NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

" Saya yang akan menjamin semua hutang mereka ."

Saat Arya masuk ke dalam rumah , semua mata menatapnya terkejut .

" Pak Arya ." Ucap Luna pelan .

" Anda siapa ?" Tanya Herman .

" Memang berapa hutang mereka ?" Tanya Arya , tanpa memberitahukan siapa dirinya kepada pria di depannya .

" 100 juta ." Gertaknya .

Tak ada keterkejutan di wajah Arya dan itu membuat Herman heran .

" Oke ." Arya mengangguk , lalu mengeluarkan dompet dari saku celana nya dan mengeluarkan kartu nama . Memberikannya pada Herman .

" Bukankah jatuh temponya satu bulan ?"

Herman mengangguk , sembari mengambil kartu nama itu .

" Kamu bisa hubungi saya kalau sudah jatuh tempo ."

Herman membaca nama yang tertera di kartu nama tersebut .

Matanya terbelalak tak percaya .

Arya Yuda Perwira .

Pemilik PT Perwira Nusantara .

Herman menatap lagi laki-laki yang berdiri di depannya . Semua orang tentu akan mengenalnya .

Bahkan mungkin uang 100 juta tak berarti baginya .Hal itu membuat nyalinya menciut .

" Bapak yakin ?" Tanya Herman , kali ini nada suara nya lebih pelan .

Arya hanya mengangguk .

Sementara Luna dan Mamanya hanya bertatapan , tak berkomentar apapun .

" Baik Pak ." Herman mengangguk , lalu menatap Luna sebentar ,tak ada yang diucapkan .

Ia lalu pergi begitu saja tanpa berpamitan .

Setelah Herman pergi , Luna mendekat ke Arya .

Sementara Mamanya langsung masuk ke dalam , memberi kesempatan untuk Luna berbicara berdua .

" Pak silahkan duduk ."

Arya mengangguk , lalu duduk di sofa , Luna duduk di depannya .

" Itu tadi rentenir ?" Tanya Arya langsung .

Luna mengangguk .

" Memangnya untuk apa kamu bisa hutang sampai 100 juta ?"

Luna menatapnya sebentar , apa pantas ia bercerita pada orang yang juga baru dikenalnya .

" Waktu itu untuk pengobatan Papa ." Ucapnya akhirnya .

Arya hanya diam .

Luna pun ikut diam , bingung juga harus apa sekarang .

" Besok kamu ke rumah ." Ucap Arya tiba-tiba .

" Ke rumah Bapak lagi ?" Tanyanya lagi .

Arya mengangguk .

" Tapi ...ada apa ya Pak ?" Tanyanya sedikit gugup .

" Sasa yang minta ."

Lagi-lagi Luna diam .

" Besok sekitar jam 7 malam ..bisa ?"

Luna mengangguk . Entah apa yang dipikirkannya sekarang . Ia juga bingung dengan apa yang terjadi .

" Ya sudah , besok biar sopir yang jemput ." Jawab Arya , lalu berdiri . " Kalau begitu saya permisi ."

" Pak tunggu ." Arya yang sudah sampai di teras , berbalik .

" Kenapa ?"

" Soal yang tadi , kenapa Bapak memberikan kartu nama ke Pak Herman ."

" Biar dia langsung menghubungi saya untuk penagihannya ."

Luna terkesima ." Maksud nya , Bapak serius mau membayarnya ?" Tanyanya ulang .

" Iya ." Jawabnya singkat .

" Tapi ...bukankah saya tidak diterima bekerja , lalu untuk melunasinya bagaimana ?"

Arya menatapnya ." Kamu akan bekerja di tempat saya mulai besok ."

" Jadi saya diterima ?" Tanya Luna senang .

Arya mengangguk .

" Kalau begitu besok pagi saya bisa ke kantor ?" Tanya nya .

" Nggak ."

Luna menatapnya heran .

" Kamu bukan bekerja sebagai sekretaris saya di kantor ."

" Maksud Bapak ?"

" Pekerjaan pertama kamu , besok malam ...sopir yang akan menjemput kesini , paham ."

Ponselnya berbunyi , Arya mengambil dari sakunya .

Video Call dari Sasa .

" Papa ...." Teriaknya .

" Lagi dimana ?" Tanya Arya heran , melihat banyak orang di belakangnya .

" Di supermarket , ikut Suster Mia belanja ."

Arya mengangguk . Terlihat juga dibelakang , Mia sedang mengantri di kasir .

" Papa dimana ?" Tanyanya balik .

Tanpa menjawab , Arya memberikan ponselnya pada Luna , yang nampak terkejut waktu menerimanya .

" Tante Luna ..." Sapa Sasa antusias .

" Hai Sasa .." Luna melambaikan tangannya .

" Papa di rumah Tante Luna ya ...?" Tanyanya lagi .

Luna mengangguk .

" Aku nggak diajak ." Gerutunya .

Luna menoleh , Arya pun hanya diam .

" Nanti kapan-kapan kesini ya ." Jawab Luna .

" Tapi besok Tante kesini kan ?"

Luna mengangguk .

" Horeeee... " Teriaknya .

Arya mengambil lagi ponselnya .

" Sa ...udah ya ...Papa mau balik ke kantor sekarang ."

Sasa mengangguk . Setelah melambaikan tangan , sambungan pun terputus .

Setelah menaruh lagi ponsel di sakunya ,ia segera pergi .

" Pak , terima kasih ." Ucap Luna .

Arya hanya tersenyum , lalu berjalan ke mobilnya .

" Dia siapa Lun ?"

Tanya Mama , begitu melihat mobilnya sudah jauh .

" Papanya Sasa ."

Mama mengernyitkan keningnya ." Calon bos kamu itu ?"

Luna mengangguk .

" Tapi bener apa yang dikatakan tadi ?"

Lagi-lagi Luna mengangguk .

" Tapi bukannya kamu nggak diterima di kantornya , bagaimana bisa ia meminjam kan uang sebanyak itu ...?" Tanya nya curiga .

" Katanya aku diterima bekerja Ma ."

" Oh ya , berarti kamu akan menjadi sekretarisnya di kantor ..."

Luna menggeleng . " Aku bukan diterima kerja sebagai sekretarisnya ."

" Lalu ..."

" Aku juga belum tahu Ma , yang jelas Pak Arya besok menyuruh datang ke rumahnya jam 7 malam ."

Mama menatapnya ,semakin curiga . " Kamu yakin ..?"

Luna balas menatapnya .

" Apa dia sudah menjelaskan apa pekerjaan kamu di sana ?"

" Belum Ma ...karena tadi kita juga belum berbicara banyak .

" Kamu yakin kan dia orang baik-baik ?" Selidik Mama lagi .

Luna tersenyum . " Udah Mama tenang aja , di rumah juga ada anaknya , jadi nggak mungkin macem-macem ."

" Ya sudah ...tapi kamu tetap harus hati-hati ."

Luna mengangguk .

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Lila Susanti: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!