NovelToon NovelToon
Dokter Bedah Serba Bisa

Dokter Bedah Serba Bisa

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: azmya cute

Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 12

Setelah sampai di rumah sakit Dokter Tino berlari ke arahnya dengan ekspresi senang dan kaget.

"Jason, cepat lihat forum!"

Melihat Dokter Tino, Jason sudah tahu yang mau dia katakan. "Pasti tentang video di tonton banyak orang ya?"

Dokter Tino mengangguk "Benar."

"Dokter Tino, aku tidak ingin orang lain mengetahui nama asliku. Jika ke depannya ingin memposting lagi tetaplah memakai nama Dokter J."

"Aku tahu kamu tenang saja." jawab Dokter Tino

"Semuanya jangan terburu buru serah terima shift dulu, biarkan aku mengumumkan sesuatu dulu." kata Direktur Panji.

Dia lalu menatap ke arah paman yang ada di sebelahnya. "Ini adalah kepala departemen unit gawat darurat yang baru. Dia pernah bekerja di rumah sakit lain selama sepuluh tahun dan memiliki pengalaman penyelamatan darurat yang sangat banyak."

"Halo namaku Hendy. Aku harap ke depannya bisa berhubungan baik dengan semuanya dan saling bekerja sama satu sama lain." ujar Dokter Hendy memperkenalkan diri.

"Meskipun aku bekerja di rumah sakit sebelumnya tetapi ini pertama kali di rumah sakit ini banyak hal yang belum ku mengerti, mohon bantuan dan arahan semuanya."

Pada saat yang bersamaan telepon unit gawat darurat berdering dari departemen bedah jantung.

Dokter Yogi baru menerima seorang pasien penyakit jantung bawaan yang baru berusia satu tahun.

Mengingat anak itu masih terlalu kecil, dia pun secara khusus mencari dokter anak dan berkonsultasi dengan nya mengenai masalah ini.

Setelah berdiskusi, mereka akhirnya menggunakan metode yang paling aman. Demi keamanan dia memilih Dokter Gondo yang akan mengoperasi nya.

Namun saat melakukan operasi hal yang sama seperti sebelumnya terjadi lagi Dokter anestesi berkata dengan nada panik dan bingung "Dokter Gondo cepat pikirkan caranya, waktu itu Dokter Jason menggunakan cara ini untuk menyelamatkan anak itu."

Mendengar perkataan nya Dokter Yogi tiba tiba teringat akan sesuatu. Memikirkan hal ini Dokter Yogi langsung menatap Dokter Gondo dia adalah dokter bedah utama semua keputusan harus persetujuan nya.

Pada saat itu ada sedikit keraguan di Dokter Gondo. Jason belum berlisensi, apakah dia akan membiarkan nya masuk dan melakukan operasi begitu saja?

Dokter Yogi dapat menebak kekhawatiran Dokter Gondo, tapi menyelamatkan pasien itu penting. "Dokter cepat beri perintah untuk mencari Jason, hanya dia yang bisa menyelamatkan anak ini."

Saat ini Dokter Gondo terus memikirkan satu pertanyaan di hatinya. Apakah nyawa manusia lebih penting dari aturan rumah sakit?

"Baiklah segera beritahu Jason untuk melakukan operasi."

Dia berpikir, selama kerja disini dia selalu bertindak sesuai dengan peraturan dan ketentuan. Namun hari ini dia membuat pengecualian.

"Halo, bagian unit gawat darurat."

"Cepat suruh Jason ke ruang operasi tiga, ada pasien yang harus di operasi nya sekarang. Cepat!"

Begitu perawat mengangkat telepon dengan gugup dan panik dia berteriak ke arah sekelompok dokter "Jason, ada yang menelepon dari departemen bedah jantung dan menyuruhmu untuk pergi ke ruang operasi tiga, sepertinya sangat mendesak, cepatlah kesana."

Mendengar hal tersebut Jason langsung bergegas ke ruang operasi. Dibelakang ada Dokter Hendy menatap wajah muda Jason dengan penasaran. "Siapa dokter muda itu? Kenapa sampai memintanya melakukan operasi?"

Dokter Chandra menjawab dengan ekspresi puas "Dia adalah dokter internship baru di unit gawat darurat. Terakhir kali dia melakukan operasi stenosis septum ventrikal dia hanya membutuhkan waktu 4 menit 32 detik, jika aku tidak menonton video operasi nya dengan mata kepalaku sendiri aku juga tidak akan mempercayai nya."

