Seorang gadis bernama Mentari sagita terpaksa harus menikah dengan seorang duda beranak satu yang seharusnya menjadi kakak iparnya akibat sebuah kecelakaan yang menimpa sang kekasih tepat di hari pernikahannya.
Hantara putra Adipura Sanjaya seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan sikap dinginnya terpaksa harus menikahi calon istri adiknya karena sebuah Amanah.
Akankah Gita sanggup mempertahankan rumah tangganya bersama Hantara ??? Apakah Gita bisa kembali membuka hati seorang Hantara yang begitu dingin akibat pengkhianatan di masa lalunya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa dia selingkuh??
Tanpa terasa sebulan berlalu, namun hubungan Gita dan Hantara masih sama. bahkan Gita merasa suaminya itu sengaja menghindari dirinya. pria itu akan kembali ke apartemen larut malam dan akan keluar dari kamarnya setelah memastikan sang istri telah berangkat ke rumah sakit lebih dulu.
Hubungan pernikahan Hantara dan Gita pun telah sampai ke telinga Riko dari mulut Armada yang tidak ingin terjadi kesalahpahaman di antara pria pria itu. Sebagai pria dewasa Riko dapat mengerti meski sedikit kecewa karena tidak mendengar itu langsung dari mulut sahabatnya, Hantara. namun itu semua tidak mempengaruhi persahabatan mereka sedikit pun.
Siang ini Hantara janjian di sebuah Cafe dengan kedua sahabatnya, hanya untuk sekedar menghabiskan waktu luang. meski sebenarnya jadwal Hantara begitu padat, tapi karena terlalu banyak yang mengganggu pikirannya akhir akhir ini pria itu memutuskan untuk bersantai di sebuah cafe bersama ke dua sahabatnya.
"Aku rasa kau sudah keterlaluan dengan istrimu." Ucap Damar setelah mendengar sedikit cerita Hantara tentang rumah tangga yang di jalaninya.
Sementara Riko hanya menarik napas dalam "Istrimu cantik" puji Riko karena memang begitulah kenyataannya" Maksudku, apa kau tidak takut jika ada pria di luar sana yang mengagumi dan bahkan menginginkan istrimu" lanjut Riko tak ingin Hantara salah paham dengan pujiannya pada Gita, mengingat raut wajah Hantara langsung berubah saat mendengar dirinya memuji sang istri.
Hantara hanya diam tanpa ekspresi namun di dalam hati pria itu tak menampik jika apa yang di katakan Riko bisa saja terjadi, mengingat saat pria itu belum mengetahui jika Gita merupakan istri dari sahabatnya, Hantara, Riko sempat menaruh rasa pada dokter cantik tersebut.
"Kau sangat beruntung Hantara karena memiliki adik yang begitu baik seperti Lesmana, bahkan di saat terakhirnya Lesmana masih memikirkan kakaknya yang telah lama karatan akibat menduda." ujar Damar dengan wajah serius namun di kalimat terakhir terdengar nada meledek dirinya.
"Ck, bukannya tidak ada wanita yang mau denganku hanya saja aku tidak mau berurusan dengan mereka." jawab Hantara dengan nada Ketus. mendengar itu kedua Sahabatnya hanya bisa tersenyum sebab apa yang di katakan Hantara memang benar adanya, tidak sedikit wanita yang di buat tergila gila oleh pesona dan ketampanan yang di miliki Hantara, namun pria itu sendiri yang nampaknya tidak ingin dekat dekat dengan spesies yang namanya perempuan hingga suatu kejadian yang memaksa Hantara harus terikat tali pernikahan dengan calon adik iparnya.
Satu jam berlalu kini Hantara kembali ke perusahaan miliknya begitu pun dengan kedua sahabatnya yang kembali ke perusahaan masing masing.
Hantara yang tengah duduk bersandar di kursi kebesarannya segera menegakkan tubuhnya saat Armada datang membawa amplop berwarna coklat yang berisi tentang berita yang sejak sebulan kemarin dinantikan olehnya.
