NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong / Tamat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu Kampung

Karena merasa kasihan pada wanita yang tadi sedang mendorong motor, Surya pun memutuskan untuk menolong wanita itu dengan memanggil temannya yang bekerja di bengkel. Melihat waktu yang sudah menunjukan pukul sembilan lebih, Surya yakin kalau temannya pasti sudah berangkat kerja meskipun ini hari minggu.

"Sebentar lagi teman aku ke sini," ujar Surya setelah melakukan panggilan telefon. "Kita tunggu saja," ujarnya membuat wanita itu semakin merasa senang.

"Iya, Mas, makasih atas bantuannya," ucap wanita itu basa-basi. "Maaf loh, udah merepotkan."

Surya pun langsung tersenyum. "Nggak kok, cuma bantuan kecil," ujarnya merendah. Wanita itu mengangguk hingga keduanya terlibat obrolan ringan untuk mengurangi rasa canggung.

Sampai tak lama kemudian teman yang dimaksud Surya datang bersama rekan kerjanya dan mereka segera mengecek masalah yang terjadi pada motor wanita itu.

"Kayanya cuma kurang angin doang, Sur," ujar temannya Surya setelah melakukan pemeriksaan. "Apa mungkin ban bocor tapi sangat tipis."

"Kayanya bocor tipis, Ndro," ujar Surya. "Tadi katanya baik-baik saja.

"Oh gitu," balas temannya. "Paling cuma bisa dicek di bengkel, gimana?

"Ya nggak apa-apa, sekalian ganti oli aja, Mas," ucap si wanita. "Kebetulan, aku sudah l;ama nggak ganti oli, motornya kaya berat banget tarikannya."

"Astaga!" pria pria yang mendengarnya kompak terkejut bersamaan dan setelah dicek, apa yang dikatakan wanita itu ternyata benar.

"Ya ini motornya di bawa ke bengkelku dulu aja ya, Mbak," ujar teman Surya.

Wanita itu pun dengan senang hati mempersilahkan sambil meminta alamat bengkelnya, lalu dia menatap k arah Surya. "Mas, boleh minta tolong lagi nggak?" ucapnya tanpa ragu.

"Minta tolong apa, Mbak?" balas Surya.

"Tolong, anterin aku pulang buat ambil uang," ujarnya. "Nanti dari rumah biar aku langsung ke bengkelnya naik ojeg aja, gimana?"

Tanpa banyak pertimbangan Surya pun langsung menyetujuinya. Setelah motor milik wanita itu dibawa oleh temannya Surya, wanita itu pun segera pergi dari tempat tersebut dengan membonceng motor pemuda yang menolongnya.

"Rumah kamu di sini?" tanya Surya begitu mereka sampai di tempat tujuan.

"Iya, kenapa?" balas wanita yang belum diketahui namanya.

"Ternyata kita masih satu kampung," ucap Surya. "Aku tinggal di Rw Enam."

"Oh, gitu," si wanita pura-pura terkejut. "Pantes, tadi aku kaya lihat kamu di lapangan. Ternyata kita warga kampung yang sama."

"Hah! Di lapangan?" kali ini Surya yang terkejut sedangkan wanita itu langsung mengangguk. "Emang kamu tadi di lapangan?"

Dengan tersenyum yang cukup lebar, wanita itu kembali mengangguk dan mengiyakan. "Kalau nggak keberatan, mampir dulu sini, Mas, Lagian ganti oli juga cukup lama kan?"

Surya terdiam beberapa saat dan dia tidak langsung menjawab. Surya malah bertingkah seperti orang bingung, antara mau menerima tawaran wanita itu untuk mampir atau memilih pergi dari sana.

"Apa Masnya ada acara?" terka wanita itu ketika menyadari sikap Surya.

"Nggak ada sih," jawab Surya. "Paling acara nanti siang, sekitar pukul dua."

"Ya udah, kalau gitu mampir aja dulu," wanita itu kembali memberi penawaran. "Nggk usah, takut, di rumahku nggak ada siapa-siapa kok?"

"Hah!" Surya kaget. "Nggak ada siapa-siapa?"

Wanita yang memiliki rambut bergelombang dengan sumringah mengangguk yakin. "Untuk saat ini, memang sedang tidak ada orang, ayo masuk."