Hendy awal nya tidak percaya bahkan Dokter Bima yang merupakan dokter kepala bagian kardiologi di rumah sakitnya dulu tidak dapat menyelesaikan penggantian katup jantung dalam waktu singkat.

Dokter Chandra tersenyum "Kebetulan ini adalah hari pertama Dokter Hendy datang ke rumah sakit ini, bagaimana kalau aku membawamu ke ruang operasi untuk melihatnya."

"Baiklah, aku juga ingin melihat dia melakukan operasi yang singkat."

Pada saat mesin sirkulator dan ekstrakorporeal telah di nyalakan sekarang tinggal menunggu membuka perikardium untuk memperbaiki katup.

"Jason apakah kamu bisa menggunakan metode yang kamu gunakan waktu itu untuk menyelamatkan anak ini?" tanya Dokter Yogi gugup

Jason mengangguk "Ini agak merepotkan tapi bukan masalah besar."

Dokter Yogi segera berinisiatif menjadi asisten Jason saat dia melakukan operasi.

Tehnik operasinya begitu hebat sehingga Dokter Yogi merasa malu untuk bertanya padanya.

Setelah darah perikardium di bersihkan, jantung yang lemah dan ada kelainan tersebut pun terpampang dihadapan semua orang.

Dokter Gondo langsung berpikir, jika dia yang melakukan nya dia tidak menjamin kalau dia akan berhasil. Bagaimana bisa pemuda di hadapan nya ini begitu percaya diri?

Di bawah tatapan tegang semua orang, Jason dengan cepat menjahit katup yang telah di potong.

"Baiklah, sekarang matikan mesin sirkulator dan buka aliran darah pasien." ucap Jason sambil meletakkan peralatan bedah.

Saat ini semua orang masih tidak percaya kalau ada seseorang yang bisa menyelesaikan operasi ektrim seperti ini.

"Pencabutan kateter sudah selesai, buka pernapasan spontan dan detak jantung."

Satu detik, dua detik, tig detik berlalu jantung bocah itu sepertinya tidak memiliki tanda tanda detakan sedikitpun. Hal itu membuat Jason merasa gugup.

Tidak hanya Jason namun semua orang yang ada di ruangan itu melihat dengan gugup.

Empat detik, lima detik, enam detik akhirnya jantung anak kecil itu tiba tiba berdetak.

"Wow kita berhasil, kita berhasil. Operasi bayi usia satu tahun sangat beresiko tapi kamu berhasil melakukan nya Dokter Jason, kamu luar biasa."

Diluar ruang operasi hati Dokter Hendy tidak bisa tenang, Jason memiliki kemampuan tinggi di usia muda nya, kelak pasti akan jadi dokter yang hebat. Hanya saja dia merasa aneh bagaimana bisa d kota kecil ada dokter yang memiliki bakat seperti ini? Melihat hal ini Dokter Hendy semakin penasaran terhadap Jason.

Saat Dokter Yogi bertanya pada Jason "Apakah kamu tahu siapa anak di ruang operasi barusan?"

Jason menggelengkan kepala.

"Cucu dari wakil direktur departemen kesehatan. Pria ini adalah anaknya wakil direktur, dia bekerja di departemen jaminan sosial."

Lift ruangan operasi terbuka lalu keluarlah pria paruh baya yang mengenakan kemeja putih. "Bagaimana operasinya?"

"Ayah, operasinya berhasil" saat mendengar hal itu terlihat sangat lega "untungnya aku datang tepat waktu."

Kemudian dia berbalik ke Dokter Gondo "Dokter Gondo aku tahu menghubungimu adalah pilihan paling tepat. Aku percaya tidak ada yang bisa mengalahkan keahlian anda, ayo kita makan bersama untuk mengungkap kan rasa terima kasihku karena kamu telah menyelamatkan nyawa cucu ku."

"Wakil direktur Karlos sebenarnya penyelamat cucumu bukanlah aku, tapi dia." menunjuk Jason.

Sungguh sulit dipercaya. wakil direktur menatap Jason dari bawah sampai atas. Dokter internship? Bahkan umurnya seperti seumuran dengan anaknya. Kamu bercanda kan?

