ini hanyalah akting mu agar aku bisa menerima mu menjadi istri ku " Ucap Devano Joon
" Aku terpaksa menjadi pengantin penganti kakak ku Mauren " Ucap Klara di depan wajah Devano
" Katakan apa alasan mu mau menjadi pengantin penganti!!" Ujar Devano mencengkram dagu Klara
Klara meneteskan air mata mendapatkan perlakuan kasar Devano
Selamat membaca ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 33. Berita duka.
Keesokan paginya saat sedang mengerjakan tugas nya selvi mendapatkan telfon dari mama nya
" Halo mah" Jawab selvi
Deg
Selvi menggenggam erat ponsel nya lalu berpegangan pada meja
" Tidak mungkin" ujar Selvi dengan tatapan kosong air matanya tak hentinya menetes
" Kak selvi kenapa?" tanya Klara mendekati selvi
" Aku baik' saja ra, aku harus pulang maaf aku tidak bisa mengantar kamu pulang nanti " ujar selvi dengan suara bergetar
" Ka selvi yakin baik' saja atau aku panggil kan mas Arya, aku takut terjadi sesuatu pada kakak jika menyetir dalam keadaan seperti ini " ujar Klara
" Kakak tunggu di sini ya aku cari mas arya dulu " ujar Klara
Sepeninggal Klara, selvi semakin terisak mendapatkan kabar dari mama nya jika rumah kakak nya kebakaran semalam dan kabar buruk nya Kakak iparnya tidak bisa di selamatkan sedangkan Kaka nya Helena dalam keadaan koma di rumah sakit
" Hiks hiks ternyata mimpi ku semalam benar' terjadi hiks hiks" Selvi terisak merasa tidak percaya dengan kabar ini
" Selvi" panggil Arya yang baru datang bersama klara
Arya menuntun Selvi keluar ruangan menuju parkiran di ikuti klara
" Hati' di jalan ya kak" ujar Klara setelah itu mobil Selvi meninggal kan pabrik
Sesampainya di rumah mamanya selvi berlari ke dalam rumah saat di pintu masuk selvi tidak kuat menahan kesedihannya melihat ponakan yang masih kecil terisak memanggil nama Daddy nya sambil memeluk jasad Justin yang bagian tubuhnya sebagian terbakar ....
" Seren" panggil selvi memeluk ponakan nya
" Aunty daddy hiks hiks hiks Daddy tolong bilang sama papa agar bangun hiks " ucap Seren
" Hiks hiks sayang kamu yang sabar jangan seperti ini nanti Daddy justin sedih " pinta Selvi menenangkan keponakan nya
" Selvi" panggil mama nya
" Mah" ujar Selvi terisak mereka bertiga berpelukan sambil terisak
Arya mematung lalu memalingkan wajahnya tidak kuat melihat gadis yang di sukai diam' selama ini terlihat rapuh, seakan ikut merasakan kesedihan Selvi air mata arya pun Menetes
" Mas silakan masuk" ujar seseorang menyadarkan arya.
" Tante saya turut berduka " ujar Arya mendekati mereka
" Hiks terimakasih nak" ujar Mama Selvi
Sementara itu dari jauh dua orang berbeda jenis dan umur tersenyum senang karena rencana mereka berhasil
" Kamu terlihat begitu bahagia?" tanya seorang pria
" Tentu saja karena orang yang mengetahui semua rahasia ku telah berhasil aku singkirkan " ujar nya tanpa rasa bersalah
" Hahahaha aku tidak menyangka kamu benar' iblis, bukannya kalian perna bersama setidaknya kamu merasa kehilangan walaupun sedikit saja, apa kamu tidak benar' mencintai nya?" tanya Pria itu
" Aku pernah melihat kamu dan dia di sebuah mall, aku melihat dia memperlakukan kamu dengan lembut dan tatapan nya tidak bisa berbohong jika dia sangat mencintai kamu, apa kamu benar' tidak merasa sedih atau bersalah sedikitpun?" tanya pria itu lagi
Bles
Ada rasa nyeri di hati Mauren tapi ambisi nya mengalahkan dan membutakan hati nya....