Meski agak ragu dan cukup kaget, akhirnya, Surya pun memutuskan untuk mampir. Apa lagi dia teringat ucapan wanita itu, yang mengatakan tadi melihat Surya berada di lapangan, membuat pria muda itu penasaran, kenapa wanita itu mengenali wajahnya.

Setelah dipersilahkan, Surya menunggu sang pemilik rumah yang masuk ke dalam. Sambil duduk di kursi tamu, Surya memperhatikan rumah tersebut dengan seksama dan keadaannya memang nampak sepi.

"Loh, Mbak, nggak perlu repot-repot," ujar Surya kaget, ketika matanya menangkap si pemilik rumah kembali menghampirinya dengan mengangkat sebuah nampan yang berisi dua gelas kopi serta sepiring gorengan.

"Nggak repot, kok," ujar si wanita. "Anggap aja, ini ungkapan terima kasih aku karena tadi kamu membantuku," ucap wanita itu lalu tersenyum manis.

Surya juga membalas senyuman wanita itu dengan perasaan canggung. "Oh iya, katanya tadi Mbaknya lihat aku di lapangan?" ucap Surya ketika mengingat akan hal itu. "Emang tadi kamu di lapangan juga, Mbak?"

Setelah duduk, wanita itu pun mengangguk. "Aku kan hampir tiap pagi pergi ke lapangan. Cuma baru kali ini aku melihat kamu di sana," ucapnya. "Kamu jarang ke lapangan apa?"

Dengan tersipu Surya langsung mengangguk. "Le lapangannya kalau pengin aja, Mbak."

"Wah, kirain kamu rajin ke lapangan," balas Si pemilik rumah. "Soalnya tadi aku perhatikan, badan kamu bagus banget loh, Mas. Apa kamu rajin pergi ke tempat fitnes?"

"Heheheh... enggak, Mbak," jawab Surya. "Bagus darimana, Mbak? orang kurus ceking gini," ujarnya merendah.

"Kurus apaan" wanita itu malah seperti tidak terima. "Emangnya tadi,baku memperhatikan kamu, cuma sebentar?" ucap wanita itu membuat Surya kembali terkejut. "Tadi tuh aku cukup lama memperhatikan kamu loh."

"Hah! Serius, Mbak?" Surya semakin kager hingga matanya melebar.

Sementara itu, wanita si pemilik ruamh, kembali mengangguk tegas. "Bahkan, bukan aku saja yang lihatin kamu tadi. Banyak wanita lain juga yang ikut memperhatikan kamu. Terutama waktu kamu melepas pakaian."

"Hah!" Surya semakin syok. "Yang benar, Mbak?" seketika iyu juga dia kembali teringat akan misinya, tang membuat dia memutuskan pergi ke lapangan. "Perasaan aku biasa aja deh, Mbak, nggak ada istimewanya."

"Itu menurut kamu," balas Si wanita. "Di mata orang lain kamu justru kelihatan beda sendiri. Meskipun tadi banyak juga yang pamer tubuh atletis di lapangan termasuk dua laki-laki yang bersama kamu. Entah kenapa justru kamu yang paling menarik perhatian."

"Kok bisa gitu?" Surya semakin tercengang dan semakin merasa aneh.

"Nggak tahu," balas si wanita. "Kalau menurut aku sih, kamu kelihatan menarik dan sangat tampan, ketika kamu memamerkan bulu ketiakmu seperti tadi saat di lapangan."

"Hah" lagi-lagi kata itu keluar dari mulut Surya. "Memamerkan bulu ketiakku, Mbak? Mana mungkin? Aku nggak pernah meras pamer bulu ketiak."

Sang pemilik rumah malah tersenyum. "Aku tahu kamu nggak pernah merasa pamer ketiak. Tapi kan gerak-gerik tangan kamu yang membuat ketiak kelihatan, mampu menarik perhatian, tertuma kaum wanita, Mas. Jujur, aku sendiri jadi resah loh setelah melihatmu dan bulu ketiakmu."

"Hah! Resah?" Surya semakin terperangah. "Resah gimana maksudnya, Mbak? Masa gara-gara lihat ketiak jadi resah sih?"

"Serius," jawab wanta itu dengan tegas dan terlihat sangat jujur. "Bahkan, kalau diijinkan, aku pengin loh, cium bulu ketiak kamu karena kebetulan aku suka aroma ketiak gimana? Boleh nggak, Mas?"

"Astaga!"

1
Rhaka Kelana
hadehhhhh.....cerita bagus malah Hiatus...😓🤦
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!