Tiba-tiba di pinang oleh seorang pria tak dikenal kenal,justru membuat Aleanna Maurice mendadak jadi istri seorang konglomerat yang sangat di gilai oleh para kaum wanita.namun pria itu sama sekali tak menggubris mereka dan malah meminang Aleanna untuk menjadi istrinya.
Ada kisah apa di balik pinangan pria itu,nantikan kisah mereka hanya di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep_12..Boy and Girl
"Tiga...dua...satuuuu" teriakan semua orang yang ada di sana membuat semangat Kaaizar untuk segera memecah kan balon itu semakin membara.
Kini Kaaizar dan Lea tengah mengarah kan tongkat kayu yang di beri paku di ujung nya untuk memecah kan balon yang ada di hadapan mereka.. Kaaizar menuntun tangan Lea untuk bisa memecahkan balon itu begitu pun dengan tangan nya sendiri yang terlihat sangat kuat memegang tongkat itu namun tak menyakiti Lea.
Tarrrr....
Keluar lah serbuk berwarna biru dan pink dari balon yang pecah itu hingga menyebar di udara dan membuat Kaaizar memekik kegirangan..dia tidak menyangka akan mendapatkan anugrah terindah dalam hidup nya yaitu sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan.
"Yeyyyyy.. Alhamdulillah laki-laki dan perempuan" pekik Kaaizar lalu mengecup kening sang istri lalu dia usap perut Lea yang mana di dalam sana terdapat dua benih nya yang telah tumbuh menjadi janin.
Kaaizar teramat bahagia karena mendapat jackpot yang sangat berharga melebihi tender bernilai triliunan..tak henti-hentinya dia menciumi kening istri nya juga mengusap perut Lea sesekali mengecup nya.
Lea juga turut bahagia hingga air mata nya tak kuasa lagi untuk dia tahan dan akhir nya mengalir begitu saja di pipi nya..dia teramat bahagia dan bersyukur pada sang pencipta karena telah memberikan nya kebahagiaan yang tak pernah dia sangka sebelum nya.
Kedua orang tua Lea juga turut menangis bahagia karena mereka tidak salah menerima pinangan dari pria seperti Kaaizar..lega rasa nya hati mereka karena bisa melihat raut bahagia yang terpancar dari wajah putri nya dan juga menantu nya.
Tak ada lagi yang mereka ingin kan selain kebahagiaan anak dan cucu nya..jika nanti tiba waktu nya bagi mereka untuk meninggal kan dunia ini,maka mereka tidak akan lagi merasa berat karena putri semata wayang nya sudah ada yang menjaga seperti mereka yang menjaga nya selama ini.
Kaaizar dan Lea kini berada di dalam rumah karena ada suatu hal yang membuat Kaaizar memutuskan untuk masuk kedalam rumah dan meninggal kan acara untuk di handle oleh para tante dan saudara nya.
Kaaizar tidak mau Lea kenapa-kenapa apalagi itu akan berdampak juga pada kedua anak nya nanti.
"Terima kasih sayang karena kau sudah memberikan ku anak-anak yang nanti nya akan menjadi pengganti ku jika aku telah tiada aku sangat mencintai mu dan juga mereka..bismillah semoga kau dan aku hanya terpisah karena maut serta ketentuan sang pencipta..amin ya rabb" kata Kaaizar yang kini telah duduk di sofa ruang tamu dengan Lea.
Ya Kaaizar tadi sempat panik saat merasakan perut istri nya tiba-tiba menegang.. Kaaizar yang belum pernah melihat hal itu sontak saja langsung mengajak sang Istri yaitu Lea ke dalam dan duduk di ruang tamu.
Kaaizar panik luar biasa hingga dia hampir saja menghubungi dokter untuk memeriksa keadaan Lea namun di hentikan oleh Lea.. Lea dengan sabar menjelas kan pada Kaaizar mengenai keadaan perut nya tadi..dia juga gemas dengan sikap Kaaizar yang panik luar biasa tadi..lucu menurut nya.