"Kalau tidak percaya, nanti bisa lihat video pengawasan ruang operasi untuk mengetahui apa yang terjadi."

Mendengar ini Karlos pun mengangguk mengucapkan rasa terima kasih nya.

"Jason kamu menyelamatkan cucu wakil direktur sekarang kamu mendapat dukungan." ucap dokter yogi sambil tersenyum.

Jason tersenyum, apa gunanya mendapat dukungan? Karlos tidan bisa mengajari Jason melakukan operasi.

...

Dokter Gondo membawa Karlos ke ruang pemantauan bedah, dia memutar video operasi untuk karlos. Sementara saat ini Direktur Panji juga berada disini mendengar wakil direktur kesehatan datang ke rumah sakit ia pun segera bergegas.

Sebelum memutar video Direktur Panji terus memuji Jason dokter yang hebat namun Karlos hanya mendengarkan tidak peduli semua itu sebelum melihat sendri.

Namun setelah menyaksikan seluruh operasi nya dia pun mengakui betapa hebatnya kemampuan Jason.

"Jason sehebat itu?" tanya Karlos tidak percaya.

"Ya, awalnya di magang di rumah sakit ini, dia baru di angkat jadi dokter internship baru baru ini."

Karlos berseru "Masa depan anak ini sangat cerah. Kelak pasti akan membuat prestasi di bidang bedah jantung."

Setelah melihat itu Karlos langsung bergegas ke unit gawat darurat. "Dokter Jason"

"Pak Karlos" sapa Jason dengan sopan.

"Terima kasih banyak, aku pikir kamu masih muda jadi aku tidak percaya kamu melakukan operasi. Aku benar benar tidak menyangka kamu hebat."

Bagaimana kalau kita makan bersama malam ini? Dokter Gondo dan Direktur Panji juga hadir, cucuku masih dirawat disini jadi aku masih harus merepotkan mu untuk merawatnya.

Di malam hari Karlos mentraktir mereka makan malam. Saat masuk Jason meras dirinya seperti orang kampungan, dia terpesona akan restoran itu.

"Duduk, duduk jangan sungkan" sambut Karlos sambil tersenyum.

"Jason kamu melakukan operasi dengan sangat terampil, bahkan lebih hebat dari Dokter Gondo. Aku penasaran bagaimana kamu mempelajarinya?"tanya Karlos setelah makan

"Nilai ku relatif bagus di sekolah ditambah lagi biasanya aku menonton video operasi di forum, setelah menonton itu aku menguasai nya."

"Apakah kamu ingin pergi ke rumah sakit provinsi? Fasilitas disana jauh lebih baik." tanya karlos sedikit berbisik

Jason mendongak dengan kaget "Tidak, tidak terima kasih atas tawaran nya Pak Karlos."

Keesokan hari nya Jason kembali bertugas, dia sedang duduk santai tiba tiba ada ambulance datang. Jason melihat seorang gadis muda turun dari ambulance dengan wajah pucat.

Jason kira dia datang ke rumah sakit karena tidak tahan dengan sakit perut. Tak di sangka setelah Jason melirik seluruh tubuh gadis itu, dia baru menyadari gadis itu menderita kanker.

1
Yusrina Ina
next author 🥰🥰🥰
Yusrina Ina
Dari bab satu hingga bab dua puluh lima jalan cerita mu author tidak mengecewakan sangat bagus saya suka 🥰🥰🥰 Semangat terus rajin-rajin upnya dan sihat selalu 🌹🌹🌹
arya rudi: di fizo udah smape bab 590 tapi penulisnya mnghilang
total 1 replies
Budi Santoso
keren
C
Sangat Bagus Sekali
C
Saya sangat berharap cerita ini diselesaikan sampai tamat ya
arya rudi: gak bakal tamat orang yg di fizo ajh udah 590 bab ajh gak update kagi dri tahun kmrin
total 1 replies
SugaWife
next
SugaWife
sekali kali double up dong kk
SugaWife
♥️♥️♥️
SugaWife
kk up yg banyak dong kyk cerita Zhuang Zhuang
SugaWife
up lebih banyak dong kk
Nino Ndut
Dah fix lupain cewe kek gitu..dia g salah sih coz wajar soalnya itu menyangkut masa depan di, makanya mending dilupain karena bakalan beban buat mc
SugaWife
next
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
SugaWife
semangat
SugaWife
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!