Tanpa banyak bertanya Hantara segera mengambil alih amplop yang tadinya berada di tangan Armada kemudian membukanya.
"Siapa pria ini, apa hubungannya dengan Gita??." Tanya Hantara saat melihat foto yang berada di dalam amplop bersama beberapa berkas hasil penyelidikan Armada selama sebulan terakhir.
"Pria itu merupakan seorang putra dari salah satu pengusaha ternama di tanah air, pria itu bernama Andika Mahendra. berdasarkan penyelidikan saya sebulan terakhir ini tuan, pria itu sering mendatangi istri anda di kampus saat masih kuliah dulu. dan satu lagi tuan_" ucap Armada yang seperti ragu hendak saat mengatakan kalimat terakhirnya.
"Dan apa??" cecar Hantara yang sudah tidak sabar mendengarnya.
"Berdasarkan hasil penyelidikan saya, Nomor yang anda tunjukkan tempo hari merupakan nomor ponsel milik pria itu." lanjut Armada.
"Deg."
"Apa itu artinya Gadis itu telah bermain api dengan pria lain di belakang Lesmana selama mereka menjalin hubungan??." ucapan Hantara lebih terdengar seperti tuduhan bukan dugaan.
Entah mengapa saat ini hati Hantara terasa begitu panas saat mendengar penjelasan dari asisten pribadinya tersebut. entah karena pria itu marah karena Gita telah bermain api di belakang Lesmana dulu sesuai dengan pikirannya saat ini atau justru marah karena mengetahui hal itu sebagai seorang suami dari Gita saat ini, Hantara sendiri tidak bisa mengerti dengan perasaannya saat ini.
"Cepat selidiki sejauh mana hubungan gadis itu dengan Pria yang ada di foto itu!!." titah Hantara dengan wajah menahan geram terbukti saat pria itu mengepalkan kedua tangan kokohnya yang kini meremat foto dari pria bernama Andika Mahendra.
"Baik tuan, Saya akan mengerakan anak buah kita untuk menyelidiki hal itu." jawab Armada patuh.
"Adikku begitu mencintaimu tapi kenapa kau malah mengkhianati cintanya." batin Hantara menuduh Gita.
🌹🌹🌹🌹
Pukul lima sore, Hantara pulang lebih awal dengan di antarkan oleh Armada. namun saat di perjalanan menuju Apartemen miliknya, Hantara tak sengaja melihat seseorang yang tidak asing baginya baru saja turun dari sebuah mobil yang bisa di pastikan adalah sebuah taksi online terbukti saat orang tersebut memberi sejumlah uang pada sopir taksi Ketika baru saja turun.
Ternyata bukan hanya Hantara yang melihat seseorang yang ternyata merupakan istri dari tuannya, melainkan Armada pun melihatnya.
"Ikuti dia!!." Titah Hantara saat melihat Gita berjalan memasuki sebuah lorong yang masih dapat di lalui oleh kendaraan roda empat.
Dengan hati hati Armada mengemudikan mobil agar keberadaan mereka tidak di ketahui oleh gadis itu, setelah beberapa saat kemudian Armada menghentikan mobil yang dikendarainya saat melihat Gadis itu memasuki sebuah pekarangan rumah yang terbilang cukup sederhana namun nyaman untuk di huni.
"Apa yang di lakukan gadis itu di_" Hantara tak melanjutkan kalimatnya saat melihat ada seorang anak perempuan yang berlalu ke arah Gita, anak perempuan tersebut sepertinya begitu bahagia ketika melihat kedatangan istrinya itu.
Belum habis rasa keterkejutan Hantara, kini pria itu harus di kejutkan dengan hal lainnya ketika mendengar anak perempuan tersebut memanggil istrinya dengan sebutan mama.
"Mama." anak perempuan yang berusia sekitar tiga tahun tersebut nampak begitu antusias dengan kedatangan Gita. setidaknya begitulah yang ada di pikiran Hantara saat menyaksikannya.
Terima kasih sudah sudi menikmati karya author yang masih sangat receh ini 🙏🙏🙏🙏😊😊😊😊
pdahal alur cerita ny seru loh😁🙏