NovelToon NovelToon
Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Vethyy Liza

Alano Leonard pria berusia 27 tahun seorang Mafia sekaligus seorang CEO menyukai seorang gadis yang membantunya ber sembunyi dari kejaran musuh nya di dalam kontrakan gadis itu.

Tatapi, karena masih trauma dengan masa lalu Alano tidak mudah percaya dengan orang baru, Dia akan mengangap jika mereka adalah musuh yang akan menusuknya dari belakang.

Begitu pun dengan seorang gadis yatim piatu bernama Kanaya yang berhasil menarik perhatian Nya, tetapi masih ada keraguan di dalam diri Alano untuk percaya jika gadis itu bukan lah musuh.

Apakah Alano akan tetap ragu pada Kanaya jika dia sudah tau latar belakang Kanaya?

Dari pada penasaran, Yuk di silahkan di baca🤹‍♂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vethyy Liza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Alano duduk di kursi kerja nya dengan santai, Dia menatap layar komputer di depan nya dengan teliti.

Sebuah seringai kecil muncul di bibirnya saat melihat tampilan di layar tersebut.

Alano sedang memantau beberapa anak buahnya yang di curigai telah berkhianat darinya dan sedang dia perintahkan untuk melakukan transaksi senjata untuk pelanggan barunya yang di pimpin oleh fito, erga dan adrian.

Alano dapat melihat jika anak buahnya yang berkhianat dan pelanggannya saling memberi kode untuk membunuh tiga sahabatnya.

Karena pelanggan baru yang di maksud adalah Mafia matrix musuh yang mengincar Alano dengan memakai identitas palsu untuk menjebaknya.

Alano tidak khawatir dengan tiga sahabatnya yang nyawa nya sedang terancam, Karena Dia tau sahabat nya sedang menunggu apa yang akan dilakukan musuh mereka dengan santai.

"Kalian pikir Mafia Camorra akan semudah itu di kelabui, hanya orang bodoh yang berpikir jika seorang Alano Leonard akan diam jika di usik,' batin Alano dengan seringai liciknya

Ditempat lain, dua buah mobil hitam mewah berhenti di depan sebuah Bar.

"Silahkan masuk, Tuan ku sedang menunggu kalian," ujar Seorang pria yang di yakini adalah seorang kepercayaan atau asisten.

Tanpa menjawab, Fito, Erga dan Adrian masuk kedalam di ikuti para pengawal namun mereka yang telah berkhianat.

Tak lupa membawa sebuah kotak besar yang akan menjadi tujuan mereka bertemu malam ini.

Mereka memasuki sebuah ruangan yang minim pencahayaan.

Tanpa di persilahkan, mereka bertiga duduk dengan santai di depan seorang pria muda yang tampak seumuran dengan mereka.

"Apa Anda semiskin itu Tuan Aldi Gambino untuk membeli lampu saja tidak bisa ruangan ini sangat serem," celetuk Erga.

"Kenapa kalian yang datang di mana Alano Leonard apa dia sedang ngumpet di manson miliknya?" tanya Aldi Gambino tanpa memperdulikan celotehan Erga.

"Apa Kamu merindukan Tuan Ku itu? sayang sekali Alano tidak menyukai sesama jenis, dia lebih menyukai lawan jenis karena lebih nikmat," ujar Erga dengan senyum mengejek.

Aldi Gambino yang mendengar hinaan itu sangat marah dalam hati, tetapi Dia akan berusaha untuk tidak terpancing.

"Sayang sekali dia tidak datang pada hal Aku ingin sekali melakukan transaksi lansung dengannya," ujar Tuan Aldi.

"Apa Kamu berharap memberikan Satu ikan yang hanya sekecil jari kelingking untuk mendapatkan Ikan yang lebih besar Tuan Aldi Gambino?" tanya Fito dengan kekehan kecil.

"Haha, Anda jangan terlalu bermimpi yang terlalu tinggi Tuan, nanti jika tidak tercapai itu akan terasa sangat sakit," Sambung Adrian sambil tertawa seolah mengejek.

"Tidak perlu Basa-basi kalian pikir setelah kalian masuk kedalam ruangan ini kalian akan bisa keluar? haha, kalian telah masuk ke dalam perangkap Ku sekarang," ujar Aldi sambil tertawa mengejek, merasa jika rencananya berhasil meski pun bukan pada Alano.

"Benarkah? Aku takuuut," celetuk Erga dengan ekspresi seperti orang ketakutan.

"Kamu percaya diri sekali Aldi Gambino," ujar Fito.

"Kalian terlalu banyak bicara, tangkap mereka," teriak Aldi pada anak buahnya.

Belum sempat anak buahnya bergerak, Mereka sudah tumbang di tempat dengan kepala yang bolong termasuk Dedi orang kepercayaan nya, hanya tersisa Tuan Aldi yang tampak kebingungan.