Akhir nya Kaaizar pun mulai berangsur-angsur membaik tidak seperti sebelum nya yang tampak sangat panik luar biasa..dia jadi tau bahwa ada masa dimana perut Lea bisa menegang sendiri..sungguh dia bagaikan seorang Tarrzan yang baru saja keluar dari pedalaman hutan.
Dia akan lebih mendalami lagi ilmu tentang kehamilan agar dia tidak bereaksi seperti tadi..tapi wajar lah karena ini pengalaman pertama Kaaizar jadi dia patut waspada.
"Amin mas.. terima kasih juga ya mas,karena mas telah membawa kebahagiaan ke dalam hidup Lea karena sebelum nya Lea tidak pernah sekali pun berpikir bahwa Lea akan menikah secepat ini bahkan dengan mas yang notabene nya orang kaya yang terpandang dan kita juga sama-sama belum saling mengenal" kata Lea lalu mengusap rahang tegas Kaaizar dengan penuh kasih sayang.
"I love you sayang..I love you juga twins" ujar Kaaizar lalu merengkuh tubuh Lea dan mengusap perut buncit Lea dia sangat suka melakukan hal itu entah kenapa.
"We love you more Abi Kaai" jawab Lea dengan suara mirip anak kecil dan membuat Kaaizar gemas hingga menciumi pipi dan bibir Lea bertubi-tubi.
"Hahaha.. astaghfirullah mas udah hahahaha ya Allah mas geli" tawa Lea pecah karena Kaaizar juga malah menggelitik nya dan menciumi pipi nya.
Kaaizar pun berhenti karena tak mau membuat Lea kencang lagi perut nya..dia mengambilkan makanan untuk Lea karena dia sempat membaca di artikel bahwa ibu hamil lebih sering lapar.
Mereka berdua makan sepiring berdua dengan porsi sedikit di lebihkan karena Kaaizar takut Lea tidak kenyang..padahal sebenarnya adalah dia yang mengalami ngidam dan nafesu makan nya melonjak tentu itu karena sindrom kehamilan simpatik nya.
#
"Kaaizar beruntung sekali mendapatkan istri yang benar-benar Sholehah" puji salah satu bibi Kaaizar yang sangat menyukai Lea.
"Iya benar..andai saja Risma dan Handoko masih ada,pasti mereka sangat bahagia memiliki menantu yang benar-benar pas untuk keluarga mereka" timpal bibi Kaaizar yang satu nya yang juga menyukai Lea.
Dan obrolan keluarga Kaaizar yang menyukai Lea pun masih berlanjut hingga kedua orangtua Lea pun mendengar nya dengan perasaan lega dan haru karena Lea benar-benar di terima oleh keluarga Kaaizar dengan baik.
Kedua orangtua Lea tadi nya mau mengajak keluarga Kaaizar makan siang karena rupa nya hari sudah menjelang siang tidak terasa..tapi mereka malah mendengar hal baik dari keluarga besan nya.
"Alhamdulillah ya Bu Lea di terima dengan baik di sini..ayah jadi lega" ujar ayah Lea merasa bersyukur karena anak nya di terima dengan baik oleh keluarga Kaaizar.
"Iya Yah,ibu juga bahagia mendengar nya" balas sang istri yang juga ikut bahagia.
Mereka pun memilih masuk kedalam dan duduk di ruang tamu sambil menonton acara TV sambil menunggu orang-orang.
Di kamar sendiri Kaaizar sedang membantu Lea memijat kaki nya yang kian membengkak karena kehamilan nya..bahkan cincin di jari manis Lea harus di lepas karena tangan itu sudah tidak bisa untuk di tinggali oleh cincin pernikahan mereka.
Kaaizar juga ikut melepaskan cincin di tangan nya mengikuti Lea karena dia tidak mau hanya Lea saja yang melepas nya..dia benar-benar tidak tega melihat Lea yang kian berubah bentuk tubuh nya karena diri nya.