" Sudah bicara nya sekarang kita pergi dari sini" ujar Mauren datar
Selvi yang saat itu ingin ke kamar mama nya menatap siluet dua orang yang berjalan memasuki mobilnya dan seperti nya mereka memang sedang memantau rumah nya, Selvi mengepalkan tangannya dari postur tubuhnya Selvi tau siapa dia.
.
" Dasar Siluman kamu benar' jahat, entah apa yang di sukai dari kakak ipar sampai perna jatuh cinta kepada perempuan iblis sepertinya" Batin Selvi menatap penuh dendam pada Mauren
Klara termenung memikirkan selvi
" Apa yang terjadi, Semoga kak Selvi baik' saja" ujar Klara pelan
" Sayang kamu baik' saja? Mama tidak sabar menunggu sampai kamu lahir nanti " ucap Klara tersenyum sambil mengusap-usap perutnya yang sudah sedikit nampak
" Apa kejadian itu ada hubungannya dengan wanita licik itu" pikir Joon yang mendapat kabar meninggalnya mantan kekasih Mauren
" Belum bisa di pastikan tuan karena kami belum mendapatkan bukti apa pun di tkp" ujar anak buahnya
" Sepertinya kita harus hati-hati pada gadis itu dia seperti nya mempunyai bekingan yang kuat juga, kalian awasi segala pergerakan nya kabari saya jika menemukan hal mencurigakan " ujar Joon
" Baik tuan " ucap Anak buah nya
" Aku beruntung devan tidak jadi menikah dengan nya dia bukan Perempuan baik', aku yakin jika takdir devan bersama klara" ujar Tuan Joon
Sementara itu Jelo yang mengetahui klara adalah sepupu nya semakin semangat mencari keberadaan klara bahkan Jelo rela menurunkan ego nya dan bertemu musuh nya yang sebelumnya mereka adalah sahabat tapi karena suatu kejadian membuat mereka berselisih
" Bro kali ini saja Tolong bantu aku dia sepupuku yang selama ini kami pikir sudah meninggal " ucap Jelo memohon
" Cih aku merasa geli melihat kamu yang memohon sekarang jel " ujar Seorang pemuda seumuran Jelo
" Reza aku sudah merendah di hadapan mu agar kamu membantu ku kali ini, aku mohon hanya kamu yang bisa membantu ku " ucap Jelo lagi
" Aku akan membayar berapa pun yang kamu inginkan jika kamu berhasil menemukan keberadaan sepupu ku " pinta Jelo lagi
" Aku tidak butuh uang mu karena utangku sudah banyak " ucap Reza
" Baiklah lalu apa yang kamu inginkan sebagai imbalan nya?" tanya Jelo
" jika aku menginginkan satu ginjal mu sebagai imbalan nya, apa kamu sanggup?" tanya Reza tersenyum remeh
Jelo terkejut tapi kembali terbayang wajah tantenya Anjela selama ini yang sangat yakin jika putri nya masih hidup dan kebenaran kemarin membuat nya sangat senang dan Jelo tidak tega jika tantenya kembali bersedih
" Baiklah aku sanggup jika itu syaratnya" ujar Jelo yakin dengan keputusan nya
Reza tercengang karena tidak menyangka jika Jelo menyanggupi syaratnya sebenarnya Reza tidak serius hanya ingin sedikit mempermainkan rival yang juga sebenarnya temannya dulu
" Baik aku akan membantu mu" ujar Reza dengan ekspresi datar
Hello Readers semuanya😊
Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🙏
Vote, like dan hadiahnya heheh biar Autor tambah semangat 🤭
Thank you All ❤️
" Terimakasih bro" ujar Jelo tersenyum senang
Devano
kecelakaan...
akhirnya Silvi bercerita
kejadian yang sebenarnya...
lanjut Thor cerita nya
di tunggu up nya
Ada pembantu kn knp gk minta tolong pembantu ke toko.
kn klara sendiri yg cari penyakit kl smp di culik begini.
akhirnya Klara ketemu sama mamanya
sekarang Klara tinggal ketemu suaminya
segera di temukan...
selamat thor, kasihan
Seren, Selvi, & Klara...
benar" terjadi
Klara hamil
Devan yg ngidam...
lanjut thor ceritanya
Klara hamil
Devano yg ngidam