"Apa yang terjadi?" guman Aldi bingung melihat anak buah dan asistennya tumbang dengan kepala bolong pada hal tidak terdengar suara tembakan dari tadi.

"Apa yang kalian lakukan kalian membunuh anak buah Ku, apa kalian ingin menjebak Ku?" Teriak Aldi dengan marah.

"Cih, bukankah Kamu yang ingin menjebak Kami?" sindir Adrian.

"Sama seperti Maling yang teriak maling haha," celetuk Erga.

Aldi mengepalkan tangannya, Dia terlihat marah saat melihat anak buahnya dan asistennya telah mati.

"Jangan terlalu banyak berbasa-basi, lansung saja bunuh Dia," perintah Alano dari earphone.

Tanpa menjawab Mereka segera melakukan tugas mereka.

Dor dor dor

Aldi Gambino lansung tewas mengenaskan saat tiga tembakan tepat mengenai jidat, dada dan perutnya.

"Hah Akhirnya satu masalah selesai," guman Alano yang bersandar di kursi kerja miliknya.

Baru saja dia memejamkan matanya, Tiba-tiba terdengar suara handpone miliknya berbunyi.

"Halo," panggil Alano.

"Halo Tuan," sahut Anak buah Alano.

"Ya, Ada apa," tanya Alano.

"Tuan David baru saja mengirim Alarm Dari markas di dubai Tuan," Jelas Roni.

"Apa David menghubungi Mu?" tanya Alano sambil menatap kedepan dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Tidak Tuan, tapi Saya sudah memcoba untuk menghubungi nya dan tidak aktif," Jelas Roni.

"Hm," Setelah mengatakan itu Alano memutuskan panggilannya.

"Sekarang lanjut ke permainan berikut nya," guman Alano.

Alano kembali periksa cctv markas utama melalui komputer di depan nya.

"Hahaha, akhirnya kalian keluar juga, sudah sangat lama Aku menunggu kalian," guman Alano sambil memutar kursinya dengan wajah bahagia.

Alano menghubungi david untuk memberitahu apa yang baru saja dia dapat kan.

"Halo Al, kenapa?," tanya David saat telpon tersambung.

"Kamu di markas?" tanya Alano Meski pun dia tau jika david berada di markas.

"Ya, Aku di markas ada apa?" tanya David.

"Mereka sudah mulai keluar dari persembunyian," sahut Alano

"Benar kah? apakah ada tanda-tanda?" tanya David antusias.

"Ya, mereka mengirim jebakan ke markas utama," sahut Alano.

"Jebakan seperti apa?" tanya david penasaran.

"Baru saja Roni memberi tahu jika Kamu mengirim alarm bahaya ke markas utama," jelas Alano.

"Bukankah roni sedang melakukan misi Rahasia? dan Aku juga tidak mengirim apa-apa," ujar David.

"Ya ," jawab Alano singkat

"Haha, Aku mengerti sekerang," sahut David dengan kekehan kecilnya.

"Baiklah Aku ingin bermain ke markas sekarang," ujar Alano.

"Oke," jawab David lalu mematikan sambungan telponnya.

Alano gegas keluar dari ruangannya untuk bersiap-siap ke markas, Dia tidak ingin menunda jika ada masalah sebelum Dia sendiri yang mati di tangan musuh.

Sampai di markas, Alano di sambut oleh anak buahnya dan berjalan masuk menuju ruangan kerjanya.

Setelah mendapatkan apa yang di butuhkan, Alano berjalan masuk ke ruangan komputernya, terlihat roni dan beberapa orang kepercayaan Alano sedang fokus menatap komputer.

Yang lain yang menyadari kedatangan Alano hanya diam, karena mereka sudah di beri tahu oleh Alano untuk diam jika Dia datang.

Sedangkan roni sangat fokus di depan komputer besar yang dia pegang dan terlihat bingung karena apa yang ingin dia lakukan sangat sulit di temukan membuat orang yang berdiri di belakangnya tersenyum iblis.

"Apa yang terjadi kenapa komputer ini sangat sulit untuk di kendalikan bukankah ini salah satu komputer utama Mafia Camorra?" guman roni dalam hati.

Dia bahkan tidak menyadari jika semua orang di sekitarnya telah menonton kegiatannya dan tidak menyadari jika ketua Mafia Camorra berdiri tepat di belakangnya.

"Apa Kamu sudah mendapatkan apa yang kamu inginkan?" tanya Alano berbisik tepat di telinga pria itu.

Dia tersentak kaget mendengar bisikan itu, Pelan-pelan dia menoleh tubuhnya menegang menyadari jika dia sudah ketahuan.

"Tuan, Anda kapan datang?" tanya Pria itu berusaha menutupi ketakutannya.

"Kenapa Kamu kaget melihat Ku, bukankah biasanya Kamu akan menyambut Ku dengan segala ocehan Mu Roni?" tanya Alano menekan kata Roni.

