NovelToon NovelToon
Istri Kecil Untuk CEO Tampan

Istri Kecil Untuk CEO Tampan

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Mafia / Tamat
Popularitas:643.6k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa stevani

Warning🌈

Novel ini penuh dengan cerita baper dan menegangkan. Jadi jangan lupa siapin tisu ama jantungnya..

Meisya Michelle seorang mantan Nona Muda berumur 19 tahun yang sudah menjadi yatim piatu karna ulah orang terdekatnya di umurnya yang masih muda.

=====

William Edison seorang CEO muda dengan wajah tampan dan coolnya yang bisa meluluhkan hati banyak kaum wanita. Namun di balik semua itu ada hal mengejutkan yang hanya segelentir orang yang mengetahuinya.

======

Pertemuan berujung cinta.
Itulah sebuatan yang tepat bagi mereka. Masa masa indah terjalani, sampai suatu badai besar datang ke hubungan mereka.

Apakah mereka bisa melewatinya?

Atau malah hanyut ikut terbawa badai?

Bagaimana kelanjutan dari ceritanya?

Yukk langsung aja di baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa stevani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

First Kiss

🌹🌹 Happy Reading 🌹🌹

Pagi siang nampak telah berlalu tergantikan oleh suasa ketenangan sore yang hangat. Banyak sudah tempat yang mereka kunjungi, sampai kedua insan yang di mabuk asmara ini lupa akan waktu.

Mulai dari wisata santai damai sampai wisata yang tegang memacu adrenaline (soryy kalau tulisan nya salah ya temen"🙏) sudah mereka coba. Jadi tak ayal kalo mereka tak merasakan kalau waktu berjalan dengan cepat.

"Kita mau kemana lagi by?" tanya William lembut kemana tempat lagi yang ingin di kunjungi kekasih baru pertamanya ini.

William pun yang dengan bucin akutnya langsung memanggil Meisya dengan panggilan baby.

"mm, kemana ya? Pulang aja yuk" ajak Meisya dengan tawarannya.

"Lah, kok pulang si by?" tanya kesal William

"Ya terus mau kemana lagi?" tanya balik Meisya

William tak menjawab, dirinya hanya langsung melajukan mobilnya penyusuri jalanan sore yang lumayan padat akibat jam pulang kantor.

Wajah Meisya kembali sangat ceria, senyuman manisnya terlihat di wajah putih mulus tersebut. Sedangkan William sendiri hanya ikut tersenyum dengan kebahagian Meisya.

Setelah menempuh perjalanan panjang, mereka sampai sebuah pantai karang indah di kota x. Suara deburan ombak sangat jelas terdengar, apalagi dengan ke adaan pantai yaang hanya ada beberapa orang.

Meisya langsung berlarian ke sana ke mari menikmati indahnya senja di pantai. William sendiri hanya berdiri sambil tersenyum melihat tingkah calon istri kecilnya itu.

Meisya POV

Aku selalu bertanya-tanya, mengapa kebanyakan orang menyukai senja? Aku sering sekali menjumpai kejadian-kejadian yang tidak bisa lepas dari senja. Misalnya Saat berjalan di taman kampus dan tak sengaja melihat, para mahasiswa jurusan seni rupa tengah serius melukis senja. Waktu membaca buku puisi, di dalamnya aku pun menemukan banyak diksi tentang senja. Selain itu, masih banyak lagi kejadian yang menjadikan senja sebagai objeknya.

Wujud senja seakan-akan tidak pernah ada habisnya. Aku tak mengerti apa yang menarik dari sepotong senja. Ada orang yang beranggapan bahwa senja memiliki daya magis tersendiri. Ada juga yang beranggapan bahwa senja adalah waktu yang paling indah dan romantis. Tapi bagiku dulu, senja adalah waktu untuk tidur. Setelah seharian penuh aku menghabiskan waktu di perpustakaan kampus dan membantu ibu, senja adalah saat yang nyaman untuk beristirahat.

Suatu hari Nisa bercerita tentang senja. Aku mencoba mendengarkannya dengan saksama. Pada waktu itu dia sedang merayakan anniversary dengan pacarnya yang kedua bulan. Awalnya aku heran, biasanya -- setahuku-- anniversary itu dirayakan setahun sekali. Lah, ini malah tiap bulan dirayakan. Mungkin besok-besok bisa jadi tiap minggu. Mungkin bisa jadi juga tiap hari. Atau mungkin malah tiap jam, menit, detik, dan sebagainya.

Entahlah. Aku tak peduli perihal anniversary itu. Tapi ada yang lebih menarik daripada sekadar anniversary yang mungkin bisa jadi besok dirayakan tiap jam sekali. Yaitu senja. Dia terus bercerita, aku terus mendengarkannya. Dan aku pun mulai tertarik dengan ceritanya.