"Maafkan Saya Tuan, Saya tidak menyadari kedatangan Tuan, Karena saya..."

"Karena Kamu sedang berusaha mencuri data penting milik Ku," sambung Alano.

Keringat dingin mengalir di kening Pria itu, Dia merutuki kebodohannya karena telah melakukan kesalahan berujung ketahuan.

"Bawa Dia," perintah Alano pada anak buahnya.

Beberapa anak buah Alano membawa pria itu masuk ke ruangan bawah tanah walau pun dia berontak tetapi tenaganya tidak sebanding dengan anak buah Alano.

Alano masuk Kedalam ruangan bawah tanah Dia menghampiri Pria yang menyerupai wajah Roni.

Dia melepaskan sebuah alat yang tadi dia ambil dari ruangan kerjanya, dengan sendirinya alat itu terbang mengintari tubuh pria itu seperti sedang mencari sesuatu.

...****************...

1
Vethyy Liza
Author minta maaf ya🙏
Author selalu telat update karena sambil kerja, tempat kerja Author yang sekarang susah banget buat curi-curi waktu pegang hp dan sering lembur juga🙏

Nanti Author akan usahain untuk sering update ya, dan Terima kasih karena sudah mampir🙏❤
keeny setyo
nunggu nya lama bingit tpi begitu muncul cm 1eps tambahin dong kak
Eko Dewi
ko
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
sangat-sangat bagus alur ceritanya..
Vethyy Liza: Hehe terima kasih ya❤💓
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘀𝗲𝗿𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁,,𝗸𝗲𝗿𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗻𝗼𝘃𝗲𝗹 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝗮𝗿𝗴𝗲𝘁 𝗺𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮 𝗱𝗶𝗰𝘂𝗹𝗶𝗸..𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶𝗿 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵🤣🤣🤣🤣🤣𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗽𝗲𝗷𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘁𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵🤣🤣🤣
Vethyy Liza: Tapi kalau kebelet jangan di tahan ya kak🤣🙏
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮,,𝗮𝗹𝘂𝗿 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝘀𝘂𝗸𝗮,,𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴-𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗵𝗮𝗯𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗱𝗮𝗺 𝘀𝗲𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝘂𝘀𝘂𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗺𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮.
Vethyy Liza: Terima kasih ya🙏💓
total 1 replies
keeny setyo
kadang2 kyak ndak msuk akal ceritanya..alano yg dri mafia bengis bisa ɓerubah jdi imut..erga yg bisa ti ba2 langsung jatuh hati n langsung nikah..tpi ya sudahlah
Vethyy Liza: Hehe maaf jika kurang masuk akal ya author masih pemula soalnya.
dan author ingin menjelaskan sedikit ya.

Alano seorang mafia bengis akan sangat dingin dan tidak mau bertele- tele jika berhadapan lansung dengan musuh nya tetapi akan sangat imut dan lemah jika bersama keluarga atau orang yang Dia sayang.

Begitu juga dengan Erga dan sahabat Alano yang lain, jika bersama musuh mereka akan berlaku kejam dan membunuh tanpa ampun tetapi bersama keluarga tercinta mereka akan terlihat lemah, apa lagi Erga yang baru saja berjumpa dengan Adik tercinta nya yang baru bertemu setelah bertahun-tahun Dia akan terlihat lemah.

Jadi, mungkin setelah mereka memiliki kelemahan dari situ lah para musuh akan benar-benar bereaksi melalu kelemahan mereka.

Jadi di tunggu saja adegan-adegan kejam setelah ini ya.

Terima kasih sudah mampir dan sudah komen ya, se you💓🙏
total 1 replies
rahayu
tetap semangat upny thor
Vethyy Liza: Terima kasih ya🙏
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
untung nya kamu Elis,,arga mahu bertanggungjawap,,jadilah isteri yang penurut dan sayangi suami kerana dirahinmu sudah ada benihnya..
Vethyy Liza: Di tunggu bab selanjut nya ya sayang Ku😍
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
bukan Elsa tapi Elis
Vethyy Liza: hehe maaf ya salah ketik, nanti Aku perbaiki.
Terima kasih ya sudah di koreksi🙏💓
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
nanggis kamu kanaya biar alano kewalahan menghapimu🤣🤣🤣🤣🤣
Vethyy Liza: 😂😂
terima kasih ya sudah mampir💓
total 1 replies
Rizky Dayang
bagus ceritanya
Vethyy Liza: Hay terima kasih ya, salam kenal💓
total 1 replies
Anita Jenius
Ceritanya keren kak.
5 like + /Rose/buatmu. semangat ya kak.
Vethyy Liza: Hay terima Kasih ya, wah semakin semangat nulis nih karena udah di semangatin💓😘
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Vethyy Liza: Hay salam kenal ya💓
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!