Dia mengatakan bahwa senja adalah waktu yang paling indah. Matahari mengobati rindunya dengan bumi. Cahaya kemerah-merahan hampir redup ditelan kegelapan. Mega-mega merayap di langit. Ombak bergulung sambil menari, menjemput pasir putih yang menunggu di tepi pantai. Sementara burung-burung terbang di atas air, bersenandung merdu, menghibur ikan di dasar laut.

Mendengar cerita temanku, aku mulai terbawa ke dalam kisah yang menjemputku. Aku hadir dalam cerita itu. O, alangakah indahnya. Aku kini sedang berada di pantai luas yang dipenuhi pasir melepuh. Laut tampak asri dibuai angin yang bersiul menelisik rambut. Aku memandang emas yang terhampar di gelapnya langit. Hati terasa tenteram menyaksikannya.

Di sini hanya ada segelintir orang, selain aku dan William di sini. Beberapa pasang kekasih saling bergandengan tangan di berbagai sudut pantai.

Setelah lelah berlari, William mendatangiku dan digandeng tanganku ini untuk duduk di atas pasir.

"Kamu lelah?" tanya William dengan tangannya mengusap peluh di pelipisku.

"mm, sedikit" ucapku mengangguk.

"Ini minumlah"ucapnya lagi menyodorkan sebotol air mineral yang sudah dibuka.

"makasi will" ucapku seraya mengambil botol tersebut dan langsung meminumnya.

Glek,, Glekk,,, ahhh,,,

Segar itulah yang terasa saat air mineral tersebut mengalir di kerongkonganku yang terasa kering. Bahkan saking keringnya Aku sampai meminum setelah botol dalam teguk.

"Minum tu pelan-pelan, ga ada yang ambil kok by" ucap William mengusap sudut bibirku.

Pandangan kami saling bertemu dalam satu titik. Tiba-tiba William mendekatkan wajahnya dengan wajahku, hingga kedua ujung hiding kami saling menempel satu sama lain. Hembusan demi hembusan nafasnya benar-benar sangat terasa di kulit wajahku. Tanpa terasa William mencium bibirku dan tanpa sadar akupun membalas ciumannya.

Setelah cukup lama, William melepaskan ciumannya dan menatap wajahku. Aku yang sadar di tatap seperti itu langsung menunduk malu.

William memandangku tersenyum dan menarikku ke dalam pelukannya. Sedangkan aku sama sekali tidak menolak pelukannya.

"Manis" ucap William.

Mendengar itu, Aku hanya menggeleng-geleng. Dan langsung menyembunyikan wajahku di dada bidang William.

End POV

Matahari mulai sedikit demi sedikit tenggelam, kata orang sunset lah namanya. Namun kedua insan yang kasmaran itu masih enggan melepas pelukan hangat masing- masing.

Mereka berdua sama-sama terlarut dalam keindahan ciptaan Tuhan di tambah bersama dengan orang terkasih membuatnya semakin mengagumkan.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Sorry agak ga nyambung hehehe☺️

Tambahkan ke Favorite ya teman-teman..

Like, Coment, Vote, dan Hadiah ya...

Biar author makin semangat...

Hehehehehehehehhe......

Tap Be Continue.....

bay

🤗

1
Bongkeng Bongkeng
mantap
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Koq jahat ya Gita....🤔🤔🤔
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...gmn tuh Wil..bisa smpai mabuk berat bgtu...? ? ?
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
mulai seru n Meisya mulai brani utk k b'naran tdak lgi lebai n lemah...👍👍👍
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
S9mbong amat s'pa yaaak...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Betul PD baper hi...hi...hi....🥰
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm....ni'mat nya di kiss...
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Aduuuuh...seandai nya bunda ada di posisi Meisya sungguh bahagia yg di impikan jadi kenyataan yg indah....
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...klo org syirik itu hati nya g prnh ada baik nya yaaa....🤔🤔🤔
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
Hmm...dua org yg ber- bunga2 hati nya tnpa mrka sadari....🥰
Sleastino Abbim
masih penasaran sih kelanjutanny
Jean Wonga
nti buat gita digilir banyak orang algojo thorr
Jean Wonga
kok pggil wal wil wal wil....usia jauh dg wili...beda 6 thn pas tpi hrus pggil kak gitu lo u smtara...jgn nma sja kyak g sopan
Jean Wonga
jgn pake pov dong mles krn ulang2 mndingann lgsungbae
Raden Selian
semakin romantis aja niii asekk.
Χιαα.
biasanya yg model" kek gini jadi bucin akut nan posesif nih, dan juga, jadi sableng klo lgi ma istrinya
Mfftah Afni
koq sama
dengan istri kecilku steve
sendy kiki
ceritanya ngegantung..
ceritanya bagus.. semoga happy ending. ditunggu up y. kalo bisa sampai anak William dan Meisya y..
Juwan Mirza
uh keren thor visual ny cocok
Nitapaldi
lnjut kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!